OLEH :
KELOMPOK
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2017
KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN
1. Dasar Hukum
Dasar hukum ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah Undang-Undang nomor
16 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2000,
kemudian perubahan ketiga yaitu UU Nomor 28 tahun 2007, kemudian perubahan
terakhir yaitu UU Nomor 16 Tahun 2009.
2. Tahun Pajak
Pada umumnya tahun pajak sama dengan tahun takwim atau tahun kalendar. Akan tetapi
wajib pajak dapat menggunakan tahun pajak tidak sama dengan tahun takwim dengan
syarat konsisten selama 12 bulan, dan melapor kepada kantor pelayanan pajak pratama
setempat.
1) Pengertian SPT
Surat pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan atau pembayaran pajak , objek pajak atau bukan objek pajak, atau harta dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2) Fungsi SPT
Fungsi SPT bagi wajib pajak , pajak penghasilan adalah sebagai sarana untuk
melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya
terutang dan untuk melaporkan tentang :
Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri melalui pemotongan
atau pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak.
Penghasilan yang merupakan objek pajak atau bukan objek pajak .
Harta dan kewajiban
Pembayaran dari pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain
dalam satu masa pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Bagi pengusaha kena pajak, fungsi surat pemberitahuan adalah sebagai sarana untuk
melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak pertambahan
nilai dan pajak penjualan atas barang meewah yang sebenarnya terutang dan untuk
melaporakan tentang :
Pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran
Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh pengusaha kena
pajak sesuai dengan ketentuan peraturan anperundang-undangan perpajakan.
3) Prosedur Penyelesaian SPT
Wajib pajak sebagaimana mengambil sendiri surat pemberitahuan ditempat yang
ditetapkan oleh direktur jendral pajak atau ,mengambil dengan cara lain yang tata cara
pelaksanaannya diatur dengan peraturan mentri keuangan
Setiap wajib pajak wajib mengisi surat pemberitahuan dengan benar,lengkap dan jelas,
dalam bahasa indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka arab, di satuan mata
uang rupiah dan menandatangani serta menyampaikannya kekantor direktur jendral pajak
tempat wajib pajak terdaftar atau di kukuhkan Atau tempat lain yang di tetapkan oleh
direktur jendral pajak.
Wajib pajak yang telah mendapat izin dari menteri keuangan untuk menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain rupiah.
Penandatanganan SPT dapat dilakukan secara biasa .
Bukti-bukti yang harus dilampirkan pada SPT antara lain :
o Untuk wilayah pajak yang mengadakan pembukuan laporan keuangan berupa neraca
dan laporan laba rugi serta keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung
besarnya penghasilan kena pajak.
o Untuk SPT masa PPN sekurang-kurangnya memuat jumlah dasar pengenaan pajak,
jumlah pajak keluaran, jumlah pajak masukan yang dapat dikreditkan, dan jumlah
kekurangan atau kelebihan pajak.
o Untuk wajib pajak yang menggunakan norma perhitungan jumlah peredaran yang
terjadi dalam tahun pajak yang bersangkutan.
4) Pembetulan SPT
Wajib pajak dengan kemauan sendiri dapat mmembetulkan surat pemberitahuan yang
telah disampaikan dengan menyampaikan pernyataan tertulis dengan syarat direktur
jendral pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan, dalam hal wajib pajak
membetulkan sendiri surat pemberitahuan tahunan maupun surat pemberitahuan masa
yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar .
5) Jenis SPT
Secara garis besar SPT dibedakan menjadi 2 yaitu:
Surat pemberitahuan masa adalah surat pemberitahuan untuk suatu masa pajak.
Surat pemberitahuan tahunan adalah surat untuk suatu tahun pajak atau bagian
tahun pajak
SPT meliputi:
SPT tahunan pajak penghasilan
SPT masa yang terdiri dari:
o SPT masa pajak penghasilan
o SPT masa pajak pertambahan nilai
o SPT masa pajak pertambahan nilai bagi pemungut pajak pertambahan
nilai.
SPT dapat berbentuk:
Formulir kertas
e- SPT
6) Batas Waktu Penyampain SPT
Batas waktu penyampaian SPT adalah
untuk surat pemberitahuan masa, paling lama 20 hari setelah akhir masa pajak
untuk surat pemberitahuan tahunan pajaki penghasilan wajib pajak orang pribadi
paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak
untuk surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak badan paling lama 4
bulan setelah akhir tahun pajak.
7) Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT
Wajib pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT tahunan sebagaimana
dimaksud untuk paling lama 2 bulan sejak batas waktu penyampaian SPT tahunan dengan
cara menyampaikan pemberitahuan perpanjangan SPT tahunan. Pemberitahuan
perpanjangan SPT tahunan dibuat secara tertulis dan disampaikan ke kantor pelayanan
pajak, sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan berakhir, dengan dilampiri:
Penghitungan pajak terutang dalam satu tahun pajak yang batas waktu penyampaian di
perpanjang
Laporan keuangan sementara
Surat setoran pajak sebagai bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang
terutang
Pemberitahuan perpanjangan SPT tahunan dapat disampaikan:
Secara langsung
Melalui pos dengan bukti pengiriman surat
Dengan cara lain yang meliputi
o Melalui perusahaan jasa ekspidisi atau jasa kulir dengan bukti pengiriman surat
o e-Filing melalui ASP
8) Sanksi Terlambat Atau Tidak Menyampaikan SPT
Apabila surat pemberitahuan tidfak disampaikan dalam jangka waktu yang talah di
tentukan atau batas waktu perpanjangan penyampain surat pemberitahuan, dikenai sanksi
administrasi berupa denda sebesar:
Rp. 500.000 untuk surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai
Rp. 100.000 untuk surat pemberitahuan masa lainnya
Rp. 1.000.000 untuk surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak
badan
Rp. 100.000 untuk surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang
pribadi. Wajib pajak yang karena kealpaanya tidak menyampaikan surat
pemberitahuan tetapi isinya tidak benar atau melampirkan keterangan yang isinya
tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara.
1) Pengertian
Surat setoran pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara
melalui tempat pembayaran yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
2) Fungsi SSP
SSP berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh Pejabat kantor
penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi.
3) Tempat pembayaran dan penyetoran pajak
Bank yang telah ditunjuk Menteri Keuangan.
Kantor Pos