Anda di halaman 1dari 234
SALINAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK Menimbang : Mengingat YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a, bahwa jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian scbagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Pertanian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Pertanian sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini schingga perlu menetapkan kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian; b, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Pertanian; 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687}; 3. Peraturan Menetapkan : 3. & PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -2- Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760); MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN. a Pasal 1 Jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian, meliputi penerimaan dari: 4 perolehan dari hasil pertanian; b. jasa perpustakaan, pengolahan data, dan reproduksi peta; jasa pengembangan diseminasi dan teknologi; jasa pemberian hak dan perizinan; jasa tindakan karantina hewan dan tumbuhan; jasa layanan pengujian, analisis, dan pengembangan pertanian; rp Bo g jasa penelitian, ali teknologi hasil penelitian, dan pengembangan pertanian yang berasal dari kerjasama dengen pihak lain; h. jasa . (2) (3) Qy (2) (3) (4) (1) * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -3- hh. jasa penggunaan sarana dan prasarana. Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf f dan huruf h sebagaimana ditetapkan dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini. Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerjasama. Pasal 2 Dalam hal alih teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf g telah dilindungi sebagai Hak atns Kekayaan Intelektual, terhadap pengguna alih teknulopi yang mengembangkan secara komersial dikenakan royalti. Besaran royalti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan ates dasar persentase dari harga pokok penjualan selama jangka waktu kontrak kerjasama. Besaran persentase sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling banyak 10% (sepuluh persen). Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengenaan besaran persentase sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri Pertanian, Pasal 3 Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada karantina hewan dan tumbuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e dikenakan atas tindakan dan jenis media pembawa hama dan penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina. (2) Dalam (3) a) (2) @) (1) (2) * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -4- Dalam hal dilakukan penolakan atau pemusnahan terhadap media pembawa hama dan penyakit hewan atau media pembawa organisme pengganggu tumbuhan, pemilik media pembawa tidak dikenakan kewajiban membayar jasa tindakan kerantina hewan atau tumbuhan, Pelaksanaan penolakan atau pemusnahan media pembawa sebageimana dimaksud pada ayat (2), menjadi tanggung jawab pemilik media pembawa sesuai peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan atau tumbuhan. Pasal 4 Tarif ates jasa tindakan Kerantina Hewan Antar Area berupa pemeriksaan fisik dikenakan di tempat pengeluaran dan di tempat pemasukan. Tarif atas jasa tindakan Karantina Hewan Antar Area berupa pemeriksaan fisik di tempat pemasukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sebesar Rp0,00 (nol rupiah). Tarif atas jasa tindakan karantina selain pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenaken ditempat pengeluaran dun/atau pemasukan sewini dengan penggunaan saranu dan/ateu tindakan yang dilakukan. Pasal 5 Tarif atas jasa tindakan karantina hewan dan tumbuhan sebagaimana dimaksud dalam Pusal 1 ayat (J) huruf ¢ untuk bantuan sosial dikenakan sebesar Rp0,00 (nol rupiah). Untuk bantuan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuktikan dengan surat pernyataan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang. Pasal 6... PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -5- Pasal 6 (1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf f dan huruf g tidak termasuk biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi dalam hal pelaksanaannya di lar laboratorium. (2) Biaya akomodasi, konsumsi, dan _transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebanken kepada Wajib Bayar. Pasal 7 Seluruh Penerimaan Negara Bukun Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara. Pasal 8 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4224) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 3624, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesin Nomor 4362), « dan dinyatakan tidak berlaku, Pasal 9 Peraturan Pemerintah ini mulei berlaku pada tanggal diundangkan. Agar * PRESIDEN REPUGLIK INDONESIA -6- Agar setiap orang —mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan. penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 April 2012 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 April 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd AMIR SYAMSUDIN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 94 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA tL, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN, UMUM Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Pertanian sebagai salah satu sumber penerimaan Negara perlu menetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Pertanian. Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu ditetapkan jenis dan tarif atay jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian dengan Peraturan Pemerintah, PASAL DEM] PASAL Pasa 1 Cukup yeas Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 ‘Ayat (1) Yang dimaksud dengan “pemeriksaan fisik” adalah pemeriksaan Hlinis untuk media pembawa berupa hewan dan pemeriksaan organolotik. Ayat (2)... PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -2- Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Yang dimaksud dengan “tindakan yang dilakukan” adalah tindakan karantina dan/atau penerbitan dokumen karantina Pasal 5 Cukup jelas, Pasal 6 ‘Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5307 * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN 1. PEROLEHAN DARI HASTL PERTANIAN A. Benth/Bibit 1. Penjualan Benih/Bibit Penjenis (Breeder Seed) a, Kelompok Tanaman Pangan 1) Padi per kilogram 2) Jagung per kilogram 3) Kedelai er kilogram 4) Kacang Tanah per kilogram 5) Kacang Hijau per kilogram 6) Ubi kaya er atek 7) Ubi jalar per stek . Kelompok Tanaman Hortikultura 1) Kelompok Buah-buahan: 8) Jere per bibit b) Jeruk batang bawah per bibit ©) Apel per bibit 6) Anggur.... x PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -2- 4) Anggur perbibit | Rp 50.000,00 ¢) Kelengkeng perbibit | Rp 50,000,00 4) Pisang kultur jaringan (min. 10 perbotol | Rp 12,500,00 Pianlet) 2) Manges perbibit | Rp 40.000,00 1h) Manggis per bibit | Rp 60.000,00 i) Derian perbibit | Rp 40,000.00 3) Alpokat perbibit | Rp 40.000,00 ¥) Duku perbibit | Rp 40,000,00 y Sawo perbibit | Rp 40,000,00 m) Pepaya per bifi Rp 500,00 1m) Semangka perbii | Rp 500,00 ©) Melon perbyi | Rp 1.000,00 P) Sirsak perbiji | Rp 750,00 9) Entres manga per pucuk | Rp 500,00 1) Entres alpokat per pucuk | Rp 500,00 9) Entres rambutan per pucuk | Rp 200,00 ) Entres manggis per pucuk | Rp 500,00 1) Entres durian per pucuk | Rp 500,00 v) Entres jeruk per pucuk | Rp 500,00 w) Bush Naga perbatang | Rp 2:000,00 2) Kelompok Sayuran: a) Cabai pergram | Rp 1.500,00 b) Tomat per gram | Rp 1,500,00 | Bayam . * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA °) Bayam ) Mentimun ¢) Kacang panjang ) Caision 8) Buncis +b) Kangkung i) Kentang (Go) Go adalah umbi yang pertama kali dihasilkan dari proses pemuliaan 4} Kentang bebas penyakit virus (Per 10 Planlet) 19 Bawang merah 3) Kelompok Tanamen Hias 8) Mawar potong ») Mawar batang bawah ©) Anthurium potong 4) Anthurium pot ¢) Angereke icultur jaringan (Per 20 Planlet) 1) Anggrek pot g) Krisan hy Lily i) Gladiot J) Jae berbunga merah (Alpinia) ) Bunga Lempuyang (Zingiber) Per gram er gram er gram per gram er gram per gram per umbi per botol per kilogram er polybeg per polybag, per polybag Per pot per botol per pot per stek per umbi per umbi per polybag per polybag SPP FR Re a 2 FSF FF FFPRH 750,00 2.000,00 100,00 780,00 100,00 80,00 2.500,00 27.500,00 25.000,00 2.500,00 500,00 10,000,00 7.500,00 28.000,00 15.000,00 200,00 3.000,00 1,500,00 5.000,00 5,000,00 1) Bunga... a9 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA }) Bunga Kasturi (Tapenochilus) per polybag | Rp 5.000,00 ‘m) Pacing ~ pacingan (Costus) per polybag | Rp 5.000,00 nn) Dracaena per polybag | Rp 8.000,00 ©) Leader leaf per polybag | Rp 2.500,00 p) Rusius per polybeg | Rp 5.000,00 a} Cemara per polybag | Rp 15.000,00 1) Anyelir perstek | Rp 1.000,00 8} Sedap malam perumbi | Rp 1,000,00 {) Anggrek Spathologis Per polybag | Rp 15,000,00 1) Mawar mini Per polybag | Rp 2,500,00 4) Kelompok Biofarmake a) Jahe Putih Besar per kilogram | Rp 10.000,00 er rimpang ‘b) Jahe Putih Kecil Per kilogram | Rp 7.500,00 per rimpang ©) Jahe Merah er kilogram | Rp 15.000,00 per rimpang 4) Kunyit per kilogram | Rp 5,000,00 ‘per rimpang ¢) Kencur per kilogram | Rp 7.800,00 per rimpang. ¢. Kelompok Tanamen Perkebunan 1) Lada perstek | Rp 3:500,00 2) Lada per bibit | Rp 4,000,00 3) Paniti perstek | Rp 3.500,00 4) Panili perbibit | Rp 4,000,00 5) Cengkeh .. . * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 5) Cengkeh 6) Cengkeh 7) Cengkeh 8) Nilam 9) Nila 10) Serei Wangi 11) Kelapa, 12) Kelapa Bertunas 13) Pinang dan Aren 14) Tembakau 15) Kapas 16) Kent 17) Roselta 18) Yute 19) Kapuk 20) Jarak Pagar 21) Jarak Kepyar 22) Rami 23) Wijen 2. Penjualan Benih/Bibit Dasar (BD) (Foundation Seed) 4. Kelompok Tanaman Pangan 1) Padi 2} Jagung per biji bibit 30 cm, bibit 60 cm per bibit er stek per anakan per butir per butir per kilogram Per gram per kilogram per kilogram per Kdlogram per kilogram per bibit per kilogram per kilogram per rizome per kilogram per kilogram er kilogram #2? SRF FPP RF SPF 250,00 5.000,00 10.000,00 750,00 350,00 500,00 3.000,00 10.000,00 10.000,00 500,00 37.500,00 28.000,00 28.000,00 30.000,00 1,500,00 '35.000,00 20.000,00 175,00 20.000,00 9.000,00 14.000,00 3) Kedelai.. 3) 4 8) 6 n tS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Kedelei Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kaya Ubi Jalar b, Kelompok Tanaman Hortikultura yy a 3} 4) 5) 8) n 8) 9) Jeruk (Blok Pondasi Mata ‘Tempel/BPMT) Jeruk Batang Bawah (BPMT) Apel (BPMT) ‘Anggur (BPMT) Kelengkeng (BPMT) Pisang Kultur jaringan Mangga Manggis Alpukat 10) Duiea . Kelompok Tanaman Perkebunan y 2 3 4 5) 6) Aker Wangi Benih Bunga Matahari ‘Benth Jarak Kepyar Benih Jarak Pagar Benih Kapas Benih Kapas Gundul per Idlogram per kilogram Per kilogram per tele per atek per bibit Per bibit per bibit per bibit per bibit er planiet per bibit per bibit er bibit per bibit Per anakan per Kilogram per Kilogram ‘per kilogram er Iclogram per kilogram S$eeee 2 SRR FFF SRR FR a 15.000,00 15.000,00 15.000,00 300,00 300,00 '25,000,00 28.000,00 25.000,00 25.000,00 25.000,00 9.000,00 25,000,00 35.000,00 25.000,00 25.000,00 450,00 28.000,00 20.000,00 '35.000,00 10.000,00 37.500,00 7) Benih ... 7 8) 9%) 10) uy 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27, 28) * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Benih Kenaf Benih Kultur Jaringan Abala Benth Kultur Jaringan Rami Benth Kultur Jaringen Jerak Pagar Benih Rosella ‘Tembakau Karet Okulasi Stum Mata Tidur Karet Okulasi Stum Mata Mini Karet Okulasi Stum Tinggi Kopi Robusta asal biji umur 18-12 bulan Kopi Arabika asal biji umur 8-12 bulen Kopi Robusta asel setek umur 18-12 ‘bulan Kopi Arabika asal setek umur 8-12 bulan Kopi berkulit Tanduk Kakao asal biji umur 8-12 bulan Kekao Benih Kakao asal kultur jaringan Entres Kakeo ‘Teh umur 6 bulan Entres Teh Bagal Tebu Kelapa Sawit berkecambah per kilogram per planlet per planlet per plantet per kilogram er gram Per pohon Per pohon Per pohon Per pohon Per pohon. Per pohon Per pohon. Per bifi Per pobon Per bij Per entres Per mata Per bibit Per russ Per mata Per benih, Rp 2e2 eee 37 38 e # 2 38 PeR ee eF 25.000,00 750,00 500,00 750,00 25.000,00 1.500,00 7.500,00 12.000,00 11.000,00 3.000,00 3.200,00 3.600,00 3.600,00 400,00 3.000,00 60,00 2.500,00 500,00 1.200,00 800,00 200,00 5.300,00 29) Kelapa... * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 29) Kelapa Sawit Per benih | Rp 17.800,00 30) Aren Genjah Perbenih | Rp 2,050,00 3, Penjualan Benih Pokok (BP) (Stock Seed) a. Padi per kilogram | Rp 6.000,00 b, Jagung Komposit per kilogram | Rp 4.500,00 c. Kedelei peridlogram | Rp 7,000,00 4. Kacang Tanah per kilogram | Rp 4,000,00 ce. Kacang Hijau per kilogram | Rp 4.000,00 Ubi Kayu perstek | Rp 200,00 & UbiJalar perstek | Rp 100,00 Penjualan Benih/Bibit Sebar (Extension Seed) a, Kelompok Tanaman Hortikultura, 1) Jeruk Rp 6.000,00 2) Apel Rp 10.000,00 3) Anggur Rp 7.800,00 4) Kelengkeng Rp 15,000,00 5) Pisang kultur jaringan Rp 4.500,00 6) Pisang keultur jaringan Rp 6.000,00 7) Manga merah Rp 15.000,00 8) Mangga varietas non merah Rp 7,500,090 9) Manggis Rp 8.000,00 10) Manggis (batang bawah) Rp 4.000,00 1) Durian Rp 7,000,00 12) Alpokat . . - * PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 12) Alpokat 13) Duke 14) Sawo Cangkok 15) Sukun 16) Sirsak 17) Sirsak (batang bawah) 18) Entres mangga 19) Entres alpokat 20) Entres rembutan 21) Entres manggis 22) Entres durian 23) Jeruk 24) Nenas 25) Pepaya 26) Melon 27) Semangka >, Kelompok Tanaman Perkebunan yn 2) 3) 4 5) 6) n 8) Lada Lada Panili Panil Cengkeh Nilem Nilam Tembakau -9- per bibit per bibit per bibit per bibit per bibit per bibit per pucuk ‘per pucuke per pucuk er pucuk per pueuk er pucuk. per tanaman per butir per butir per butir per stek per bibit per stek per bibit er bibit per tek per bibit Per gram FRR R38 328 SeFGF eB SRP FRR FzB 7.000,00 6.500,00 16.500,00 5.000,00 5.500,00 2,000,00 250,00 200,00 50,00 250,00 200,00 200,00 '5,000,00 250,00 250,00 250,00 3.500,00 3,500,00 3,500,00 4,000,00 5.000,00 250,00 750,00 500,00 9} Rosela

Anda mungkin juga menyukai