UMI KALSUM
L23115516
1. DEFINISI PENGINDERAAN
Penginderaan Jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang suatu objek daerah, atau fenomena melalui
analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan
objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. (Lillesand dan Kiefer, 1987).
Indera berasal dari bahasa inggris remote sensing pada masa moderen
istilah penginderaan jauh mengacu kepada tehnik yang melibatkan instrument di
pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan pe3nginderaan
lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang
sehubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan
jauh (faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif),istilah penginderaan
jauh umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan
pengamatan cuaca.
B. Deskripsi
Alur Penginderaan Jauh yang dilaksanakan di Stasiun Bumi Penginderaan
Jauh Pare-pare dimulai:
1. Penangkapan signal gelombang dari benda-benda yang ada di bumi seperti
pepohonan, jalanan, rumah, klorofil, dll. Gelombang-gelombang tersebut
akan ditangkap oleh satelit yang mengintari bumi secara teratur dengan
kecepatan yang tinggi. Jumlah satelit yang melakukan penangkapan itu
adalah 7 satelit (NPP, Aqua Modis, Tera Modis, Spot 6, Spot 7, Landsat 7
dan Landsat 8)
2. Hasil penangkapan dari satelit ini akan dikirimkan dan ditangkap oleh 2
Antena yang ada di Lapan Pare-Pare. Berikut ini spesifikasi dari 2 Antena.
3. Hasil Penangkapan signal dari kedua antena ini akan dikumpulkan
diruangan penerimaan data. Data-data yang diterima berupa data suhu
atmosfer, data suhu permukaan bumi, data suhu permukaan laut, data
biomassa dan garis pantai, data kelembaban, data radiasi bumi, data
sedimentasi dan data citra Pan-Sharpening 1,5 m.
4. Data-data yang diperoleh tersebut masih dalam keadaan mentah dan
tercampur, maka data tersebut dimasukkan ke ruangan pengolahan untuk
dilakukan analisis lebih lanjut.
5. Data yang tidak dapat dianalisis di Lapan Pare-pare akan dikirimkan ke
Lapan Jakarta untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut. Tetapi untuk data
yang sudah dapat dianalisis akan dikeluarkan.
6. Data analisi dari Lapan Pare-pare ataupun dari Lapan Jakarta, akan
menghasilkan sebuah keluaran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
berupa ZPPI, Pemantauan Hutan, Wilayah Konservasi Laut, Perkiraan
Cuaca.
7. Data hasil keluaran tersebut akan dipublikasi ke publik melalui 2 media yaitu
Web site Lapan dan sms. Publikasi melalui SMS dilakukan kepada kelompok
nelayan yang telah terdaftar di Lapan Pare-pare
DAFTAR PUSTAKA
http://pustekdata.lapan.go.id/index.php/subblog/read/2013/343/fasilitas-stasiun-
bumi-pare-pare/fasilitas-litbang yang di akses pada tanggal 29 novembaer
2015 pukul 09.15