II.1 Definisi
Amoebiasis adalah infeksi protozoa invasif yang disebabkan oleh Entamoeba
histolytica, terlokalisasi dalam usus besar, tetapi dapat menyebar ke organ visceral
lain seperti hati, pleura, paru-paru, selaput jantung dan limpa, kulit, otak dan genitor-
urinaria Penularannya dapat melalui jalur fecal-oral. (Srisasi Gandahusada, dkk,
2006).
Entamoeba histolytica adalah protozoa parasit anaerob, bagian genus Entamoeba.
Dominan menjangkiti manusia dan kera, E. histolytica diperkirakan menulari sekitar
50 juta orang di seluruh dunia. Banyak buku tua menyatakan bahwa 10% dari
populasi dunia terinfeksi protozoa ini. Namun sumber lain menyatakan: setidaknya
90% dari infeksi ini adalah karena spesies Entamoeba kedua yaitu E. dispar. Mamalia
seperti anjing dan kucing bisa menjadi transit infeksi, tetapi tak ada bukti mengenai
kontribusi nyata untuk terjadinya penularan dari kedua hewan ini. (Srisasi
Gandahusada, dkk, 2006).
Amuba adalah parasit yang terdapat dalam makanan dan minuman yang tercemar,
kemudian masuk terlelan oleh manusia, dan menetap di usus, yang dapat
menimbulkan infeksi pada usus.
Sedangkan Anti amuba adalah obat-obatan yang digunakan untuk mencegah
penyakit yang diakibatan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang disebut
entamoeba hystolytika (disentri amuba). (Srisasi Gandahusada, dkk, 2006).
Anti Amuba Adalah obat-obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang
disebabkan oleh mikro organisme bersel tunggal (protozoa) yaitu Entamoeba
histolytica yang dikenal dengan dysentri amuba.
Penyakit yang disebabkan amuba umumnya menyerang usus. Dengan gejala diare
berlendir dan darah disertai kejang-kejang dan nyeri perut, serta mulas pada waktu
buang air besar.
- Bila pengobatannya tidak tepat penyakit ini dapat menjalar ke organ-organ lain
khususnya hati dan menyebabkan amubiasis hati yang berciri radang hati (hepatitis
amuba)
Bentuk amuba dan cara penularannya :
a. Bentuk kista merupakan bentuk yang tidak aktif dari amuba yang memiliki
membran pelindung yang ulet dan tahan getah lambung.
b. Bentuk minuta (kecil)
Bila makanan yang terinfeksi oleh kista amuba masuk ke usus manusia, kista akan
pecah dan berkembang menjadi bentuk aktif yang disebut tropozoit, memperbanyak
diri dengan pembelahan dan hidup dari bakteri-bakteri yang ada di usus, akibatnya
terjadi luka-luka kecil pada mukosa usus sehingga menimbulkan kejang perut, diare
berlendir dan berdarah.
c. Bentuk Histolitika
Pada kasus tertentu tropozoid melewati dinding usus, berkembang menjadi 2 kali
lebih besar, lalu menerobos ke organ-organ lain (jantung, paru-paru, otak khususnya
hati) di sini tropozoid - tropozoid ini hidup dari eritrosit dan sel-sel jaringan yang
dilarutkan olehnya dengan jalan fagositosis sehingga jaringan yang ditempatinya akan
mati (nekrosis).
Keterangan
Karyokinesis adalah proses pemisahan inti sel. Karyokinesis biasanya diikuti oleh
sitokinesis.
Sitokinesis adalah proses pemisahan sitoplasma. Sitokinesis terjadi segera setelah
mitosis.
Perhatikan skema pembelahan pada gambar terlampir :
II.6 Diagnosis
Penyakit ini dapat didiagnosis melalui sampel kotoran tetapi penting untuk diketahui
bahwa beberapa jenis lainnya mustahil dapat dibedakan hanya dengan melalui
mikroskop,
Tinidazol
Nimorazol
Secnidazol
Metronidazol
II.7 Pencegahan
Pencegahan
Cara untuk mencegah agar tidak menderita gangguan yang disebabkan oleh
1. Tidak makan makanan mentah (sayuran,daging babi, daging sapi dan daging
ikan), buah dan melon dikonsumsi setelah dicuci bersih dengan air.
4. Tidak boleh buang air kecil/besar di sembarang tempat, tidak menjadikan tinja
segar sebagai pupuk; tinja harus dikelola dengan tangki septik, agar tidak
5. Di Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar harus secara rutin diadakan
pemeriksaan parasit, sedini mungkin menemukan anak yang terinfeksi parasit dan
6. Bila muncul serupa gejala infeksi parasit usus, segera periksa dan berobat ke
rumah sakit.
7. Meski kebanyakan penderita parasit usus ringan tidak ada gejala sama sekali,
tetapi mereka tetap bisa menularkannya kepada orang lain, dan telur cacing akan
secara sporadik keluar dari tubuh bersama tinja, hanya diperiksa sekali mungkin
Referensi :