Anda di halaman 1dari 24

BASIROH - KEROHANIAN DALAM ISLAM

5 Februari 2014 pukul 8:21

Oleh: Sheikh Maulana Imran Nazar Hosein



. .

.



Surah An-Nahl, surah ke-16 dalam Al-Quran yang bermakna Lebah. Dan Allah SWT
berfirman: Al-Qur'an 16:89 ;
Dan kami turunkan kitab (al-quran) kepada kamu Muhammad untuk menjelaskan
segala sesuatu, dan di dalam kitab ini terdapat panduan, terdapat penerangan dan
panduan yang datang dari Allah SWT sebagai rahmat dan bagi sesiapa yang
mempunyai akal dan fikiran untuk menerimannya, memeluknya dan
melaksanakannya,

1
''Busro lahum'' Maka berilah berita baik dan menyenangkan untuk mereka itu.
Karena mereka akan memahami apa yang orang lain tidak fahami dan mereka akan
berhasil sedangkan yang lain gagal.
Dan segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT dan kita mengagungkan-
Nya dan kita mohon padanya dengan penuh rasa rendah diri dan merayu kepada-
Nya agar diberikan petunjuk-Nya - rahmat-Nya dan yang sangat penting untuk
mendapat perlindungan-Nya.
Dan kita memohon kesejahteraan dan rahmat-Nya untuk semua para Nabi terutama
bagi Nabinya yang terakhir, baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallaam
(s.a.w).
Bismillahirahmanirrohiim
Imam yang terhormat , saudara dan saudari semuanya , di sini di Masjid Al
mujahidin di Damansura utama Kuala Lumpur Malaysia.

Assalaamualaikum
Sebelum kita memulai ceramah pada hari ini yang berjudul Basiroh /Spiritual
Islam , ijinkan saya atas waktunya sedikit untuk memberikan penghormatan kepada
seseorang yang pernah menjadi tetangga saya. Saya dari Trinidad dan Tobaggo
dan dia merupakan tetangga saya dari Venezuella. Saudara saya Hugo Cavez dia
merupakan seorang teman, teman terhadap Islam dan teman bagi orang orang
muslim. Dan kita berdoa kepada Allah s.w.t agar supaya mengasihani Ruhnya,
statusnya dalam al-qur adalah:


fayaghfiru limayyasya wa yu ngadzzibu mayyasya
40 tahun yang lalu sewaktu saya masih pelajar di universitas, belajar politik dan
ekonomi Amerika Latin saya telah di perkenalkan pada seorang negarawan
Amerika Latin yaitu Juan Domingo Alvorado yang telah menulis sebuah buku
yang amat terkenal yang berjudul Hiu dan Sarden . Beberapa dekade yang lalu
orang orang Amerika Latin berhasil / bisa mengenali sesuatu penipuan akan tetapi
hal itu orang orang dan para pemimpin pemimpin lain di dunia Islam sampai saat ini
tidak bisa mengenali penipuan itu. Saya tidak tahu darimana kita dapat pemimpin
kita terutama di Bangladesh, bahwa pada hari ini kita hidup pada dunia yang terdiri
dari Hiu dan Sarden dan Hugo Caves telah bangun dengan berani sekali sebagai

2
seorang pemimpin, ahli politik dan sebagai seorang negarawan untuk melawan hiu
itu. Dan beliau melakukannya dengan sukses sekali hingga seluruh Amerika Utara
dan Amerika Tengah, kecuali mereka yang menyembah / pemuja hiu hiu itu bangga
dengannya dan sekarang ini meratapinya. Dia bukan hanya bangun untuk melawan
hiu / penindas di dunia akan tetapi dia juga bangun untuk membantu sarden sarden
di dunia. Dan kita berharap mempunyai pemimpin pemimpin di dunia islam yang
mengikuti jejak keberanian / heroik seperti Hugo Cavez, semoga Allah s.w.t
mengasihani Ruhnya.
Topik kita kali ini berjudul Basirah / Kerohanian / Spiritual dalam Islam
Pengenalan kepada kerohanian / spiritual Islam, dan ini bukanlah yang pertama kita
membicarakannya mengenai subyek ini. 20 - 30 tahun yang lalu sebelum ada
internet saat itu saya berada di New York dan saya membahas mengenai sebuah
topik dan mengulanginya di 16 - 20 tempat yang berlainan dalam 1 bulan dan pada
akhir bulan saya-pun sudah menghafal topik / subyek tersebut. Mengulanginya
berkali kali pada masjid dan islamic center yang berbeda dalam 3 kawasan itu yaitu
New York, New Jersey dan Connectlcut, karena merekapun pendengarnya yang
berbeda beda dan sekarang ini kita mempunyai kemudahan internet dan jika saat ini
mereka mendengarkan dan melihat saya mengulanginya melalui internet mereka
akan berkata Sheikh anda sudah mengulanginya berkali kali. Ya benar, tapi saya
bukan hanya mengajar kamu seorang, akan tetapi saya juga mengajar orang lain
dan orang lain lagi dan banyak lagi. Jadi bersabarlah jika kamu sudah pernah
mendengar topik ini atau kamu bisa mendengar hal lain dan tak perlu meluangkan
waktu mendengar saya berkali kali.
Apakah kerohanian dalam islam/spiritual islam itu?
Apakah Basirah itu?
Dan seberapa pentingkah subyek ini di akhir zaman?
Basirah / spiritual dalam islam bermaksud dapat melihat dengan
menggunakan Nur dari Allah. Dan Nabi Muhammad s.a.w telah memberikan
peringatan kepada kita dan berliau bersabda:
ittaqu firasatal mukmin takutlah/Hormatilah oleh kamu akan firasat orang yang
mempunyai keimanan yang kuat (mukmin)
fa innahu yandzuru binurillah karena bila / ketika dia melihat (dia melihat
penglihatannya lebih dari sekedar orang lulusan S3 / Phd / doktor dari universitas)
karena ketika dia melihat dia melihat dengan Nur Allah. Mereka tidak lagi
3
mengajarkan subyek ini di institusi sekuler atau yang biasa disebut Universitas.
Tidak ..! Jadi kita bisa mengajarkannya sekali lagi didalam masjid, di rumah Allah ini.
Definisi kerohanian / sepiritual dalam islam yang mana diambil dari hadits ini ialah
upaya kemampuan untuk melihat dengan menggunakan Nur dari Allah s.w.t.
Seberapa pentingkah untuk mendapatkan kerohanian / spiritual dalam Islam
agar bisa melihat dengan menggunakan Nur dari Allah pada akhir zaman.
Anda tahu bahwa saat ini kita sedang hidup di akhir zaman yang mana
seperti contoh bahwa:
"Rasulullah s.a.w telah mengatakan bahwa yang wanita akan berpakaian tetapi
telanjang". Apakah hal itu sudah ada saat ini? Bukankan baginda Nabi mengatakan
yang mana itu berarti juga yang akan menjadi revolusi seksual dimana banyak orang
melakukan hubungan suami istri di tempat umum seperti keledai. Apakah hal ini
sudah ada pada zaman/saat ini? Jika belum maka suatu saat itu akan terjadi nanti
tak lama lagi. Sekarang ini kita sedang hidup di akhir zaman dan jika anda mau anak
anak anda tumbuh besar dalam dalam masyarakat yang seperti itu (yaitu
masyarakat sekuler ciptaan Dajjal) maka itu adalah pilihan anda. Dan pilihan kami
adalah mengundurkan diri bila kita meihat revolusi ini dan membawa istri dan anak
anak kami ke suatu suasana masyarakat yang lebih asri / natural / suci yaitu di
kawasan pedalaman / desa terpencil / terisolasi yang mana kita akan membangun
satu masyarakat / komunitas yang kecil dan yang mana kita akan mencoba hidup
secara islami. Jika ini akhir zaman, maka ingatlah bahwa perancang akhir zaman
adalah al-Masih ad-Dajjal. Yang mana telah dikatakan oleh Rasulullah s.a.w bahwa
semua Nabi pernah memberikan peringatan kepada umatnya mengenai Dajjal. Anda
sudah sangat sering mendengarnya dan Nabi Nuh a.s telah memberikan peringatan
kepada umatnya mengenai Dajjal, hadits ini ada dalam shahih bukhari. Tapi saya
(Nabi Muhammad s.a.w) akan memberitahu kepada kamu yang belum pernah diberi
tahukan oleh Nabi Nabi sebelumku. Jadi hal ini di simpan khusus untuk umat akhir
zaman, yang maknanya bahwa itu sangatlah penting sekali, apakah itu ?
Dajjal melihat dengan mata kirinya dan mata kanannya buta terlihat seperti biji
anggur yang menonjol keluar, Tapi Tuhan kalian tidaklah buta. Diantara kedua
matanya dan di dahinya terdapat tulisan Kafir / Kaf Fa Ro . Dan setiap mukmin
bisa membaca tulisan ini biarpun mukmin itu pandai membaca ataupun buta huruf
dia masih bisa membaca kata kafir " itu.

4
Dalam ceramah ceramah sebelumnya kita sudah membahas mengenai tafsir
simbolik relegius ini tapi ada golongan islam lain yang menggunakan kaidah yang
lain / berbeda dalam penafsiran yaitu saudara saya salafi. Saya bukan mau
bertengkar tidak! Ini adalah perkara dalam keilmuan jangan sampai berkelahi. Dan
mereka berkata bahwa jika Allah dan Rasulnya tidak mentafsirkannya maka kita
tidak ada hak untuk mentafsirkannya. Jadi mereka sedang menunggu seseorang
yang akan berdiri dan menyatakan diri sayalah al-Masih . Tapi dalam usaha untuk
mengenalinya sbagai al-Masih yang palsu /Dajjal, mereka (saudara salafi) benar
benar menilai dari sudut pandang literer (harfiah) bahwa Dajjal harus bermata satu
yang berarti mata kanan Dajjal haruslah buta dan menonjol dan ada tulisan kafir di
dahinya kemudian barulah mereka (saudara salafi) akan mengatakan / mengakui
inilah Dajjal. Dan saya katakan kepada mereka dengan menggunakan kaidah salafi
bahwa anda mempunyai waktu yang saaangat panjang di hadapan anda.
Kami telah menginterpretasi bahwa ini adalah sebuah simbol religius dan
kami selalu memberikan peringatan kepada pendengar kita yaitu ketika saya
memberikan opini / pendapat jangan sekali kali menerima pendapat saya sehingga
sampai kalian benar benar yakin bahwa pendapat saya adalah benar, Hargailah
intelektual anda sendiri". Ini adalah salah satu cara saya untuk memberikan
penghormatan kepada orang orang yang hendak belajar kepada saya. Jadi kita
katakan bahwa:
Bahwa jika dia (Dajjal) melihat dengan dengan mata kirinya (mata yang kiri
menggambarkan pandangan luaran ).
dan ketika dia (Dajjal) buta mata kanannya (mata kanan menggambarkan buta
pandangan dalamannya / buta spiritual ).
Jadi dia hanya memiliki satu saluran ilmu saja. Yakni ilmu pengetahuan yang datang
hanya dari kajian / metodologi saintifik / eksperimen saja (kajian luaran / rasional)
atau bisa disebut juga Epistimologi. Tapi dalam surah Al-Kahfi dalam Al-quran ada
memperkenalkan kepada kita seseorang yang merupakan jawaban mengenai
masalah Dajjal yaitu Khidr a.s yang mana dia (Khidr a.s) melihat dengan dua
matanya sedangkan Dajjal melihat dengan satu mata saja. Jadi Khidr a.s merupakan
satu panduan / petunjuk / kaidah yang kuat / supreme bagi kita yang telah
diperkenalkan dalam surah Al-Kahfi dalam hal kerohanian / islamic spiritual, karena
Allah ada berfirman mengenainya (mengenai Khidr a.s)

W a allamnahum milladunna Ilma bukan saja dia mempunyai pengetahuan dari


alam ini, tapi dia juga mempunyai ilmu pengetahuan yang dia dapati secara
dalaman.
Jadi inilah jawab atas persoalan Dajjal.
Seberapa pentingkah untuk kita mengikuti jejak Khidir a.s demi untuk
melindungi diri kita dari Dajjal yang mempunyai satu mata?
Seberapa pentingkah bagi kita untuk mendapatkan kerohanian / islamic
spirituality dalam islam ini ?
Rasulullah s.a.w telah bersabda bahwa Dajjal akan datang dengan membawa
dua perkara yaitu sungai dan api. Tapi yang sesungguhnya api Dajjal adalah air
yang sangat sejuk dan airnya Dajjal adalah api. Siapa saja yang jatuh dalam
sungainya Dajjal maka akan bertambah pula beban dosanya dan siapa saja yang
jatuh kedalam apinya Dajjal maka akan berkurang pula beban dosanya.
Itu menandakan bahwa pada masa akhir zaman bila anda melihat revolusi
feminisme wanita anda akan tahu bahwa ini adalah dari Dajjal, sebab bukankah
Rasulullah s.a.w pernah bersabda mengenai keterkaitan hubungan antara Dajjal dan
revolusi feminisme wanita? yaitu orang orang yang terakhir yang akan menjadi
pengikut Dajjal adalah wanita. Ya.. dan kaum laki laki bisa pulang kerumah mereka
kemudian mengikat mereka (para wanita ini) maknanya adalah laki laki membuat
peraturan yang ketat terhadap istrinya, anak perempuannya dan atau saudara
perempuannya demi melindungi mereka dari fitnah Dajjal. Jadi jika anda melihat
revolusi feminisme dan diikuti oleh revolusi seksual yaitu orang orang yang
melakukan hubungan badan di tempat umum. Di Negara saya di Trinidad, dan ada
pendengar saya dari sana yang mendengar ceramah tentang ini dia
menginformasikan bahwa : Mereka mempunyai sebuah perayaan karnaval selama
dua hari yang mana Syaitan menguasai keadaan. Memang biasanya dialah (setan)
yang mengontrol / menguasai keadaan, tapi istimewanya lagi bahwa pada dua hari
itu perkara / hal hal yang telah saya sebutkan diatas (hubungan badan ditempat

6
umum) terjadi. Dan banyak orang pergi ke tengah jalan dan menari. Dan di Trinidad
ada perkara / sebab yang mendorong orang melakukan hubungan hubungan badan
di tengah tengah jalan ini. Dahulu mereka menggunakan pakaian yang sangat minim
sekali dan sekarang mereka menggunakan tekhnik baru yaitu mengecat badan
mereka yang mana seolah olah bereka berpakaian padahal sebenarnya tidak
(sebenarnya telanjang). Jadi ketika anda melihat revolusi seksual tersebut dan jika
anda masih tidak menyadari bahwa Dajjal sudah ada disekitar anda dan dialah
(Dajjal) perancang semua ini, maka anda sekarang ini sedang hidup dalam dunia
khayalan / fantasi Dajjal. Apakah anda sudah sadarkan diri sekarang?
Jadi pada zaman Dajjal bila sungai menjadi api dan api menjadi sungai yang sejuk
airnya, maka implikasinya adalah :
apa yang kita Nampak / lihat adalah bukanlah hakikat sebenanrnya. Apa yang
Nampak / terlihat pada hakikatnya yang sebenarnya adalah berlawanan antara satu
sama lain. Dan jika anda melihat hanya dengan satu mata saja yaitu pandangan
mata luaran maka anda akan tertipu. Dan setiap kali anda tidak dapat / tidak berhasil
mengenali hakikat yang sebenanrya dari perkara perkara itu maka Sebagai contoh
adalah : Uang kertas ini yaitu kertas yang menipu, riba syirik dan super haram yang
telah menyamar sebagai uang. Yang telah menipu anda semua, saya bisa
menggunakan bahasa yang keras ini karena saya tahu mengenai subyek ini dengan
jelas, bukannya saya asal bicara tanpa Ilmu / tidak memakai kepala . Jika anda
hanya melihat dengan satu mata saja mungkin anda akan percaya bahwa Uang
kertas ini adalah halal.
Apa ada yang salah dengan sistem keuangan ini?
Jika anda tidak dapat melihatnya maka anda berarti umpama binatang ternak. Tapi
jika anda melihat dengan kedua mata sperti halnya Khidir a.s dalam surah Al-Kahfi
maka anda berada dalam tempat pertemuan dua laut Majmaul bahrain. Apa anda
masih ingat kata kata itu dalam surah Al-Kahfi ?
Ketika Nabi Musa a.s berkata bahwa beliau adalah orang yang paling berilmu dan
beliau tidak menyebut bahwa itu adalah dari Allah sebagai yang Maha Mengetahui.
Dan kemudian Allah s.w.t merespon beliau ( Nabi Musa a.s) Bukan , bukan kamu
yang paling berilmu ada orang lain yang lebih berilmu dari pada kamu. Kemudian
beliau (Nabi musa) berkata, bahwa beliau ingin bertemu dengan orang yang paling
berilmu itu.

7
Dalam surah al-kahfi mengatakan bahwa beliau (Nabi Musa a.s) akan berjumpa
dengan orang tersebut di pertemuan dua laut majmaul bahrain yaitu di
kawasan yang mana dua lautan bertemu. Jika anda mengikuti metodologi
/kaidah salafi maka sebaiknya anda beli tiket ke CapeTown dan pergi ke satu
kawasan dimana dua laut bertemu yaitu dibagian selatan Afrika dan kemudian anda
bisa mencari di sana orang orang yang berilmu tapi saya memperkirakan bahwa
anda akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menemukan orang
tersebut. Jika anda mengikuti kaidah /metodologi yang kami gunakan yaitu "ini
adalah merupakan simbolik religius keagamaan, yang mana kami telah meng-
interpretasikan / mentakwilkan / berijtihad bahwa bertemunya dua lautan itu adalah
lautan ilmu . Yaitu ilmu yang didapati secara luaran dan lautan ilmu yang diterima
secara dalaman, dan bila kedua lautan ilmu ini di gabungkan antara satu sama lain
dengan harmonis barulah kemudian anda akan menemukan orang yang paling
berilmu di dunia ini. Anda akan dapati orang yang seperti Khidir a.s. hanya jalan itu
sajalah yang dapat memberikan anda kemampuan untuk menerima / menilai hakikat
suatu perkara dan tidak akan ditipu sebagaimana kita semua telah ditipu oleh mata
uang kertas yang palsu dan haram ini. Dan bila kita mencoba mengembalikan yang
ada disebutkan dalam Quran dan Sunnah dan uang yang akan digunakan Imam
Mahdi yang kelak akan di munculkan. Dan uang yang akan digunakan bila Nabi Isa
a.s kembali yaitu Dinar dan Dirham (Emas dan Perak). Apa kita tidak mendapat
dukungan dari fihak ulama / mufti / pelajar Universitas Islam ? Tidak ! Kita tidak
mendapat dukungan sama sekali tapi kita masih lagi menunggu dukungan / fatwa
dari mufti mufti dalam islam. Kita masih lagi menunggu dukungan / fatwa dari ulama
ulama dan ini berlalu begitu saja sejak 20-30 tahun yang lalu sejak suara ini
berbunyi seolah olah ini adalah rintihan dari rimba hutan belantara. Tapi sampai saat
ini-pun kita belum lagi dapat untuk mengembalikan uang sunnah tersebut yang
mana kita dahulu pernah menggunakannya sebelum kemudian kita di serang oleh
Dajjal. Dan setelah Dajjal menyerang, uang itupun dikeluarkan dari pasar dan
digantikan uang yang palsu dan haram yaitu uang kertas.
Jadi kita hendak mendalami hakikat dari banyak perkara perkara ini, Inilah
yang menunjukkan betapa pentingnya subyek ini yaitu subyek kerohanian / spiritual
dalam islam atau Basirah. Saya kesal karena menghabiskan banyak waktu untuk
sesi introduction / pengenalan ini karena sebenarnya masih banyak yang harus
dibahas / dijelaskan dalam perkara /subyek ini (basirah ini) .
8
Jadi bagaimana kita akan menganalisa subyek Nur /Cahaya ini?
Subyek ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu;
1.Pada bagian pertama kita akan melihatnya dengan Teori.
2.Dan bagian kedua yang mana akan lebih menarik minat anda yaitu dengan
amalan /mengamalkannya/mempraktekkannya.
Jadi apa yang seharusnya kita lakukan untuk mendapatkan Nur tersebut?
Secara teoritisnya kita bisa melihat kedalam Al-Quran surah Annur, ada satu
surah dalam al-qur an yang bernama surah Nur. Jadi ini adalah surah pertama yang
harus kita tuju / rujuk. Dan dalam surah annur ayat 35 Allah s.w.t telah memberikan
kepada kita satu ayat yang amat penting sekali yang berbunyi:

" -

" Maksudnya adalah bahwa Allah menurunkan Nur dari samawat ke bumi /ardhii
Jangan terjemahkan samawat sebagai surga, samawat = langit, dan surga = jannah,
samawat bukan bermaksud jannah. Samawat merupakan 7 ruang dan waktu /
dimensi yang berbeda yang mana Allah telah ciptakan bersama sama dengan
material alam semesta ini. Allah adalah Nur kepada samawat dan dunia ini (bumi).
Dan Allah adalah Nur kepada semua ciptaan-Nya. Jadi semua benda yang dicipta-
Nya berasal dari Nur. Semua ciptaan, apapun yang di ciptakan-Nya berasal dari Nur.

Inilah maksut dari statemen

Bila ketika Allah memulai penciptaan, mula mula Allah menciptakan:

9
Malaikat, dan Malaikat diciptakan dari Nur dan secara teori kemungkinan cahaya
Nur mempunyai tingkat kehangatan atau suhu yang berbeda didalamnya. Dan ada
kemungkinan sebagian Nur telah berubah / bertransformasi kepada / menjadi api, ini
bukanlah api yang anda kenal sebagai api untuk memasak bukan! tapi ini adalah api
yang tak berasap Dan dari api inilah Allah telah menciptakan Jin. Dan kemudian
mungkin sebagain dari api telah menyejuk / mendingin / berubah kadar suhu
kehangatannya dan menjadi tanah liat. Dan dari tanah liat inilah Allah telah
menciptakan manusia.
Jadi jika teori ini benar maka manusia berasal dari cahaya yang mana cahaya itu
berubah menjadi api dan api berubah menjadi tanah liat dan dalam pengembaraan /
perjalanan kembalinya kepada cahaya.
Dalam proses penciptaan 3 kategori makhluk ini Allah s.w.t juga telah menciptakan
alam semesta material ini termasuk 7 alam / langit lain yang mempunyai dimensi
ruang dan waktunya yang berbeda. Allah telah berfirman kepada Malaikat bahwa
Dia (Allah) akan menempatkan manusia sebagai khalifah-Nya di alam material /
dunia yang kita tempati saat ini. Para Malaikat bisa berada disini (ruang dan waktu
kita / dunia kita) beegitu pula dengan Jinn , tapi kita tidak bisa melihat mereka.
Dan mereka tidak dapat berfungsi dalam proses sejarah di dimensi alam kita karena
mereka tidak mempunyai jasad yang digunakan di alam ini. Jika Malaikat menyamar
dalam bentuk seorang manusia dalam ruang dan waktu kita, maka dia akan bisa
berjalan diantara kita dan kita akan menyangka bahwa dia adalah seorang manusia
tetapi yang sebenarnya dia adalah Malaikat. Demikian pula Jinn , jika Jinn
menyamar / menjelma dalam bentuk manusia maka jin dapat berjalan diantara kita,
dan kita tidak akan tahu bahwa dia adalah Jinn . Tapi jika anda menawarkan
makanan (makanan seperti nasi goreng, dll) kepada Malaikat yang menjelma
sebagai seorang manusia, bisakah Malaikat itu memakannya ? Tidak .. Malaikat bisa
wujud dalam bentuk manusia tetapi dia tidak bisa memakan makanan kita. Demikian
pula dengan Jinn , bisakah kamu menawari makanan kepada Jinn ? Tidak Jinn
tidak akan dapat memakannya. Jadi biar-pun mereka bisa wujud dalam bentuk
manusia di runag dan waktu kita tetapi mereka tetaplah Malaikat dan Jinn .
Ketika Allah menciptakan Malaikat, Allah telah berikan kepada Malaikat sesuatu
yang disebut sebagai kesadaran perwujudan diri yaitu kapasaitas / kemampuan
untuk menyatakan / mengatakan diri sebagai saya adalah Jibril a.s dan kamu
adalah pesuruh / utusan / Nabi Allah kata Malaikat. Jadi Malaikat mempunyai
10
kesadaran diri tetapi Malaikat tidak dapat membuat pilihan, mereka tidak
mempunyai kemauan diri / nafsu. Jadi mereka tidak bisa melakukan dosa tetapi
mereka bisa melakukan apa saja arahan / perintah yang diberikan kepada mereka
wayaf aluuna ma yumaruun . Malaikat juga tidak bisa berfikir secara kreatif dan
juga tidak dapat berfikir sendiri.
wayaf aluuna ma yumaruun - selalu tunduk dan patuh
la ilma lana illa ma alamtana kami tidak mengetahui pengetahuan apa apa
selain yang Engkau (Allah) berikan kepada kami , Jadi ini adalah status Malaikat
tersebut. Dalam perjalanan menuju kerohanian dalam islam ada sedikit dengan apa
yang disebut sebagai personalitas / kepribadian. Tapi bagaimana dengan Jinn ?
Adakah Jinn mempunyai nama? Ya, Iblis adalah namanya. Bisakah Jinn berkata
saya ... ? Ya, Iblis pernah berkata:
" ana qoirun minhu saya lebih baik darinya
"Qolaktani minnaar ( Ya Allah ) Engkau ciptakan saya dari api ( saya
diciptakan Allah dari api)
wa qholaqtahu min tiin dan Engkau ciptakan dia dari tanah liat .
Jadi Jin juga mempunyai kesadaran diri. Adakah Jinn mempunyai keinginan sendiri
? Bisakah Jinn membuat pilihan? Ya.. tentu
Allah s.w.t berfirman :
" Iblis, ketika Aku (Allah) menyuruh kamu untuk sujud kepada adam, mengapa kamu
tidak maumelakukannya ? ".
" Iblis menjawab saya (Jinn ) lebih baik dari dia ya Allah, jadi mengapa saya harus
bersujud kepadanya ? .
Maksudnya adalah dia mempunyai kemampuan untuk memilih, dia mempunyai
keinginan sendiri. Jadi personalitinya lebih tinggi tarafnya daripada Malaikat. Adakah
Jinn mempunyai ilmunya sendiri ? Dapatkah dia berfikir sendiri ? Ya,bisa ..
Jin ini adalah makhluk yang dapat berhujjah dengan Allah secara logis,( contohnya
adalah ketika dia bicara) (Ya Allah) Engkau ciptakan aku dari api dan engkau
ciptakan dia dari tanah , degan kata lain engkau ajari saya di Universitas api yang
lebih tinggi kedudukannya dari pada Universitas tanah liat - secara logikanya dia
(Jinn ) berhujjah bahwa dia lebih tinggi dari pada Adam a.s.
Jadi jin juga mempunyai pemikiran intelektual yang kretif. Tapi mereka juga
mempunyai batasannya / limitnya, salah satu contoh yang terkenal adalah mengenai
limit / batasan kemampuan kecerdasan dan pemikiran rasional Jinn adalah
11
mengenai cerita kematian Nabi Sulaiman a.s yang mana Nabi Sulaiman a.s wafat
ketika duduk diatas kursi dengan berpegang kepada tongkatnya. Jin jin itu bekerja
atas perintah / arahan Nabi Sulaiman a.s dan mereka tidak tahu bahwa Nabi
Sulaiman sudah meninggal. Mereka ( para Jinn ) tetap meneruskan pekerjaan
mereka, sampai saat ketika anai anai /rayap memakan kayu tongkat Nabi Sulaiman
a.s dan ketika ke-stabilan jasad Nabi Sulaiman berkurang karena tongkat yang di
makan rayap tadi maka jasadnya pun jatuh. Jika saja rayap tersebut tidak
melakukan hal tersebut (tidak memakan tongkat Nabi Sulaiman a.s) maka para Jinn
itu akan terus saja meneruskan pekerjaannya tanpa mengetahui bahwa Nabi
Sulaiman a.s telah meninggal. Tapi bila itu berkaitan dengan manusia, ingatlah
bahwa kerohanian Islam / basirah dapat mencapai tahap yang paling tinggi. Anda
akan bisa tahu siapa diri anda dan anda bisa tahu keupayaan / kemampuan anda.
Bukan saja manusia mempunyai kesadaran diri, kemampuan untuk mengatakan
saya adalah si fulan ini milik saya dll, tapi manusia juga mempunyai kenginan
sendiri maka :
fa alhamaha fujuroha wataqwaha setiap manusia didorong oleh
kemampuannya untuk memilih jalan kebenaran atau jalan kebatilan dan manusia
mempunyai pilihan terhadap apa yang dipilihnya. Sampai batas ditahap mana yang
kamu mampu untuk memilih maka kamu akan bertanggung jawab atas pilihan kamu,
kebenaran atau kebatilan. Akhirnya bukan saja manusia mempunyai kesadaran diri
dan kemauan sendiri tapi juga memiliki kepintaran / kecerdasan / intelektualitas.
Kemampuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan atas keinginan sendiri,
kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, itulah yang kamu semua
miliki saat ini, adakah kalian mempergunakannya dengan semestinya ?
Ketika Allah s.w.t berfirman dalam al-quran mengenai Nur dalam banyak ayat yang
mashur / terkenal, seperti dalam surah Annur ayat 35 Dia (Allah) telah mengakhiri
ayat itu dengan satu kenyataan bahwa peranan utama Nur adalah untuk ilmu

pengetahuan
maksudnya peranan utama Nur adalah

untuk ilmu pengetahuan. Jadi kerohanian dalam islam / islamik spiritual / basirah
mempunyai peran utama dalam usaha mendapatkan ilmu pengetahuan. Itu bukan
saja ilmu luaran akan tetapi ilmu dalaman atau bahkan gabungan keduanya.
Semasa Nabi Muhammad s.a.w berada di tengah tengah peperangan Uhud dengan
tentara Islam ada seorang sahabat yang baru saja melangsungkan pernikahan,

12
sehari sebelum perang. Jadi sahabat itu telah diberikan informasi untuk meluangkan
malam itu bersama istrinya, dia telah berhubungan badan dengan istrinya kemudian
ke-esokan harinya sahabat tersebut mandi besar / mandi junub dan kemudian
melaksanakan sholat. Dan kemudian mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya
sebelum berangkat ke medan perang dan mereka bersatu / bersetubuh sekali lagi
dan setelah itu tanpa sempat mandi wajib sahabat tersebut terus pergi ke medan
perang dan kemudian dia berperang dan mati syahid. Kemudian Nabi Muhammad
s.a.w telah melihat kelangit dan berkata subhanallah 3x . Para sahabat yang ada
di sekeliling baginda Nabi Muhamamd ikut mendongak tapi mereka tidak dapat
melihat apa apa yang rumit /aneh / pelik / sulit di mengerti . Dan setelah selesai
peperangan mereka bertanya kepada Rasululloh s.a.w. Wahai rasululloh mengapa
engkau melihat keatas tadi dan berkata subhanallah 3x ?. Kemudian Baginda Nabi
menceritakan tentang sahabat mereka yang baru menikah sehari sebelumnya dan
ikut perang kemudian terbunuh dalam peperangan. Baginda Nabi melihat badannya
ada diatas langit dan melihat Malaikat melakukan mandi wajib atasnya (terhadap
sahabat yang meninggal tanpa sempat mandi wajib lagi tadi ), tapi ada satu lagi
jasadnya di bumi yang ini dibuat dari tanah liat, jadi jasad yang diatas sana adalah
dibuat dari apa ? Yang diatas itu mempunyai bentuk yang sama seperti jasad yang
ada di bumi. Jadi barulah kamu bisa mengenali siapa dia sebenarnya. Jasad yang
ada dibumi adalah jasad / tubuh fisik dan yang diatas adalah ruh / rohaninya. Untuk
mengenali kerohanian dalam islam kita harus tahu bahwa manusia terdiri dari jasad
fisik dan Ruh. Dan Al-Quran menerangkannya seperti jasad / fisik Firaun dalam
surah yunus. " falyauma nunajjika bi badanik pada hari ini (wahai Firaun),
Kami akan mengekalkan badan / jasad / fisik kamu . Jadi manusia mempunyai
jasad / fisik yang mana jika itu tidak di awetkan akan membusuk dan cacing akan
memakannya. Tetapi sebagai tambahan jasad / fisik manusia juga memiliki nafs.
" wanafsiw wama sawwaha Allah telah menciptakan nafs dan Allah telah
menghiaskannya atasmu. Nafs itu adalah kamu. Kamu bukan hanya jasad semata
mata, sebab jika kamu kehilangan sebagian dari badan kamu orang tidak akan
mengatakan kamu adalah setengah , tidak! tapi kamu tetap manusia , bukan
setengah manusia.
Contoh :
Jika sifulan kehilangan separo badannya , maka apakah kamu akan mengatakan dia
adalah setengah fulan ? Apa kamu akan mengatakan hal itu ? tidak! dia tetaplah
13
sifulan. Jika fulan kehilangan sebagian badan orag akan tetap mengatakan fulan
tetaplah fulan manusia bukan fulan atau fulan dll. Biarpun fulan kehilangan
sebagian anggota jasad / badannya, fulan tetaplah fulan, sebab yang disebut fulan
bukanlah fisiknya akan tetapi badan fisik itulah yang dihuni oleh sifulan. Jadi badan
fisiknya bukanlah fulan, lalu apakah fulan ini? Ia adalah Nafs. Jadi Nafs lah yang
akan berhadapan dengan Allah kelak dihari pengadilan untuk di adili. Oleh karena itu
kita selalu berdoa kepada Allah s.w.t agar menghapus dan mengampuni semua
dosa dosa kita pada hari tersebut, aamiin aamiin.
Tapi ada sesuatu yang lain lagi ada tambahan selain badan / fisik dan nafs dan
tambahannya yaitu Ruh. Dan mengenai Ruh insyaallah akan kita bahas nanti
bersamasama. Badan / fisik / jasmani mempunyai jantung dan hati fisik. Jika jantung
itu sakit maka anda akan pergi ke dokter ahli jantung, tapi jika Allah menyatakan
dalam Quran:
" fiqulubihim marodho - bahwa didalam hati ada penyakit . apakah Dia (Allah)
membicarakan mengenai jantung / hati fisik yang kamu bisa pergi ke toko farmasi
dan mendapatkan obat untuk jantung ini ? Untuk mengobati penyakit penyakit dalam
hati / jantung. Tidak! Allah tidak berbicara mengenai jantung / hati fisik. Tidak..! jadi
hati yang mana yang Allah maksudkan?
fi qulubihim marodho didalam hati ada penyakit yaitu jasad kerohanian yang
ada diatas langit sana yang telah diberikan mandi wajib dalam kisah sahabat Nabi
diatas. Ianya juga mempunyai hati berbentuk rohani / spiritual. Jadi tambahan dari
hati fisik adalah ada juga hati rohani. Jadi kita mempunyai hati fisik dan hati spiritual
/ rohani. Dengan menggunakan hati rohanilah kita dapat melihat dengan Nur,
dimanakah buktinya ?

Allah telah berfirman dalam Al-quran QS AL hajj 46



14
"afalam yasiiru fil ardi berjalanlah dimuka bumi ini, supaya nanti hati kamu
yang mati menjadi hidup. Ia bukannya hati / jantung yang sedang dirawat di UGD
/pakar jantung / sedang sakit tadi, bukan! Tapi hati yang satu lagi.
" fatakuuna lahum kuluubu yaqiluuna biha bila hati yang mati kembali hidup
maka mereka dapat menggunakan hati tersebut untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan.
" auw adhanu yasmauna biha " bila hati kembali hidup maka mereka dapat
mendengar apa yang sebelumnya ini mereka tidak dapat dengar.
" Fainnaha la tamal absor " tidak,! Bukan mata ini yang buta, apa yang buta
adalah :
" walakin tamal quluubullati fissuduur hati yang ada dalam dada . Jadi hati
didalam jasad rohani dari situlah kamu mampu melihat dengan Nur Allah.
Sekarang ini kita akan membicarakan ke bagian yang sangat menarik yaitu yang
disebut dengan Ruh / Roh.
Saya rasa dia adalah Maulana Jalaluddin Rumi semasa di masnawi telah
memberikan analogi yang berkaitan antara Nafs dan Ruh seperti halnya kuda dan
penunggangnya. Nafs adalah penunggang / pengembara yang mengembara dan
Ruh adalah kendaraannya yang ia gunakan untuk mengembara. Nafs harus
dipersiapkan untuk pengembaraan itu sebelum ia dapat mengembara. Kamu harus
dapatkan passport, visa, membeli tiket dari agen travel / agen perjalanan /
pengembaraan sebelum kamu dapat mengembara. Jadi Nafs harus bersiap /
mempersiapkan / dipersiapkan sebelum pengembaraan itu. Jika kamu merujuk ke
guru saya Maulana Dr. Muhammad Fadlurrahman Anshari r.a dalam buku
karangannya yaitu : Quranic Foundation and Structure of Muslim Society buku itu
ada dijual diluar sana ada dua edisi / jilid. Kamu akan dapat melihat di dalam buku
itu ada bab dalam jilid satu yang berjudul Tazkiah. Yaitu persiapan untuk
pengembaraan itu atau proses penyucian / pembersihan Nafs.

Dalam Al-Quran ada menyatakan mengenai nafsul ammarah yaitu diri yang
rentan / cenderung terhadap kejahatan, kemudian nafsul ammarah itu di sucikan
dan dalam proses itu ianya mulai mengungkapkan semua dosa yang telah dia
lakukan dalam hidup ini dan ia mencela diri sendiri dan ia mulai bertukar / berganti
menjadi Nafsul lawwamah, dan selepas / sesudah ia mengalami proses itu dengan
15
cara mencela diri sendiri ianya mulai mencapai satu tahap kepuasan yaitu Nafsul
Mutmainnah, yaitu yang mana ia ridho dengan dirinya sendiri dan Allah ridho
dengannya. Maka setelah itulah baru kamu bisa memulai / siap untuk
pengembaraan. Al Quran telah memberitahu dalam surah yang sama yaitu surah
Annur, Al-Quran juga memberikan satu kaidah untuk membuat persiapan untuk
pengembaraan itu. Dalam al-quran dikatakan bahwa Allah adalah Nur bagi langit
dan bumi, dan contoh dari Nur itu adalah ruang hampa gas / kosong. Dan Nabi
Muhamamd s.a.w mengatakan yang kedudukannya yaitu didalam dada manusia,
dan diruang tersebut ada satu pelita. Di sekeliling pelita itu ada gelung / loop kaca di
sekelilingnya. Dan pada kaca tersebut harus dibersihkan, di hilangkan semua kesan
kesan kotor / debu / kotoran pada kaca tersebut. Kemudian kaca tersebut musti
dikilapkan dengan cara menghilangkan kesan kesan kotor itu adalah melalui
tazkiah dan ada satu bab mengenai tazkiah didalam buku yang telah saya
beritahukan tadi. Dan kamu bisa mengkilapkan kaca itu dan ianya adalah melalui
proses Dzikir. Zikrullah, zikir mengingat Allah adalah untuk mengkilapkan kaca
tersebut. Tapi bukan itu saja, disamping kerja membersihkan dan mengkilapkan
kaca tersebut ayat itu mengatakan yang kamu juga memerlukan minyak untuk pelita
tersebut. Dan kamu tidak akan berhasil mendapatkan minyak untuk pelita itu jika
kamu hanya pergi kerja pada waktu pagi berhadapan dengan kesesakan lalu lintas
dan pulang kerumah pada waktu petang dan berhadapan dengan kesesakan
lalulintas pada petang harinya. Kemudian kamu makan malam dan duduk menonton
TV sampai tiba waktu untuk tidur dan hari hari setelahnya kamu melakukan hal yang
sama. Kemudian bila tiba akhir pekan maka itulah waktunya untuk kamu membeli /
belanja dan pergi bersenang senang. Dan begitulah caranya kamu menghabiskan
hidup kamu, tidak! Kamu tidak akan mendapatkan minyak dengan cara hidup
seperti itu. Dalam usaha kamu mendapatkan minyak itu kamu harus melakukan
lebih dari itu.

Seperti dalam contohnya dalam hal ibadah sepanjang siang dan malam, kamu
berada dalam ibadah. Yang satu itu akan pergi kerja pada waktu pagi dan pulang
pada waktu petang, Tapi yang seorang lagi ini senantiasa berada dalam keadaan
ibadah, siang dan malam dia dalam keadaan / suasana ibadah. Dan Allah s.w.t telah
memerintahkan kepada Jibril a.s untuk memusnahkan kota tersebut, dan Jibril a.s
berkata Ya Allah, tapi di kota itu ada hamba-Mu yang senantiasa berada didalam
16
ibadah (soleh) . Tapi dalam kota tersebut juga ada hiu - hiu dan hiu itu sedang
menelan sarden - sarden itu dan lelaki itu (lelaki yang tiap hari ibadah) tidak
melakukan apa apa , dia tidak langsung mengangkat jari kecilnya untuk bangun dan
menentang penindas / hiu dan membebaskan orang orang yang tertindas /sarden,
karena: " jika saya melakukan itu (melakukan perlawanan pada hiu hiu) mereka akan
memasukkan nama saya dalam catatan hitam / black list dan jika nama saya sudah
ada dalam daftar itu saya tidak dapat menaiki pesawat dan melancong / pergi
kemana mana. Jika saya melakukan hal itu saya tidak mempunyai kebebasan untuk
melancong, saya tidak akan bisa mendapatkan Visa Amerika , saya tidak akan bisa
ikut Dajjal . Jika saya lakukan itu maka bisnis saya akan kollaps / bangkrut. Jika
saya lakukan itu saya tidak akan dapat kenaikan pangkat. Jika saya melakukan itu
orang orang akan mengatakan saya adalah teroris, kedengarannya semacam sudah
biasa di dengarkan ya?, teroris. Jadi dia tidak melakukan apa apa, siang dan malam
dia hanya melakukan ibadah saja. Jadi Jibril a.s bertanya Adakah saya harus
musnahkan dia juga (orang yang hanya ibadah ini) sekalian? Dan Allah s.w.t
merespon / menjawab " Musnahkan dia beserta kota itu". Jadi kamu memerlukan
minyak dan kamu tidak akan berhasil mendapatkan minyak itu melainkan kamu
berusaha untuk mendapatkannya. Di dalam hati kamu musti harus ada perasaan
tidak tenang yang mana jika kamu melihat kemungkaran itu saya mau mengubahnya
dengan tangan saya. Dan jika saya tidak dapat mengubahnya dengan tangan saya
maka saya akan mengubahnya dengan lisan saya dan jika saya tidak dapat
mengubahnya dengan lisan saya maka : saya akan mengubahnya dengan hati saya
dan kemudian saya akan berkemas dan membawa diri keluar dari kota tersebut dan
menuju ke kawasan pedalaman yang terpencil. Jadi jika kapal itu tenggelam maka
saya tidak akan tenggelam bersama kapal tersebut. Dan Hugo Cavez telah
memberikan satu contoh kepada kita sebagai orang yang bangun menentang hiu hiu
dan bekerja keras untuk membebaskan ikan sarden itu, bukannya mencari jembatan
dan menyatukan ikan hiu dan sarden dalam satu jamaah. Tidak ..! Jadi dalam
usaha kamu untuk mencapai tahap dimana dimana Nafs itu dapat menerima Nur
kamu memerlukan minyak. Jadi apa yang telah kamu lakukan untuk islam? Supaya
kebenaran dapat mengalahkan kebatilan, apakah yang telah kamu lakukan? Jika
kamu merupakan seorang yang masih muda dan kamu sedang mendengar kata
kata saya hati kamu sedang berdegup kencang karena kamu mau melakukan
sesuatu, tapi bagi mereka yang sudah tua dan dunia sedang memeluk mereka itu
17
adalah satu kisah lain. Jadi jika kamu layak untuk menerima Nur dan perubahan diri
telah terjadi dari ammarah ke lawwamah dan ke mutmainnah, sekarang kita sudah
bisa membersihkan kaca itu dan kita sudah mengkilapkannya melalui cara
mengingat Allah, kita juga sedang mengeluarkan minyak dengan cara bangun dan
menentang kemungkaran dan menegakkan kebenran, dan tidak peduli apa bayaran
/ resiko yang akan kita bayar / terima dan sekarang / saat inilah kita sudah layak
menerima Nur tersebut. Tapi Allah s.w.t berfirman yahdillahu linurihi mayysya
Allah akan membimbing orang orang yang dipilih-Nya kepada Nur / Allah
membimbing kepada cahaya-Nya, kepada siapa yang Dia kehendaki. Jadi walaupun
kamu layak untuk mendapat Nur itu, ianya hanya akan berlaku jika Allah s.w.t yang
memberikannya kepada kamu. Dan Allah tidak akan memberikannya kepada siapa
saja / semua orang / sembarang orang.
Bagaimana kita tahu bahwa kita telah mendapat Nur itu?
Bagian ceramah yang ini amat sangat menakutkan dan mengagumkan, bila saat kita
di bangkitkan di hari akhirat kelak ada 3 masa kritis yang harus kita hadapi.
1. Adalah dimana ketika kita di letakkan di neraca timbangan amal.
Di dunia ini mungkin timbangan kita berat, bila kereta kita berhenti ada orang yang
akan menolong membukakan pintu kereta untuk kita. Tapi pada hari akhirat kelak,
berat kita lebih ringan dibanding dengan seekor lalat. Dan kemudian datang pula
masa kritis yang kedua yaitu :
2. " wautiyal kitaab bila / ketika buku catatan amal kita diserahkan kepada kita,
Dan bila orang orang yang berdosa melihat ke dalam buku amal itu maka mereka
berkata " maa li hadzal kitaab " buku apakah ini?

" la yughoyyiru soghiirotan wala kabirotan illa aqhshooha " Tidak ada apa
apapun yang di tinggalkan oleh buku ini, semua apapun itu di catatkan di dalamnya
biarpun kecil atau besar. Jika buku itu diserahkan kepada kita dengan tangan kanan,
Alahamdulillah. Tapi jika buku itu diserahkan kepada kita dengan tangan kiri atau
dari belakang maka itu menunjukkan bahwa itu adalah kabar buruk / hal buruk. Tapi
ada masa kritis yang ketiga yang sangat menakutkan. Yang ketiga inilah yang
menentukan apa kita mendapat Nur atau Tidak. Dan yang ketiga adalah :
3. Itu adalah semasa kita melintasi titian sirath. Kebijaksanaan Allah adalah
teramat hebat dan agung. Disana ada Surga di seberang titian itu. Dan dibawah

18
titian itu ada Neraka jahannam, dan itu merupakan titian yang amat sempit sekali,
tempat itu teramat gelap sekali bagi mereka yang tidak mempunya cahaya.
Bagaimana / seberapa gelapkah ia ? Dalam al-quran mengatakan bahwa bila
mereka meletakkan tangan mereka di depan muka mereka, mereka tidak dapat
melihat tangan mereka. Seperti itulah keadaan gelapnya pada masa itu. Jika kamu
tidak mempunyai Nur maka kamu tidak akan dapat melintasi titian tersebut. Jadi ada
diantara manusia yang dapat melintasi titian tersebut. Dan Rasululloh s.a.w
bersabda yang bermaksud " ada yang mempunyai sedikit Nur yang hanya mampu
bisa melihat satu tapak kehadapan orang tsb, dan ada yang mempunyai banyak Nur
sehingga dia dapat melihat dari Madinah ke Yaman.
Bila mereka yang mempunyai Nur berjalan, orang yang tidak mempunyai Nur
meminta izin untuk menumpang berjalan bersama sama, tapi Malaikat ikut campur
dan berkata " Tidak, pergi dan cari Nur kamu sendiri. Jadi di sinilah kita dapat
mengetahui apakah kita mempunyai Nur atau tidak, yaitu pada hari ketika kelak kita
melintasi titian tersebut. Bila saja kamu memang layak mendapatkan Nur, maka
Allah berfirman:
" Nurunala Nur setiap ibadah yang kamu lakukan dan bila diterima oleh Allah
ianya akan bertukar menjadi Nur. Sebagai contohnya : Rasululloh s.a.w berkata
bahwa Sholat itu Nur . Jadi jika Allah menerima sholat kita sholat itu akan berubah
menjadi Nur. Tapi kita mempunyai masalah, rasululloh s.a.w bersabda :
" assholatu miftaqul jannah sholat itu kunci ke surga. Tapi baginda tak
berhenti sampai disitu saja, baginda Nabi bersabda :
wduhu adalah kunci sholat . Dan kini kita tidak melakukan wudhu, tidak ! apa
kamu tak percaya apa yang saya katakan? Bahwa kini kita tak lagi melakukan
wudhu sama sekali (wudhu yang sesuai sunnah) ?? Coba pergi ke tempat dimana
wudhu sedang diambil, setelah mendengar ceramah ini dan jika kamu dapat
menangis menangis lah, kamu akan dapat melihat bagaimana mereka melakukan
wudhu pada hari / zaman ini.

Seorang laki laki sedang berwudhu dan Rasululloh melihat perbuatannya dan
bertanya alasannya mengapa dia memubazirkan air wudhu (israf). Lelaki itu terkejut,
ya rasulalloh, adakah pemubadziran dalam wudhu? Ya, jawab baginda rasul,
walaupun didepan kamu ada satu sungai yang mengalir kamu tetap tidak boleh
melakukannya secara berlebih lebihan.(memubadzirkan penggunaan air wudhu).
19
Dan air untuk berwudhu itu ada limitnya / batasannya. Berapa banyak air yang
diperlukan untuk wudhu? Ini adalah kelebihannya jika kamu memakai songkok /
kupyah ini (kupyahnya syeh Imran yang berbentuk tabung). Satu mud air ianya
boleh di isi sebanyak isi air pada kupyah ini. Itulah contoh berapa banyaknya air
yang dipegunakan untuk wudhu. Rasulullah s.a.w mengambil satu kendi dan
mencurahkan keatas tangan kanan dan kemudian tangan kirinya, itu adalah hal
pertama dalam mengambil wudhu. Ini merupakan satu sunnah, dimanakah sunnah
itu pada hari ini? Hal pertama yang dilakukan dalam mengambil / melakukan wudhu
adalah mencurahkan / menuangkan air diatas tangan kanan, dan hal kedua adalah
mengambil tangan kiri dan mengisinya dengan air sebanyak telapak ditangan.
Jumlah air yang akan digunakan untuk wudhu setiap anggota badan juga sama
sebanyak air yang jika anda menuangkan air di telapak tangan anda sampai selesai.
Dan jika sudah selesai menunaikan wudhu, dan jika ada kelebihan air dalam kendi /
wadah, maka rasulullah s.a.w akan meminumnya atau mereka yang ada disekitar
baginda berebut untuk me-minumnya. Sekarang saya ingin memperkenalkan pada
kamu cara wudhu yajuj dan majuj. Salah satu tanda / lambang yajuj dan majuj
adalah pemubaziran air. Mereka akan berjalan melalui kawasan berair dan
meminumnya hingga kering, dan bila dunia ini diserang oleh yajuj dan majuj kamu
akan dapat melihat air semakin berkurang merata seluruh dunia. Kolam dan sungai
menjadi kering, air dalam tasik /danau semakin menurun, kapal kapal bisa
menggunakan jalan lain untuk masuk kedalam danau danau besar di kanada. Yajuj
dan majuj suka memubazirkan air. Cara baru dalam menunaikan wudhu adalah
kamu membuka aliran air kran dan oleh karena kamu muslim yang baik maka kamu
membuka aliran air yang paling kuat dan kamu tak lagi cerita masalah air sebanyak
ini, (tak lagi memperhatikan cara wudhu nabi tentang berapa banyak air yg harus
digunakan ) tidak ! dan itu sudah tidak diamalkan lagi. Dan bila saat kamu
membasuh mulut kamu, air senantiasa mengalir dari kran dan bila saat kamu
membasuh hidung air senantiasa mengalir dan seterusnya, inilah pemubadziran air
wudhu. Dan jika kamu mengumpulkan air yang terbuang tadi maka kamu mungkin
bisa mengisi 1 bak /kolam penuh. Dan kamu melakukannya sebanyak 60-10000 kali,
apakah itu merupakan wudhu yang sah ? Ketika kamu meninggalkan sunnah. Jika
para sahabat Nabi sekarang masih hidup pada hari ini dan melihat cara berwudhu
kita tentu mereka akan mengambil sepotong kayu dan mengusir kita dan berkata
ini orang pasti bukan Islam ini adalah anak anak yajuj dan majuj, itulah yang akan
20
mereka akan lakukan pada kita dan ini adalah kunci dari pada sholat. Jadi jika
wudhu kamu adalah wudhu yajuj dan majuj maka bagaimana bisa sholatmu
mendapatkan Nur? Sama juga dengan jumlah air yang kamu gunakan untuk mandi
wajib, tapi bukan hanya itu saja masalah yang kita hadapi saat ini. jadi jika mau /
ingin mendapatkan Nur dan sholat menjadi kendaraannya maka, Masalah kedua
yang kita hadapi adalah masyaAllah ... subhanallah ... kita ada di masjid yang
sangat indah pada hari ini, hebat dalam pembuatannya masyAllah. Dan saya
sekarang mau bertanya adakah semua ini didirikan dengan menggunakan uang
kertas yang palsu, menipu dan haram. Jika itu benar, bahwa ini semua di bangun
dengan dengan uang kertas, uang Dajjal, maka bagaimana kamu sanggup
mengatakan bahwa ini sebuah masjid ? Jika kita mau melaksanakan sholat dan kita
ingin sholat kita diterima, maka lebih baik kamu mencari bambu dan papan
(lembaran kayu) dan membayar upah tukang dengan uang dirham, kamu tak punya
alasan apa apa karena uang dirham banyak dipasaran sekarang. Di luar masjid saya
ada meja kecil dan disana menukar dinar dirham, jika kamu menggunakan dirham
untuk membayar upah pembangunannya dan bahan bahan / materialnya untuk
membangun surau / masjid / musholla, maka baru kamu tahu bahwa inilah yang
dikatakan sebagai Rumah Allah (masjid) . Dan jika saya menunaikan sholat dalam
bangunan ini, saya mempunyai peluang bahwa sholat saya bisa dan di tukar
menjadi Nur.
Mari kita melihat satu perkara yang lain yang menjadi kunci kita bisa
mendapatkan Nur, dan setelah ini ceramah ini akan berakhir.
Allah s.w.t telah menerangkan mengenai kitab kitab yang Dia (Allah) telah turunkan
yang mana semua itu memiliki Nur. Dan Al-Quran juga memiliki Nur sebab itu
adalah Kalamullah. Jadi jalan utama kita, umat ini adalah Al-quran. Walaupun kita
membaca tanpa memahaminya ia masih tetap memberikan barokah kepada kamu.
Tapi jika kamu masih tetap saja dalam keadaan seperti itu di sepanjang hidup kamu;
imam sedang membaca al-quran (QS.62:5) :

21
"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Tahurat, kemudian mereka
tiada memikulnya, adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan
Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yangzalim." (QS.62:5)

Dan bila sholat telah usai, seseorang bertanya, apa yang dibaca imam tadi?
Dan kamu menjawab masyaAllah anda suaranya amatlah merdu, dia membacanya
dengan amat merdu, tapi saya tidak memahami apa yang dia katakan/baca.
Jika kamu tetap dalam keadaan yang demikian (tidak mau belajar / tetap tidak tahu)
maka kamu sudah tidak menghormati Quran dan secara tidak langsung kamu juga
tidak menghormati Allah S.W.T. Jadi sekaranglah waktunya kalian untuk bangun,
kalian punya waktu yang sangat banyak untuk belajar di sekolahan umum dan
mempelajari pelajaran lain akan tetapi kalian tidak punya cukup waktu untuk
mempelajari Bahasa Arab agar sekurang kurangnya / setidaknya kamu dapat
memahami ayat ayat Quran yang mudah. Bila imam membaca al-quran dan kamu
tidak tahu apa yang diakatakan/baca? Jadi bagaimana bisa Quran dapat menjadi
kendaraan untuk mendapatkan Nur. Cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada
Quran adalah dengan cara selalu membacanya sampai khatam. Dan sewaktu saya
di Trinidad saya mampu mengkhatamkannya sebulan sekali, Alhamdulillah ya Allah.
Dan pada hari ini dimana adanya internet dan beratus ratus e-mail tiap hari, please!!
tolonglah jangan lagi mengirim persoalan persoalan kepada saya karena kalian telah
mengurangi waktu saya untuk membaca Al-Quran. Kamu harus membaca Quran
hinggak hatam dan mengulangunya lagi dan begitu seterusnya. Kalian bisa melatih
anak-anak kalian untuk selalu membacanya ketika mereka masih kecil. Jika itu
sudah menjadi kebiasaan untuk diri mereka setiap hari mereka membaca al-quran.
Maka di sepanjang hidup mereka quran akan ada di sisi mereka sebagai panduan
dan quran akan menjadi kendaraan untuk Nur. Tapi itu masih belum cukup jika
hanya / sekedar membacanya saja. Jika kamu mengkaji Quran maka kamu akan
tahu apa itu uang. Ya .. karena kita tidak mengkaji quran, begitu juga guru kita yang
mengajar kita quran maka kita semua menerima uang yang palsu ini (uang kertas
ini). Dan satu perkara yang terakhir,yang dapat memberikan kamu Nur yang datang
dari Allah s.w.t bukan saja Al-Quran akan tetapi Nur Muhammad s.a.w dan Allah
berfirman (QS.5:15) qod jaakum nurun wa kitabun mubiin
.
22
Melalui baginda Nabi juga kalian bisa mendapatkan Nur, bukan saja bagi mereka
yang tinggal / hidup pada zaman baginda Nabi masih hidup akan tetapi zaman
setelah Baginda wafat juga.
wa aqhariina minhum lamma yalqhaku bihim wahuwal azizul hakiim
rasululloh s.a.w ada misi/peran yang baginda harus dipenuhi, walaupun bagi yang
hidup setelah meninggalnya beliau Nabi Muhammad s.a.w tetap ada peranan yang
mesti/harus dilakukan.
Dari mana kita bisa mendapatkan Nur?
Contohnya :
innalloha walMalaikatahu yusolluna alannabi ya ayyuhalladzina amanu sollu
alaihi wassallimu tasliima.
Dengan menyampaikan sholawat dan salam kepada baginda Nabi Muhamamd s.a.w
maka kalianpun telah mulai menunaikan satu peranan dalam menjadikan baginda
sebagai wasilah/perantara dimana kalian bisa mendapatkan Nur.
Tapi Nur itu tidak akan masuk jika hanya mengucapkan solawat dan salam
kemudian ke-esokan harinya kamu berada di Bank untuk mencari pinjaman dengan
bunga, untuk memberi mobil atau kredit rumah, atau menunaikan ibadah haji. Tidak !
Kalian harus setia kepada Rasululloh s.a.w kamu harus mengikuti jejak langkah
beliau:
in kungtum tuqhibbunalloha fattabiuni yuhbibkumulLah (QS.3:31)

. kamu harus mengikuti jejak langkah beliau


(baginda Nabi s.a.w) dan sunnah beliau. Dan jika kamu melakukan hal itu dan kamu
menyayangi baginda lebih dari kamu menyayangi keluarga kamu, lebih dari
menyayangi anak dan istri kamu dan lebih dari manusia manusia lain :
annabiyyu auwla bil muminina min anfusihim Nabi muhammad s.a.w adalah
lebih disayangi dari diri mereka sendiri.
Jadi bila tiba waktunya untuk berhijrah maka oleh karena saya mengikut sunnah
Nabi Muhammad s.a.w.
Saya harap muslim di Prancis, Belgia, Inggris, Canada dan Amerika, mereka
mendengarkan kata kata saya, bila tiba masanya untuk hijrah, untuk mengikuti
sunnah hijrah, untuk meninggalkan kawasan / tempat dimana kamu tidak
mempunyai kebebasan untuk hidup sebagai seorang muslim. Kamu tidak
mempunyai kebebasan untuk bangun dan menentang kemungkaran, kamu tidak

23
bisa berdiri dan melawan sebagaimana yang saya lakukan di Malaysia dan
Indonesia yang mana ada tiga jenis kebohongan; ada kebohongan biasa, ada
kebohongan yang besar dan ada kebohongan yang super besar, seperti halnya
kejadian 9/11. Kamu tidak akan dapat menyatakan hal ini di US. atau mereka akan
mengrimkan kamu ke penjara Guantanamo.
Jadi kalian harus berhijrah, pergilah kebagian mana mana saja dimuka bumi
Allah ini yang mana kamu mempunyai kebebasan untuk hidup sebagai seorang
muslim. Yang mana istri kamu bisa berkerudung dan kamu sudah mengikuti sunnah,
tapi ibu dan bapak kamu berkata; tidak, kami tidak mau ikut. Istri dan anak anak
kamu mengatakan, pergilah kami tak mau ikut, ini adalah surga. Maka apakah yang
akan kamu lakukan?
Ceramah saya akan berakhir pada persoalan / masalah ini. Rasululloh s.a.w datang
dahulu sebelum orang orang lain;
annabiyyu awla bil mukminiin. Jadi kamu harus tetap mengikuti sunnah Nabi
Muhammad s.a.w dan kamu tetap harus melakukan hijrah ! tak peduli mereka
(keluarga kamu) mau ikut atau tidak, kamu harus tetap melakukan hijrah kamu. Jika
kamu melakukan perkara yang demikian maka kamu telah menunjukkan kasih
sayang / cinta kamu kepada baginda Nabi Muhammad s.a.w. jadi baginda bisa
berperan / berfungsi sebagai medium / perantara / wasilah dimana kamu bisa
mendapatkan Nur. Ada bagian lain ceramah yang mana saya tidak punya cukup
waktu untuk menyaampaikannya kepada kamu semua, mungkin di lain waktu
insyaAllah kita dapat memberikan ceramah mengenai hal/subyek lain yang mana itu
juga sangat penting.

Insyallah bersambung di lain tema


Wassalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarokatuh

24

Anda mungkin juga menyukai