Anda di halaman 1dari 1

SUARA HATI KAUM TERTINDAS

aku terpancing untuk bersuara...


menunjukkan kalau aku ada...
aku terketuk untuk berbicara...
menyampaikan semua realita yang ada...

aku tak ingin terbata...


diam tanpa suara...
aku ingin berkata...
tapi aku masih bukan siapa-siapa...
aku mungkin hanya pemula...
atau aku hanya manusia yang selalu menahan semua...
unek-unek dan kreatifitas di kepala...

ruang gerak terbatasi...


keinginan untuk reputasi semakin tinggi...
tapi semua seakan mendiskriminasi
dengan kolusi dan tipu muslihat yang berkelit...

aku kaum tertindas...


dari ketidaktransparanan penguasa...
dari ketidak adilan yang nyata...
tapi lagi-lagi aku berkata-kata
aku bukan siapa-siapa
aku mungkin hanya pemula...

aku bagian dari yang banyak


bagian dari semua mereka yang tak berani
menunjukkan kalau mereka juga bisa...

aku, kami dan mereka


menyampaikan suara...
suara hati kaum mayoritas....
yang ingin semuanya jelas...
yang ingin semuanya terang...

aku, kami dan mereka


bagian dari suara kaum mayoritas
kaum terbanyak di universitas.
suara hati kaum tertindas...

Anda mungkin juga menyukai