Anda di halaman 1dari 2

Waspadai Dampak negatif dari radiasi ponsel

Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah telepon
genggam atau ponsel dengan sebutan kerennya smartphone, yang mana saat ini
hampir menjadi kebutuhan primer. Bahkan ponsel seolah menjadi barang yang tak
terpisahkan dalam kehidupan kita. Sudah tidak dipungkiri lagi saat ini manusia
sangat tergantung sekali dengan ponsel terutama dalam berkomunikasi. Hal ini
mungkin disebabkan karena makin sibuknya aktivitas manusia sehingga sulit untuk
berbincang dengan tatap muka. Perkembangan telpon seluler saat ini telah
menyentuh semua lapisan masyarakat. Maka dari itu jangan heran jika golongan
orang menengah kebawah dan anak-anak dapat menggunakan ponsel karena
harganya yang relative murah. Ponsel adalah salah satu alat komunikasi nirkabel
yang memanfaatkan gelombang radio sebagai mediannya.

Tapi taukah kamu tentang bahaya menggunakan ponsel ? Beberapa


penelitian yang telah dilakukan beberapa Negara, seperti yang telah dilakukan pada
University of Arizona, menyatakan bahwa ponsel sering dianggap bisa
menyebabkan tumor otak karena diyakini bisa mengantarkan gelombang
elektromagnetik, walaupun sejujurnya hingga sekarang belum ada bukti yang pasti.
Tetapi berdasarkan penelitian terbaru menyebutkan bahwa ponsel yang kita
gunakan sehari-hari ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka
panjang jika tidak berhati-hati dalam menggunakannya, pengaruh radiasi radio yang
dipancarkan dari ponsel ternyata berpengaruh terhadap kesehatan terutama
kesehatan reproduksi. Tak hanya itu, menurut penelitian W. Steward dari Swedia,
penggunaan ponsel selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko timbulnya acoustic-
neuroma atau tumor lunak pada saraf pendengaran. Penelitian terhadap acoustic-
neuroma menandakan bahwa ponsel dapat meningkatkan resiko tumor ini hingga
empat kali lipat jika ponsel diletakkan tepat disisi kepala terutama saat tidur. Perlu
diketahui bahwa radiasi ponsel dapat menembus sampai 3 inchi kedalam tubuh,
apalagi pada anak-anak sebab tubuh anak masih rentan terhadap serangan
penyakit. Tak banyak yang tau ternyata efek paparan radiasi ternyata juga bisa
menyebabkan wanita hamil beresiko melahirkan anak yang hiperaktif. Wanita yang
menggunakan ponsel ketika hamil memiliki kecendrungan bakal melahirkan anak-
anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan studi terhadap lebih dari 13.000
anak-anak. Dampak radiasi yang ditimbulkan terhadap janin dapat mempengaruhi
perkembangan otak bayi, menyebabkan gangguan memori ( daya ingat ),
menimbulkan gangguan perilaku serta hiperaktivitas. Otak bayi lebih sensitive
daripada otak orang dewasa. Dampak paparan radiasi dapat memberikan pengaruh
cukup besar sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Para peneliti bahkan menganjurkan para ibu hamil untuk tidak meletakkan
ponselnya dalam saku di dekat perutnya, mengingat bahaya radiasi terhadap
kesehatan janin.

Untuk itu perlu kita ketahui bagaimana cara mengatasi radiasi dari ponsel :
- Batasi penggunaan ponsel hanya pada panggilan yang penting-penting saja
dan berbicaralah dengan singkat. Ingatlah bahwa pembicaraan via ponsel
yang terlalu lama, apalagi sampai berjam-jam disinyalir mempunyai beberapa
dampak buruk terhadap kesehatan. Namun jika anda memang harus
melakukan panggilan yang lama, disarankan untuk memakai handsfree untuk
keamanan. Jika memakai handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-
benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk memulai
pembicaraan
- Sebisa mungkin jika masih SMS jangan telepon, karena energi yang
digunakan dalam SMS sangat kecil otomatis radiasinya juga kecil
- Hindari penggunaan ponsel jika berada ditempat yang sinyalnya lemah.
Karena semakin lemah sinyal, maka semakin besar radiasinya
- Hindari pula penggunaan ponsel pada anak anak, karena otak anak-anak
dapat menerima energy yang lebih cepat dan lebih banyak dari orang
dewasa.
- Meminimalisir pemakaian ponseldi ruang tertutup dengan bahan logam atau
baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini ponsel harus
bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu,
ada kemungkinan memantulkan kembali ke pengguna diruangan yang
didominasi baja
- Belilah ponsel dengan level SAR (Spesific Absorption Rate ) yang rendah.
Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh
manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi.
Anda bisa mendapat informasi mengenai SAR ini di buku panduan atau
surfing internet.

Jika kita cermati, begitu banyak dampak nagatif dari paparan radiasi ponsel.
Untuk itu pakailah ponsel seperlunya saja untuk menghindari hal-hal buruk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai