Ada dua studi kelayakan atau analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui layak atau
tidaknnya suatu bisnis untuk dimulai dan dikembangkan, yaitu mencangkup hal-hal berikut,
Studi keleyakan usaha/bisnis atau disebut juga analisis proyek bisnis adalah penelitian
tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus
menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan
kepusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan
sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting
karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha. Hasil studi keleyakan bisnis pada
prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk melakukan hal-hal berikut:
Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha
diantaranya sebagai berikut.
4. Tahap keputusan
Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis, dan hasilnya meyakinkan, langkah berikutnya
adalah tahap pengambilan keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau
tidak.
Bila aspek pemasaran global layak, analisis berikutnya adalah aspek produksi atau
operasional.
Setelah menganalisis berbagai aspek bisnis secermat mungkin dan hasilnya secara
ekonomis dinyatakan layak, langkah selanjutnya adalah menyusun studi laporan studi kelayakan.
Sistematik laporan kelayakan pada umunnya berisi hal-hal sebagai berikut;
Ringkasan proyek
BAB 1 Pendahuluan
BAB II Profil perusahaan
BAB III Proyek yang akan diusulkan
BAB IV Kesimpulan lampiran
Proposal usaha
Ringkasan proyek
Biaya proyek
Biaya neraca
Proyeksi laba rugi
Proyeksi arus kas
Suatu rencana usaha yang baik menurut peggy lambing (2000) biasanya berisi komponen-
komponen sebagai berikut;
Menurut peggy lambing (2000) akan kita yakin bahwa suatu usaha adalah siap dimilai, perlu
diadakan evaluasi terhadap beberapa aspek berikut;
F. Pertanyaan