No. Urut :1
Nilai Kristal :
- Scounfles : Oh
Keterangan :
Pada sampel dengan no. urut 1 dan no. peraga ISO6 ini merupakan system
3 dan a+/b= 30 mempunyai elemen kristal 3A4 4A3 2A6 9PC, nilai kristal
menurut Herman Manguin yaitu 4/m, 3, 4/m dan Scounfles Oh. Indices bidang
pertama yaitu 000, kedua 001, ketiga 000, keempat 100, kelima 010 dan terakhir 000.
dan dijumpai dalam urat-urat, baik sebagai mineral utama maupun sebagai mineral
geng bersama mineral-mineral bijih metalik khusunya timbale dan perak. Umumnya
dalam dolomite dan batugamping dan dapat pula terbentuk pada lingkungan batuan
beku dan pegmatite. Berasosiasi dengan beberapa mineral, antara lain kalsit,
dolomite, gypsum, selestit, barit, kuarsa, galena, sfalerit, kasiterit, topas, turmalin dan
apatit.
putih, kilap kaca, belahan sempurna, pecahan tidak rata, kekerasan 4, berat jenis 3,1
Praktikan Asisten
No. Urut :2
No. Peraga : Tetra 11
Nilai Kristal :
- Scounfles : Th
010
Keterangan :
Pada sampel dengan nomor urut 2 dan no, peraga Tetra 11 ini merupakan
30 mempunyai elemen kristal 2A3 3A2 4PC, nilai kristal menurut Herman Manguin
2/m, 3, 2/m serta Scounfles Th. Indices bidang pertam yaitu 101 dan kedua 010
Disphenoid.
Contoh dari system ini yaitu Chalcopyrite. Mineral ini banyak bersama
tembaga dan lebih sedikit bersama sulfide. Sebagai mineral bijih primer
terbentuk dibawah kondisi epitermal keduanya dalam urat dan bentu kristal. Dapat
kekerasan 3,5 4, belahan tidak jelas, berat jenis 3,9 4,1 gram/cm3, kilap logam
Praktikan Asisten
Proyeksi Sterografis :
Keterangan :
:
PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI
Proyeksi Stereografis:
PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI
No. Urut :3
No. Peraga : Tetra 19
Nilai Kristal :
- Scounfles : Oh
100
Keterangan :
Pada sampel no. urut 3 dan no. peraga Tetra 19 ini merupakan system kristal
elemen kristal yaitu 3A4 4A3 6A2 9PC, nilai kristal menurut Herman Manguin 4/m,
3, 4/m dan Scounfles Oh. Incides bidang pertama yaitu 001, kedua 010 dan yang
ketiga yaitu 100 merupakan kelas kristal Ditetragonal Dipyramidal dan memiliki
yaitu tebentuk sebagai mineral asseccories pada batuan yang mengandung Na-
feldspa (batuan beku asam dan batuan metamorf). Jenis cebakannya dapat berupa
Ciri-ciri mineral ini yaitu warna mineral bervariasi seperti bening, kuning
kehijauan, coklat kemerahan dan. kuning kecoklatan, kilap lemak, sampai loam,
belahan sempurna-tidak beraturan, kekerasan 6,5 7,5, dan berat jenis 4,6 5,8 .
Praktikan Asisten
No. Urut :4
Nilai Kristal :
- Scounfles : Th
Keterangan :
Pada sampel no. 4 dengan no. peraga ISO 3 ini merupakan system kristal
elemen kristal yaitu 2A3 3A2 4PC serta nilai kristal menurut Herman Manguin 2/m,
3, 2/m dan Scounfles Th. Incides bidang pertama yaitu 101 dan kedua 010
hidrotermal atau sebagai retakan batuan yang juga terdapat dalam batu kapur.
Mineral ini banyak ditemui pada batuan beku, sedimen, maupun metamorf.
Berasosiasi dengan mineral galena, pyrite, dan sulfide lain bersama kalsit, dolomite,
dan fluorit.
cerat kuning, kekerasan 3,5 4, berat jenis 3,4 4,1, serta memiliki belahan
sempurna.
Praktikan Asisten