Anda di halaman 1dari 96

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1. Deskripsi Konsep Bisnis

Saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, jika

dibandingkan dengan tingkat inflasi yang terjadi. Ekonomi Indonesia triwulan II-

2015 terhadap triwulan II-2014 (yoy) tumbuh 4,67 persen dan inflasi yang terjadi

pada periode waktu yang sama sebesar 0.97 persen (bps.go.id diakses tanggal 27

Oktober 2015) Dampak dari naiknya pertumbuhan ekonomi ini mempengaruhi

juga peningkatan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita dapat

mencerminkan daya beli masyarakat. Semakin tinggi pendapatan per kapita

penduduk suatu negara, semakin tinggi pula daya beli penduduk negara tersebut.

(Mangkoesoebroto, 1991). Hal ini menyebabkan pergeseran gaya hidup, misalnya

pengeluaran untuk pangan sehari-hari sebelumnya biaya hanya untuk membeli

bahan makanan pokok untuk makan tiga kali sehari. Kini dengan meningkatnya

daya beli masyarakat Indonesia cenderung menganggarkan sebagian dari uangnya

untuk makan di luar rumah atau bahkan hanya untuk minum di kedai kopi atau

mengudap jajanan di pusat perbelanjaan (mall). Salah satu dampak dari

meningkatnya daya beli ini, peluang usaha kafe, kedai kopi, dan restoran pun

meningkat.

Selain meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia khususnya di

Provinsi Jawa Barat, akhir-akhir ini, gaya hidup sehat mulai banyak diterapkan

oleh berbagai kalangan di Indonesia. Mulai dari usia remaja hingga lanjut usia,

banyak dari mereka menerapkan gaya hidup sehat. Melakukan olahraga rutin,

1
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2

meningkatkan kualitas istirahat, dan mengatur pola makan adalah beberapa hal

yang kerap dilakukan dalam mewujudkan hidup sehat. Oleh karena itu penulis

ingin membuat suatu usaha di bidang makanan yang mendukung gaya hidup sehat

ini. Saat ini mulai banyak ditemukan katering maupun toko yang menjual

makanan yang dianggap sehat antara lain makanan berkalori rendah, tidak

digoreng, dan memiliki kandungan serat tinggi. Namun biasanya katering ini

hanya menyediakan makanan berat saja, disini penulis ingin menghadirkan suatu

kedai yang menjual hidangan yang manis yang semua bahan bakunya berasal dari

tumbuh-tumbuhan yang mana hidangan-hidangan tersebut memiliki serat, nutrisi,

dan vitamin tinggi namun rendah lemak dan kalori. Peluang ini yang ditangkap

penulis untuk membuka suatu bisnis kafe dessert yang berbasis tetumbuhan yang

sehat, rendah kalori, rendah gula, dan rendah lemak bernama Nucleus-Plant Based

Dessert. (http://bisnisukm.com diakses tanggal 27 Desember 2015)

Kafe-kafe khusus hidangan penutup memang menyajikan makanan

berkualitas dan sehat proses pengolahannya, namun hidangan-hidangan penutup

tersebut memiliki kandungan gula dan lemak yang cukup tinggi mengingat bahan

bakunya merupakan gula, susu sapi, dan krimer. Semangkuk Taiwanese dessert

seperti yang dijual SumoBoo dan kebanyakan kafe dessert sebagai produk yang

diunggulkan, biasanya disajikan dalam porsi besar dan diisi dengan beberapa

macam bahan antara lain puding, jelly, cincau hingga es krim. Untuk seporsi

Taiwanese dessert biasanya berisi, 100 gram Q Ball atau bola ubi atau talas, 40

gram pearl, 50 gram jelly grass dan 2 scoop (113 gram) es krim. Sajian ini

mengandung energi sebesar 829 Kkal, protein 9,7 gram , lemak 29 gram,

karbohidrat 157 gram dan 3,3 gram serat (http://food.detik.com; diakses tanggal
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 3

18 November 2015). Nucleus-Plant Based Dessert menjadi yang pertama dalam

menyediakan dessert yang sehat, rendah kalori, rasa dan kualitas tetap prima, serta

dapat dikonsumsi oleh vegetarian yang berbeda dengan pesaing sejenis. Produk

Nucleus-Plant Based Dessert juga dapat dikonsumsi oleh orang yang alergi

mengkonsumsi susu sapi, penderita diabetes, dan sangat tepat bagi masyarakat

yang peduli dengan kesehatan maupun lansia yang harus memperhatikan

kandungan gizi dalam setiap asupan makanannya. Nucleus-Plant Based Dessert

yang sehat dikonsumsi semua masyarakat dari berbagai usia mengingat bahan

yang dipakai alami dan sehat menjadi tujuan yang tepat untuk dikunjungi

keluarga.

Nucleus-Plant Based Desserts menjadi suatu usaha di bidang makanan

yang mengkhususkan pada hidangan penutupnya saja. Hidangan penutup yang

disediakan oleh Nucleus-Plant Based Desserts keseluruhannya tidak mengandung

unsur hewani dan berbasis tumbuhan. Keunikan Produk Nucleus-Plant Based

Dessert adalah seluruh produk berbasis tetumbuhan dan biji-bijian. Sehingga

produk Nucleus-Plant Based Dessert lebih sehat, lebih rendah kalori, dan dapat

dikonsumsi oleh vegetarian. Nucleus-Plant Based Dessert ini ingin menciptakan

sudut pandang bahwa makanan yang menyehatkan bisa memiliki citarasa yang

enak. Seluruh produk Nucleus-Plant Based Dessert dapat dikonsumsi di dalam

kafe maupun take-away.

Target pelanggan Nucleus-Plant Based Desserts ini adalah semua kalangan

dan usia khususnya para vegetarian, vegan, dan pelaku gaya hidup sehat meng-

ingat produk berbasis tetumbuhan dan rendah kalori. Jumlah pelaku vegetarian

dan kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi makanan sehat juga mening-
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 4

kat. Hal ini menjadikan bisnis ini memiliki jumlah konsumen yang senantiasa ber-

tambah dari waktu ke waktu. Lebih spesifik Nucleus-Plant Based Dessert

menetapkan target konsumen sebagai berikut :

1. Dari sisi geografi, lokasi Nucleus-Plant Based Dessert berada di Paris Van

Java Mall yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang paling

ramai di Kota Bandung sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal

maupun mancanegara.

2. Dari sisi demografi, target konsumen Nucleus-Plant Based Dessert adalah

pria dan wanita, remaja usia 11-18 tahun, dewasa muda 19-25 tahun, dan

usia lanjut di atas 50 tahun, namun juga tidak menutup kemungkinan un-

tuk range usia lain menikmati produk Nucleus-Plant Based Dessert,

mengingat produk dari Nucleus-Plant Based Dessert merupakan premium

product ditujukan kepada masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas .

3. Dari sisi psikografi, menunjuk pada kalangan status sosial menengah ke

atas yang memiliki gaya hidup memiliki aktifitas sebagai komunitas vege-

tarian maupun pelaku gaya hidup sehat, memiliki minat terhadap makanan

sehat, dan memiliki pandangan mengenai diri mereka dan masa depan.

Potensi pasar Nucleus-Plant Based Dessert juga menunjukkan perkem-

bangan dari waktu ke waktu, sebab perkembangan vegetarian di Indonesia

menunjukkan angka yang cukup pesat terutama dalam kurun waktu satu dekade

terakhir. Hal ini terlihat dari meningkatnya rumah makan vegetarian yang berkisar

enam puluhan pada tahun 1998 menjadi lebih dari tiga ratus rumah makan pada

tahun 2007. Jumlah vegetarian yang terdaftar pada Indonesian Vegetarian Society

(IVS) saat berdiri pada tahun 1998 sekitar lima ribu orang yang kemudian
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 5

meningkat menjadi tujuh puluh ribu anggota pada tahun 2009 (IVS, 2009). Angka

ini hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah vegetarian yang sesungguhnya

karena tidak semua vegetarian mendaftar menjadi anggota IVS.

Harga jual produk Nucleus-Plant Based Dessert berkisar antara Rp

25.000,00 untuk produk ice cream, Rp 30.000,00 untuk produk smoothies, dan Rp

35.000,00 untuk vegan cake. Tempat outlet Nucleus-Plant Based Dessert ini be-

rada di dalam Paris Van Java Mall yang terletak di tengah kota dan mudah di-

jangkau. Nucleus-Plant Based Dessert memiliki konsep premium dan nyaman un-

tuk menjadi tempat melepas lelah sehabis belanja, ataupun hang-out. Tepatnya di

dalam sebuah kios yang terletak di P7 Blitz Velvet Paris Van Java yang disewa

per 3 bulanan. Di lantai ini banyak terdapat kafe dan kios jajanan, sehingga

pengunjung akan dengan mudah menemukan outlet Nucleus-Plant Based Dessert,

selain itu lantai ini menjadi akses keluar masuk pengunjung dari gedung parkiran

menuju mall maupun sebaliknya. Promosi yang dilakukan Nucleus-Plant Based

Dessert yaitu melakukan publisitas melalui media sosial Instagram dan website

resmi dan personal selling khusunya dengan metode Word of Mouth. Pembuatan

akun Instagram dan website resmi diharapkan dapat memberikan banyak informa-

si mengenai Nucleus-Plant Based Dessert mulai dari produk yang tersedia, harga

produk, bahkan promosi yang sedang berlangsung. Sehingga dalam keseharian

informasi dapat diperoleh dengan mudah dan diharapkan dapat menarik minat

konsumen. Nucleus-Plant Based Dessert ingin menyematkan di benak konsumen

bahwa produk-produk Nucleus-Plant Based Dessert sehat untuk dikonsumsi na-

mun tetap memiliki rasa yang enak.


BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6

Penilaian kelayakan investasi Nucleus-Plant Based Dessert dilakukan

dengan melakukan perhitungan Net Present Value, Payback Period, dan

Profitability Index. Hasil Perhitungan Net Present Value dengan discount factor

20% sebesar Rp 635.560.075,00. Hasil perhitungan Payback Period adalah sela-

ma 47 hari. Hasil perhitungan Profitability Index menghasilkan angka 7,146. Oleh

karena nilai Net Present Value sebesar Rp 635.560.075,00, Payback Period

selama 47 hari, dan Profitability Index sebesar 7,146 > 1 maka usaha ini layak

dijalankan.

Untuk perhitungan, sudah anda perbaiki di bagian keuangan, tapi di sini masih

belum diperbaiki.

I.2. Deskripsi Bisnis

Nama : Nucleus-Plant Based Dessert

Logo :
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 7

Gambar 1.1 Logo Nucleus-Plant Based Dessert


Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Bentuk Kepemilikan : Perseorangan

Perizinan :

1. Perjanjian Sewa Menyewa

2. Perizinan Kegiatan Usaha

a. Tanda Daftar Perusahaan

b. Surat Izin Usaha Perdagangan

c. Nomor Pokok Wajib Pajak

d. Izin Gangguan

Visi :

Menjadi kedai hidangan penutup berbasis tumbuhan (plant based dessert)

yang terbaik di Indonesia tahun 2025.

Misi :

1. Menyediakan hidangan penutup berbasis tumbuhan (plant based

dessert) berkualitas terbaik dengan cara penggunaan bahan baku segar,

sehat dan terpilih.

2. Memberikan pelayanan terbaik dimulai dari menyambut pelanggan

hingga pelanggan meninggalkan kedai.

3. Melakukan inovasi dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

4. Mengembangkan usaha ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.


BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 8

Alamat Tempat Usaha : Paris Van Java, Jl. Sukajadi Blok B No.131-139,

Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162


BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II

ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK

2.1. Analisis Peluang

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, jika dibandingkan

dengan tingkat inflasi yang terjadi. Ekonomi Indonesia triwulan II-2015 terhadap

triwulan II-2014 (yoy) tumbuh 4,67 persen dan inflasi yang terjadi pada periode

waktu yang sama sebesar 0.97 persen (bps.go.id diakses tanggal 27 Oktober 2015)

Dampak dari naiknya pertumbuhan ekonomi ini mempengaruhi juga peningkatan

pendapatan per kapita. Di Jawa Barat, berdasarkan data yang penulis peroleh dari

situs resmi Badan Pusat Statistik rata-rata pengeluaran per kapita untuk makanan

sebulan dari tahun 2011 hingga 2014 terus mengalami peningkatan yaitu sebesar

Rp 297.590,00 di tahun 2011, Rp 340.757,00 di tahun 2012, Rp 371.881,00 di ta-

hun 2013, dan Rp 380.224,00 di tahun 2014. Berdasarkan data tersebut dapat

dikatakan daya beli masyarakat Jawa Barat semakin meningkat. Salah satu dam-

pak dari meningkatnya daya beli ini, peluang usaha kafe, kedai kopi, dan restoran

pun meningkat.

Tidak hanya makanan berat yang bisa mendatangkan kesuksesan di bisnis

kuliner. Dewasa ini, bisnis di bidang hidangan penutup sedang marak dan mem-

iliki banyak konsumen. Hidangan penutup adalah bagian hidangan yang pada

umumnya disajikan pada akhir makan malam, biasanya terdiri dari makanan yang

manis walaupun kadang-kadang berupa makanan yang memiliki rasa yang kuat

seperti keju. (https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_penutup diakses pada 17

November 2015)

9
BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 10

Tren hidangan penutup berasal dari budaya Barat. Pada umumnya di nega-

ra Barat memiliki tiga hidangan (course), yaitu makanan pembuka yang biasanya

disebut entre (entry), makanan utama (main course), dan makanan penutup (des-

sert). Saat ini perkembangan ini mulai menyebar sampai ke Indonesia, khususnya

hidangan penutup.. Seiring perkembangan kuliner, hidangan penutup yang bi-

asanya hanya disajikan setelah makan malam kini juga disajikan dalam menu

sarapan dan makan siang. Bahkan, saat ini di Indonesia banyak yang menikmati

menu-menu makanan penutup sebagai cemilan.

(http://www.heartlineradio.com/2014/01/demam-hidangan-penutup-di-indonesia/

diakses pada 17 November 2015).

Banyak bisnis kafe dessert yang mengalami kesuksesan dan mampu

mengambil peluang yang tersedia. Contoh bisnis hidangan penutup yang ramai

dan memperoleh banyak keuntungan adalah SumoBoo. SumoBoo menawarkan

berbagai varian dessert antara lain Taiwanese Dessert, Kakigori, Grass Jelly,

Snow Ice, Mixed Pudding, Coconut Soup, Parfait, Ice Cream hingga Mochi,. Da-

lam sehari, konsumen yang datang mencapai 300 orang. Jumlah pengunjung dapat

meningkat hingga dua kali lipat pada saat akhir pekan. Setiap bulannya pemilik

SumoBoo dapat memperoleh omzet Rp 300.000.000,00 hingga Rp

500.000.000,00. Sebagai bisnis, kafe dessert keuntungannya dapat mencapai lebih

dari 50%. Peluang bisnis kafe dessert terlihat masih terbuka lebar.

(http://peluangusaha.kontan.co.id/news/aliran-laba-manis-plus-segar-dari-kafe-

dessert diakses pada 17 November 2015)

Kafe-kafe khusus hidangan penutup memang menyajikan makanan

berkualitas dan sehat proses pengolahannya, namun hidangan-hidangan penutup


BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 11

tersebut memiliki kandungan gula dan lemak yang cukup tinggi mengingat bahan

bakunya merupakan gula, susu sapi, dan krimer. Semangkuk Taiwanese dessert

seperti yang dijual SumoBoo dan kebanyakan kafe dessert sebagai produk yang

diunggulkan, biasanya disajikan dalam porsi besar dan diisi dengan beberapa

macam bahan antara lain pudding, jelly, cincau hingga es krim. Secara umum da-

lam seporsi Taiwanese dessert ini terdiri dari 4 jenis bahan. Untuk seporsi Tai-

wanese dessert biasanya berisi, 100 gram Q Ball atau bola ubi atau talas, 40 gram

pearl, 50 gram jelly grass dan 2 scoop (113 gram) es krim. Sajian ini mengandung

energi sebesar 829 Kkal, protein 9,7 gram , lemak 29 gram, karbohidrat 157 gram

dan 3,3 gram serat. Bahan yang digunakan biasanya berbasis karbohidrat sehingga

jika dikonsumsi secara berlebihan maka dapat menyebabkan berat badan ber-

tambah. (http://food.detik.com; diakses tanggal 18 November 2015).

Tingginya kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup sehat turut men-

ciptakan banyak peluang bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cukup besar

bagi para pelakunya. Jika sebelumnya masyarakat cenderung lebih suka dengan

makanan serba instan, sekarang ini minat konsumen mulai beralih ke aneka menu

makanan sehat. Peluang ini yang ditangkap penulis untuk membuka suatu bisnis

kafe dessert yang berbasis tetumbuhan yang sehat, rendah kalori, rendah gula, dan

rendah lemak bernama Nucleus-Plant Based Dessert. (http://bisnisukm.com di-

akses tanggal 27 Desember 2015)

Dalam bukunya yang terkenal The China Study, Prof. T. Colin Camp-

bell, Ph.D dari Cornell University melaporkan hasil penelitiannya tentang hub-

ungan gizi dan penyakit selama beberapa puluh tahun. Menurutnya, pola makan

yang baik adalah senjata yang paling ampuh untuk melawan berbagai penyakit.
BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 12

Makanan nabati/vegetarian (plant-based diet) terbukti mampu meningkatkan

kesehatan yang optimal untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit kronis

seperti jantung, stroke, kanker, diabetes mellitus, obesitas, autoimunitas, osteopo-

rosis, batu ginjal, kelainan otak dan mata pada lansia. Lebih lanjut Prof. Camp-

bell menyatakan bahwa 80-90% penyakit kronis seperti jantung, kanker, stroke,

hipertensi, diabetes melitus dapat dicegah dengan diet nabati/vegetarian. (Plant

Based Diet, 2010 diakses pada 18 November 2015).

Dibanding tahun lalu tingkat kesadaran untuk hidup sehat masyarakat In-

donesia lebih meningkat. Berdasarkan survei yang dilakukan Sun Life Financial

bersama Ipsos, empat dari lima orang di Indonesia merasa dirinya sehat. Sebanyak

73% masyarakat menempatkan kesehatan pribadi menjadi isu nomor satu dalam

prioritas hidup. Jumlah ini meningkat 19% dari indeks yang sama tahun lalu.

(http://lifestyle.bisnis.com/read/20151113/220/491709/hasil-survei-kesadaran-

hidup-sehat-masyarakat-meningkat diakses pada 14 Desember 2015)

Perkembangan vegetarian di Indonesia menunjukkan angka yang cukup

pesat terutama dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Hal ini terlihat dari

meningkatnya rumah makan vegetarian yang berkisar enam puluhan pada tahun

1998 menjadi lebih dari tiga ratus rumah makan pada tahun 2007. Jumlah vegetar-

ian yang terdaftar pada Indonesian Vegetarian Society (IVS) saat berdiri pada ta-

hun 1998 sekitar lima ribu orang yang kemudian meningkat menjadi tujuh puluh

ribu anggota pada tahun 2009 (IVS, 2009). Angka ini hanya merupakan sebagian

kecil dari jumlah vegetarian yang sesungguhnya karena tidak semua vegetarian

mendaftar menjadi anggota IVS.


BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 13

Seiring dengan meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat masyarakat In-

donesia termasuk para penganut vegetarian, seperti yang sudah pernah diungkap-

kan di paragraf sebelumnya, penulis menemukan suatu peluang untuk mencip-

takan suatu bisnis dessert yang memiliki rasa dan kualitas prima, rendah kalori

dan dapat dinikmati semua orang, bahkan vegetarian dikarenakan dessert ini ber-

basis tetumbuhan dan biji-bijian yang belum pernah ada sebelumnya inilah yang

ingin penulis hadirkan melalui Nucleus-Plant Based Dessert.

Tantangan yang yang dihadapi pada bisnis ini adalah

1. Bahan baku utama yang digunakan berasal dari tetumbuhan seperti

buah-buahan, biji-bijian, dan dedaunan mulai dari yang segar hingga

yang kering. Buah-buahan segar tidak memiliki daya simpan yang la-

ma serta mudah rusak, hal ini menimbulkan suatu resiko buah-buahan

busuk.

2. Tidak semua buah dapat tersedia pasokannya sepanjang tahun.

3. Beberapa resep mudah dibuat sehingga konsumen dapat meniru resep

dan menjadi pesaing di kemudian hari.

2.2. Analisis Ide Produk dan Pasar

Nucleus-Plant Based Desserts menjadi suatu usaha di bidang makanan

yang mengkhususkan pada hidangan penutupnya saja. Hidangan penutup yang

disediakan oleh Nucleus-Plant Based Desserts keseluruhannya tidak mengandung

unsur hewani dan berbasis tumbuhan. Hidangan penutup yang diproduksi Nucle-

us-Plant Based Desserts antara lain cake, ice cream, dessert bowl, dan smoothies.
BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 14

Target pelanggan Nucleus-Plant Based Desserts ini adalah semua ka-

langan dan usia khususnya para vegetarian, vegan, dan pelaku gaya hidup sehat

mengingat produk berbasis tetumbuhan dan rendah kalori. Saat ini jumlah pelaku

vegetarian di Indonesia lebih dari 70.000 orang sebagaimana diungkapkan Indo-

nesian Vegetarian Society pada tahun 2009, selain itu kesadaran masyarakat In-

donesia akan konsumsi makanan sehat juga meningkat. Hal ini menjadikan bisnis

ini memiliki jumlah konsumen yang senantiasa bertambah dari waktu ke waktu.

Keunikan Produk Nucleus-Plant Based Dessert adalah seluruh produk

berbasis tetumbuhan dan biji-bijian dan Nucleus-Plant Based Dessert menjadi

yang pertama dalam menyediakan dessert yang sehat, rendah kalori, rasa dan

kualitas tetap prima, serta dapat dikonsumsi oleh vegetarian yang berbeda dengan

pesaing sejenis. Produk Nucleus-Plant Based Dessert juga dapat dikonsumsi oleh

orang yang alergi mengkonsumsi susu sapi, penderita diabetes, dan sangat tepat

bagi masyarakat yang peduli dengan kesehatan maupun lansia yang harus mem-

perhatikan kandungan gizi dalam setiap asupan makanannya. Nucleus-Plant

Based Dessert yang sehat dikonsumsi semua masyarakat dari berbagai usia meng-

ingat bahan yang dipakai alami dan sehat menjadi tujuan yang tepat untuk dikun-

jungi keluarga.
BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB III

ASPEK PEMASARAN

3.1. Strategi Pemasaran

Konsep segmentasi pasar pertama kali diperkenalkan oleh Wendell R.

Smith tahun 1956, dalam artikel terkenalnya berjudul Product Differentiation

and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies yang dimuat di

Journal of Marketing. Menurutnya, konsumen itu bersifat unik dan berbeda-beda.

Konsekuensinya, mereka membutuhkan program pemasaran yang berbeda pula.

Dalam artikelnya Smith menawarkan diferensiasi produk untuk melayani segmen

yang berbeda sebagai alternatif strategi pemasaran. (http://welove-

marketing.blogspot.co.id/2011_07_01_archive.html diakses pada tanggal 3 No-

vember 2015)

Menurut Kotler (2003) karakteristik konsumen yang merupakan variabel

utama dalam segmentasi yang terdiri dari :

1. Segmentasi Geografi

Pada segmentasi geografi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geo-

grafinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen (Kotler,

2003). Segmentasi geografi konsumen Nucleus-Plant Based Dessert, bisnis ini

berada di suatu pusat perbelanjaan yaitu Paris Van Java. Segmentasi geografi Nu-

cleus-Plant Based Dessert adalah pengunjung Paris Van Java Mall. Penulis mem-

ilih segmentasi geografi di Paris Van Java sebab Paris Van Java merupakan salah

satu mall terbesar di kota Bandung, selain itu Paris Van Java juga menjadi salah

satu destinasi tujuan wisata turis lokal maupun mancanegara. Paris Van Java

15
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 16

bahkan masuk dalam daftar city highlight kota Bandung di halaman 160 majalah

Travel 3 Sixty AirAsia terbitan bulan Desember 2015.

2. Segmentasi Demografi

Pada segmentasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia,

jenis kelamin dan pendapatan konsumen (Kotler, 2003). Segmentasi demografi

konsumen Nucleus-Plant Based Dessert:

Usia : Nucleus-Plant Based Dessert dapat dinikmati oleh semua rentang

usia.

Jenis Kelamin: Nucleus-Plant Based Dessert ditujukan untuk pria maupun

wanita.

Pendapatan: mengingat produk dari Nucleus-Plant Based Dessert merupa-

kan premium product ditujukan kepada masyarakat dengan ekonomi

menengah ke atas.

3.Segmentasi Psikografi

Pada Segmentasi Psikografi pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap

konsumen, seperti status sosial, gaya hidup dan kepribadian. (Kotler, 2003)

Status Sosial : Nucleus-Plant Based Dessert dapat dinikmati oleh semua

kalangan status sosial. Khususnya status sosial menengah ke atas.

Gaya Hidup: Nucleus-Plant Based Dessert memiliki produk yang

mengarah kepada masyarakat yang memiliki aktifitas sebagai komunitas

vegetarian maupun pelaku gaya hidup sehat, memiliki minat terhadap ma-
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 17

kanan sehat, dan memiliki pandangan mengenai diri mereka dan masa de-

pan dengan memilih makanan yang sehat seperti produk Nucleus-Plant

Based Dessert dapat menjaga kesehatan diri (Ericsson Harel, 2008 : 21)

Definisi targeting menurut Keegan & Green (2008) adalah proses pen-

gevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara,

provinsi, atau sekelompok orang yang memliki potensi untuk memberikan respon.

Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah sekelompok pembeli (buy-

ers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan

promosi perusahaan.

Dari kedua definisi tersebut targeting merupakan sebuah proses yang

sangat penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk. Nucle-

us-Plant Based Dessert menetapkan target konsumen sebagai berikut :

1. Dari sisi geografi, lokasi Nucleus-Plant Based Dessert berada di Paris Van

Java Mall yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang paling

ramai di Kota Bandung sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal

maupun mancanegara.

2. Dari sisi demografi, target konsumen Nucleus-Plant Based Dessert adalah

pria dan wanita, remaja usia 11-18 tahun, dewasa muda 19-25 tahun, dan

usia lanjut di atas 50 tahun, namun juga tidak menutup kemungkinan un-

tuk range usia lain menikmati produk Nucleus-Plant Based Dessert,

mengingat produk dari Nucleus-Plant Based Dessert merupakan premium

product ditujukan kepada masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas .

3. Dari sisi psikografi, menunjuk pada kalangan status sosial menengah ke

atas yang memiliki gaya hidup memiliki aktifitas sebagai komunitas vege-
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 18

tarian maupun pelaku gaya hidup sehat, memiliki minat terhadap makanan

sehat, dan memiliki pandangan mengenai diri mereka dan masa depan.

Menurut Kotler (1997: 262): Positioning is the act of designing the com-

panys offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer

mind. Maknanya, mencari posisi di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah

menentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah

suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perus-

ahaan dan penawaran nilai konsumen di dalam suatu segmen tertentu sehingga

konsumen tersebut mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perus-

ahaan, dibandingkan dengan pesaingnya.

Nucleus-Plant Based Dessert menjadi yang pertama dalam menyediakan

dessert yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, hingga lansia bergaya

hidup apapun termasuk gaya hidup sehat dan vegetarian dengan kualitas premium

yang mengedepankan kesehatan konsumen dengan memberikan tempat yang

nyaman.

3.2. Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that

the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market. Kurang lebih

memiliki arti bahwa bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar

yang dituju.

Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat

pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price,
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 19

place, and promotion (dalam Kotler, 1992:92).

Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Produk menurut Kotler & Amstrong (1996:274) adalah : A product as

anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or con-

sumption and that might satisfy a want or need (yang diterjemahkan kurang

lebih menjadi produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat

untuk dilihat, dibeli atau dikonsumsi untuk memuaskan keinginan ataupun kebu-

tuhan). Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand

name, packaging, sizes, services, warranties, dan returns.

(http://learning.enggar.net/materi-pengajaran/kelas-x/bauran-pemasaran/ diakses

pada 15 Desember 2015)

Produk dari outlet Nucleus-Plant Based Dessert adalah berbagai macam

hidangan penutup yang komposisinya berasal dari tumbuhan, sehingga tidak ada

kandungan hewani di dalam produk Nucleus-Plant Based Dessert ini. Hidangan

penutup yang ditawarkan Nucleus-Plant Based Dessert secara spesifik antara lain

cake, ice cream, dessert bowl, dan smoothies yang dibuat dari bahan baku te-

tumbuhan. Cake-cake yang ditawarkan adalah vegan cheesecake, vegan red velvet

cake, chocovado cake, vegan devil food cake, dan vegan tiramisu dapat disajikan

dalam slice untuk makan di tempat dan untuk take-away dapat disajikan dalam

ukuran slice maupun loyang. Ice cream yang ditawarkan memiliki varian rasa va-

nilla, strawberry, chocolate, dan green tea yang disajikan dalam cup ukuran 250

ml. Untuk oriental dessert style inspired disajikan dalam mangkuk dan hanya

memiliki satu varian yaitu creamy yummy bowl. Creamy yummy bowl merupakan
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 20

dessert dengan base es serut yang disiram santan dan gula jawa dengan topping

buah-buahan, cincau, dan ubi ungu. Smoothies yang disediakan di Nucleus-Plant

Based Dessert merupakan smoothies klasik yaitu banana smoothies, strawberry

smoothies, dan mango smoothies. Seluruh produk Nucleus-Plant Based Dessert

dapat dikonsumsi di dalam kafe maupun take-away.

2. Harga (Price)

Harga yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk

atau mengganti hak milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance,

payment period, credit terms, and retail price. (http://learning.enggar.net/materi-

pengajaran/kelas-x/bauran-pemasaran/ diakses pada 15 Desember 2015)

Berikut harga jual produk-produk yang dijual Nucleus-Plant Based Des-

sert :

Tabel 3.1 Tabel Harga Jual Nucleus-Plant Based Dessert

No Nama Produk Harga (dalam rupiah)

1. Vegan strawberry cheesecake 35.000,00

2. Vegan red velvet cake 35.000,00

3. Chocovado cake 35.000,00

4. Vegan devil food cake 35.000,00

5. Vegan tiramisu 35.000,00

6. Vanila nana ice cream 25.000,00

7. Chocolate nana ice cream 25.000,00

8. Strawberry nana ice cream 25.000,00

9. Matcha nana ice cream 25.000,00

10. Banana smoothies 30.000,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 21

No Nama Produk Harga (dalam rupiah)

11. Strawberry smoothies 30.000,00

12. Mango smoothies 30.000,00

13. Creammy yummy bowl 30.000,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

3. Tempat (Place)

Tempat yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang

dihasilkan atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi

antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, dan transport.

(http://learning.enggar.net/materi-pengajaran/kelas-x/bauran-pemasaran/ diakses

pada 15 Desember 2015)

Tempat outlet Nucleus-Plant Based Dessert ini berada di dalam Paris Van

Java Mall yang terletak di tengah kota dan mudah dijangkau. Nucleus-Plant

Based Dessert memiliki konsep premium dan nyaman untuk menjadi tempat

melepas lelah sehabis belanja, ataupun hang-out. Tepatnya di dalam sebuah kios

yang terletak di P7 Blitz Velvet Paris Van Java. Di lantai ini banyak terdapat kafe

dan kios jajanan, sehingga pengunjung akan dengan mudah menemukan outlet

Nucleus-Plant Based Dessert, selain itu lantai ini menjadi akses keluar masuk

pengunjung dari gedung parkiran menuju mall maupun sebaliknya.

4. Promosi (Promotion)

Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan

memperkenalkan produk pada pasar sasasaran. Variabel promosi meliputi antara

lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, dan direct market-
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 22

ing. (http://learning.enggar.net/materi-pengajaran/kelas-x/bauran-pemasaran/ di-

akses pada 15 Desember 2015)

Promosi yang dilakukan Nucleus-Plant Based Dessert yaitu melakukan

publisitas melalui media sosial Instagram dan website resmi dan personal selling

khusunya dengan metode Word of Mouth.

Melalui Instagram dan website resmi diharapkan dapat memberikan ban-

yak informasi mengenai Nucleus-Plant Based Dessert mulai dari produk yang

tersedia, harga produk, bahkan promosi yang sedang berlangsung. Sehingga da-

lam keseharian informasi dapat diperoleh dengan mudah dan diharapkan dapat

menarik minat konsumen.

Nucleus-Plant Based Dessert ingin menyematkan di benak konsumen

bahwa produk-produk Nucleus-Plant Based Dessert sehat untuk dikonsumsi na-

mun tetap memiliki rasa yang tetap enak.

Gambar 3.1 Tampilan Website Nucleus-Plant Based Dessert

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 23

Gambar 3.2 Tampilan Akun Sosial-Media Instagram Nucleus-Plant

Based Dessert

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

3.3. Perkiraan Penjualan

Perkiraan penjualan Nucleus-Plant Based Dessert diasumsikan setahun

ada 365 hari operasional kafe dan tidak mengalami perubahan harga selama tiga

tahun pertama, sehingga perkiraan penjualan dari tahun pertama hingga tahun ke-

tiga akan dijelaskan dalam tabel 3.2 hingga tabel 3.4 :

Tabel 3.2 Tabel Perkiraan Penjualan Nucleus-Plant Based Dessert


Tahun Pertama

Nama Produk Penjualan Harga satuan Jumlah

Vegan strawberry cheesecake 2920 35.000,00 102.200.000,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 24

Vegan red velvet cake 2920 35.000,00 102.200.000,00

Chocovado cake 2920 35.000,00 102.200.000,00

Vegan devil food cake 2920 35.000,00 102.000.000,00

Vegan tiramisu 2920 35.000,00 102.200.000,00

Vanila nana ice cream 3650 25.000,00 91.250.000,00

Chocolate nana ice cream 3650 25.000,00 91.250.000,00

Strawberry nana ice cream 3650 25.000,00 91.250.000,00

Matcha nana ice cream 3650 25.000,00 91.250.000,00

Banana smoothies 3650 30.000,00 109.500.000,00

Strawberry smoothies 3650 30.000,00 109.500.000,00

Mango smoothies 3650 30.000,00 109.500.000,00

Creammy yummy bowl 2920 30.000,00 87.600.000,00

Total 1.292.100.000,00
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Pada tahun 2013 pengunjung Paris Van Java Mall mencapai 50.000 orang

per bulannya, yang berarti per harinya mencapai kurang lebih 1666 orang per

harinya ( inilah.com diakses pada 1 Mei 2016). Diasumsikan di tahun pertama

dengan jumlah pengunjung yang sama penjualan produk cake sebanyak 8 porsi

per satu jenis cake, untuk produk ice cream dan smoothies sebanyak 10 porsi per

jenis, dan untuk produk dessert bowl sebanyak 8 porsi untuk pembelian dine-in

maupun take-away per harinya dimana untuk dine-in kafe memiliki kapasitas 14

kursi dan 7 meja.


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 25

Tabel 3.3 Tabel Perkiraan Penjualan Nucleus-Plant Based Dessert


Tahun Kedua

Nama Produk Penjualan Harga satuan Jumlah

Vegan strawberry cheesecake 3650 35.000,00 127.750.000,00

Vegan red velvet cake 3650 35.000,00 127.750.000,00

Chocovado cake 3650 35.000,00 127.750.000,00

Vegan devil food cake 3650 35.000,00 127.750.000,00

Vegan tiramisu 3650 35.000,00 127.750.000,00

Vanila nana ice cream 4380 25.000,00 109.500.000,00

Chocolate nana ice cream 4380 25.000,00 109.500.000,00

Strawberry nana ice cream 4380 25.000,00 109.500.000,00

Matcha nana ice cream 4380 25.000,00 109.500.000,00

Banana smoothies 4380 30.000,00 131.400.000,00

Strawberry smoothies 4380 30.000,00 131.400.000,00

Mango smoothies 4380 30.000,00 131.400.000,00

Creammy yummy bowl 3650 30.000,00 109.500.000.00

Total 1.580.450.000,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Paris Van Java Mall memiliki target peningkatan jumlah pengunjung

hingga 50% per tahunnya (inilah.com diakses pada 1 Mei 2016). Diasumsikan

dengan meningkatnya jumlah pengunjung Paris Van Java Mall sebanyak 50% per

tahun, maka penjualan di tahun kedua meningkat sebesar kurang lebih 25%, se-

hingga jumlah produk yang terjual untuk vegan cake menjadi 10 porsi per hari,

smoothies dan ice cream menjadi 12 porsi per hari, dan dessert bowl menjadi 10

porsi per hari.


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 26

Tabel 3.4 Tabel Perkiraan Penjualan Nucleus-Plant Based Dessert


Tahun Ketiga

Nama Produk Penjualan Harga satuan Jumlah

Vegan strawberry cheesecake 4380 35.000,00 153.300.000,00

Vegan red velvet cake 4380 35.000,00 153.300.000,00

Chocovado cake 4380 35.000,00 153.300.000,00

Vegan devil food cake 4380 35.000,00 153.300.000,00

Vegan tiramisu 4380 35.000,00 153.300.000,00

Vanila nana ice cream 5475 25.000,00 136.875.000,00

Chocolate nana ice cream 5475 25.000,00 136.875.000,00

Strawberry nana ice cream 5475 25.000,00 136.875.000,00

Matcha nana ice cream 5475 25.000,00 136.875.000,00

Banana smoothies 5475 30.000,00 164.250.000,00

Strawberry smoothies 5475 30.000,00 164.250.000,00

Mango smoothies 5475 30.000,00 164.250.000,00

Creammy yummy bowl 4380 30.000,00 131.550.000,00

Total 1.938.300.000,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Dasar asumsi yang dibuat sama dengan tahun sebelumnya, Paris Van Java

Mall memiliki target peningkatan jumlah pengunjung hingga 50% per tahunnya

(inilah.com diakses pada 1 Mei 2016). Diasumsikan dengan meningkatnya jumlah

pengunjung Paris Van Java Mall sebanyak 50% per tahun, maka penjualan di ta-

hun kedua meningkat sebesar kurang lebih 25%, sehingga jumlah produk yang

terjual untuk vegan cake menjadi 12 porsi per hari, smoothies dan ice cream men-

jadi 15 porsi per hari, dan dessert bowl menjadi 12 porsi per hari.
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 27

BAB IV

ASPEK OPERASIONAL

4.1. Peralatan dan Kapasitas Produksi/ Operasi

Peralatan dan kapasitas produksi atau operasi dari Nucleus-Plant Based

Dessert akan dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Bahan dan Kapasitas Produksi Vegan Strawberry Cheesecake

Vegan Strawberry Cheesecake

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Kacang macadamia 54 gr 31.125,00

Kacang walnut 27 gr 10.100,00

Kurma 108 gr 22.600,00

Kelapa 34 gr 640,00

Garam 2 gr 12,00

Kacang mede 160 gr 40.100,00

Jeruk nipis 60 gr 1920,00

Santan kental 75 ml 3650,00

Minyak kelapa 125 ml 6500,00

Ekstrak vanilla 3 gr 550,00

Buah stroberi 135 gr 5400,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai

dengan yang diperlukan


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 28

- Mangkuk besar 1 buah untuk tempat mencampur bahan adonan kue

- Spatula 1 buah untuk mengaduk dan memindahkan bahan dari blender ke

loyang

- Kertas roti seukuran loyang 1 lembar untuk alas loyang diameter 18 cm

- Blender untuk penghalus dan pencampur bahan kue

- Loyang bongkar pasang bulat, diameter 18 cm dan tinggi 7 cm 1 buah

untuk mencetak kue

- Lemari pendingin untuk mengeraskan kue hingga mencapai tekstur kue

yang diinginkan

Kapasitas produksi :

Satu loyang Vegan Strawberry Cheesecake atau delapan slices diproduksi selama

lima jam, dengan alokasi waktu satu jam proses pencampuran bahan dan empat

jam proses pengerasan bahan yang mana dalam proses pengerasan cake tidak per-

lu ditunggu. Dalam sehari dengan dua kali jadwal produksi dapat memproduksi

dua Loyang atau 16 slices cake.

Tabel 4.2 Bahan dan Kapasitas Produksi Vegan Red Velvet Cake

Vegan Red Velvet Cake

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Tepung terigu 300 gr 3000,00

Gula pasir 220 gr 3256,00

Bubuk kakao 30 gr 7278,00

Baking soda 10 gr 1178,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 29

Vegan Red Velvet Cake

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Garam 5 gr 30,00

Susu almond 420 ml 45.000,00

Ekstrak vanilla 5 gr 910,00

Jeruk nipis 30 gr 960,00

Minyak sayur 100 ml 3239,00

Buah beet 100 gr 4000,00

Margarin tawar putih 200 gr 10.880,00

Gula halus 160 gr 1600,00

Susu kedelai bubuk 30 gr 3000,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-

market, 2016)

Peralatan:

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai

dengan yang diperlukan

- Mangkuk besar 1 buah untuk tempat mencampur bahan adonan kue

- Kertas roti seukuran loyang 1 lembar untuk alas loyang diameter 18 cm

- Pengocok manual untuk mencampur adonan kue

- Loyang bulat diameter 18 cm, tinggi 7 cm 1 buah untuk tempat untuk me-

manggang kue

- Pengocok listrik untuk mencampur dan membuat bahan krim


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 30

- Oven untuk memanggang kue

Kapasitas produksi :

Satu loyang Vegan Red Velvet Cake atau delapan slices diproduksi selama dua

jam. Dalam sehari dengan dua kali jadwal produksi dapat memproduksi dua Lo-

yang atau 16 slices cake.

Tabel 4.3 Bahan dan Kapasitas Produksi Chocovado Cake

Chocovado Cake

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Kacang mede 50 gr 12.535,00

Kelapa 80 gr 1504,00

Madu 90 gr 10.000,00

Daging Alpukat 200 gr 4900,00

Bubuk Kakao 40 gr 9700,00

Minyak kelapa 40 ml 2080,00

Ekstrak vanilla 2 gr 364,00

Kayu Manis 2 gr 1075,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan:

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai

dengan yang diperlukan


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 31

- Spatula 1 buah untuk mengaduk dan memindahkan bahan dari food pro-

cessor ke loyang

- Kertas roti seukuran loyang 1 lembar untuk alas loyang diameter 18 cm

- Food processor untuk alat menghaluskan kacang mede dan mencampurn-

ya dengan kelapa dan madu.

- Loyang bulat diameter 18 cm dan tinggi 7 cm 1 buah untuk mencetak kue

- Lemari pendingin untuk mengeraskan kue hingga mencapai tekstur kue

yang diinginkan

Kapasitas produksi :

Satu loyang Chocovado cake atau delapan slices diproduksi selama lima jam,

dengan alokasi waktu satu jam proses pencampuran bahan dan empat jam proses

pengerasan bahan dimana dalam proses pengerasan cake tidak perlu ditunggu. Da-

lam sehari dengan dua kali jadwal produksi dapat memproduksi dua Loyang atau

16 slices cake.

Tabel 4.4 Bahan dan Kapasitas Produksi Vegan Devil Food Cake

Vegan Devil Food Cake

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Tepung pastry 140 gr 1316,00

Kacang almond 20 gr 6336,00

Hazelnut 20 gr 10.020,00

Bubuk kakao 60 gr 14.553,00

Minyak kelapa 50 ml 2600,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 32

Minyak sayur 50 ml 1700,00

Susu kedelai 200 ml 6280,00

Madu 170 gr 18.888,00

Parutan kulit jeruk 5 gr 300,00

Ekstrak vanila 5 gr 910,00

Baking powder 5 gr 600,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai

dengan yang diperlukan

- Mangkuk besar 1 buah untuk tempat mencampur bahan adonan kue

- Spatula 1 buah untuk mengaduk dan memindahkan bahan dari mangkok

ke loyang

- Kertas roti seukuran loyang 1 lembar untuk alas loyang diameter 18 cm

- Food processor untuk alat menghaluskan kacang almond dan hazelnut

- Loyang bulat diameter 18 cm dan tinggi 7 cm 1 buah untuk mencetak kue

- Pengocok manual 1 buah untuk mencampur bahan kue

- Pengocok elektrik untuk membuat buttercream

- Oven untuk memanggang kue


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 33

Kapasitas produksi :

Satu loyang Vegan Devil Food Cake atau delapan slices diproduksi selama dua

jam. Dalam sehari dengan dua kali jadwal produksi dapat memproduksi dua Lo-

yang atau 16 slices cake.

Tabel 4.5 Bahan dan Kapasitas Produksi Vegan Tiramisu

Vegan Tiramisu

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Kacang macadamia 100 gr 57.640,00

Almond 50 gr 15.840,00

Bubuk kakao 10 gr 3600,00

Air mineral 290 ml 870,00

Bubuk kopi instant 10 gr 3200,00

Kacang mede 200 gr 50.140,00

Minyak kelapa 100 ml 5200,00

Ragi 15 gr 1200,00

Ekstrak vanilla 5 gr 910,00

Madu 100 gr 11.170,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai

dengan yang diperlukan

- Mangkuk besar 1 buah untuk tempat mencampur bahan adonan kue

- Mangkuk kecil 1 buah untuk merendam kacang macadamia


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 34

- Spatula 1 buah untuk mengaduk dan memindahkan bahan dari blender ke

loyang

- Kertas roti seukuran loyang 1 lembar untuk alas loyang diameter 18 cm

- Food processor untuk menghaluskan dan mencampur kacang macadamia,

kacang almond, kurma, bubuk cokelat (adonan dasar kue)

- Blender untuk menghaluskan dan mencampur kacang mede, air, madu,

minyak kelapa, ragi, dan ekstrak vanila.

- Loyang bulat diameter 18 cm dan tinggi 7 cm 1 buah untuk mencetak kue

- Lemari pendingin untuk mendinginkan kue

Kapasitas produksi :

Satu loyang Vegan Tiramisu atau delapan slices diproduksi selama lima jam,

dengan alokasi waktu satu jam proses pencampuran bahan dan empat jam proses

pengerasan bahan dimana dalam proses pengerasan cake tidak perlu ditunggu. Da-

lam sehari dengan dua kali jadwal produksi dapat memproduksi dua Loyang atau

16 slices cake.

Tabel 4.6 Bahan dan Kapasitas Produksi Vegan Nana Ice Cream

Vegan Nana Ice Cream

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Buah pisang 250 gr 4725,00

Susu kedelai 60 ml 1884,00

Sirup vanila (opsional) 10 ml 2310,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 35

Buah stroberi (opsional) 50 gr 2000,00

Bubuk kakao (opsional) 5 gr 1188,00

Bubuk matcha (opsional) 2 gr 4560,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai yang

diperlukan

- Pisau 1 buah untuk memotong pisang dan buah stroberi

- Blender untuk menghaluskan dan mencampur bahan

- Spatula 1 buah untuk mengaduk dan menuangkan bahan

Kapasitas produksi :

Untuk memproduksi 1 porsi Nana ice cream diperlukan waktu 5 menit dan pem-

buatannya tidak berdasarkan jadwal produksi melainkan pembuatan yang ber-

dasarkan orderan pelanggan. Dalam sehari bahan yang disediakan untuk pembu-

atan Nana ice cream ada 15 porsi, sehingga dalam 1 hari maksimal produksi ada-

lah 15 porsi.

Tabel 4.7 Bahan dan Kapasitas Produksi Banana Smoothies

Banana Smoothies

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Buah pisang 200 gr 3780,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 36

Madu 15 gr 1675,00

Susu kedelai 250 ml 7850,00

Es batu 100 gr 326,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai yang

diperlukan

- Pisau 1 buah untuk memotong pisang

- Blender untuk menghaluskan dan mencampur bahan

Kapasitas produksi :

Untuk memproduksi 1 porsi Banana smoothies diperlukan waktu 5 menit dan

pembuatannya tidak berdasarkan jadwal produksi melainkan pembuatan yang

berdasarkan orderan pelanggan. Dalam sehari bahan yang disediakan untuk pem-

buatan Banana smoothies ada 15 porsi, sehingga dalam 1 hari maksimal produksi

adalah 15 porsi.

Tabel 4.8 Bahan dan Kapasitas Produksi Strawberry Smoothies

Strawberry Smoothies

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Buah stroberi 150 gr 6000,00

Buah pisang 100 gr 1890,00

Madu 20 gr 2234,00
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 37

Susu kedelai 200 ml 6280,00

Oatmeal 20 gr 770,00

Es batu 100 gr 326,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai yang

diperlukan

- Pisau 1 buah untuk memotong buah stroberi dan buah pisang

- Blender untuk menghaluskan dan mencampur bahan

Kapasitas produksi :

Untuk memproduksi 1 porsi Strawberry smoothies diperlukan waktu 5 menit dan

pembuatannya tidak berdasarkan jadwal produksi melainkan pembuatan yang

berdasarkan orderan pelanggan. Dalam sehari bahan yang disediakan untuk pem-

buatan Strawberry smoothies ada 15 porsi, sehingga dalam 1 hari maksimal

produksi adalah 15 porsi.

Tabel 4.9 Bahan dan Kapasitas Produksi Mango Smoothies

Mango Smoothies

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Daging buah manga 200 gr 4000,00

Santan cair 100 ml 4815,00

Madu 20 gr 2234,00
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 38

Es batu 100 gr 326,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Timbangan dan sendok ukur untuk mengukur berat bahan agar sesuai yang

diperlukan

- Pisau 1 buah untuk memotong buah mangga

- Blender untuk menghaluskan dan mencampur bahan

Kapasitas produksi :

Untuk memproduksi 1 porsi Mango smoothies diperlukan waktu 5 menit dan

pembuatannya tidak berdasarkan jadwal produksi melainkan pembuatan yang

berdasarkan orderan pelanggan. Dalam sehari bahan yang disediakan untuk pem-

buatan Mango smoothies ada 15 porsi, sehingga dalam 1 hari maksimal produksi

adalah 15 porsi.

Tabel 4.10 Bahan dan Kapasitas Produksi Creammy Yummy Bowl

Creamy Yummy Bowl

Bahan Takaran Biaya (dalam rupiah)

Es batu 200 gr 652,00

Kacang merah 50 gr 2937,00

Buah alpukat 50 gr 1225,00

Santan kental 70 ml 3370,00

Gula jawa 50 gr 650,00


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 39

Cincau 50 gr 870,00

Melon 50 gr 1062,00

Ubi ungu 50 gr 575,00

Gula pasir 30 gr 450,00

Air mineral 100 ml 300,00

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Carrefour Paris Van Java dan Setiabudhi Super-
market, 2016)

Peralatan :

- Pisau 1 buah untuk memotong bahan

- Serutan es untuk menyerut es batu

- Kompor 2 tungku 1 buah untuk memasak gula hingga cair

- Panci kecil 2 buah, 1 buah untuk tempat memasak gula jawa dan yang 1

buah digunakan untuk memasak gula pasir

Kapasitas Produksi :

Bahan-bahan dipersiapkan pada saat jadwal produksi dan disimpan dalam lemari

pendingin sehingga dapat digunakan saat diperlukan. Untuk memproduksi 1 porsi

Creamy yummy bowl diperlukan waktu 5 menit dan pembuatannya tidak ber-

dasarkan jadwal produksi melainkan pembuatan yang berdasarkan orderan

pelanggan. Dalam sehari bahan yang disediakan untuk pembuatan Creamy yummy

bowl ada 15 porsi, sehingga dalam 1 hari maksimal produksi adalah 15 porsi.
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 40

4.2. Proses Produksi/ Operasi

Bagian ini menjelaskan tentang proses produksi / operasi disertai dengan cetak

biru (blue print). Proses produksi Nucleus-Plant Based Dessert akan dilakukan

selama persiapan buka, operasional, hingga tutup. Tabel 4.11 akan menjelaskan

proses produksi Nucleus-Plant Based Dessert.

Tabel 4.11 Jam Operasi Produksi Nucleus-Plant Based Dessert

No. Jam kerja Jenis pekerjaan Penanggung jawab

1. 08.30-10.00 1. Persiapan buka caf Pemilik dan karyawan

2. Pembersihan caf

3. Persiapan bahan baku

4. Persiapan transaksi

5. Briefing pagi

2. 10.00 Buka caf Pemilik dan karyawan

3. 10.00-15.30 Operasional shift pertama Pemilik dan karyawan

4. 10.00-13.00 Pembuatan cake untuk sore Pemilik dan karyawan

hari

5. 15.15 1. Karyawan shift kedua da- Pemilik dan karyawan

tang dan bersiap untuk meng-

gantikan pekerjaan dari shift

pertama

2. Briefing sore

3. Pencatatan bahan baku

yang diperlukan
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 41

No. Jam kerja Jenis pekerjaan Penanggung jawab

6. 15.30-22.00 Operasional shift kedua Pemilik dan karyawan

7. 16.30-18.30 Pembelian bahan baku Karyawan

8. 19.00-22.00 Pembuatan cake untuk esok Pemilik dan karyawan

hari

9. 22.00 Tutup caf Pemilik dan karyawan

10. 22.00-22.30 1. Pembersihan caf Pemilik dan karyawan

2. Perhitungan hasil transaksi

3. Penutupan caf

4. Laporan kepada pemilik

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Sedangkan proses produksi dari setiap produk Nucleus-Plant Based Dessert ada-

lah sebagai berikut :

VEGAN STRAWBERRY CHEESECAKE

Bahan :

Adonan crust

54 gr Kacang macadamia

27 gr Kacang walnut

54 gr Kurma

34 gr Kelapa

2 gr Garam

Adonan inti
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 42

160 gr Kacang mede

2 buah Jeruk nipis

75 ml Santan kental

cup Minyak kelapa

3 gr Ekstrak vanilla

Adonan top

135 gr Buah stroberi

54 gr Kurma

Cara membuat :

1. Oleskan minyak kelapa tipis-tipis pada permukaan Loyang bongkar

pasang dan pasangkan kertas roti di permukaan dan sisi dalam Loyang.

Haluskan adonan crust ke dengan food processor. Setelah halus ratakan

dan padatkan adonan crust ke permukaan Loyang dan simpan di dalam

freezer.

2. Campur seluruh bahan adonan inti menggunakan blender dengan ke-

cepatan tinggi hingga adonan lembut. Tuangkan ke lapisan crust dan ma-

sukkan kembali ke dalam freezer hingga teksturnya mengeras dan dapat

dituangi lapisan stroberi di atasnya.

3. Campur stroberi beku dan kurma dengan kecepatan tinggi hingga halus.

Tuangkan ke atas adonan inti dan simpan kembali ke dalam freezer selama

4 jam.
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 43

4. Keluarkan dari freezer dan taruh di suhu ruang selama 10 menit, keluarkan

kue dari Loyang dan kupas kertas roti dari kue, potong menjadi 8 slices

untuk penyajian slice. Simpan kue di freezer ketika tidak dihidangkan.

VEGAN RED VELVET CAKE

Bahan :

Adonan kue

300 gr Tepung terigu

220 gr Gula pasir

30 gr Bubuk kakao

10 gr Baking soda

5 gr Garam

420 ml Susu almond

5 gr Ekstrak vanilla

100 ml Minyak sayur

30 gr Jeruk nipis

100 gr Buah bit

Buttercream

200 gr Margarin tawar putih

160 gr Gula halus

30 gr Susu kedelai bubuk

Cara membuat :

1. Panaskan oven pada suhu 350 derajat Celsius


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 44

2. Oleskan margarin tipis-tipis ke Loyang dan taburi dengan tepung sedikit

tepung terigu. Campurkan tepung terigu, gula pasir, bubuk kakao, baking

powder, dan garam kocok pelan.

3. Tambahkan susu almond, minyak sayur, buah bit yang sudah dihaluskan,

dan ekstrak vanilla ke adonan tepung, aduk hingga merata. Masukkan

perasan air jeruk nipis lalu aduk hingga rata.

4. Tuangkan adonan ke Loyang yang sudah disiapkan dan panggang di dalam

oven yang sudah dipanaskan selama 45 menit.

5. Sembari menunggu kue matang, kocok margarin putih menggunakan mix-

er dengan kecepatan tinggi hingga tidak terlalu padat. Masukan gula halus

dan susu kedelai bubuk, kocok lagi dengan kecepatan sedang hingga rata.

Sisihkan

6. Setelah kue matang, angkat dari oven kemudian dinginkan selama 10 men-

it, keluarkan kue dari Loyang, hias dengan buttercream dan potong men-

jadi 8 slices untuk penyajian slice.

CHOCOVADO CAKE

Bahan :

Adonan crust :

50 gr Kacang mede

80 gr Kelapa

90 gr Madu

Adonan inti :

200 gr Daging Alpukat


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 45

40 gr Bubuk Kakao

40 ml Minyak kelapa

2gr Ekstrak vanila

2 gr Kayu Manis

Cara membuat :

1. Campurkan kacang, kelapa, dan madu, haluskan dengan menggunakan

food processor, tuang ke Loyang bongkar pasang ratakan dan padatkan di

permukaan Loyang

2. Haluskan daging alpukat, bubuk kakao, minyak kelapa, ekstrak vanilla,

dan kayu manis hingga tercampur rata

3. Tuangkan adonan inti ke Loyang yang sudah ada adonan crust tadi, ra-

takan

4. Simpan ke dalam lemari pendingin hingga adonan memadat selama 4 jam,

setelah adonan padat keluarkan dari Loyang, tunggu selama 10 menit,

potong jadi 8 slices untuk penyajian slice. Kue harus disimpan di dalam

lemari pendingin jika tidak disajikan.

VEGAN DEVIL FOOD CAKE

140 gr Tepung pastry

20 gr Kacang almond

20 gr Hazelnut

60 gr Bubuk kakao

50 ml Minyak kelapa

50 ml Minyak sayur
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 46

200 ml Susu kedelai

170 ml Madu

5 gr Parutan kulit jeruk

5 gr Ekstrak vanila

5 gr Baking powder

Cara membuat :

1. Campurkan minyak kelapa, susu almond, madu, ekstrak vanilla, minyak

sayur, dan parutan kulit jeruk dalam mangkuk besar

2. Di mangkuk yang lain siapkan tepung pastry dan bubuk kakao

3. Haluskan kacang almond dan hazelnut, campur ke mangkuk yang berisi

tepung dan bubuk kakao tambahkan baking powder, ayak supaya halus

4. Campurkan adonan di mangkuk pertama dan kedua, aduk rata

5. Oven pada suhu 10 derajat Celsius selama 50 menit. Keluarkan kue dari

oven, dinginkan selama 30 menit, keluarkan kue dari Loyang, potong

menjadi 8 slices untuk penyajian slice.

VEGAN TIRAMISU

Bahan :

Adonan crust :

100 gr Kacang macadamia sudah direndam di dalam air bersih selama 8 jam

50 gr Almond

10 gr Bubuk kakao

40 ml Air mineral

10 gr Bubuk kopi instant


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 47

Adonan inti :

200 gr Kacang mede

100 ml Minyak kelapa

15 gr Ragi

50 ml Madu

5 gr Ekstrak vanilla

50 gr Madu

250 ml Air mineral

Cara membuat :

1. Campur kacang macadamia, bubuk almond, kurma, bubuk kakao dengan

menggunkan food processor hingga halus dan rata

2. Seduh 10 gram kopi dengan 40 ml air, masukkan larutan kopi ke dalam

adonan yang sudah dihaluskan aduk hingga merata, ratakan dan padatkan

di permukaan Loyang

3. Masukkan bahan adonan inti ke dalam blender, haluskan. Setelah halus tu-

ang ke atas adonan crust simpan di lemari pendingin selama 4 jam.

NANA ICE CREAM

Bahan :

250 gr Buah pisang

60 ml Susu kedelai

10 ml Sirup vanila (opsional)

50 gr Buah stroberi (opsional)

5 gr Bubuk kakao (opsional)


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 48

2 gr Bubuk matcha (opsional)

Cara membuat :

1. Masukkan pisang yang sudah dibekukan ke dalam blender tambahkan su-

su kedelai dan bahan opsional (tergantung rasa) blend dengan kecepatan

tinggi, sajikan di cup

BANANA SMOOTHIES

Bahan :

200 gr Buah pisang

15 ml Madu

250 ml Susu kedelai

100 gr Es batu

Cara membuat :

1. Kupas buah pisang, kemudian potong-potong buah pisang sepanjang 3cm

2. Masukkan semua bahan ke dalam blender, blend sampai halus

3. Tuang ke dalam gelas saji

STRAWBERRY SMOOTHIES

Bahan :

150 gr Buah stroberi

100 gr Buah pisang

20 gr Madu

200 ml Susu kedelai

20 gr Oatmeal

100 gr Es batu
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 49

Cara membuat :

1. Kupas buah pisang, kemudian potong-potong buah pisang sepanjang 3cm

2. Bersihkan buah stroberi, belah dua

3. Masukkan semua bahan ke dalam blender, blend sampai halus

4. Tuang ke dalam gelas saji

MANGO SMOOTHIES

Bahan :

200 gr Daging buah mangga

100 ml Santan cair

20 gr Madu

100 gr Es batu

Cara membuat :

1. Potong-potong daging buah manga

2. Masukkan semua bahan ke dalam blender, blend sampai halus

3. Tuang ke dalam gelas saji

CREAMY YUMMY BOWL

Bahan :

200 gr Es batu

50 gr Kacang merah

50 gr Buah alpukat

70 ml Santan kental

50 gr Gula jawa
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 50

50 gr Cincau

50 gr Melon

50 gr Ubi ungu

50 gr Gula pasir

100 ml Air mineral

Cara membuat :

1. Rebus 50 ml air, iris tipis gula jawa,masukkan ke rebusan air hingga gula

meleleh. Saring dan sisihkan

2. Rebus 50 ml air, masukkan gula pasir ke rebusan air hingga gula meleleh.

Saring dan sisihkan

3. Rebus kacang merah hingga lembut kemudian aduk-aduk hingga me-

nyerupai pasta

4. Kukus ubi ungu hingga lembut selama kurang lebih 30 menit dan kupas

ubi. Sisihkan

5. Potong dadu kurang lebih 1,5 cmx1,5 cm daging buah alpukat, cincau,

melon, ubi ungu. Sisihkan

6. Tata kacang merah, daging buah alpukat, cincau, melon, ubi ungu, dan es

batu yang sudah diserut di mangkuk saji siram dengan santan, gula jawa

cair, dan gula cair. Sajikan


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 51

4.3. Lokasi dan Tata Letak (Lay out)

1. Lokasi

Lokasi Nucleus-Plant Based Dessert ini berada di dalam Paris Van Java Mall, Jl.

Sukajadi Blok B No.131-139, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162.

Gambar 4.1. Lokasi Nucleus-Plant Based Dessert

Sumber : http://www.parisvanjava.id/map diakses pada 11 Februari 2016

Tempat Nucleus-Plant Based Dessert ini berada di dalam Paris Van Java Mall

yang terletak di tengah kota dan mudah dijangkau. Nucleus-Plant Based Dessert

memiliki konsep premium dan nyaman untuk menjadi tempat melepas lelah

sehabis belanja, ataupun hang-out. Tepatnya di dalam sebuah kios yang terletak di

P7 Blitz Velvet Paris Van Java. Di lantai ini banyak terdapat kafe dan kios

jajanan, sehingga pengunjung akan dengan mudah menemukan Nucleus-Plant

Based Dessert, selain itu lantai ini menjadi akses keluar masuk pengunjung dari

gedung parkiran menuju mall maupun sebaliknya.


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 52

2. Tata Letak (Lay Out)

Lokasi Nucleus-Plant Based Dessert memiliki panjang 8 meter dan lebar 6 meter,

sehingga tata letaknya seperti berikut :

Gambar 4.2 Tata Letak Nucleus-Plant Based Dessert


Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 53

BAB V

ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN

5.1. Struktur Organisasi

Stephen P. Robbins secara singkat mendefinisikan struktur organisasi se-

bagai ...defines how job tasks are formally divided, grouped and coordinated..

Atau dapat dikatakan struktur organisasi mendefinisikan bagaimana tugas kerja

dibagi secara formal dalam grup yang terkoordinasi. Struktur organisasi dalam

definisinya menekankan pada pola hubungan antar anggota organisasi, tugas-

tugas yang harus dijalankan oleh anggota organisasi, struktur-struktur satu sama

lain saling bergantung, aktivitas organisasi harus direncanakan, diorganisasikan,

diarahkan, dikendalikan, demi mencapai tujuan organisasi.

(http://setabasri01.blogspot.co.id diakses pada 15 Februari 2016). Dalam definisi

tersebut terkandung makna bahwa struktur organisasi memiliki bagan, pembagian

kerja, dan spesifikasi kerja. Dalam Nucleus-Plant Based Dessert hal ini terlihat

dalam penjelasn di bawah ini:

1. Bagan Organisasi Nucleus-Plant Based Dessert

Tiffani

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Nucleus-Plant Based Dessert


Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 54

Nucleus-Plant Based Dessert dimiliki oleh Tiffani dan dibawahnya ter-

dapat enam karyawan. Enam karyawan tersebut dibagi menjadi karyawan di shift

pertama dan shift kedua, yang artinya tiga karyawan bertugas di tiap shift. Tiga

karyawan tersebut yaitu satu karyawan bertugas di dapur, satu karyawan yang ber-

tugas sebagai kasir dan menerima pesanan, dan satu karyawan yang bertugas se-

bagai pramusaji. Tiffani sebagai pemilik juga dapat melakukan seluruh tugas kar-

yawan.

2. Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan (job description) atau uraian pekerjaan menurut Wil-

son Bangun (2012:75) merupakan salah satu informasi dari analisis pekerjaan

yang menyangkut tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang dituntut

oleh suatu pekerjaan. Berikut adalah deskripsi pekerjaan dari struktur yang ada di

Nucleus-Plant Based Dessert :

1. Pemilik :

- Memastikan setiap kegiatan yang dilakukan dalam usaha berjalan

dengan baik

- Menentukan tugas yang harus dilakukan karyawan

- Membimbing dan mengawasi karyawan supaya dapat

melaksanakan tugas dengan baik

- Membuat laporan keuangan setiap bulan

- Menangani persediaan bahan baku

- Memproduksi makanan dan minuman yang dijual


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 55

- Melakukan evaluasi terhadap karyawan

2. Karyawan yang bertugas di dapur :

- Melayani pelanggan dengan baik

- Memberi senyum dan salam kepada pelanggan yang baru datang

dan akan meninggalkan Nucleus-Plant Based Dessert

- Memproduksi makanan dan minuman dengan higienis

- Menjaga kebersihan dan kerapihan dapur

- Melaporkan ketersediaan bahan baku

3. Membantu pencatatan persediaan dan kebutuhan bahan baku Karya-

wan yang bertugas sebagai kasir dan menerima pesanan :

- Melayani pelanggan dengan baik

- Memberi senyum dan salam kepada pelanggan yang baru datang

dan akan meninggalkan Nucleus-Plant Based Dessert

- Melayani transaksi konsumen

- Menerima pesanan dari pelanggan

- Membantu pemilik menyusun laporan keuangan

4. Karyawan yang bertugas sebagai pramusaji:

- Melayani pelanggan dengan baik


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 56

- Memberi senyum dan salam kepada pelanggan yang baru datang

dan akan meninggalkan Nucleus-Plant Based Dessert

- Mengantarkan makanan dan atau minuman yang dipesan pelang-

gan

- Menjaga caf tetap bersih mulai dari persiapan buka hingga caf

tutup

3. Spesifikasi Pekerjaan

Spesifikasi pekerjaan menurut Wilson Bangun (2012:78) merupakan in-

formasi yang memberikan gambaran tentang persyaratan-persyaratan yang harus

dimiliki seseorang untuk dapat mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.

Spesifikasi karyawan Nucleus-Plant Based Dessert :

1. Karyawan yang bertugas di dapur :

Tabel 5.1 Spesifikasi Pekerjaan Karyawan Yang Bertugas di


Dapur Nucleus-Plant Based Dessert

Spesifikasi Keterangan
1. Jenis Kelamin Pria/Wanita
2. Usia 18-27 tahun
3. Status Belum menikah
4. Tingkat pendidikan Minimal lulusan SMP
5. Kepribadian Jujur, mau belajar, cepat tang-
gap, sopan, dan ramah
6. Keterampilan Bisa memasak dan memiliki
SIM C
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 57

2. Karyawan yang bertugas sebagai kasir dan menerima order

Tabel 5.2 Spesifikasi Pekerjaan Karyawan Yang Bertugas Sebagai


Kasir Dan Menerima Order Nucleus-Plant Based Dessert

Spesifikasi Keterangan
1. Jenis Kelamin Pria/Wanita
2. Usia 18-27 tahun
3. Status Belum menikah
4. Tingkat pendidikan Minimal lulusan SMA
5. Kepribadian Jujur, mau belajar, cepat tang-
gap, sopan, dan ramah
6. Keterampilan Dapat membuat laporan keu-
angan dan memiliki SIM C
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

3. Karyawan yang bertugas sebagai pramusaji

Tabel 5.3 Spesifikasi Pekerjaan Karyawan Yang Bertugas Sebagai


Pramusaji Nucleus-Plant Based Dessert

Spesifikasi Keterangan
1. Jenis Kelamin Pria/Wanita
2. Usia 18-27 tahun
3. Status Belum menikah
4. Tingkat pendidikan Minimal lulusan SMP
5. Kepribadian Jujur, mau belajar, cepat tang-
gap, sopan, dan ramah
6. Keterampilan Memiliki SIM C, mampu men-
goperasikan cash register diuta-
makan
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 58

4. Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

sumber daya manusia dalam mengisi kekosongan-kekosongan pada posisi-posisi

tertentu dalam organisasi (Wilson Bangun, 2012).

Seleksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kualitas tenaga

kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi (Wilson Bangun, 2012).

Tahapan proses seleksi untuk karyawan yang bertugas di dapur, karyawan

yang bertugas sebagai kasir dan menerima pesanan, dan karyawan yang bertugas

sebagai pramusaji di Nucleus-Plant Based Dessert :

1. Peneriman surat lamaran

Pembukaan lowongan pekerjaan dan penerimaan surat lamaran selama

periode tertentu.

2. Penyeleksian surat

Menyeleksi lamaran dan mempertimbangkan sesuai persyaratan yang

sudah ditetapkan.

3. Wawancara awal

Jika lamaran sudah sesuai dengan persyaratan dilakukan wawancara

awal dengan tujuan melihat karakter, kepribadian, dan kemampuan

berkomunikasi yang pelamar miliki.

4. Penilaian akhir

Setelah pelamar memenuhi persyaratan dan melakukan wawancara,

pemilik mempertimbangkan hasilnya

5. Wawancara akhir
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 59

Wawancara ini bertujuan untuk melakukan negosiasi mengenai

kompensasi yang akan diterima.

6. Keputusan penerimaan

Pelamar yang memiliki kualifikasi terbaik yang dipilih untuk diterima

sebagai karyawan.

5.2. Waktu Kerja dan Kompensasi

Waktu kerja di Nucleus-Plant Based Dessert dibagi menjadi 2 shift:

Tabel 5.4 Waktu Kerja Nucleus-Plant Based Dessert


Waktu kerja Keterangan
08.30-10.00 1. Karyawan datang pukul 08.30 dan melakukan persiapan buka ca-
f , membersihkan caf, persiapan bahan baku, dan persiapan
transaksi
2. Briefing pagi dipimpin oleh pemilik diikuti oleh semua karyawan
10.00 Buka caf
10.00-15.30 Operasional shift pertama
10.00-13.00 Pembuatan cake untuk sore hari
15.15 1. Karyawan shift kedua datang dan bersiap untuk menggantikan
pekerjaan dari shift pertama
2. Briefing sore
3. Pencatatan bahan baku yang diperlukan
15.30-22.00 Operasional shift kedua
16.30-18.30 Pembelian bahan baku
19.00-22.00 Pembuatan cake untuk esok hari
22.00 Tutup caf
22.00-22.30 1. Pembersihan caf
2. Perhitungan hasil transaksi
3. Penutupan caf
4. Laporan kepada pemilik
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 60

Kompensasi adalah imbalan yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa

yang mereka sumbangkan pada pekerjaannya. Kompensasi merupakan salah satu

cara untuk meningkatkan produktivitas kerja, kepuasan kerja, dan motivasi kar-

yawan. (Wilson Bangun, 2012). Kompensasi yang diberikan kepada karyawan

Nucleus-Plant Based Dessert sebagai berikut:

Tabel 5.5 Kompensasi yang Diberikan di Nucleus-Plant Based Dessert

Jenis Pekerjaan Jumlah Hari Kerja Total Jam Kompensasi


orang Kerja per (dalam rupiah)
hari per
orang
1. Karyawan 2 orang Senin 7 Jam yang 1.500.000per
bertugas di Minggu dibagi atas orang
dapur Pukul 08.30-
15.30 dan
pukul 15.30
22.30
2. Karyawan 2 orang Senin 7 Jam yang 2.000.000 per
yang bertugas Minggu dibagi atas orang
sebagai kasir Pukul 08.30-
dan meneri- 15.30 dan
ma pesanan pukul 15.30
22.30
3. Karyawan 2 orang Senin 7 Jam yang 1.500.000 per
yang bertugas Minggu dibagi atas orang
sebagai pra- Pukul 08.30-
musaji 15.30 dan
pukul 15.30
22.30
Total 10.000.000
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 61

Pemberian kompensasi untuk kerja lembur di Nucleus-Plant Based Des-

sert sebesar Rp 10.000 per jam per orang. Pemberian Tunjangan Hari Raya sebe-

sar 1 kali gaji pokok per bulan.

5.3. Standard Operating Procedure

SOP (Standard Operating Procedure) adalah sebuah alat manajemen un-

tuk membuat keseragaman pola bisnis, keseragaman pola kerja, dan keseragaman

kualitas dari sebuah proses atau produk yang akan dibuat atau dilaksanakan. SOP

juga didefinisikan sebagai serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan

(terdokumentasi) mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perus-

ahaan , bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan,

atau secara singkat dapat dikatakan SOP adalah serangkaian instruksi yang meng-

gambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada

sebuah organisasi (EPA, 2011). Keberadaan SOP menjamin adanya keseragaman,

jika tidak ada SOP masa keseragaman tidak dapat dipastikan. (http://www.hrd-

forum.com diakses pada 17 Maret 2016).

Visi :

Menjadi kedai hidangan penutup berbasis tumbuhan (plant based dessert)

yang terbaik di Indonesia tahun 2025.

Misi :

1. Menyediakan hidangan penutup berbasis tumbuhan (plant based des-

sert) berkualitas terbaik dengan cara penggunaan bahan baku segar,

sehat dan terpilih.


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 62

2. Memberikan pelayanan terbaik dimulai dari menyambut pelanggan

hingga pelanggan meninggalkan kedai.

3. Melakukan inovasi dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

4. Mengembangkan usaha ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Beberapa hal yang diperlukan dalam membangun bisnis adalah (Ekotama, 2010) :

1. Standar Bahan Baku Pembuatan Produk Nucleus-Plant Based Dessert :

Tabel 5.6 Tabel Standar Bahan Baku Pembuatan Produk Nucleus-


Plant Based Dessert

No Nama Bahan Keterangan


1. Kacang Macadamia Kacang berbentuk bulat, sudah
dikupas, dan tidak berbau apak.
Kacang macadamia untuk Vegan
Devil Food Cake sudah direndam di
dalam air mineral bersih selama 8 jam
2. Kacang Walnut Kacang berbentuk bulat, sudah
dikupas, dan tidak berbau apak
3. Kurma Kurma berwarna coklat bening, tidak
lengket, dan tidak berbau apak
4. Kelapa Kelapa sudah diparut dan berupa
serpihan
5. Garam Garam dalam rupa butiran kecil yang
halus berwarna putih bersih
6. Kacang Mete Kacang berbentuk seperti setengah
lingkaran, sudah dikupas, dan tidak
berbau apak
7. Jeruk Nipis Jeruk berkulit halus dan berbentuk
bulat, tidak busuk dan gembur
ataupun keras
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 63

No Nama Bahan Keterangan


8. Santan Beraroma sedap dan gurih dengan
konsistensi kental
9. Minyak Kelapa Berwarna putih agak kekuningan dan
bening,beraroma sedap dan gurih
10. Ekstrak Vanila Ekstrak vanilla yang digunakan
bermerk Kumbang. Tidak melewati
tanggal kedaluwarsa,beraroma sedap
11. Buah Stroberi Berbentuk seperti hati dengan warna
merah cerah, tidak busuk dan gembur
12. Tepung Terigu Tepung terigu yang digunakan
bermerk Segitiga Biru. Butiran halus
berwarna putih, tidak berkutu, bersih,
dan tidak berbau apak
13. Gula Pasir Butiran Kristal kecil berwarna putih,
tidak bersemut, dan tidak basah
14. Bubuk Kakao Bubuk kakao yang digunakan
bermerk Vanhouten. Butiran berwarna
coklat dan halus, beraroma sedap dan
kuat
15. Baking Soda Baking soda yang digunakan bermerk
Kupu-kupu. Butiran halus berwarna
putih, tidak lewat dari tanggal
kedaluwarsa
16. Susu Almond Cairan berwarna putih, tidak berbau
asam dan busuk
17. Buah Beet Tidak busuk, gembur, dan rusak

18. Buah Alpukat Sudah dikupas, daging berwarna hijau


kekuningan dan tidak busuk
19. Kacang Merah Tidak busuk,berwarna merah pucat,
tidak bertunas, dan segar
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 64

No Nama Bahan Keterangan


20. Cincau Berwarna hitam dan kenyal. Tidak
berbau asam dan mudah hancur
21. Buah Melon Sudah dikupas, rasa manis, biji sudah
dibuang, dan tidak busuk dan gembur
22. Ubi Ungu Sudah dikupas, tidak busuk dan keras

23. Kayu Manis Dalam bentuk bubuk, tidak berbau


apak
24. Tepung Pastri Tepung pastri yang digunakan
bermerk Kunci Biru. Butiran halus
berwarna putih,bersih, tidak berbau
apak dan tidak berkutu
25. Kacang Almond Berbentuk seperti oval, sudah
dikupas, dan tidak berbau apak.
26. Hazelnut Berbentuk bulat dan lancip di sisi
atas,sudah dikupas dan tidak berbau
apak
27. Minyak Sayur Berwarna kuning pucat yang bening

28. Gula Jawa Berwarna coklat dan bertekstur keras,


tidak lembek
29. Jeruk Lemon Tidak busuk dan tidak gembur

30. Air Mineral Air mineral yang digunakan merk


Nestle. Tidak melewati tanggal
kedaluwarsa.
31. Bubuk Kopi Instant Bubuk kopi yang digunakan merk
Nescafe. Tidak melewati tanggal
kedaluwarsa
32. Ragi Ragi yang digunakan bermerk
Fermipan. Tidak melewati tanggal
kedaluwarsa
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 65

No Nama Bahan Keterangan


33. Buah Pisang Kulit pisang berwana kuning mulus,
tidak busuk, dan tidak gembur. Pisang
untuk Nana ice cream merupakan
pisang yang sudah dipotong-potong 3
cm dan dibekukan selama 5 jam
34. Susu Kedelai Cairan berwarna putih yang beraroma
sedap dan harum.
35. Sirup Vanila Sirup vanilla yang digunakan bermerk
Monin.
36. Bubuk Matcha Berbentuk butiran halus berwarna
hijau pekat dan beraroma sedap dan
merupakan produk impor dari Jepang
atau Korea
37. Madu Madu murni berwarna kuning
kecoklatan, bening, dan kental
38. Oatmeal Oatmeal siap saji, tidak berbau apak

39. Daging Buah Sudah dikupas, berwarna kuning tua


Mangga dengan rasa manis, tidak busuk dan
gembur
40. Gula Halus Butiran halus berwarna putih, tidak
bersemut dan bersih
41. Daun Mint Segar dan berwarna hijau, beraroma
segar
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 66

2. Standar Peralatan dan Perlengkapan Makan Nucleus-Plant Based Des-

sert :

Tabel 5.7 Tabel Standar Peralatan dan Perlengkapan Makan


Nucleus-Plant Based Dessert

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan Sediaan
1. Piring porselen putih Minimal Berukuran diameter
20 buah 15 cm, digunakan
untuk menyajikan
menu cake
2. Sendok stainless Minimal Berukuran panjang
20 buah 13 cm, digunakan
untuk menyajikan
menu cake
3. Kotak makanan kertas Minimal Berukuran 15
50 buah cmX10 cmX10 cm,
digunakan untuk
pembelian cake
secara take-away
4. Mangkok kertas Minimal Berukuran kapasitas
50 buah 250 ml, digunakan
untuk menyajikan
Nana ice cream
5. Sendok plastic Minimal Berukuran panjang
100 buah 10 cm, digunakan
untuk menyajikan
Nana ice cream dan
take-away cake
6. Gelas kaca Minimal Berukuran kapasitas
20 buah 485 ml, digunakan
untuk menyajikan
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 67

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan Sediaan
smoothies
7. Gelas plastik dan Minimal Berukuran kapasitas
tutupnya 50 buah 600 ml, digunakan
untuk pembelian
take away smoothies
8. Sedotan Minimal Tebal dan berwarna
100 buah bening. Digunakan
untuk penyajian
smoothies
9. Mangkuk melamin hitam Minimal Berukuran diameter
20 buah 15 cm, digunakan
untuk penyajian
creamy yummy bowl
10. Sendok bebek melamin Minimal Digunakan untuk
hitam 20 buah penyajian creamy
yummy bowl
11. Mangkok plastik dan Minimal Berukuran kapasitas
tutupnya 50 buah 450 ml, digunakan
untuk take-away
creamy yummy bowl
12. Sendok bebek plastic Minimal Digunakan untuk
50 buah take-away creamy
yummy bowl
13. Tissue makan Minimal 7 Diletakkan di setiap
kemasan meja
box
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 68

3. Standar Peralatan dan Perlengkapan Nucleus-Plant Based Dessert :

Tabel 5.8 Standar Peralatan dan Perlengkapan Nucleus-Plant


Based Dessert

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan
1. Timbangan kue 2 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
2. Food processor 2 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
3. Loyang bongkar pasang 10 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
4. Pisau 3 buah Diletakkan di area
dapur
5. Lemari pendingin 2 pintu 1 buah Diletakkan di area
dapur
6. Talenan 2 buah Diletakkan di area
dapur
7. Mangkuk besar 3 buah Diletakkan di area
dapur
8. Pengocok manual 1 buah Diletakkan di area
dapur
9. Oven listrik 1 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 69

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
10. Mangkuk kecil 1 buah Diletakkan di area
dapur
11. Kertas roti

12. Blender 2 buah Disimpan di tempat


penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
13. Kompor 1 buah Kompor 2 tungku,
diletakkan di dapur
14. Tabung gas 12 kg 2 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
15. Ayakan 1 buah Diletakkan di area
dapur
16. Spatula 3 buah Diletakkan di area
dapur
17. Sendok ukur 1 set Diletakkan di area
dapur
18. Pengocok elektrik 1 buah Disimpan di tempat
penyimpanan
perlengkapan untuk
digunakan di area
dapur
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 70

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan
19. Panci kecil 2 buah Diletakkan di area
dapur
20. Serutan es batu 1 buah Diletakkan di area
dapur
21. Dispenser 1 buah Diletakkan di area
dapur
22. Galon air 3 buah Diletakkan di area
dapur
23. Celemek 7 buah Digunakan oleh
karyawan maupun
pemilik ketika
sedang berada di
dapur
24. Alat dan kain pel 1 buah Diletakkan di area
dapur
25. Kain lap pembersih meja 2 buah Diletakkan di area
dapur
26. Cairan pembersih meja 1 buah Diletakkan di area
dan aplikatornya dapur
27. Tempat sampah 2 buah Diletakkan di area
dapur 1, diletakkan
di area pengunjung
1
28. Cake showcase 1 buah Diletakkan di dekat
area kasir
29. Cash register 1 buah Diletakkan di meja
kasir
30. Lemari 1 buah Diletakkan untuk
menyimpan berbgai
perlengkapan dan
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 71

No. Nama Jumlah Keterangan


Perlengkapan/Peralatan
peralatan
31. Meja kasir 1 buah Diletakkan di area
kasir
32. Kursi plastic 3 buah Diletakkan di area
dapur 2, diletakkan
di area kasir 1
33. Meja tamu 7 buah Meja berkapasitas 2
orang. Diletakkan di
area pengunjung
34. Kursi tamu 14 buah Diletakkan di area
pengunjung
dipasangkan dengan
meja, 1 meja, 2
kursi.
35. Regulator gas 1 buah Diletakkan di area
dapur, dipasang di
tabung gas dan
kompor
36. Nampan 3 buah Diletakkan di area
dapur
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

4. Standar Operasi Nucleus-Plant Based Dessert :

Berdasarkan struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan, terdapat

tujuh SOP yang wajib dibuat dalam membangun bisnis (Ekotama,

2013:59). Tujuh SOP wajib tersebut adalah (Santosa. 2013):


BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 72

1. Produksi dan distribusi

a. Proses mendapatkan bahan baku

Bahan baku Pencatatan Mempersiapkan


diperoleh dari transaksi bahan supaya
supermarket pembelian bahan dapat segera
baku diolah

Gambar 5.2 Bagan Proses Mendapatkan Bahan Baku


Sumber : Monica Santosa (2013)

b. Proses mengolah bahan baku menjadi produk siap jual

Bahan Baku dicuci Bahan baku diolah Setelah bahan baku


bersih sesuai resep diolah, siap
disajikan kepada
konsumen

Gambar 5.3 Bagan Proses Mengolah Bahan Baku Menjadi


Produk Siap Jual
Sumber : Monica Santosa (2013)

c. Proses mempersiapkan peralatan produksi

Memilih peralatan Menaruh peralatan Peralatan siap


produksi yang tersebut sesuai dipakai
akan dipakai kegunaannya

Gambar 5.4 Bagan Proses Mempersiapkan Peralatan Produksi


Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 73

d. Prosedur pembersihan peralatan produksi

Mengumpulkan Membawa Merendam


peralatan produksi peralatan tersebut peralatan tersebut
yang sudah tidak ke tempat di air bersih selama
digunakan pencucian 10 menit

Kemudian bilas dengan air Membersihkan


bersih, keringkan dengan lap dengan sabun cuci
dan diletakkan di tempat piring
semula

Gambar 5.5 Bagan Proses Mempersiapkan Peralatan Produksi


Sumber : Monica Santosa (2013)

2. Pemasaran : Produksi dan penjualan

Proses Komunikasi Mengenai Produk ke Konsumen Melalui Sosial

Media

Memberi usulan Menunggu Mengunggah


kepada pemilik persetujuan kegiatan yang
tentang kegiatan pemilik
yang akan
telah disetujui
diunggah

Memperlihatkan
hasil unggahan
ke pemilik

Gambar 5.6 Bagan Proses Komunikasi Mengenai Produk ke


Konsumen Melalui Media Sosial
Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 74

3. Keuangan

a. Proses transaksi di tempat usaha

Kasir Konsumen Kasir menghitung


memberitahu membayar menu pembayaran
harga menu yang pesanannya konsumen
dipilih

Kasir mencatat Kasir memberi


transaksi tersebut kembalian apabila
di pembukuan konsumen
membayar lebih

Gambar 5.7 Bagan Proses Transaksi di Tempat Usaha


Sumber : Monica Santosa (2013)

b. Proses pembuatan anggaran

Karyawan Karyawan Karyawan


mengumpulkan menyerahkan membantu pemilik
transaksi harian transaksi kepada menyelesaikan
pemilik pembuatan
anggaran

Gambar 5.8 Bagan Proses Pembuatan Anggaran


Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 75

4. Sumber Daya Manusia dan Pengembangan

a. Proses perekrutan dan pelatihan karyawan

Pemilik membuka Pemilik Orang yang


lowongan melakukan proses direkrut
pekerjaan rekrutmen melakukan tahap
wawancara awal

Wawancara akhir Pemilik memilih Pemilik


dengan pemilik orang yang mempertimbangk
memiliki hasil an dan melakukan
kualifikasi terbaik penilaian

Karyawan terpilih Dilakukan Karyawan mulai


training selama bekerja
satu minggu

Gambar 5.9 Bagan Proses Perekrutan dan Pelatihan Karyawan


Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 76

b. Proses perawatan peralatan produksi

Sebelum melakukan Setelah proses Jika ada kerusakan


proses produksi, berjualan selesai, dicaritahu penyebabnya.
Jika disebabkan kelalaian
peralatan produksi karyawan mengecek karyawan, maka
dibersihkan dahulu peralatan produksi diberikan sanksi

Karyawan
membersihkan
peralatan penjualan
sebelum selesai
bekerja

Gambar 5.10 Bagan Proses Perawatan Peralatan Produksi


Sumber : Monica Santosa (2013)

c. Prosedur evaluasi kinerja karyawan

Pemilik Pemilik Setelah proses


melakukan mengawasi operasional
briefing ke kinerja selesai, pemilik
karyawan karyawan melakukan
sebelum selama proses evaluasi
memulai proses operasional
produksi

Pemilik
memberikan
teguran maupun
motivasi untuk
mendorong
karyawan
berkinerja lebih
baik

Gambar 5.11 Bagan Prosedur Evaluasi Kerja Karyawan


Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 77

d. Prosedur pembersihan tempat

Karyawan dan Sebelum Caf dibuka, Tempat dan


pemilik dilak uka n pe na ta an perlengkapan siap
t e m p a t d a n
mempersiapkan p er lengk a pan. digunakan
perlengkapan S e b e l u m n y a
perlengkapan dan tempat
diersihkan terlebih
d a h u l u

Gambar 5.12 Bagan Proses Pembersihan Tempat


Sumber : Monica Santosa (2013)

5. Pelayanan dan pengelolaan pelanggan

a. Proses penyambutan pelanggan dan pemberian informasi menu

Mengucapkan Mempersilahkan
selamat datang Pelanggan pelanggan melihat
dengan senyum mengambil tempat menu dan
ramah yang sudah memberikan
disediakan dan informasi
kosong

Setelah konsumen selesai Setelah konsumen


transaksi dan meninggalkan memilih dan
caf diberikan ucapan menikmati menu,
terimakasih dan datang konsumen dapat
langsung membayar di
kembali sambil tersenyum
kasir

Gambar 5. 13 Bagan Proses Penyambutan Pelanggan dan


Pemberian Informasi Menu
Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 78

b. Prosedur menerima dan menangani keluhan pelanggan

Keluhan dan saran Penanganan : Mencatat tiap


pelanggan : Meminta maaf, keluhan dan saran
Salah saji, tidak kemudian agar bisa
sesuai order mengoreksi diminimalisir
penyajia, mengecek
Kesalahan
ulang pembayaran,
transaksi dan mengucapkan
terimakasih atas
saran yang diberikan

Gambar 5. 14 Bagan Prosedur Menerima dan Menangani


Keluhan Pelanggan
Sumber : Monica Santosa (2013)

6. Operasional usaha

Tabel 5.9 Operasional Usaha

No. Jam kerja Jenis pekerjaan Penanggung jawab

11. 08.30-10.00 1. Persiapan buka caf Pemilik dan karyawan


2. Pembersihan caf
3. Persiapan bahan baku
4. Persiapan transaksi
5. Briefing pagi

12. 10.00 Buka caf Pemilik dan karyawan

13. 10.00-16.30 Operasional shift pertama Pemilik dan karyawan

14. 10.00-13.00 Pembuatan cake untuk sore Pemilik dan karyawan


hari
15. 16.15 1. Karyawan shift kedua da- Pemilik dan karyawan
tang dan bersiap untuk meng-
gantikan pekerjaan dari shift
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 79

No. Jam kerja Jenis pekerjaan Penanggung jawab

pertama
2. Briefing sore
3. Pencatatan bahan baku
yang diperlukan
16. 16.30-22.00 Operasional shift kedua Pemilik dan karyawan

17. 16.30-18.30 Pembelian bahan baku Karyawan

18. 19.00-22.00 Pembuatan cake untuk esok Pemilik dan karyawan


hari
19. 22.00 Tutup caf Pemilik dan karyawan

20. 22.00-22.30 1. Pembersihan caf Pemilik dan karyawan


2. Perhitungan hasil transaksi
3. Penutupan caf
4. Laporan kepada pemilik
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

7. Pembukaan dan penutupan usaha (dilakukan oleh pemilik usaha)

a. Prosedur pembukaan cabang

Survey lapangan :
- ketersediaan pasar

- kecocokan karakteristik menu dengan selere konsumen di wilayah


tersebut

- dukungan warga setempat

- lokasi strategis

Analisis bisnis dilakukan oleh pemilik untuk menilai apakah layak atau
tidak bisnis tersebut dibuka di wilayah tersebut
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 80

Eksekusi bisnis :
- Apabila layak maka eksekusi bisnis baru akan dilakukan

- Apabila tidak layak, maka akan dilakukan survey lapangan di


tempat lain yang lebih potensial

Gambar 5. 15 Bagan Prosedur Pembukaan Cabang


Sumber : Monica Santosa (2013)

b. Prosedur penutupan

Evaluasi bisnis :
- Dilakukan oleh pemilik selama 6 bulan berturut-turut

- Hasil evaluasi bisnis menunjukkan kecenderungan penurunan


kinerja

Pertemuan dengan karyawan :


Pemutusan Hubungan Kerja dan pemberesan hak-hak karyawan

Penutupan usaha

Gambar 5. 16 Bagan Prosedur Penutupan


Sumber : Monica Santosa (2013)
BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI
ASPEK KEUANGAN

Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi


neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, penilaian kelayakan investasi.
Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam jangka waktu tiga tahun. Berikut adalah
perkiraan perhitungannya :

6.1. Kebutuhan Dana


Bagian ini menjelaskan perhitungan kebutuhan dana untuk usaha Nucleus-
Plant Based Dessert:
Tabel 6.1 Tabel Kebutuhan Dana
Jumlah (dalam
Komponen Investasi
rupiah)
I. Aktiva tetap
a. Peralatan :
- Timbangan kue (2x@ Rp 154.900,00) 309.800,00
- Food Processor (2x@ Rp 229.000,00) 458.000,00
- Blender (2x@ Rp 299.000,00) 598.000,00
- Cake showcase 11.050.000,00
- Cash register 4.950.000,00
- Dispenser air 169.000,00
- Galon air (3x@ Rp 35.000,00) 105.000,00
- Kompor 2 tungku 299.000,00
- Tabung gas (2x@ Rp 3000.000,00) 600.000,00
- Regulator gas 109.000,00
- Lemari pendingin 2 pintu 2.049.000,00
- Oven Listrik 459.000,00
- Pengocok elektrik 209.000,00
- Lemari 139.000,00
- Pisau buah (3x@ Rp 10.000,00) 30.000,00
- Loyang bongkar pasang diameter 18 cm (10x@

81
BAB VI ASPEK KEUANGAN 82

Jumlah (dalam
Komponen Investasi
rupiah)
Rp 55.125,00) 551.250,00
- Talenan (2x @Rp 10.000,00) 20.000,00
- Mangkuk besar (3x@ Rp 19.900,00) 59.700,00
- Pengocok manual 17.250,00
- Ayakan 17.000,00
- Mangkuk kecil 13.900,00
- Spatula (3x@ Rp 22.450,00) 67.350,00
- Sendok ukur 1 set 15.750,00
- Panci kecil (2x@ Rp 16.900,00) 33.800,00
- Nampan (3x@ Rp 26900,00) 80.700,00
- Serutan es batu 145.000,00
- Celemek (7x@ Rp 15.000,00) 105.000,00
- Piring porselen putih diameter 15 cm (20x@
Rp14900,00) 298.000,00
- Sendok stainless panjang 13 cm (20x@ Rp
4980,00) 99.600,00
- Gelas kaca kapasitas 485 ml (20x@ Rp 5900,00) 118.000,00
- Mangkok melamin hitam (20x@ Rp 18900,00) 378.000,00
- Sendok bebek melamin hitam (20x @ Rp
2975,00) 59.500,00
- Meja tamu kapasitas 2 orang (7x @ Rp
525.000,00) 3.675.000,00
- Meja kasir 385.000,00
- Kursi tamu (14x @ Rp 74.900,00) 1.048.600,00
- Kain pel (2x @ Rp 10.900,00) 21.800,00
- Lap pembersih meja (isi 3) 24.900,00
- Cairan pembersih meja 8.900,00
- Tempat sampah (2x @ Rp 39.900,00) 79.800,00
- Kursi plastik (3x @ 24.900,00) 74.700,00
b. Kas Operasional 2.500.000,00
Total 31.432.300,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 83

Jumlah (dalam
Komponen Investasi
rupiah)
II. Aktiva lancar (per hari)
a. Biaya bahan baku per kapasitas produksi
harian*
- Vegan strawberry cheesecake (2x @Rp
122.597,00) 245.194,00
- Vegan red velvet cake (2x @Rp 84.331,00) 168.662,00
- Chocovado cake (2x @Rp 42.158,00) 84.316,00
- Devil food cake (2x @Rp 63.503,00) 127.006,00
- Tiramisu (2x @Rp 149.770,00) 299.540,00
- Vanila nana ice cream (15x @Rp 8919,00) 133.875,00
- Chocolate nana ice cream (15x @Rp 7797,00) 116.955,00
- Strawberry nana ice cream (15x @Rp 8609,00) 129.135,00
- Matcha nana ice cream (15x @Rp 11.169,00) 167.535,00
- Banana smoothies (15x @Rp 13.631,00) 204.465,00
- Strawberry smoothies(15x @Rp 17.500,00) 262.500,00
- Mango smoothies (15x @Rp 11.375,00) 170.625,00
- Creamy yummy bowl (15x @Rp 12.064) 180.960,00
b. Biaya bahan pembantu
- Tissue (7x @Rp 10.800) 75.600,00
- Sedotan (50x @Rp 80,00) 4000,00
- Kertas roti (10x @Rp 600,00) 6000,00
- Kotak makanan kertas (75x @Rp 1900,00) 142.500,00
- Mangkok kertas (50x @Rp 400,00) 20.000,00
- Sendok plastik (150x @Rp 50,00) 7500,00
- Gelas plastik + tutup (50x @Rp 290,00) 14.500,00
- Mangkok plastik + tutup (20x @Rp 1500,00) 30.000,00
- Sendok bebek plastik (20x @Rp 50,00) 1000,00
c. Biaya listrik, air dan gas 40.000,00
d. Biaya promosi 10.000,00
TOTAL 2.691.868,00
Total pembiayaan awal 34.124.168,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 84

Sumber : Data diolah (2016)


Keterangan :
*) Biaya bahan baku dihitung berdasarkan dari tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.10
*) Diasumsikan, umur ekonomis dari peralatan adalah 3 tahun, maka penyusutan
perharinya sebesar Rp 28.932.300,00 : (3x365) = Rp 26.423,00
Jika penyusutan dibebankan pada 10 menu, maka biaya tiap menunya sebesar Rp
26.423,00 : 10 = 2643,00
*) Diasumsikan biaya untuk bahan pembantu, biaya listrik, air dan gas, dan biaya
promosi per menu sama besar, maka biaya tiap menunya sebesar Rp 351.100,00 :
10 = 35.110,00

Maka perhitungan harganya sebagai berikut :

Tabel 6.2 Tabel Harga Jual


No. Nama Produk Harga pokok penjualan Harga jual
(Biaya bahan baku+Biaya (dalam
penyusutan aktiva tetap+Biaya rupiah)
Aktiva lancar+Biaya listrik, air,
dan gas)
1. Vegan strawberry (122.597:8)+(2643:16)+(35110;16) 35.000,00
cheesecake = 17.685

2. Vegan red velvet (84.331:8)+(2643:16)+(35110;16)= 35.000,00


cake 12.901

3. Chocovado cake (42.158:8)+(2643:16)+(35110;16)= 35.000,00


7629
4. Vegan devil food (63.503:8)+(2643:16)+(35110;16)= 35.000,00
cake 10.298

5. Vegan tiramisu (149.770:8)+(2643:16)+(35110;16) 35.000,00


= 21.081
6. Vanila nana ice (8919)+(2643:16)+(35110;16)= 25.000,00
cream 11279
BAB VI ASPEK KEUANGAN 85

No. Nama Produk Harga pokok penjualan Harga jual


(Biaya bahan baku+Biaya (dalam
penyusutan aktiva tetap+Biaya rupiah)
Aktiva lancar+Biaya listrik, air,
dan gas)
7. Chocolate nana ice (7797)+(2643:16)+(35110;16)= 25.000,00
cream 10157
8. Strawberry nana ice (8609)+(2643:16)+(35110;16)= 25.000,00
cream 10.969
9. Matcha nana ice (11.169)+(2643:16)+(35110;16)= 25.000,00
cream 13.529
10. Banana smoothies (13.631)+(2643:16)+(35110;16)= 30.000,00
15.991
11. Strawberry (17.500)+(2643:16)+(35110;16)= 30.000,00
smoothies 19.860

12. Mango smoothies (11.375)+(2643:16)+(35110;16)= 30.000,00


13735
13. Creammy yummy (12.064)+(2643:16)+(35110;16)= 30.000,00
bowl 14.424

Sumber : Data diolah (2016)

Dalam penetapan harga, penulis menyamaratakan harga produk sehingga


keuntungan yang diperolah setiap jenis produk berbeda. Produk dengan
keuntungan tinggi, akan saling menutupi dengan produk dengan keuntungan
rendah.

6.2. Sumber Dana


Sumber dana diperoleh dari modal disetor yang berasal dari dana pribadi sebesar
Rp 106.124.168,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 86

6.3. Proyeksi Neraca

Tabel 6.3 Proyeksi Neraca Awal


Jumlah (dalam Jumlah (dalam
Aktiva Pasiva
rupiah) rupiah)
Aset lancar 5.191.868,00 Kewajiban 0
Sewa dibayar per 72.000.000,00
3 bulan dibayar di
muka
Aset tetap : Ekuitas :
Peralatan 28.932.300,00 Modal disetor 106.124.168,00
Kas Operasional 2.500.000,00
Total Aktiva 106.124.168,00 Total Pasiva 106.124.168,00
Sumber : Data diolah (2016)

6.4. Proyeksi Laba Rugi

Tabel 6.4 Tabel Proyeksi Laba Rugi Tahun Pertama


Pendapatan
Vegan strawberry cheesecake 2920x @Rp 35.000,00 102.200.000,00

Vegan red velvet cake 2920x @Rp 35.000,00 102.200.000,00

Chocovado cake 2920x @Rp 35.000,00 102.200.000,00

Vegan devil food cake 2920x @Rp 35.000,00 102.000.000,00

Vegan tiramisu 2920x @Rp 35.000,00 102.200.000,00

Vanila nana ice cream 3650x @Rp 25.000,00 91.250.000,00


Chocolate nana ice cream 3650x @Rp 25.000,00 91.250.000,00
Strawberry nana ice cream 3650x @Rp 25.000,00 91.250.000,00
Matcha nana ice cream 3650x @Rp 25.000,00 91.250.000,00

Banana smoothies 3650x @Rp 30.000,00 109.500.000,00


BAB VI ASPEK KEUANGAN 87

Pendapatan
Strawberry smoothies 3650x @Rp 30.000,00 109.500.000,00

Mango smoothies 3650x @Rp 30.000,00 109.500.000,00

Creammy yummy bowl 2920x @Rp 30.000,00 87.600.000,00

Total 1.292.100.000,00

Biaya produksi
Biaya bahan baku :
Vegan strawberry cheesecake 2920x @Rp 15.325,00 44.749.000,00

Vegan red velvet cake 2920x @Rp 10.542,00 30.782.640,00

Chocovado cake 2920x @Rp 5269,00 15.385.480,00

Vegan devil food cake 2920x @Rp 7938,00 23.178.960,00

Vegan tiramisu 2920x @Rp 18.722,00 54.668.240,00

Vanila nana ice cream 3650x @Rp 8919,00 32.554.350,00


Chocolate nana ice cream 3650x @Rp 7797,00 28.459.050,00
Strawberry nana ice cream 3650x @Rp 8609,00 31.422.850,00
Matcha nana ice cream 3650x @Rp 11.169,00 40.766.850,00

Banana smoothies 3650x @Rp 13.631,00 49.753.150,00

Strawberry smoothies 3650x @Rp 17.500,00 63.875.000,00

Mango smoothies 3650x @Rp 11.375,00 41.518.750,00

Creammy yummy bowl 2920x @Rp 12.064,00 35.226.880,00

Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00


Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Biaya Promosi 365x @Rp 10.000,00 3.650.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 88

Pendapatan
Total Biaya Produksi 750.492.700,00
Laba Kotor 541.607.300,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan (Rp 28.932.300,00/3 tahun) 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 243.963.200,00
Pajak penghasilan* 0
Laba bersih sesudah pajak 243.963.200,00
Sumber : Data diolah (2016)
Keterangan :
*)Gaji karyawan diambil dari perhitungan di tabel 5.5
*)tahun pertama belum membayar pajak karena usaha baru dimulai

Tabel 6.5 Tabel Proyeksi Laba Rugi Tahun Kedua


Pendapatan
Vegan strawberry cheesecake 3650x @Rp 35.000,00 127.750.000,00

Vegan red velvet cake 3650x @Rp 35.000,00 127.750.000,00

Chocovado cake 3650x @Rp 35.000,00 127.750.000,00

Vegan devil food cake 3650x @Rp 35.000,00 127.750.000,00

Vegan tiramisu 3650x @Rp 35.000,00 127.750.000,00

Vanila nana ice cream 4380x @Rp 25.000,00 109.500.000,00


Chocolate nana ice cream 4380x @Rp 25.000,00 109.500.000,00
Strawberry nana ice cream 4380x @Rp 25.000,00 109.500.000,00
Matcha nana ice cream 4380x @Rp 25.000,00 109.500.000,00

Banana smoothies 4380x @Rp 30.000,00 131.400.000,00

Strawberry smoothies 4380x @Rp 30.000,00 131.400.000,00

Mango smoothies 4380x @Rp 30.000,00 131.400.000,00

Creammy yummy bowl 3650x @Rp 30.000,00 109.500.000.00

Total 1.580.450.000,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 89

Pendapatan
Biaya produksi
Biaya bahan baku :
Vegan strawberry cheesecake 3650x @Rp 15.325,00 55.936.250,00

Vegan red velvet cake 3650x @Rp 10.542,00 38.478.300,00

Chocovado cake 3650x @Rp 5269,00 19.231.850,00

Vegan devil food cake 3650x @Rp 7938,00 28.973.700,00

Vegan tiramisu 3650x @Rp 18.722,00 68.335.300,00

Vanila nana ice cream 4380x @Rp 8919,00 39.065.220,00


Chocolate nana ice cream 4380x @Rp 7797,00 34.150.860,00
Strawberry nana ice cream 4380x @Rp 8609,00 37.707.420,00
Matcha nana ice cream 4380x @Rp 11.169,00 48.920.220,00

Banana smoothies 4380x @Rp 13.631,00 73.334.780,00

Strawberry smoothies 4380x @Rp 17.500,00 76.650.000,00

Mango smoothies 4380x @Rp 11.375,00 49.822.500,00

Creammy yummy bowl 3650x @Rp 12.064,00 44.033.600,00

Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00


Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Biaya Promosi 365x @Rp 10.000,00 3.650.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
Laba Kotor 707.658.500,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 410.014.400,00
Pajak penghasilan* 63.503.600,00
Laba bersih sesudah pajak 346.510.800,00
Sumber : Data diolah (2016)
BAB VI ASPEK KEUANGAN 90

Keterangan :
*) Laba bersih sesudah pajak-Pengasilan tidak kena pajak
= 410.014.400-36.000.000
= 374.014.400
Tarif 5% x 50.000.000 : 2.500.000
Tarif 15% x 200.000.000 : 30.000.000
Tarif 25% x 124.014.400 : 31.003.600 +
63.503.600
(Siti Resmi, 2014)

Tabel 6.6 Tabel Proyeksi Laba Rugi Tahun Ketiga


Pendapatan
Vegan strawberry cheesecake 4380x @Rp 35.000,00 153.300.000,00

Vegan red velvet cake 4380x @Rp 35.000,00 153.300.000,00

Chocovado cake 4380x @Rp 35.000,00 153.300.000,00

Vegan devil food cake 4380x @Rp 35.000,00 153.300.000,00

Vegan tiramisu 4380x @Rp 35.000,00 153.300.000,00

Vanila nana ice cream 5475x @Rp 25.000,00 136.875.000,00


Chocolate nana ice cream 5475x @Rp 25.000,00 136.875.000,00
Strawberry nana ice cream 5475x @Rp 25.000,00 136.875.000,00
Matcha nana ice cream 5475x @Rp 25.000,00 136.875.000,00

Banana smoothies 5475x @Rp 30.000,00 164.250.000,00

Strawberry smoothies 5475x @Rp 30.000,00 164.250.000,00

Mango smoothies 5475x @Rp 30.000,00 164.250.000,00

Creammy yummy bowl 4380x @Rp 30.000,00 131.550.000,00

Total 1.938.300.000,00

Biaya produksi
Biaya bahan baku :
Vegan strawberry cheesecake 4380x @Rp 15.325,00 67.123.500,00
BAB VI ASPEK KEUANGAN 91

Pendapatan
Vegan red velvet cake 4380x @Rp 10.542,00 46.173.960,00

Chocovado cake 4380x @Rp 5269,00 23.078.220,00

Vegan devil food cake 4380x @Rp 7938,00 34.768.440,00

Vegan tiramisu 4380x @Rp 18.722,00 82.002.360,00

Vanila nana ice cream 5475x @Rp 8919,00 48.831.525,00


Chocolate nana ice cream 5475x @Rp 7797,00 42.688.575,00
Strawberry nana ice cream 5475x @Rp 8609,00 47.134.275,00
Matcha nana ice cream 5475x @Rp 11.169,00 61.150.275,00

Banana smoothies 5475x @Rp 13.631,00 74.629.725,00

Strawberry smoothies 5475x @Rp 17.500,00 95.812.500,00

Mango smoothies 5475x @Rp 11.375,00 62.278.125,00

Creammy yummy bowl 4380x @Rp 12.064,00 66.050.400,00

Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00


Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Biaya Promosi 365x @Rp 10.000,00 3.650.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
Total Biaya Produksi 1.012.873.380,00
Laba Kotor 925.426.620,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 627.782.520,00
Pajak penghasilan* 117.945.630,00
Laba bersih sesudah pajak 509.836.890,00
Sumber : Data diolah (2016)

Keterangan :
*) Laba bersih sesudah pajak-Pengasilan tidak kena pajak
BAB VI ASPEK KEUANGAN 92

= 627.782.520-36.000.000
= 591.782.520
Tarif 5% x 50.000.000 : 2.500.000
Tarif 15% x 200.000.000 : 30.000.000
Tarif 25% x 341.782.500 : 85.445.630 +
117.945.630
(Siti Resmi, 2014)

6.5. Proyeksi Arus Kas

Tabel 6.7 Tabel Proyeksi Arus Kas Tahun Pertama


ARUS KAS MASUK
Pendapatan
Total Penjualan 1.292.100.000,00

ARUS KAS KELUAR


Biaya produksi
Biaya Bahan Baku 492.341.200,00
Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00
Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
Total Biaya Produksi 750.492.700,00
Laba Kotor 541.607.300,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan (Rp 28.932.300,00/3 tahun) 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 243.963.200,00
Pajak penghasilan* 0
ARUS KAS MASUK BERSIH 243.963.200,00
Sumber : Data diolah (2016)
Keterangan :
BAB VI ASPEK KEUANGAN 93

*)Gaji karyawan diambil dari perhitungan di tabel 5.5


*)tahun pertama belum membayar pajak karena usaha baru dimulai

Tabel 6.8 Tabel Proyeksi Arus Kas Tahun Kedua


ARUS KAS MASUK
Pendapatan
Total penjualan 1.580.450.000,00

ARUS KAS KELUAR

Biaya produksi
Biaya Bahan Baku 614.640.000,00
Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00
Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
Total Biaya Produksi 872.791.500,00
Laba Kotor 707.658.500,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 410.014.400,00
Pajak penghasilan* 63.503.600,00
ARUS KAS MASUK BERSIH 346.510.800,00
Sumber : Data diolah (2016)

Keterangan :
*) Laba bersih sesudah pajak-Pengasilan tidak kena pajak
= 410.014.400-36.000.000
= 374.014.400
Tarif 5% x 50.000.000 : 2.500.000
Tarif 15% x 200.000.000 : 30.000.000
Tarif 25% x 124.014.400 : 31.003.600 +
63.503.600
BAB VI ASPEK KEUANGAN 94

(Siti Resmi, 2014)

Tabel 6.9 Tabel Proyeksi Arus Kas Tahun Ketiga


ARUS KAS MASUK
Pendapatan
Total Penjualan 1.938.300.000,00

ARUS KAS KELUAR


Biaya produksi
Biaya Bahan Baku
Bahan pembantu 365x @Rp 301.100,00 109.901.500,00
Air, listrik, dan gas 365x @Rp 40.000,00 14.600.000,00
Gaji karyawan*12x @Rp 10.000.000,00 120.000.000,00
THR Karyawan 10.000.000,00
Total Biaya Produksi 1.012.873.380,00
Laba Kotor 925.426.620,00
Biaya operasional
Biaya sewa tempat 288.000.000,00
Penyusutan peralatan 9.644.100,00
Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak 627.782.520,00
Pajak penghasilan* 117.945.630,00
ARUS KAS MASUK BERSIH 509.836.890,00
Sumber : Data diolah (2016)

Keterangan :
*) Laba bersih sesudah pajak-Pengasilan tidak kena pajak
= 627.782.520-36.000.000
= 591.782.520
Tarif 5% x 50.000.000 : 2.500.000
Tarif 15% x 200.000.000 : 30.000.000
Tarif 25% x 341.782.500 : 85.445.630 +
117.945.630
(Siti Resmi, 2014)
BAB VI ASPEK KEUANGAN 95

6.6. Penilaian Kelayakan Investasi


Di bawah ini adalah perhitungan penilaian kelayakan investasi (PayBack Period,
Net Present Value, Profitability Index) :
1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 6.10. Tabel Perhitungan Net Present Value


Operational cash flow Present value (da-
Tahun Discount factor
(dalam rupiah) lam rupiah)
Tahun 1 243.963.200,00 0,8333 203.294.535,00

Tahun 2 346.510.800,00 0,6944 240.617.100,00

Tahun 3 509.836.890,00 0,5787 295.042.608,00

Total present value 738.954.243,00

Initial investment 103.394.168,00

NPV 635.560.075,00

Sumber : Data diolah (2016)

Cat: di sini initial investmentnya masih belum diubah. Seharusnya 106.124.168

2. Perhitungan Payback Period

Tabel 6.11. Tabel Perhitungan Payback Period

Tahun Operational cash flow (dalam rupiah)


Tahun 1 243.963.200,00
Tahun 2 346.510.800,00
Tahun 3 509.836.890,00
Sumber : Data diolah (2016)

Payback Period = Rp 106.124.168,00 X 12bulan


BAB VI ASPEK KEUANGAN 96

Rp 243.963.200,00

= 5,22 bulan

= 157 hari

Jadi Payback Period usaha ini yaitu dalam waktu 157 hari

3. Perhitungan Profitability Index

Profitability Index = Total Present Value

Initial Investment

= 738.954.243,00

106.124.168,00

= 6,963

Oleh karena nilai profitability index sebesar 6,963 > 1 maka usaha ini layak
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai