PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi, dewasa ini membuka efek positif
bagi perkembangan dunia usaha dan teknologi yang semakin canggih mendorong para
pengusaha/investor dapat mendirikan suatu perusahaan, menurut Soemarso S.R., dalam bukunya
Akuntansi Suatu Pengantar (2004 : 22) Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh
sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna
Disamping itu, kemajuan tersebut diatas juga dapat memberikan dorongan kepada para
pemilik perusahaan untuk memperluas volume kegiatan usahanya yang sudah berjalan. Perkembangan
dunia usaha tersebut akan membawa pengusaha ke tingkat persaingan yang semakin kompleks. Hal ini,
menuntut agar perusahaan dapat dikelola secara efektif dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam mencapai tujuan yang diinginkan, peranan pemimpin dalam suatu perusahaan sangat
penting karena mempunyai tugas dan tanggung jawab yang menentukan sukses tidaknya perusahaan
yang dipimpin. Selain itu, keberhasilan suatu organisasi perusahaan juga dipengaruhi oleh
kinerja/pengelolaan keuangan, produksi, pemasaran dan personalia. Bagian bagian tersebut saling
Memberdayakan secara maksimal tiap fungsi dalam organisasi perusahaan secara efektif
memerlukan kebijaksanaan. Oleh karena itu, dengan adanya suatu perencanaan dan strategi yang
memadai, maka setiap kebijakan yang akan diambil berhubungan dengan pengambilan keputusan
Perusahaan memberikan keyakinan bahwa apa yang dilaporkan benar dan dapat dipercaya
sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan efisiensi kerja dan menjaga ketaatan dan
kebijaksanaan pemimpin yang telah ditetapkan. Untuk itu, didalam suatu perusahaan diperlukan sistem
dan prosedur untuk memudahkan melancarkan kegiatan operasional perusahaan. Begitupun didalam
Sistem dan prosedur memiliki perbedaan, Menurut Mulyadi dalam bukunya, Sistem
Informasi Akuntansi (2001 : 1) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok organisasi. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat
untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang. Jadi,
suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakam urutan kegiatan klerikal.
Sistem dan prosedur dapat dipenuhi apabila terdapat pola atau struktur organisasi yang jelas
yaitu adanya pembagian tugas dan penetapan fungsi yang baik. Dengan adanya struktur organisasi,
maka perusahaan memiliki tujuan yang jelas, tujuan suatu perusahaan adalah mencari profit
(keuntungan). Menurut Jeff Madura dalam bukunya Introduction To Business/Pengantar Bisnis (2007 :
6) tujuan suatu usaha (perusahaan) adalah untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan
penjualan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat kesanggupan perusahaan dalam menjalankan
operasionalnya. Dengan adanya penjualan yang besar berarti perusahaan mampu berjalan dan mebiayai
juga semakin rumit sehingga hubungan pihak pihak yang yang terlibat didalamnya menjadi semakin
kompleks. Dalam kondisi demikian, pimpinan perusahaan dihadapkan pada masalah bagaimana
melalukan pengelolaan yang baik. Di dalam perusahaan sering terjadi kecurangan pencatatan transaksi
penjualan, maka diperlukan adanya sistem informasi akuntansi agar kecurangan dalam prosedur
pencatatan dapat diminimalkan. Para manajer dapat memperoleh laporan yang berkaitan dengan
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menulis proposal dengan topik sistem
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana mendeteksi permasalahan yang terjadi pada proses penjualan PT. Semesta Niaga Sejahtera
Makassar.
3. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan oleh PT. Semesta Niaga
Sejahtera Makassar.
C. Batasan Masalah
Pada penulisan ini hanya terbatas pada sistem dan prosedur penjualan yang terdiri atas sistem
akuntansi penjualan perusahaan, prosedur penjualan perusahaan, prosedur penerimaan kas dan sistem
informasi akuntansi penjualan perusahaan serta bagaimana hubugan sistem informasi akuntansi dengan
prosedur penjualan.
D. Rumusan Masalah
Dari uraian yang dikemukan sebelumnya dan mengingat begitu pentingnya peranan sistem
informasi akuntansi terhadap prosedur penjualan, maka dalam penulisan ini dirumuskan masalah yang
akan dibahas yaitu Apakah penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. Semesta Niaga
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan identifikasi, batasan dan rumusan masalah yang penulis ungkapkankan
Mendeteksi permasalahan yang terjadi pada proses penjualan PT. Semesta Niaga Sejahtera Makassar.
Membandingkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan prosedur dengan yang diterapkan oleh
2. Manfaat Penulisan
Berdasarkan topik dan judul serta permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya dan
akan dibahas dalam proposal ini, maka dugaan sementara yang dapat penulis kemukakan
adalah bahwapenerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap penjualan pada PT. Semesta Niaga
KAJIAN PUSTAKA
Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang
diperlukan manajemen. Sistem informasi akuntansi terutama berhubungan dengan prosedur yang
dilakukan dalam suatu perusahaan. Untuk itu, sistem informasi akuntansi dirancang untuk menangani
sesuatu yang berulangkali atau rutin terjadi. Penjuan adalah komponen yang secara rutin terjadi dalam
penyelenggaraan perusahaan dan sangat penting, karena berkaitan dengan profit yang dapat dihasilkan
perusahaan. Dalam perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan dagang penjualan merupakan
komponen yang paling dominan. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan
Dengan adanya sistem informasi yang memadai menjadikan akuntan perusahaan dapat
menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang
saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangannya lainnya. Sistem informasi akuntansi tersebut
dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan
sehingga dapat mencapai sasarandan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tetap. Untuk
mengetahui arti pentingnya sistem informasi akuntansi maka kita harus memahami pengertian sistem
informasi akuntansi tersebut. Berikut ini diuraikan beberapa definisi dari beberapa dari istilah yang
1. Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atas interaksi elemen elemen yang
berusaha mencapai tujuan tertentu, agar dalam suatu perusahaan dapat membuat suatu keputusan.
Untuk lebih mengetahui pentingnya sistem, berikut dikemukakan beberapa pendapat para ahli :
Mulyadi (2001 : 1) mengemukakan bahwa sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
Menurut Cole/neuschel dalam buku zaki Baridwan (1999 : 3), Sistem adalah suatu kerangka
dari prosedur prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh
Menurut Marom (2002 : 1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan dari prosedur
prosedur yang disusun dalam rangkaian secara menyeluruh untuk melaksanakan berbagai kegiatan atau
Dari pengertian yang dikemukan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
suatu prosedur-prosedur dan bagian-bagian yang disusun dan saling berinterkasi antara satu dengan
yang lainnya dalam satu rangkaian yang berfungsi secara menyeluruh dan bersama-sama untuk
2. Pengertian Informasi
Informasi berhubungan dengan data, informasi berasal dari data. Tapi, perlu disadari bahwa
sesungguhnya data tidak mempunyai nilai apa-apa untuk mengambil keputusan, hanya informasi saja
yang mempunyai nilai karena informasi memudahkan seseorang untuk mengambil keputusan.
Menurut Gordon B. Davis (1993 : 27) Information is data that has been processed into a form
that is meaningfull to the receipiet and is of real or perceived value in current or prospective decision.
Bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai yang nyata dapat dirasakan dalam keputusan keputusan yang sekarang atau
Dengan demikian, menurut penulis informasi adalah suatu bentuk data yang dapat dikelolah
sehingga dapat menghasilkan dan memiliki manfaat bagi penerima yang dapat digunakan untuk
3. Pengertian Akuntansi
Untuk lebih jelas, berikut ini dikemukan pengertian akuntansi menurut beberapa para ahli : menurut
American Accounting Assosiation (AAA) dalam buku karya Soemarso S.R. dengan judul Akuntansi Suatu
Pengantar (2004:3) Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinnya adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
Menurut buku karangan Horngren, dkk (1997 : 3) mengemukakan bahwa Akuntansi adalah
suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas usaha, mengelola informasi tersebut menjadi laporan
Kusnadi (2000 : 7) mengemukan bahwa Akuntansi adalah suatu seni atau keterampilan
mengolah transaksi atau kejadian yang setidak-tidaknya dapat diukur dengan uang menjadi laporan
keuangan dengan cara sedemikian rupa sistematisnya berdasarkan prinsip yang diakui umum sehingga
para pihak yang berkepentingan atas perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan dan hasil
operasinya pada setiap waktu diperlukan dan daripadanya dapat diambil keputusan maupun pemilihan
yang bersifat keuangan dalam kegiatan perusahaan dan kepada pihak-pihak tertentu yang memerlukan
Sedangkan menurut penulis Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan transaksi keuangan
sehingga dapat menghasilkan suatu seni atau keterampilan yang mempunyai informasi penting berupa
laporan keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang dapat digunakan
Untuk mengenal pengertian sistem informasi akuntansi, berikut akan dikemukan beberapa
pendapat para ahli : Menurut Horngren, Harrison dan Bamber (2002, p.227) "Sistem Informasi Akuntansi
adalah kombinasi dari orang, catatan-catatan, dan prosedur yang dipergunakan oleh perusahaan untuk
Menurut mulyadi (2001 : 3) Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan
dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan laporan keuangan yang
Sedangkan definisi lain dikemukan oleh Barry E. Chusing dalam buku karangan Zaki Baridwan
(1997 : 3) bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu set sumber daya manusia dan modal dalam
suatu organisasi yang bertugas untuk menyiapkan laporan keuangan dan juga informasi yang diperoleh
Berdasarkan pengertian para ahli di atas, maka penulis dapat membuat pengertian atau
definisi sistem informasi akuntansi, yaitu suatu prosedur yang dapat dikombinasikan dengan catatan
keuangan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan suatu modal didalam suatu perusahaan untuk
menyiapkan suatu informasi dari laporan keuangan atas kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
transaksi perusahaan.
B. Prosedur Penjualan
1. Pengertian Prosedur
Prosedur merupakan sebuah perintah yang dapat digunakan untuk membagi beberapa
kejadian dalam suatu kumpulan perintah yang lebih kecil dangan berbagai kelengakapan di dalamnya
baik itu pengecekan kondisi, fungsi matematika manpun fungsi string. Dengan menggunakan prosedur
atau fungsi dapat menghemat banyak ruang dalam dan menghindari pengetikan kode yang berulang-
ulang.
Menurut Amin Widjaja (1995 : 83) Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling
berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh
sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu.
Menurut Kamaruddin (1992 : 836 837) Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang
teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan
Sedangkan pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) mengatakan bahwa
Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan
menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan
berulang-ulang.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat bahwa prosedur adalah suatu tata cara kerja
yang dilakukan dalam melakukan suatu kegiatan dalam suatu organisasi yang saling berhubungan
dengan yang lainnya berdasarkan urutan waktu dan pola yang telah dirancang serta berulang-ulang
dilaksanakan.
2. Penjulan
Bersifat profit, elemen penting untuk perusahaan, karena adanya penjualan akan
mendatangkan suata keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut. Penjualan adalah suatu usaha yang
terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan
kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan,
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh
laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka
sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan (www.google.com search articel : pengertian
penjualan).
Menurut Winardi (1982 : home artikel), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-
benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan
orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen, wakil pelayanan dan
wakil pemasaran.
Dari uraian definisi diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian penjulan,
yaitu suatu aktivitas dalam suatu organisasi (bisnis) yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
pembeli dengan tujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan yang dilakukan dengan memberikan
pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan.
Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih tetap berperan paling penting diantara aktivitas
lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh
laba. Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service, harga yang
cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang masih luas/terbuka.
2) Penegasan pesanan,
3) Pengiriman barang,
4) Pembuatan faktur,
Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan dengan maksud agar
penjualan yang terjadi dapat diawasi dengan baik. Bagian-bagian yang terkait dalam penjualan adalah
bagian pesanan penjualan, bagian kredit, bagian gudang, bagian pengiriman, bagian billing dan bagian
akuntansi.
Dengan demikian, prosedur penjualan adalah suata cara yang dapat dilakukan oleh penjual
dalam proses pemberian pelayanan terhadap pembeli sejak diterimanya surat order pesanan sampai
selesai dilakukan pencatatan yang mana didalamnya melibatkan beberapa fungsi didalam perusahaan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. OBJEK PENELITIAN
Data yang digunakan yaitu data penjualan dan sistem serta prosedur yang diterapkan pada
B. Waktu Penelitian
Di dalam penulisan proposal ini, selain menentukan objek yang diteliti Penulis juga
menggunakan waktu yang dapat mengukur lamanya penulisan proposal ini sebagai bentuk realisasi atas
penelitian yang dilakukan oleh penulis, baik yang digunakan dalam perolehan data maupun dalam
penyusunan sehingga karya ilmiah ini dapat selesai karena adanya efesiensi waktu yang digunakan.
C. DATA/VARIABLE
Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan jenis dan sumber data, sebagai berikut :
Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penulisan proposal ini adalah data kualitatif, yaitu data yang
Sumber data
Sumber data yang diperlukan, yaitu data primer dan data sekunder :
a) Data primer didapat dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu PT. Semesta Niaga Sejahtera
Makassar.
b) Seadangkan untuk data sekunder berupa pengumpulan data yang didapat secara tidak langsung dari
Metode yang akan digunakan oleh Penulis dalam penulisan proposal, meliputi :
Metode analisis
metode analisis. Metode analisis yang akan dilakukan oleh Penulis, yaitu :
a) Metode analisis deskriptif, yaitu menjelaskan sistem dan prosedur penjualan kredit pada perusahaan
b) Metode analisis komparatif, yaitu membandingkan sistem penjualan kredit yang ditetapkan oleh
perusahaan dengan pelaksanaan sistem penjualan kredit. Alat analisis yang digunakan adalah flowchart.
Berdasarkan kedua metode analisis diatas, maka data-data yang akan dibahas diperoleh
melalui :
Penelitian dilakukan dengan cara observasi yaitu dengan datang dan mengamati secara
langsung objek penelitian secara lebih fokus dan relevan. Melakukan pengamatan terhadap sistem
akuntansi dan prosedur serta pencatatan penjualan yang diterapkan/digunakan pada PT. Semesta Niaga
Sejahtera Makassar.
2) Pengumpulan data
dengan penjualan.
3) Interview (wawancara)
data tentang objek yang diteliti. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para pengguna dari pihak
perusahaan, sehingga sistem yang akan dibuat menjadi lebih efektif dan mewakili aspirasi mereka.
b) Penelitian kepustakaan
buku-buku yang bersifat teoritis, literatur-literatur, skripsi dan bacaan-bacaan lain termasuk melalui
internet yang relevan dengan sistem akuntansi dan prosedur serta pencatatan penjualan sehingga
diperoleh teori-teori yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan dasar dalam pembuatan sistem