PENGETAHUAN LINGKUNGAN
OLEH
NUR QAMAR RAHMAH
A1J115044
Selama satu semester telah dilakukan kegiatan belajar selama 12 kali tatap
muka. Uraian jurnal kegiatan belajar tersebut adalah sebagai berikut :
Pertemuan :1
Hari/Tanggal : Senin/07 Maret 2016
Dosen Pembina : Dr. Safilu, M.Si.
Topik : Tujuan Pengetahuan Lingkungan
Penyaji Topik : Dr. Safilu, M.Si.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi diri
Adapun catatan/materi yang telah didapatkan yaitu:
1. Tujuan pengetahuan lingkungan
a. Memahami masalah-masalah lingkungan, terutama lingkungan tropis yang
bersumber dari aktivitas social, ekonomi, budaya(tradisi secara turun
temurun) termasuk di dalamnya manusia dan proses Biofisik.
b. Mahasiswa memahami penyebab darimasalah-masalah lingkungan yang
disebut, memahami segala ciptaannya.
c. Memahami strategi pemecahan masalahnya berdasarkan masalah lingkungan
tersebut.
d. Dapat memutuskan alternative atau strategi pemecahan masalah-masalah
lingkungan.
-Konsep lingkungan
Lingkungan adalah jagad raya dengan segala isinya satu kesatuan ruang
dengan segala isinya, aktivitas, daya, manusia, materi, budaya, iklim yang
saling berinteraksi dan saling ketergantungan (Interpedensi) atau kebebasan.
-Paham Anthropocentric yaitu:
Posibilisme : artinya menusia tidak bisa pasrah
Deteminisme : artinya apa yang terjadi di lingkungan memang
sudah seperti itu dan manusia dianggap tidak berdaya.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
1. Catatan Refleksi/Materi yang telah didapatkan
-Manusia merupakan bagian dari lingkungan, dan perilakunya tidak saling
memisahkan, dan saling terkait terdapat dalam satu kesatuan ruang yang di
ciptakan Tuhan, tidak ada satupun yang tidak bermanfaat.
Pertemuan :3
Hari/Tanggal : Senin / 04 April 2016.
Dosen Pembina : Dr. Safilu, M.Si
Topik : Masalah lingkungan yang berasal dari penduduk
Penyaji Topik : Dr. Safilu, M.Si
Adapun kegiatan yang dilakukan pada pertemuan keempat adalah kegiatan belajar
mengajar dalam bentuk ceramah.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
1. Catatan Refleksi/Materi yang telah didapatkan
Masalah lingkungan yang berasal dari kependudukan ada empat yaitu:
Vertilitas
Mortalitas
Mobilitas
Morbiditas
Contoh salah satu masalah lingkungan yang bersumber dari kependudukan beserta
solusi untukmemecahkannya misalnya Vertilisasi :
1. Menerapkan system KB
2. Meningkatkan partisipasi sekolah sampai perguruan tinggi
3. Menghindari godaan dari lingkungan
4. Menciptakan lapangan kerja untuk wanita
Strategi yang paling tepat untuk mencegah laju perkembangan vertilisasi yaitu
meningkatkan partisipasi sekolah sampai perguruan tinggi. Alasannya karena jika
partisipasi sekolah ditingkatkan sampai perguruan tinggi maka masyarakat akan terus
berlomba untuk menuntut ilmu, mereka akan terus disibukkan dengan segala aktivitas
yang ditempuh selama pendidikan, mereka tidak mempunyai waktu untuk
memikirkan pernikahan di usia yang dini. Dan dengan adanya ilmu antara yang
mereka miliki, mereka dapat membedakan antara yang baik dan tidak baik sehingga
godaan dari lingkungan yang berbau negatif dapat mereka hindari.
-Setiap keputusan tidak boleh disesali, karena hanyalah orang bodoh yang
menyesali keputusannya.
-Tugas guru lebih berat jika dibandingkan dengan tugas dokter. Jika dokter
hanya mengobati fisik maka guru bukan hanya mengobati fisik tapi juga
memperbaiki mental.
Pertemuan :4
Hari/Tanggal : Senin/18 April 2016
Dosen Pembina : Dr. Safilu, M.Si
Topik : Asas-asas ilmu lingkungan
Penyaji Topik : Garuda, S.Pd. M.Sc.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tatap muka yang ke empat adalah kegiatan
belajar mengajar dalam bentuk ceramah.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
1. Catatan Refleksi/Materi yang telah didapatkan
Asas di dalam suatu ilmu lingkungan pada dasarnya bersifat umum
yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menjelaskan fenomena
dan keadaan yang lebih spesifik. Asas-asas tersebut dimunculkan
melalui suatu penerapan dan pengujian metodologi secara terus
menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan
secara meluas.
Asas 1 : semua energy yang masuk kedalam individu,
populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energy yang
tersimpan atau terlepaskan. Energy dapat di ubah dari suatu
bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat hilang, di
hancurkan atau di ciptakan.
Asas 2 : tidak ada system pengubahan energy yang
betul-betu efisisen.
Asas 3 : materi, energy, ruang, waktu dan
keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumber daya
alam.
Asas 4 : untuk semua kategori sumber daya alam, kalau
pengadaanya sudah optimum, pengaruh unit kenaikannya
sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai
kesuatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini
tak ada pengaruhyang menguntungkan lagi.
Asas 5 : ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber
alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan
seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang
penggunaan lebih lanjut.
Asas 6 : indvidu dan spesies yang mempunyai lebih
banyak ketrurunan daripada saingannya, cenderung berhasail
mengalahkan saingannya itu.
Asas 7 : kemantapan keanekaragaman suatu komunitas
lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.
Asas 8 : sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh
keankaragaman tkson, bergantung pada bagaimana nicia dalam
lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut
Asas 9 : keanekaragaman komunitas apasaja sebanding
dengan biomasa dibagi produktivitas.
Asas 10 : pada lingkungan yang stabil perbandingan
antara biomassa dengan produktivitas dalamperjalan waktu
naik mencapai sebuah asimptot
Asas 11 : system yang sudah mantap (dewasa)
mengeksploitasi system yang belum mantap (belum dewasa)
Asas 12 : kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat
tergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan
sautu lingkungan.
Asas 13 : lingkungan yang secara fisik mantap
memungkiankan terjadinya penimbunan keanekaragaman
biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi.
Asa 14 : derajat pola keteraturan turun naiknya populasi
bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi
sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.
Pertemuan :5
Hari/Tanggal : Senin/25 April 2016
Dosen Pembina : Dr. Safilu, M.Si
Topik : Sumber Daya Alam
Penyaji Topik : Garuda, S.Pd. M.Sc.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
1. Catatan refleksi/materi yang diperoleh
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala potensi sumer daya yang terkandung
dalam bumi yang dapat di dayagunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam
yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
- Sebagai manusia ciptaan Tuhan sudah seharusnya kita menjaga segala sumber
daya alam dan memanfaatkannya seperlunya saja atau sesuai kebutuhan.
- Dapat mengetahui dan memahami sejarah tanah yang dimulai dari bumi
pertama terbentuk didalamnya masih berupa batuan belum ada tanah, sehingga
Lama-kelamaan terjadi pelapukan dan terbentuklah tanah.
Pertemuan :6
Hari/Tanggal : Senin / 02 Mei 2016
Dosen Pembina : Dr. Safilu, M.Si
Topik : Moral dan Etika
Penyaji Topik : Hasran abiding, S.Pd.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari : Senin / 04 April 2016.adalah kegiatan
belajar mengajar dalam bentuk ceramah.
B. Hasil Diskusi
2.Tanggapan Penyaji
3.Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
- Sabar adalah ilmu tanpa batas yang bersifat aktif dan tidak pasif
- Sebagai seorang yang sedang menempuh ilmu utamnya di perguruan tinggi
apalagi sebagai seorang mahasiswa pendidikan biologi ilmu sabar sangat
diperlukan.
- Jangan pernah menggap sesuatu yang belum kita alami itu sulit. Sugestikan
saja dalam diri bahwa semua itu mudah agar ada motivasi untuk selalu
berusaha. Ibaratnya jangan dulu menyerah sebelum berusaha.
Pertemuan :7
C. Refleksi Diri
- Menjaga lingkungan secara terus menerus adalah kewajiban kita, agar suatu
saat Negara kita tidak hanya menjadi sebuah sejarah saja, seperti yang
terjadi di Chili yang dahulu pernah ditumbuhi hutan dan kebudayaan maju
dan kemudian sekaramg menjadi padang rumput dan terbelakang.
- Ilmu pengetahuan memiliki metode/spesifik.
Pertemuan :8
Topik : Ekosistem
Penyaji Topik : La kolaka, S.Pd, M.Si
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
Stuktur biotik
Factor abiotik
Bahan dasar penyusun materi (yang hidup atau yang tidak hidup) adalah
unsur, dan yg tersedia secara alami ada 92 unsur
Unsur penting penyusun makhluk hidup adalah C, H, O, N, P, S,
(nchops). 6 unsur ini merupakan penyusun utama semua molekul
organik baik tumbuhan, hewan, maupun mikroba
Energi: kemampuan memindahkan materi: ada enrgi potensial dan ada
juga energi kinetic
Contoh energy potensial : energy dalam bahan makanan tersimpan
dalam ikatan senyawa kimia
Contoh energy kinetik : enegi gerak/pergerakan energy panas, energy
listrik
Pertemuan :9
Topik : Kependudukan.
Penyaji Topik : Amirrudin, S.Pd., M.Pd.
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tatap muka yang kesembilan adalah
proses belajar mengajar dalam bentuk ceramah.
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
Demografi kependudukan
iptek
- Upaya sadar dan berencana dalam mengelola dan menggunakan sumber daya
Pertemuan : 10
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
- Kita harus selalu mengetahui setiap perubahan iklim yang akan terjadi
- Berupaya untuk selalu menjaga kelestarian hutan, agar tidak ada lagi yang
namanya penebangan hutan secara illegal.
Pertemuan : 11
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
- Kita harus bisa memahami semua msalah-masalah lingkungan pada semua jenis
ekosistem
- Sudah Seharusnya kita harus menjaga lingkungan agar tidak terjadi pencemaran
yang mengakibatkan banjir, dan tanah longsor di berbagai daerah.
Pertemuan : 12
B. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan Peserta Diskusi
2. Tanggapan Penyaji
3. Tanggapan Dosen
C. Refleksi Diri
15 masalah lingkungan
- Polusi
- Pemanasan global
- Overpopulasi
- Berkurangnya SDA
- Pembuangan sampah
- Perubahan iklim
- Kehilangan biodiversitas
- Pengasaman laut
- Pengurangan lap ozon
- Hujan asam
- Polusi air
- Lingkungan perkotaan
- Kesahatan lingkungan
- Rekayasa genetika
9 Isu lingkungan terpenting saat ini
- Perubahan iklim
- Energy
- Sampah
- Air
- Makanan
- Konsumsi
- Manajemen lahan
- Ekosistem dan spesies terancam
- Ilmu yang berhubungan dengan Kesehatan
6 isu penting pada masalah lingkungan
- Perubahan iklim
- Polusi
- Deforestasi
- Kelangkaan air
- Kehilangan biodiversitas