Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ROLE PLAY I

DENTAL HEALTH EDUCATION

GIGI BRUXISM PADA REMAJA

OLEH :

ISMA WAHYUNI

J111 16 542

BLOK ILMU KEDOKTERAN GIGI KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
DESKRIPSI

Pengantar

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi. Bagaimana kabarnya semua? Alhamdulillah jika begitu. Saya sangat
senang hari ini mendapatkan kesempatan untuk berdiri di hadapan adik-adik semua. Sebelum
kakak melangkah lebih jauh, kakak akan perkenalkan diri. Nama kakak Isma Wahyuni bisa
dipanggil Mia, kakak mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Kedatangan kakak kemari bermaksud untuk memberikan penyuluhan mengenai kebiasaan
menggesekan gigi saat tidur atau gigi bruxism pada remaja.

Disini kakak membawa sebuah poster tentang kebiasaan menggesekkan gigi saat tidur.
Namun kakak ingin bertanya, disini ada yang pernah lihat atau pernah dengar orang yang lagi
tidur mengatupkan atau menggesek gesekan giginya?

Seperti yang kakak akan jelaskan bahwa kebiasaan mengatupkan atau menggesek
gesekan gigi saat tidur dalam istilah kedokterannya itu disebut dengan bruxism. Nah Bruxism
adalah kebiasaan mengatupkan rahang dan mengasah gigi dan biasanya terjadi ketika anda
sedang tidur atau dalam keadaan sadar. Sebenarnya bruxism tersebut tidak membahayakan
akan tetapi hanya saja dapat mengubah bentuk normalnya gigi sehingga dapat membuat gigi
terkisis dan rusak.

Kebiasaan buruk seperti ini penting untuk dideteksi sedini mungkin, walaupun
dalam banyak hal yang terjadi sehingga dapat menghilangkan kebiasaan buruk adik-adik
sekalian. Kebiasaan buruk ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan gigi dan mulut ,
karena terkadang kalian tidak menyadari bahwa bruxism merupakan kebiasaan buruk yang
patut dihilangkan dan membutuhkan perawatan, bahkan sebagian besar adik-adik tidak sadar
bahwa dirinya memiliki kebiasaan tersebut.

Disamping itu juga bruxism dikenali dengan gejala-gejala yang dapat ditimbulkan
seperti respon sakit yang dialami seperti sakit kepala, nyeri telinga, gigi sensitif, infeksi
terhadap rongga mulut. Bruxism terjadi paling sering pada saat tidur lelap di malam hari,
mungkin juga terjadi selama adik-adik sekalian mengalami tekanan atau ketakutan, akibat
yang timbul dari kebiasaan bruxism yang dilakukan dalam waktu yang lama

Cara menghentikan bruxism. Pertama kita harus tahu masalah apa yang dapat
ditimbulkan dan yang kedua apa solusinya yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya
bruxism. Masalah yang dapat menyebabkan bruxism terjadi seperti stres, mengkonsumsi
makan yang panas dan dingin, pemakaian obat-obatan dalam jangka panjang , kebiasaan
mengatupkan atau menggesek gesekan gigi dalam keadaan tidur. Kemudian terakhir solusi
yang dapat dilakukan yaitu dengan merilekskan tubuh dengan cara memberikan ketenangan
seperti (mendengarkan musik, membaca buku-buku kesukaan, merilekskan wajah dan rahang),
banyak minum air putih, melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi, dan tidak stres.

Itulah tadi penyeluhan mengenai kebiasaan mengatupkan atau menggesek gesekan


gigi saat tidur. Sebelum kakak menutup topik kali ini, mungkin saya persilahkan kepada adik
adik yang ingin memberikan pertanyaan atau ada yang kurang dimengerti, silakan.

Audience : Saya kak

Mahasiswa : Iye silakan dengan adik siapa ?

Audience : Dengan (menyebutkan nama) kak

Mahasiswa :Jadi yang mau saya tanyakan itu kak bagaimana caranya agar kebiasaan
mengatupkan atau menggesek gesekan gigi dapat dihilangkan ?

Audience :Oh iya, pertanyaan yang sangat bagus. Seperti yang kakak jelaskan tadi
sebelumya bahwa ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan cara
melakukan terapi, terapi disini ialah kombinasi dari terapi pengurangan stress,
penggantian posisi tidur, terapi pengobatan, terapi fisik.

Jadi itulah tadi jawaban yang saya paparkan mungkin masih ada dari adik-adik
yang ingin bertanya. Kalau sudah tidak ada lagi mungkin sekian materi yang kakak
bawakan pada pagi hari ini, kakak berharap adik-adik semua dapat menjaga kesehatan gigi
dan mulut adik-adik serta menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gigi rata
dari gigi normalnya.Cukup sekian dari kakak mudah-mudahan adik semua dapat mengambil
ilmu dan bisa menjadi contoh buat adik semua dan tidak lagi mengulangi kebiasaan buruknya
tersebut. Kakak akhiri dengan ucapan Wabillahi Taufiq Walhidayah Wassalamu `alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai