Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CERMEE
Jl. Raya Cermee, Desa Suling Kulon. Telp (0332) 561249
e-mail : puskesmascermee@gmail.com
KECAMATAN CERMEE
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYEHAT TRADISIONAL

I. PENDAHULUAN
Penyehat tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan / perawatan cara
lain diluar ilmu kedokteran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan. Pelayanan kesehatan tradisional merupakan warisan
budaya bangsa yang selama ini tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara
turun temurun di kalangan masyarakat, di gunakan sejak dahulu sampai kini dengan
kecenderungan terus meningkat.
Dalam UU No 36 tahun 2009 pada pasal 59 bahwa pelayanan kesehatan
tradisional terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan
ketrampilan dan yang menggunakan ramuan, di bina dan di awasi agar dapat
dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya. Serta dalam PP No 103 pada
pasal 18 bahwa pemberian Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris sebagaimana
di maksud dalam pasal 17 wajib dilaporkan secara berkala kepada dinas kesehatan
kabupaten / kota melalui pusat kesehatan masyarakat setempat.

2. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan harapan pemerintah tentang penyelenggaraan penyehat
tradisional, maka mutu pelayanan kesehatan tradisional perlu di tingkatkan
pembinaan dan pengawasannya pada hattra tersebut. Pembinaan serta pengawasan
pada pennyehat tradisional bertujuan untuk mengatur dan mengawasi pelayanan
kesehatan tradisional yang sesuai keamanan, kepentingan, dan perlindungan
masyarakat yang tidak bertentangan dengan norma agama dan hukum.
Sosialisasi Penyehat Tradisional yang ada di wilayah Puskesmas Cermee di
lakukan oleh pengelola program hattra bersama penanggung jawab wilayah yang
berwenang dalam bidang kesehatan (dalam hal ini adalah bidan atau perawat di
desa).Sesuai kesepakatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dengan pihak
Puskesmas Cermee dalam program Kestrad, maka pembinaan dan pengawasan
penyehat tradisional di lakukan pada bulan Mei sesuai dengan jadwal kegiatan
BOK.
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyehat tradisional

b. Tujuan Khusus
1. Mengerti tentang fungsinya sebagai Hattra.
2. Menjalin silahturahim

3. Pendayagunaan HATTRA

4. Mencatat semua pasien yang dilayani.

5. Melaporkan hasil pelayanan.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyehat tradisional.
2. Tersedianya data penyehat tradisional yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Cermee
3. Tersedianya dokumentasi dari kegiatan pembinaan.
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan pembinaan dilaksanakan oleh pengelola program Kestrad dan petugas
di desa (perawat atau bidan), sesuai dengan jadwal pembinaan masing masing desa,
yang di lakukan pada bulan Mei 2017.

PIHAK TERKAIT PERAN

Menandatangani Surat Tugas


Kepala Puskesmas

Kepala Tata Usaha Mengeluarkan Surat Tugas

Koordinator UKM dan pengelola Koordinasi dan komunikasi rencana


program Kestrad kegiatan

Koordinator UKM dan pengelola Koordinasi dan komunikasi rencana


program Kestrad, Penanggung jawab kegiatan dan persetujuan mengenai
Desa (Bidan, Perawat) jadwal dan tempat pelaksanaan serta cara
melaksanakan kegiatan

Admen BOK Puskesmas Melakukan Verifikaasi


Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan
No Nama Wilayah Keterangan
1. Pebriana Induk Pengelola program Kestrad
2. Khusnul Grujugan Pelaksana di Desa
Dewi
3. Mitra Ramban Kulon Pelaksana di Desa
Dwi Wahyuni
4. Yuniar Ramban wetan Pelaksana di Desa
Eni Susiani
5. Nur Afni Suling kulon Pelaksana di Desa
Fika Novalita
6. Siska Suling wetan Pelaksana di Desa
Endang
7. Lantip Cermee Pelaksana di Desa
Eni Kusniawati
8. Rahmad Bercak Pelaksana di Desa
Magdalena
9. Fulti Bercak Asri Pelaksana di Desa
Suliyana
10. Yuda Batu Salang Pelaksana di Desa
Elly
11. Ghani Kladi Pelaksana di Desa
Wati
12. Slamet Solor Pelaksana di Desa
Dela
13. Ahmad Batu ampar Pelaksana di Desa
Pebriana
14. Eko Rahman Jirek Mas Pelaksana di Desa
Riski
15. Puji Bajuran Pelaksana di Desa
Vivin
16. Daru Palalangan Pelaksana di Desa
Ria Angraeni
6. SASARAN
Pembinaan penyehat tradisional sasarannya yaitu semua pelayanan kesehatan
tradisional yang ada di Wilayah kerja Pukesmas Cermee, dan penyehat tradisional yang
jumlahnya sebanyak 70 orang.

7. JADWAL PELAKSANAAN
NO. WAKTU WILAYAH TENAGA

1. Bulan Mei tgl 5 Desa Grujugan Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

2. Bulan Mei tgl 6 Desa Ramban Kulon Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

3. Bulan Mei tgl 7 Desa Ramban Wetan Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

4. Bulan Mei tgl 8 Desa Suling kulon Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

5. Bulan Mei tgl 9 Desa Suling wetan Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

6. Bulan Mei tgl 11 Desa Cermee Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

7. Bulan Mei tgl 12 Desa Bercak Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

8. Bulan Mei tgl 13 Desa Bercak Asri Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

9. Bulan Mei tgl 15 Desa Batu Salang Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

10. Bulan Mei tgl 18 Desa Batu Ampar Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

11. Bulan Mei tgl 19 Desa Palalangan Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program
12. Bulan Mei tgl 20 Desa Kladi Perawat dan
Mei 2017 Pengelola Program

13. Bulan Mei tgl 21 Desa Bajuran Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

14. Bulan Mei tgl 22 Desa Jirek Mas Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

15. Bulan Mei tgl 23 Desa Solor Perawat dan


Mei 2017 Pengelola Program

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan pembinaan dilakukan setiap akhir pembinaan. Di evaluasi pada
kegiatan pembinaan berikutnya.

9. PENCATAAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Format yang digunakan untuk pencatatan yaitu sesuai Panduan Penyusunan Dokumen
Akreditasi Puskesmas di JAWA TIMUR tahun 2016
2. Pelaporan
Laporan kegiatan pembinaan dan pengawasan pada pengobat tradisional di laporkan
oleh pengelola program kepada kordinator BOK Puskesmas dan untuk selanjutnya di
laporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten berupa laporan hasil pembinaan
penyehat tradisional dari masing masing desa.
3. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi sosialisasi Penyehat Tradisional dilakukan pada waktu minilokakarya
Puskesmas oleh penanggung jawab program, yaitu tentang hasil pembinaan penyehat
tradisional.
4. Rencana Tindak Lanjut
RTL dilaksanakan setelah dianalisis pada pertemuan minilokakarya Puskesmas.
5. Pembiayaan
1. BOK
2. Tranport petugas 15 desa,
Pengelola program kestrad 1 x 15 x 15.000 = Rp. 225.000
Perawat desa 1 x 15 x 10.000 = Rp. 150.000
6. Output
Terwujudnya pelayanan kesehatan tradisional yang dapat di pertanggung
jawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan dengan kebudayaan
masyarakat, norma agama dan peraturan pemerintah

Cermee, 25 Januari 2017

KepalaPuskesmasCermee PelaksanaKegiatan

Dr.M. HabibMuzakki,M.MKes Pebriana


NIP. 19810212 201001 1030

Anda mungkin juga menyukai