Anda di halaman 1dari 3

POCONG ATAU DAUN PISANG

Season 1
HOROR VS LUCU

Oleh
Syafiul Fuad
(Kordes desa Sidomulyo kec. Pagerwojo Kab. Tulungagung)

Tokoh cerita ini

Aan (bedebah) Lutfi (biadab)


Alwi (gagah tapi penakut) Nety (Si Heboh)
Febriana (Bek) Syafix (dukun pijat)
Ilham (pak yai)

Tempat posko angker? Itu biasa ditemukan saat KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Mendengar cerita teman-teman mahasiswa bahwa tempat posko KKN mereka ternyata begitu
angker seperti di kecamatan Pagerwojo tepatnya di desa Pagerwojo dan desa Samar, entah itu
munculnya suara-suara aneh atau pintu tergedor-gedor sendiri, bayangan samar-samar,
sampai penampakan kaki buntung. Begitu mengerikan kata mereka. Bagaikan terimidasi,
mahasiswa KKN di desa lain juga merasa takut apabila di posko mereka sendiri terjadi hal
yang sama, seperti halnya di tempat posko KKN IAIN Tulungagung desa Sidomulyo 2.

Tempat posko KKN desa Sidomulyo 2 berada di dusun Wates desa Sidomulyo terbagi
menjadi dua tempat, satu untuk mahasiswa di rumah bapak Yaqin (berada di atas), satu untuk
mahasiswi di rumah bapak Khemi (berada di bawah). Sinyal di desa Sidomulyo terutama
dusun Wates sangat memprihatinkan, telkomsel sinyalnya malu-malu beruang hahaha,
operator seluler yang lain sinyalnya karam ditelan ombak. Tetapi berbeda kalau HP-ku,
telkomsel sinyalnya full itupun harus ditaruh di sudut jendela wkwkwk, makanya HP-ku
selalu dibuat hostpot oleh mereka-mereka yang gak bondo. Setiap malam yang cewek naik ke
posko cowok untuk wifi-an.

Suatu malam yang dingin dan berkabut, Bek dan Nety naik ke posko cowok untuk
wifi-an guna mengirim file ke posko 1, saat itu aku sudah siap-siap tidur karena cuaca dingin
dan selimut hangat yang begitu menggoda. Setelah beberapa menit, mereka sudah puas
wifian maka mereka turun ke poskonya eeeeeeehhh tiba-tiba Bek berteriak dan menangis
dengan histeris, para cowok kebingungan ada apa ini dengan si Bek?, kata Nety ternyata
mereka melihat penampakan, para cowok pun juga ikut-ikutan takut, apalagi Nety dengan
hebohnya memohon-mohon untuk mengantarkan mereka turun ke posko mereka, lucunya
Alwi langsung lari masuk kamar dan menutup diri dengan selimut hahaha, aku sih tidak takut
malah aku jadi penasaran, akhirnya akul-lah yang mengantar Bek dan Nety turun. Waktu
perjalanan turun, aku juga sempat melihat putih-putih seperti pocong, aku abaikan saja yang
aku utamakan adalah untuk mengantar mereka ke tempat poskonya dulu. Saat aku kembali,
loh kok pocongnya masih ada, cowok yang lain pun juga bisa melihat dengan nyata kalau
itu pocong, tetapi pocongnya itu diam ditempat, kami para cowok penasaran akhirnya kami
dekati pocong itu, dekat, terus lebih dekat, lebih dekat lagi, eeh lah tiba-tiba pocongnya
bergoyang-goyang kami pun lari terbirit-birit masuk kamar dan menutup diri dengan selimut,
sampai segitu takutnya Ilham menyalakan MP3 ayat-ayat Al-Quran untuk mengusir pocong
tersebut. wkwkkwkwk. Akhirnya kami pun tertidur dengan pulas (Aan ngorok).



Adzan subuh terdengar, kami berlima berangkat sholat subuh
berjamaah, jalan masih di selimuti kabut, dengan lampu yang remang-remang, sungguh
suasana yang mencekam, tiba-tiba mata kami tertuju kepada sesuatu, kami kaget loh kok
pocongnya masing ada, kami abaikan saja sambil mempercepat langkah kaki ke masjid.
Karena dinginnya keadaan waktu itu, masalah pocong-pun buyar entah kenapa, kata Aan
tadi sholat subuh apa nge-dance? wkwkkwk dasar bedebah, ungkap Lutfi. Kemudian, saat
kami pulang, ternyata masih ada juga pocongnya, akhirnya kami memberanikan diri untuk
mendekati pocong tersebut, ternyata eeh ternyata, yang kami anggap pocong itu hanya
selembar daun pisang wwkwkwk. Alwi yang kemarin malam sangat ketakutan, dia-pun kesal
dan mematahkan daun pisang itu. Hahahaha. Paginya kami mengajak anak cewek untuk
melakukan jogging, namun hanya Bek dan Nety yang ikut, kami pun menceritakan kepada
mereka berdua bahwa penampakan itu hanya daun pisang, tapi mereka tidak percaya karena
yang mereka merasa bahwa memang seperti setan beneran.

Entah itu pocong atau daun pisang kami pun masih bingung tentang kejadian malam
itu. Hahahhahah.
Biodata Penulis

Nama : Syafiul Fuad


NIM : 1724143241
Jurusan : TMT
TTL : Gresik, 01 Februari 1996
Alamat : Ds. Banyutengah Kec. Panceng Kab. Gresik
Tinggi Badan : 169 cm
Berat Badan : 57 kg
Hobi / Kegemaran : Design, Game, Membaca, Olahraga
No. HP : 085755199719

Anda mungkin juga menyukai