Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2.

1
Rizky bayu wijaya
160217081/D

PEMURNIAN PROTEIN

1. Kajian Teori pemurnian protein 9 Paragraf

Protein adalah senyawa organic yang kompleks berbobot


molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptide. Untuk melakukan pemurnian atau isolasi protein
dilakukan berdasarkan jenis protein. Dari jenis sel nya protein
dibedakan menjadi dua, yaitu protein intrasel dan protein
ekstrasel. Proses isolasi protein intrasel lebih sulit disbanding
proses isolasi protein ekstra sel, karena pada protein intrasel
harus dilakukan proses pemecahan sel terlebih dahulu.

20 tahun sejak penemuan rekayasa genetika, pembuatan


protein menjadi industri yang hamper slalu ada dalam setiap
aspek kehidupan sehari hari. Produk berkisar dari protein
diagnostic hingga terapeutik yang sangat mahal hingga bahan
dengan biaya rendah seperti yang digunakan dalam
pembuatan keju. Zat ini bisa bersaing dengan produk
tradisional di pasar komersial berdasarkan kualitas dan
harga. Jumlah protein rekombinan komersial terus tumbuh
dan di produksi secara rutin.

Untuk mempertahankan momentum yang luar biasa ini,


penting untuk memperkuat basis teknologi. Untuk
memproduksi protein murni ini dibutuhkan pengembangan
teknik secara simultan yang diperlukan untuk proses
produksinya.
Beberapa teknik yang harus dilakkukan hanya ada di
bioteknologi saja dan yang lainnya berkembang menjadi
teknik unik yang khusus untuk pemurnian protein.
Perkembangan teknik pemrosesan yang cepat ini memberi
kita sedikit kesempatan untuk meningkatkan pemahaman
pada teknik ini.

Untuk pengembangan proses pembuatan protein, hal awal


yang harus dilakukan adalah proses secara biologi. Fokus
pada proses biologi ini sering kali berkepanjangan, karena
waktu untuk mengembangkan proses ini berlangsung lama.
Konsekuensinya adalah terjadi penundaan dalam pemurnian
protein. Namun perlu disadari bahwa strategi langkah
langkah utama yang harus dilakukan sangat penting untuk
keberhasilan peroses pemurnian protein.

Kompleksitas sebagian besar proses pemurnian protein


memberi arti penting bagi pertimbangan strategi dalam
pengembangan proses ini. Proses pemurnian protein hampir
selalu dilakukan lebih dari satu langkah, dan sering dilakukan
dengan banyak langkah. Oleh karena itu keputusan tentang
operasi unit perorangan yang akan digunakan dan urutan
penggunaannya harus dibuat. Proses ini disebut sintesis
proses.

Untuk melakukan pemurnian protein langkah pertama adalah


dengan menggunakan teknik pengendapan. Teknik ini
digunakan untuk memisahkan protein dari senyawa yang
bukan protein yang terlarut. Pengendapan protein dapat
dilakukan dengan penambahan garam. Proses ini sering
disebut sebagai proses salting out.

Beberapa jenis protein tidak bisa diendapkan dengan garam.


Bahkan penambahan garam akan mempertinggi tingkat
kelarutannya. Hal ini sering disebut sebagai proses salting in.
Sifat protein yang seperti ini juga bisa digunakan untuk
pemurnian protein lain.

Sentrifugasi digunakan untuk mempercepat proses


pengendapan protein. Prinsip utama sentrifugasi adalah
memisahkan substansi berdasarkan berat jenis molekul
dengan cara memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi
yang lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi
yang ringan akan terletak diatas. Teknik sentrifugasi dapat
dilakukan didalam sebuah mesin yang bernama mesin
sentrifugasi. Teknik ini dilakukan dengan kecepetan yang
bervariasi seperti 2500 rpm atau 3000 rpm.

Prof. Douglas Goff, seorang diary scientist dari University of


Guelph, Kanada menyatakan, komposisi susu terdiri dari air,
lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak. Kemudian bahan
kering tanpa lemak terbagi lagi menjadi protein, laktosa,
mineral, asam, enzim, gas, dan vitamin. Protein pada susu
mencapai 3,25%. Protein terbesar yang ada dalam susu
adalah kasein yang mencapai 80%.
2. Penyajian dan Penganalisisan Data Xxxxxxxxxxx

Prosentase produksi telur di kota sorong terdiri dari tiga jenis


telur unggas. Telur unggas itu terdiri dari telur ayam buras,
ayam ras petelur, dan itik. Masing masing jenis telur
memiliki peningkatan produksi yang berbeda. Namun
produksi telur itik dari tahun ke tahun tetap stabil tanpa
mengalami peningkatan ataupun penurunan.

Pemerintah sorong mengeluarkan table hasil produksi telur


di kotanya. Dari table tersebut dapat kita ketahui bahwa
produksi telur ayam buras yang tertinggi pada 2015. Tidak
hanya di 2015, namun di tahun tahun sebelumnya juga
produksi telur ayam buras selalu lebih unggul dari produksi
telur lainnya. Sedangkan produksi telur itik dari 2011 2015
tetap stabil pada jumlah produksi terendah. Sedangkan
jumlah produksi telur dari ayam ras petelur turun di 2012 dan
mengalami kenaikan di tahun 2013 dan tahun tahun
berikutnya.

Dari data tersebut kita bisa simpulkan bahwa produksi telur


ayam buras paling diutamakan di kota sorong. Hal ini terbukti
dari peningkatan jumlah produksi telur ayam buras yang lebih
tinggi dari jumlah produksi telur lainnya. Sedangkan jumlah
produksi telur itik selalu stabil dari tahun ke tahun. Hal ini
kemungkinan untuk tetap menjaga harga telur itik agar tetap
stabil.

Daftar pustaka
Cutler, Paul. Protein Purification Protocols.
Scopes, Robert. Protein Purification Principles and Practice.
Harrison, Roger. Protein Purification Process Engineering.
www. Sorongkab.go.id

budinuryanta@gmail.com
Subject: UBAYA-D: Rizky bayu

File: 160217081_Rizky bayu


Senin, 13 November 2017, pukul 23.59

Anda mungkin juga menyukai