MAKALAH
Kelompok 1
JURUSAN BIOLOGI
Maret 2017
1. Pendahuluan
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
prokariotik dan eukariotik. Pada sel prokariotik, senyawa genetik terdapat dalam
satu badan inti atau badan sebelum inti yang tidak dikelilingi membran.
Sedangkan pada sel eukariotik yang terdapat dalam semua sel hewan dan
tumbuhan, inti sel yang amat kompleks dan telah jauh berkembang, dikelilingi
oleh selubung inti yang terdiri dari dua membran atau membran ganda yang
kira-kira 90 nm sehingga berbagai senyawa antara inti sel dan sitoplasma terdapat
dengan berbagai bentuk dan ukuran mempunyai struktur yang khas dalam jumlah
Badan golgi atau biasa juga disebut dengan diktiosom (pada tumbuhan)
merupakan salah satu organel sel yang berperan dalam lalu lintas vesikular
intraseluler sel. Badan Golgi adalah sebutan terhadap kantong-kantong khas yang
terdapat hampir di semua sel eukariotik. Nama ini diberikan pertama kali oleh
menjelaskan organel ini pada akhir abad sembilan belas. (Salisbury dan Ross,
1995)
Badan golgi memiliki struktur yang unik dan cara kerja yang rumit. Badan
Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam. Badan
Golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi yang utama
adalah dalam hal sekresi (Sheeler and Bianchi, 1987). Pada makalah ini akan
1.3 Tujuan
2. Bahasan
terdapat hampir di semua sel eukariotik. Nama ini diberikan pertama kali oleh
seorang sitologiawan Italia bernama Camillo Golgi, yang pertama-tama
menjelaskan organel ini pada akhir abad sembilan belas. (Salisbury dan Ross,
1995).
seperti cakram yang bercabang dan menjadi serangkaian pembuluh yang kecil di
ujungnya. Karena badan golgi memiliki hubungan dengan fungsi pengeluaran sel
kecil yang berisi berbagai bahan yang diperlukan seperti misalnya enzimenzim
retikulum endoplasma. Namun, apparatus golgi terdiri dari berlapis ruangan yang
ditutupi membran. Badan golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis serta bagian
trans. Bagian cis merupakan bagian yang menerima vesikel yang biasanya berasal
ruangan dalam apparatus golgi serta isi dari vesikel akan diproses untuk
dan juga akan membentuk vesikel, serta siap disalurkan ke berbagai bagian sel
Pada beberapa sel bentuknya kompak dan terbatas sedang pada jenis sel lain
bentuknya berupa jalinan dan tersebar. Namun pada dasarnya badan golgi berupa
vesikel-vesikel. Aparatus golgi dapat ditemui dan dikelilingi inti, ditepi dan
tersebar. Jumlahnya mulai dari satu buah sampai ratusan tiap sel. Dengan
Apparatus golgi dapat dijumpai dalam hampir semua jenis sel hewan dan
a. Cisternae
Terdiri dari sekitar 5 lempeng cisterna yang sejajar melengkung dan berbentuk
piala setiap cisterna berupa kantung gepeng tertekuk.Bagian tepi setiap cisterna
b. Vesikula
yang terdiri dari banyak gelembung serta memiliki warna yang terang. Vesikula
c. Vakuola
Bagian vakuola berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari
banyak gelembung. Vakuola tersebut berisi bahan sekresi (getahan). Vakuola ini
berasal dari cisterna bagian atas yang pecah dan membentuk vakuola.
Bahan sekresi dalam vakuola disekresi dengan cara eksositosis. Protein yang akan
dibagian ujung reticulum endoplasma atau juga di membran luar selaput inti.
cisternae. Di dalam cisternae, protein atau glikoprotein itu diproses lagi, lalu
cisternae teratas, kemudian lepas menjadi vakuola yang telah berisi bahan sekresi.
Enzim-Enzim penyusun Aparatus Golgi
3. Oksidoreduktase
4. Fosfatase
5. Kinase
6. Mamnosidase
8. Fosfolifase
Para ahli mencoba menemukan enzim sebagai tanda pada aparatus golgi dengan
Dari hasil penelitian ternyata glikosil transferase merupakan enzim tanda pada
aparatus golgi. Enzim ini sebagai katalisator transfer glukosa dari carier UDP ke
protein yang sesuai. Para peneliti menemukan bahwa setengah dari seluruh
aktifitas glikosil transferase pada sel terjadi pada aparatus golgi. Adanya enzim
tanda pada aparatus golgi dapat dipakai untuk membedakan badan golgi dari
merupakan organel transisi diantara dua organel lain, yaitu reticulum endoplasma
Berikut ini adalah penjelasan mengenai badan golgi yang dikutip dari
badan Golgi berasal dari : (1) Vesikula-vesikula yang melepas dari membran luar
pembungkus (yang menyelubungi) inti. (2) Vesikula yang dikirim dari retikulum
membran plasma. (4) Pembelahan badan Golgi yang terdapat di dalam sel. Dari
beberapa pendapat di atas, pendapat yang diterima secara luas ialah pendapat yang
mengatakan bahwa badan Golgi berasal dari vesikula yang dikirim dari Retikulum
Endoplasma. Vesikula ini disebut vesikula transisi (Sheeler and Bianchi, 1987).
Vesikula transisi yang dikirim dari Retikulum Endoplasma (RE) bermigrasi dan
lalu melebur dengan membran sisterna yang ada sedemikian rupa untuk
vesikula transisi dalam sel terdapat pada daerah tertentu dalam cytoplasma yang
disebut zona ekslusi yang bebas dari ribosom. Zona ini sering dikelilingi oleh
dan berkembang pada zona ini. Perkembangan badan Golgi dapat terlihat terutama
pada pembelahan sel-sel tumbuhan dan hewan, di mana jumlah badan Golgi
dalam sel meningkat sehingga jumlah badan Golgi pada masing-masing sel hasil
pembelahan lebih kurang adalah sama dengan jumlah badan Golgi pada induk
Ada dua penjelasan mengenai pergerakan lipid dan protein dari CGN ke
TGN melalui sisterna medial dari kompleks golgi. Menurut stationary cisternae
model, setiap kompartmen tumpukan golgi merupakan struktur yang stabil. Lalu
lintas antara sisterna berturut dimediasi oleh vesikel shuttle yang berkembang dari
satu sisterna dan berfusi dengan sistrna selanjutnya dalam rangkaian cis ke trans.
Protein yang menuju TGN secara sederhana diangkut oleh vesikel shuttle,
sisterna golgi adalah kompartmen yang tidak tetap dan secara bertahap berubah
dari sisterna CGN melalui sisterna medial ke sisterna TGN. Dalam model ini,
yang sudah disortir untuk berbagai tujuan di luar kompleks golgi. Penelitian
terbaru dengan menggunakan mikroskop fluorescence pada sel ragi hidup untuk
sisterna.
plasma disebut transport anterograde. Setiap kali butiran sekresi berfusi dengan
lomponen untuk membentuk vesikula baru, sel me-recycle lipid dan protein yang
tidak dibutuhkan selama tahap akhir transport anterograde. Ini dilakukan dengan
transport retrograde.
Setelah selesai diproses di badan golgi dan telah sampai pada TGN,
material akan di-sortir sesuai tujuannya. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan
dari sel, 2) memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dari
retikulum endoplasma, 3) mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids, 4)
endositosis. Badan Golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda
tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi (Sheeler and Bianchi, 1987).
Sekresi
Badan Golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi
yang utama adalah dalam hal sekresi (Sheeler and Bianchi, 1987). Badan Golgi
menerima produk sel tertentu dari RE dan membawa produk ini ke dalam vesikula
plasma sel, dan berdiffusi dengan membran. Bagian ini dapat terbuka untuk
1993). Sebelum adanya isyarat atau signal yang memerintahkan vesikula sekretori
Ada dua jalur sekresi yang berbeda pada bagian trans dari golgi network
yaitu:
Jalur Sekresi Pokok beroperasi pada semua sel. Banyak protein terlarut yang
secara kontinyu disekresikan oleh sel melalui jalur ini. Jalur sekresi regulasi
produk tertentu.
Berperan dalam pembentukan bidang sel dan dinding sel pada jaringan
tumbuhan
Badan golgi berperan dalam pembentukan bidang sel dan dinding sel. Pada
tumbuhan, bidang sel dan dinding sel dibentuk selama anafase dan telofase
mitosis dan miosis II. Selama keadaan akhir dari pembelahan inti ini, kromosom
telah terpisah ke dalam dua masa di dalam sel yang akan menjadi inti.
memotong dan memisahkan protoplas menjadi dua dan menghasilkan dua sel
anak. Sebelum anafase, kompleks golgi berada di luar kumparan (spindle).
yang berasal dari badan golgi berisi bahan untuk pembentukan bidang sel dan
dinding sel.
baku dinding sel yaitu pektin, selulosa, hemiselulosa, dan sebagainya yang berasal
dari Aparatus golgi. Matriks dan senyawa tersebut akan melebur dan membentuk
sekat diantara dua buah inti di daerah mikrotubulus untuk membentuk di dinding
sel primer. Dinding sel primer akan terus disuplai dengan bahan pembentuk
dinding sel yang dikemas dalam vesikuli untuk selanjutnya tumbuh menjadi
Glikosilasi
Glikosilasi adalah modifikasi pasca translasi yang terjadi di dalam sistem
ekspresi sel eukariotik dengan penambahan gugus gula (glikosil) pada untaian
polipeptida. Modifikasi ini memiliki peran penting karena sebagian besar protein
glikosilasi.
akan dapat menambahkan satu gugus N-asetil glukosamin lainnya. Gugus glikosil
vesikula akan melepas dari badan golgi bagian trans. Pada transpor membran
vesikula badan golgi berperan untuk menghasilkan vesikel vesikel. Yang akan
menjadi sitosol ini menuju badan golgi, akan mereparasi sitosol tersebut menjadi
vesikel. Vesikel tersebut akan melepas dan menuju dekat membran, ketika terjadi
endositosis lagi maka vesikel ini akan menggantikan membran plasma tersebut.
Perkembangan akrosom sel- sel sperma adalah suatu contoh baik dari
keterlibatan apparatus golgi pada pembentukan organel sel yang lain. akrosom
adalah suatu struktur yang dikelilingi pada bagian anterior dari sel sel sperma
pengenalan dan pengikatan sel sperma pada permukaan sel telur selama
permukaan telur. Seperti badan golgi besar tunggal dari sel sperma melepaskan
pertumbuhan akrosom.
akrosom tidak ada yang lebih besar dari pada lisosom raksasa. Bila akrosom
tumbuh, badan golgi ukurannya menjadi mereduksi dan dalam banyak sel sperma
membrane plasma. Pada sel sperma tikus, telah ditunjukkan bahwa daerah
sejumlah besar sisi pengikatan convanalin. Penambahan jumlah gliko protein pada
Badan golgi atau diktiosom (pada tumbuhan) merupakan salah satu organel yang
berperan dalam transport intraseluler sel. Organel ini juga merupakan sistem
kantong-kantong bulat kecil atau vesikula. Fungsi dan peranan badan Golgi ialah
untuk mengangkut material ke berbagai tujuan selular, terutama dalam hal sekresi.
Daftar pustaka
America
Alberts, B., Bray, D., Hopkin, K., Johnson, A., Lewis, J. Raff, M., Roberts, K.,
Hardin, J., Bertoni, G., Kleinsmith, L. J. 2012. Beckers World of The Cell Eigth
Karp, Gerald. 2010. Cell and Moleculer Biology Concepts and Experiments 6th
Kimbal, J. W. 1990. Biologi. Terjemahan dari Biology oleh Hj. Siti Sutarmi dan
dari Plant Physiology oleh D.R. Lukman dan Sumaryono. ITB. Bandung.
Sheeler, P. and D. E. Bianchi. 1987. Cell and Molecular Biology. Third Edition.
15 Maret 2017.
Suryani, Yoni. 2004. Biologi Sel dan Molekuler Common Text Book Edisi