Anda di halaman 1dari 6

PENGINDRAAN JAUH PERIKANAN TANGKAP

UMI KALSUM
L23115516

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


JURUSAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
PENDAHULUAN

1. DEFINISI PENGINDERAAN
Penginderaan Jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang suatu objek daerah, atau fenomena melalui
analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan
objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. (Lillesand dan Kiefer, 1987).

Indera berasal dari bahasa inggris remote sensing pada masa moderen
istilah penginderaan jauh mengacu kepada tehnik yang melibatkan instrument di
pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan pe3nginderaan
lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang
sehubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan
jauh (faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif),istilah penginderaan
jauh umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan
pengamatan cuaca.

2. Tujuan Balai Penginderaan

1.Melaksanakan operasional dan integrasi sistem stasiun bumi multimisi dalam


rangka mendukung dan mempertahankan ketersediaan data penginderaan jauh.
2. Melaksanakan pengembangan dan operasional sistem produksi dan
pengolahan data awal/lanjut serta distribusi data satelit penginderaan jauh pada
para pengguna.
3. Meningkatkan partisipasi stakeholder dalam pemanfaatan data satelit
penginderaan jauh untuk perencanaan dan pemantauan pembangunan nasional.
3. Tugas dan Fungsi
A. Tugas LAPAN :
Melaksanakan penerimaan, perekaman, dan pengolahan data satelit
penginderaan jauh sumber daya alam, lingkungan dan cuaca, serta distribusi dan
pelayanan teknis pemanfaatan data satelit penginderaan jauh.
B. Fungsi LAPAN :
1. Melaksanakan penerimaan, perekaman, dan pengelolaaan data satelit
penginderaan jauh,
2. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan Stasiun Bumi,
3. Menginventarisasi kebutuhan bahan penunjang dan suku cadang untuk
kelancaran operasi dan pemeliharaan dan perbaikan Stasiun Bumi, dan
4. Melakukan koordinasi dengan bidang lain dalam penelitian dan
pengembangan untuk menunjang kelancaran operasi Stasiun Bumi.

4. Visi Misi Balai Penginderaan Jauh Parepare :


a. Visi
Menjadi stasiun bumi satelit penginderaan jauh multimisi internasional
yang mampu menjauhi kontinuitasi ketersediaan data nasional.
b. Misi
Mempertahankan kontinuitas ketersediaan data penginderaan jauh
resolusi rendah, menengah dan tinggi; memperkuat kemampuan dan
kemandirian dalam penguasaan pengoperasian dan integrasi sistem stasiun
bumi; serta meningkatkan kualitas, produksi, promosi dan penyebarluasan
data/informasi penginderaan jauh.
4. Sejarah Lapan Parepare
Tahun 1993 dibangun Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jauh (SBSPJ)
LAPAN, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 September
1993. Letak stasiun ini berada di tepi kota Parepare, sekitar 155 km sebelah
utara Kota Makassar (Provinsi Sulawesi selatan). Pada saat itu Stasiun Bumi
tersebut menerima data satelit SPOT2, LANDSAT-5, ERS-1, dan ERS-2
(Lapan.co.id, 2013).
Tahun 1995, dibangun Sistem penerimaan dan perekaman data untuk
satelit JERS-1. Satelit ini membawa sensor SAR dan optik. Tahun 2001, Stasiun
Bumi Penginderaan Jauh (SBSPJ) berubah namanya menjadi Instalasi
Penginderaan Jauh Sumber Daya Alam (IISDA) LAPAN Parepare. Berdasarkan
Surat Keputusan Kepala LAPAN Nomor Kep/010/II/2001, Instalasi Penginderaan
Jauh Sumber Daya Alam (Instalasi Inderaja SDA LAPAN) mempunyai tugas
melaksanakan : Penerimaan, Perekaman, dan Pengelolaan Data satelit serta
distribusi dan pelayanan teknis pemanfaatan data satelit Indraja untuk wilayah
Indonesia Bagian Tengah. Tahun 2011 tepatnya tanggal 20 Juni 2011 II SDA
LAPAN Parepare berubah namanya menjadi UPT Balai Penginderaan Jauh
Parepare Data satelit yang direkam adalah data SPOT4 dan Modis (Aqua dan
Terra).
A. Alur Penginderaan Jauh
\

B. Deskripsi
Alur Penginderaan Jauh yang dilaksanakan di Stasiun Bumi Penginderaan
Jauh Pare-pare dimulai:
1. Penangkapan signal gelombang dari benda-benda yang ada di bumi seperti
pepohonan, jalanan, rumah, klorofil, dll. Gelombang-gelombang tersebut
akan ditangkap oleh satelit yang mengintari bumi secara teratur dengan
kecepatan yang tinggi. Jumlah satelit yang melakukan penangkapan itu
adalah 7 satelit (NPP, Aqua Modis, Tera Modis, Spot 6, Spot 7, Landsat 7
dan Landsat 8)
2. Hasil penangkapan dari satelit ini akan dikirimkan dan ditangkap oleh 2
Antena yang ada di Lapan Pare-Pare. Berikut ini spesifikasi dari 2 Antena.
3. Hasil Penangkapan signal dari kedua antena ini akan dikumpulkan
diruangan penerimaan data. Data-data yang diterima berupa data suhu
atmosfer, data suhu permukaan bumi, data suhu permukaan laut, data
biomassa dan garis pantai, data kelembaban, data radiasi bumi, data
sedimentasi dan data citra Pan-Sharpening 1,5 m.
4. Data-data yang diperoleh tersebut masih dalam keadaan mentah dan
tercampur, maka data tersebut dimasukkan ke ruangan pengolahan untuk
dilakukan analisis lebih lanjut.
5. Data yang tidak dapat dianalisis di Lapan Pare-pare akan dikirimkan ke
Lapan Jakarta untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut. Tetapi untuk data
yang sudah dapat dianalisis akan dikeluarkan.
6. Data analisi dari Lapan Pare-pare ataupun dari Lapan Jakarta, akan
menghasilkan sebuah keluaran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
berupa ZPPI, Pemantauan Hutan, Wilayah Konservasi Laut, Perkiraan
Cuaca.
7. Data hasil keluaran tersebut akan dipublikasi ke publik melalui 2 media yaitu
Web site Lapan dan sms. Publikasi melalui SMS dilakukan kepada kelompok
nelayan yang telah terdaftar di Lapan Pare-pare
DAFTAR PUSTAKA

http://pustekdata.lapan.go.id/index.php/subblog/read/2013/343/fasilitas-stasiun-
bumi-pare-pare/fasilitas-litbang yang di akses pada tanggal 29 novembaer
2015 pukul 09.15

Anonim, 2014. Fasilitas Stasiun Bumi Pare-pare [online]. http://pustek


data.lapan.go.id/index.php/subblog/read/2013/343/fasilitas-stasiun-bumi-
pare-pare/fasilitas-litbang[diakses 28 Oktober 2017].

Anonim, 2015.LAPAN Berhasil Mengintegrasikan Sistem Pengolahan Data


Satelit Suomi NPP [online] http://pustek data .lapan.go.id/index.php/
subblog/read/2015/2640/LAPAN-Berhasil-Mengintegrasikan-Sistem
Pengolahan-Data-Satelit-Suomi-NPP [diakses 29Oktober 2017].

Anonim, 2012. Lapan Siapkan Pengolahan Data Satelit Landsat 8 [online].


http://sains.kompas.com/read/2012/01/31/03343055/Lapan.Siapkan.Pengo
lahan.Data.Satelit.Landsat.8[diakses 29 Oktober 2017]

Anda mungkin juga menyukai