Jawab :
Pada penanaman kali ini kami menentukan jarak tanam sesuai rekomendasi (intruksi)
dari pembimbing yaitu 40x70 cm dan 2 biji bibit jagung perlubang.
Dimana pengaturan jarak tanam ini berfungsi untuk memberi ruang tumbuh pada tiap-
tiap tanaman agar tumbuh dengan baik. Jarak tanam akan mempengaruhi kepadatan
dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan diantara tanaman dalam penggunaan air
dan unsur hara sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman. Pada kerapatan
rendah, tanaman kurang berkompetisi dengan tanaman lain, sehingga penampilan
individu tanaman lebih baik. Sebaliknya pada kerapatan tinggi, tingkat kompetisi
diantara tanaman terhadap cahaya, air dan unsur hara semakin ketat sehingga tanaman
dapat terhambat pertumbuhannya.
2. Jelaskan apa gejala kekurangan dan kelebihan unsur hara makro dan mikro beserta
gambarnya!
Jawab :
A. Unsur Hara Makro
a. Nitrogen (N)
Kekurangan :
Warna daun hijau agak kekuning-kuningan.
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.
Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak
baik.
Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat.
Daun menjadi kering dimulai dari bagian
bawah terus ke bagian atas.
Kelebihan :
c. Kalium (K)
Kekurangan :
Daun-daun berubah jadi mengerut/keriting.
Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga
tanaman tampak kerdil.
Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek,
hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan.
Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat
kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah.
Kelebihan :
d. Calsium (Ca)
Kelebihan :
e. Magnesium (Mg)
Kekurangan :
Daun-daun tua berubah warna menjadi kuning
dan tampak di antara tulang-tulang daun.
Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya
sinar matahari karena tidak mempunyai
lapisan lilin.
Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji
kurang/lemah.
Kelebihan :
f. Belerang/Sulfur (S)
Kekurangan :
Perubahan warna daun dapat pula menjadi
kuning sama sekali.
Tanaman tumbuh terlambat, kerdil,
berbatang pendek dan kurus.
Pada tanaman tebu yang menyebabkan
rendemen gula rendah.
Kelebihan :
b. Tembaga/Cupprum (Cu)
Kekurangan :
Daun berwarna hijau kebiruan.
Tunas daun menguncup dan tumbuh kecil.
Pertumbuhan bunga terhambat.
Kelebihan :
c. Seng/zink (Zn)
Kekurangan :
Pertumbuhan lambat.
Jarak antar buku pendek.
Daun kerdil, mengkerut/menggulung di satu sisi.
Bakal buah menguning, terbuka, dan akhirnya
gugur.
Kelebihan :
e. Mangan (Mn)
Kekurangan :
Pada daun-daun muda terjadi klorosis dari
warna hijau menjadi warna kuning yang
selanjutnya menjadi putih.
Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau.
Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil.
Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
Kelebihan :
f. Khlor (Cl)
Kekurangan :
Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal.
Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan
gejala seperti di atas.
Kelebihan :
Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),
keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen
mineral dan dalam fotosintesis.
g. Molibdenum (Mo)
Kekurangan :
Daun berubah warna, keriput dan melengkung
seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning
disetiap lembaran daun dan akhirnya mati
sehingga pertumbuhan tanaman terhenti.
Kelebihan :
h. Cobalt (Co)
Kekurangan :
Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen..
Kelebihan :
i. Silicon (Si)
Kekurangan :
Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit.
Kelebihan :
Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan.
Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah dapat
mengurangi ketersediaan K.
k. Nikel (Ni)
Kekurangan :
Gagal untuk menghasilkan benih yang layak.
Kelebihan :
l. Potassium (Po)
Kekurangan :
Bagian tepi daun awalnya menguning diikuti
dengan munculnya bintik coklat (nekrotik) yang
menandakan sel jaringan mati. Bintik meluas
sepanjang tepi daun berwarna coklat dengan tepi
gelap (jaringan daun mati) yang kelilingi oleh
warna kuning (lapisan sel daun yang belum mati).
Bagian pertulangan daun tetap berwarna hijau.
Jawab :
4. Jelaskan apa fungsi dari tumpang sari dan monukultur!
Jawab :
a. Fungsi Tumpang Sari :
Menambah unsur organik dalam tanah.
Menjaga keseimbangan unsur hara di tanah.
Menganekaragamkan jenis tumbuhan utama.
Mempertahankan jenis tumbuhan utama.
Meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
b. Fungsi Monukultur:
Penggunaan lahan yang efisien karena memungkinkan perawatan dan
pemanenan secara cepat dengan bantuan mesin pertanian.
Membudidayakan satu jenis tanaman dalam waktu satu tahun.
teknis budidayanya relatif mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Dhika, Dian. 2014. Jurnal Praktikum Dasar-Dasar Agronomi Jarak Tanam Dan
Penanaman. Medan: Universitas Islam Sumatra Utara.
HCS, Organic. 2014. Unsur Hara Makro Dan Mikro Yang Dibutuhkan Oleh
Tanaman. https://organichcs.com. Diakses Pada Tanggal 31 Oktober 2017
Pukul 19:35.
Jaya, Faedah. Unsur Hara Mikro. Diakses Pada Tanggal 31 Oktober 2017 Pukul
19:33.
Prasdianata, Redy. 2013. Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Makro Dan Mikro
Lengkap Dengan Gambar. http://redyprasdianata.blogspot.co.id. Diakses
Pada Tanggal 31 Oktober 2017 Pukul 19:30.