Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Model Pembelajaran:

Problem Based Learning

pada

Perbaikan Sistim Memelihara/Servis Unit Final


Drive/Gardan

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN PELAJARAN 2017- 2018

Nama Sekolah : SMK Bhakti Karya Karanganyar


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan
Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI (3): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Mendiagnosis pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI (4): Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Menampilkan kinerja mandiri
dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai
standar kompetensi kerja dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menerapkan cara perawatan Differential
Indikator:
3.5.1. Menerangkan sistim differensial/gardan.
3.5.2. Menerangkan fungsi dan komponen komponen yang ada pada system
differensial/garden.
3.5.3. Menerapkan prosedur perbaikan komponen sistim sistem differensial/garden.
3.5.4. Mendiagnosis sebuah kerusakan sistem differensial/garden.

4.5 Merawat berkala Differential


Indikator:
4.5.1. Mendemontrasikan perbaikan pada komponen sistim sistem differensial/garden.
4.5.2. Memeriksa hasil perbaikan komponen sistim sistem differensial/garden.

2
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a) Menjelaskan definisi dari system differensial dan fungsi komponen pada sistim sistem
differensial/gardan sesuai buku informasi pada New Step.
b) Menjelaskan prinsip dasar kerja differensial/gardan sesuai buku informasi pada New Step
dengan santun.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan cara
melakukan pemeriksaan, perbaikan dan penyetelan komponen utama dan sistim pada
differensial/garden.
3. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik akan dapat Mendiagnosis
sebuah kerusakan sistem differensial/gardan dengan percaya diri.
4. Disediakan peralatan tune up set dan unit mobil, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan
perbaikan pada komponen sistem differensial/gardan berdasarkan tugas sesuai prosedur
dengan penuh percaya diri.
5. Disediakan peralatan tune up set dan unit mobil, peserta didik akan dapat memeriksa hasil
perbaikan sesuai prosedur pada service manual dengan penuh percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang pemeliharaan sistem differensial/gardan, materi
pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Konsep sistim differensial/gardan.
2. Prosedur perawatan dan perbaikan komponen sistim sistem differensial/gardan/
differensial/gardan
3. Alur sebuah kerusakan sistem differensial/gardan
4. Perawatan dan perbaikan pada komponen sistim differensial/gardan
Materi pembelajaran ini secaragaris besar terdapat pada modul pemeliharaan system
differensial/gardan (terlampir).

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

3
F. Alat dan Media Pembelajaran
1. Unit mobil
2. Toolset dan Tune up Tester
3. LCD Proyektor.

G. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Supriyadi,2011, Memelihara/servis engine dan komponen komponennya, penerbit erlangga.
3. Toyota, 1995, Manual servis jenis mesin 4 KF, penerbit Toyota.

H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO

a. Kegiatan Pendahuluan 15
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdoa.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik.
3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )
Mengamati
b. Kegiatan Inti 300
1. Guru menampilkan tentang permasalahan pada kendaraan, saat
kendaraan berjalan..
2. Siswa mengamati pada kendaraan tentang permasalahan pada
saat kendaraan berjalan.
Menanya
3. Guru menggali pertanyaan pada siswa mengenai pengertian dan
fungsi dari system differensial.
4. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk mendiagnosis
komponen-komponen yang ada pada system gardan.
5. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk mencari
pengetahuan tentang pengertian, fungsi, dan komponen-
komponen garden.
6. Siswa berdiskusi mengenai cara kerja garden.
7. Siswa membaca buku referensi

4
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
Kegiatan Penutup
c. 1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan 45
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan dan didemontrasikan
3. Materi pertemuan berikutnya, membahas kemungkinan-
kemungkinan penyebab putaran mesin sistim stasioner
(putaran lambat) dan bagaimana cara mengatasinya.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan ke- 2

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO

a. Kegiatan Pendahuluan 15.


1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdoa.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik.
Menggali Informasi
b. Kegiatan Inti 300
1. Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan kemungkinan
penyebab kerusakan-kerusakan yang terjadi pada komponen-
komponen system differensial/gardan.
2. Siswa membaca buku manual alur permasalahan sistim
differensial/gardan.
3. Siswa berdiskusi untuk mengembangkan kemungkinan
penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi.
4. Guru menugaskan siswa menggali informasi tentang prosedur
perbaikan sesuai dengan buku manual.
5. Siswa mengumpulkan informasi tentang prosedur pemeriksaan
dan perbaikan sesuai buku manual
Kegiatan Penutup
c. 1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan 45
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya yaitu
pemeriksaan, perawatan dan penyetelan komponen sistim
bahan bakar konvensional/differensial/gardan.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa.

5
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a) Teknik penilaian
1) Tes tertulis (terlampir)
2) Penugasan (terlampir)
3) Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)
b) Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal paraktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian

Mengetahui Karanganyar, 15 Juni 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Suparmo. Ririn Rohma Wijayanti, S.Pd.

6
LAMPIRAN

7
I. MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian differensial/gardan
Materi differensial/gardan membahas tentang fungsi, konstruksi dan cara kerja gardan yang
digunakan pada kendaraan serta melatihkan cara pemeriksaan fungsi, pembongkaran, pemeriksaan
komponen-komponen gardan, perakitan dan penyetelan sesuai dengan standar. Fungsi vinal drive
pada kendaraan adalah untuk merubah arah putaran poros propeller kearah poros aksel ( merubah
putaran 90 derajat) dan sekaligus menaikkan momen.
B. Bagian bagian gardan

1. Dudukan poros penggerak


2. Roda gigi pinion ( Drive Pinion )
3. Roda gigi ( Ring gear )
4. Diferensial
5. Poros Aksel
6. Flens Roda
C. Fungsi dari gardan:
Menyeimbangkan / mengatur putaran roda kiri dan kanan pada saat
membelok
D. Bagian bagian di dalam rumah differensial

a. Rumah dudukan poros roda gigi planet


b. Roda gigi matahari
c. Roda gigi planet
8
E. Fungsi Differensial
1. Menghasilkan momen putar yang lebih besar
2. Merubah arah putaran poros penggerak ( propeler ) ke roda dengan sudut 900
3. Menyeimbang putaran kedua roda pada saat membelok
Penggunaan : Digunakan pada kendaraan dengan motor memanjang
F. Cara Kerja Differensial
Kerja diferensial saat kendaraan berjalan lurus

Kerja diferensial pada saat kendaraan membelok

9
G. Bentuk Rumah final drive ( gardan)
Dari bentuk rumah penggerak aksel dapat dibedakan tiga macam :
1. Aksel Banjo

Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat, biasa
digunakan pada kendaraan sedan, Station dan Jep.
2. Aksel Spicer

Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan
pada jeep dan truk.
3. Aksel Terompet

Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel, jenis ini paling kuat
menahan gaya ke samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis kendaraaan berat,
Jarang lagi digunakan pada kendaraan, karena :
a. Konstruksi rumit
b. Penyetelan sulit
c. Harga mahal
10
H. Diferensial

1. BAGIAN-BAGIAN :
Rumah diferensial
a. 2 atau 4 gigi kerucut antara / penyesuai
b. Poros gigi kerucut antara
c. Roda korona
d. 2 roda gigi kerucut samping / matahari
e. Poros aksel
f. Pinion
2. FUNGSI :

Saat jalan belok jarak tempuh roda dalam dan Roda pada permukaan jalan yang kasar akan
roda luar berbeda (Roda luar harus berputar bergerak lebih jauh dari pada roda pada
lebih cepat ) permukaan jalan yang rata dan halus

11
Lurus :
NK = NA = NB
Belok kiri
NA = NK - NC
NB = NK + NC
Belok kanan
NA = NK + NC
NB = NK - NC
Gigi antara ( gigi penyesuai ) dapat membuat perbedaan putaran roda kiri dan kanan sesuai dengan
sifat jalan kendaraan.
Cara Kerja Kendaraan jalan lurus ( diferensial tidak bekerja )
Gigi rak A berhubungan dengan roda P1 dan
gigi rak B berhubungan dengan roda P2
Gigi rak A dan gigi rak B dihubungkan oleh
roda gigi antara / penyesuai
Lengan T berhubungan dengan poros roda
penyesuai
Beban / koefisien gesek P1=P2 dan lengan (T)
diberi gaya sebesar FT
Maka roda gigi penyesuai tidak berputar pada
porosnya tetapi akan membawa gigi rak A dan
B bergerak bersama-sama

Diferensial tidak bekerja :


NP1 = NT = Np2
Kendaraan belok kanan
Beban koefisien gesek P1< P2 dan lengan (T)
diberi gaya sebesar FT
Roda P1 digerakkkan oleh poros penyesuai
ditambah putaran roda gigi penyesuai
Roda P2 digerakkan oleh poros penyesuai
dikurangi putaran roda gigi penyesuai
nP belok = nP lurus

Diferensial bekerja :
Putaran roda korona T tetap berputarnya roda gigi
penyesuai menyebabkan perbedaan putaran roda
kiri dan kanan ( nP1 > nP2 )

12

Anda mungkin juga menyukai