Anda di halaman 1dari 18

KEJAKSAAN NEGERI SLEMAN

UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
NO.REG.: TUT-01/01/11/2017

Majelis Hakim Yang Mulia,


Sdr. Penasehat Hukum yang Terhormat
Dan Hadirin Sidang yang Berbahagia.

1.Pendahuluan
Mengawali Surat Tuntutan ini marilah kita panjatkan puji dan syukur
kepadaTuhan Yang Maha Esa, karena atas kemurahan-Nya kita diperkenankan
untukBerkumpul diruan siding dalam keadaan sehat walafiat tanda adanya
halanganApapun untuk melanjutkan perkara ini dalam tahap penuntutan pidana
(requisitor) oleh tim Penuntut Umum. -----------------------------------------------------
-------------------------

Selanjutnya tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Penasehat Hukum Terdakwa yang secara aktif telah mendapingi Terdakwa
sejak awal persidangan sampai dengan hari ini, yang meskipun berada pada posisi
yang bersebrangan dalam memandang perkara yang didakwakan kepada
Terdakwa, sehingga tidak jarang terjadi perbedaan pendapat, namun pada
akhitnya dalam kaca mata hukum sama-sama bermuara pada satu tujuan yakni
tegaknya keadilan, kebenaran, kepastian, dan kewibawaan hukum secara formil
dan materiil dalam rangka supremasi hukum di Negara Republik Indonesia. ------
------------------------

Sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana yang kami hubungkan dengan
fakta persidangan sebagaimana akan kami uraikan, maka kami Penuntut Umum
dengan memperhatikan hasil pemeriksaan di persidangan telah mendudukan 1
(satu) orang sebagai Terdakwa pada persidangan ini. Dengan identitas
selengkapnya sebagai berikut: ------------------------------------------------------------
Nama Lengap : BUDI JUTAWAN alias BEDJE bin
NURHARTONO
Tempat lahir : Bandar Lampung
Umur/Tanggal : 19 Tahun / 4 Maret 1998
lahir
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jalan Pandega Duta III CT.I/19 Manggung,
Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SMA

PENAHANAN
a. Penyidik : Rutan, sejak tanggal 1 Agustus 2017 s/d 20 Agustus 2017
b. Diperpanjang Penuntut Umum : Rutan, sejak tanggal 20 Agustus 2017
s/d 31 Agustus 2017
c. Penuntut Umum : Rutan, 31 Agustus 2017 s/d 8 September 2017

II. DAKWAAN
KESATU
----- Bahwa terdakwa BUDI JUTAWAN alias BEDJE bin
NURHARTONO pada hari Selasa, tanggal 31 Bulan Juli tahun 2017
sekitar pukul 21.00WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain ditahun
2017, bertempat di depan toko Mesem di perempatan jalan Kaliurang
Yogyakarta atau setidak-tidaknya pada tempat lain di wilayah hukum
Pengadilan Negeri Sleman, di muka umum bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa TERDAKWA bersama PATHOEX, ZINTHING, KOCLOX
dan BUTHEQ mencegatKORBAN alias HOTBANGET SITOMPEL
dan I GEDE ANUNYA. Pada saat itu korban bertanya ada apa ini?
lalu PATHOEX menjawab bahwa PATHOEX akan menyelesaikan
masalah dengan korban, bahwa salah satu teman PATHOEX berkata
ajar wae lalu korban berusaha melindungi diri dengan mengeluarkan
pecut (cemeti) ekor ikan pari supaya TERDAKWA, PATHOEX,
ZHINTING, KOCLOX dan BUTHEQ tidak mengkroyok KORBAN
dan I GEDE ANUNYA, lalu TERDAKWA tiba-tiba mendorong
KORBAN hingga jatuh, sementara KOCLOX dan BUTHEQ mengejar
I GEDE ANUNYA yang sempat kabur, lalu TERDAKWA bersama-
sama dengan PATHOEX dan ZHINTING mengkroyok KORBAN
- Bahwa TERDAKWA memukul tangan kanan KORBAN yang
digunakan untuk memegang pecut ekor ikan pari yang dibawa oleh
KORBAN dengan pipa besi dengan panjang 50 cm dan berdiameter
2.5 cm, kemudian TERDAKWAberusaha memukul bagian atas tubuh
KORBAN namun TERDAKWA hanya dapat memukul tangan
KORBAN yang sedang melindungi kepalanya, lalu PATHOEX
menyabetkan pisau lipat dengan panjang 15 cm yang dilapisi dengan
bahan anti karat ke leher bagian depan milik KORBAN, pada saat yang
bersamaan ZHINTING memukul tengkuk KORBAN dengan pecahan
batuko hingga KORBAN tidak sadarkan diri.
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA bersama-sama dengan
PHATOEX dan ZHINTING tersebut KORBAN mengalami luka
sesuai Visum Et Repertum No. VR/357/2017 yang dibuat dan dan
ditandatangani oleh dr. SEHAT SINURAYA, Sp.F pada Rumah Sakit
Panti Rapih dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
- Berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan luka memar pada
seluruh tubuh dan kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul;
terdapat luka terbuka pada leher bagian muka sepanjang 10 cm dan
sedalam 0.5-1 cm yang diduga akibat benda tajam.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan dalam ditemukan terdapat gumpalan
darah pada otak kanan bagian belakang; diduga akibat benturan benda
tumpul.
Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP.

ATAU
KEDUA :
----- Bahwa terdakwa BUDI JUTAWAN alias BEDJE bin NURHARTONO
pada hari Selasa, tanggal 31 Bulan Juli tahun 2017 sekitar pukul 21.00 WIB
atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2017, bertempat di depan
toko Mesem di perempatan jalan Kaliurang Yogyakarta atau setidak-
tidaknya pada tempat lain di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sleman,
sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana sebagai orang yang
melakukan, yang menyuruh lakukan atau turun melakukan penganiayaan,
dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa TERDAKWA bersama PATHOEX, ZINTHING, KOCLOX
dan BUTHEQ mencegat KORBAN alias HOTBANGET SITOMPEL
dan I GEDE ANUNYA. Pada saat itu korban bertanya ada apa ini?
lalu PATHOEX menjawab bahwa PATHOEX akan menyelesaikan
masalah dengan korban, bahwa salah satu teman PATHOEX berkata
ajar wae lalu korban berusaha melindungi diri dengan mengeluarkan
pecut (cemeti) ekor ikan pari supaya TERDAKWA, PATHOEX,
ZHINTING, KOCLOX dan BUTHEQ tidak mengkroyok KORBAN
dan I GEDE ANUNYA, lalu TERDAKWA tiba-tiba mendorong
KORBAN hingga jatuh, sementara KOCLOX dan BUTHEQ mengejar
I GEDE ANUNYA yang sempat kabur, lalu TERDAKWA bersama-
sama dengan PATHOEX dan ZHINTING menganiaya KORBAN
- Bahwa TERDAKWA memukul tangan kanan KORBAN yang
digunakan untuk memegang pecut ekor ikan pari yang dibawa oleh
KORBAN dengan pipa besi dengan panjang 50 cm dan berdiameter
2.5 cm, kemudian TERDAKWA berusaha memukul bagian atas tubuh
KORBAN namun TERDAKWA hanya dapat memukul tangan
KORBAN yang sedang melindungi kepalanya, lalu PATHOEX
menyabetkan pisau lipat dengan panjang 15 cm yang dilapisi dengan
bahan anti karat ke leher bagian depan milik KORBAN, pada saat yang
bersamaan ZHINTING memukul tengkuk KORBAN dengan pecahan
batuko hingga KORBAN tidak sadarkan diri.
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA bersama-sama dengan
PHATOEX dan ZHINTING tersebut KORBAN mengalami luka
sesuai Visum Et Repertum No. VR/357/2017 yang dibuat dan dan
ditandatangani oleh dr. SEHAT SINURAYA, Sp.F pada Rumah Sakit
Panti Rapih dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
- Berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan luka memar pada
seluruh tubuh dan kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul;
terdapat luka terbuka pada leher bagian muka sepanjang 10 cm dan
sedalam 0.5-1 cm yang diduga akibat benda tajam.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan dalam ditemukan terdapat gumpalan
darah pada otak kanan bagian belakang; diduga akibat benturan benda
tumpul.
Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 351 ayat (2) Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

III.FAKTA PERSIDANGAN

A.KETERANGAN SAKSI-SAKSI:

SAKSI A CHARGE:-----------------------------------------------------

1. HOT BANGET SITOMPEL, Tempat Lahir: Medan, Umur /


Tanggal Lahir: 21 Tahun / 6 Januari 1996, Jenis Kelamin: Laki-
laki, Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia, Tempat
tinggal : Jl. Pandega Asih no 32, Yogyakarta, Agama: Kristen,
Pekerjaan: Mahasiswa, Pendidikan terakhir SMU, dibawah
sumpah pada pokoknya untuk memberikan keterangan sebagai
berikut: ------------------------------------------------------------------
-
- Bahwa saksi mengenal terdakwa, karena terdakwa yang
memukuli saksi bersama teman-temannya.
- Bahwa saksi menjadi korban kekerasan yang dilakukan
oleh terdakwa dan teman-temannya.
- Bahwa saksi keluar dari cafee kemudian Phatoex mencari
gara-gara, dan ketika perjalanan pulang saksi dihadang
dan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh beberapa
orang.
- Bahwa saksi mengalami kekerasan di depan toko mesem
dan sebrang santi net di sekitaran daerah Ringroad
- Bahwa saksi menyatakan Phatoex, Terdakwa, Zhinting,
Koclox, dan Butheq terlibat dalam melakukan kekerasan
terhadap saksi.
- Bahwa saksi menyatakan terdakwa tiba-tiba menyerang
saksi hingga terjatuh
- Bahwa saksi menyatakan saksi diserang dengan cara di
pukul dengan pipa besi dibagian kepala dan leher disabet
dengan benda mengkilat seperti pisau, lalu tengkuk saksi
dipukul dengan batu bata.
- Bahwa saksi mengalami luka berat, di jahit dibeberapa
tempat dan sempat koma selama 2 hari dan sampai
sekarang harus control, dan kepala saksi masih sakit saat
membaca dan berfikir berat.
- Bahwa saksi mengeluarkan pecut ikan pari untuk berjaga-
jaga.
Tanggapan Terdakwa :
Bahwa terdakwa tidak membenarkan semua keterangan yang
diberikan oleh saksi

2. I GEDE ANUNYA, Tempat Lahir: Gianyar-Bali, Umur /


Tanggal Lahir: 22 Tahun / 19 Januari 1995, Jenis Kelamin:
Laki-laki, Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia, Tempat
tinggal : Jl. Pandega Asih no 32,Yogyakarta, Agama: Hindu,
Pekerjaan: Mahasiswa, Pendidikan terakhir SMU,dibawah
sumpah pada pokoknya untuk memberikan keterangan sebagai
berikut: -------
- Bahwa saksi mengenal terdakwa, karena terdakwa
melakukan tindakan kekerasan kepada saksi dan teman
saksi, sehingga teman saksi terluka.
- Bahwa saksi juga merupakan korban kekerasan yang
dilakukan oleh terdakwa dan teman-temannya.
- Bahwa saksi dicegat oleh terdakwa dan teman-temannya
setelah pulang cari cafee, lalu mengalami tindak kekerasan
oleh terdakwa dan teman-temannya hingga saksi
mengalami luka-luka.
- Bahwa saksi menyatakan Phatoex, terdakwa, Koclox,
Zhinting, dan Butheq yang melakukan tindak kekerasan.
- Bahwa saksi sempat meloloskan diri setelah mengalami
tindak kekerasan dan berhasil meminta pertolongan
kepada Satpam Santri net.
- Bahwa saksi melihat terdakwa melakukan tindak
kekerasan.

Tanggapan Terdakwa :
Bahwa terdakwa tidak membenarkan semua keterangan yang
diberikan oleh saksi
3. BAMBANG NYUDONYOWO, Tempat Lahir: Bantul, Umur /
Tanggal Lahir: 40 Tahun / 19 Maret 1977, Jenis Kelamin: Laki-
laki, Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia, Tempat
tinggal : Potorono, Banguntapan, Bantul, Agama: Islam,
Pekerjaan: Satpam, Pendidikan terakhir SLTP,dibawah sumpah
pada pokoknya untuk memberikan keterangan sebagai berikut:
-------
- Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa.
- Bahwa saksi pada saat perkara, dan sedang sift malam di
Satria net.
- Bahwa saksi mendengar suara teriakan minta tolong, lalu
menghampiri dengan ditemani oleh tukang parkir,
penjaga warnet,dan beberapa orang.
- Bahwa saksi ketika mengatakan hentikan,kemudian
mereka segera lari dan ketika berusaha mengejar mereka,
mereka berhasil meloloskan diri, lari ke dalam
perkampungan.
- Bahwa saksi melihat dalam jarak 50 meter dua orang
mengejar Ananda I Gede dengan membawa cerurit.
- Bahwa saksi melihat jelas bahwa salah satu pelakunya
adalah tersangka yang sedang di sidang dalam
pengadilan ini
- Bahwa saksi melihat korban dianiaya oleh tiga orang.
Ada yang memukul korban, menendang korban, dan
menginjak-injak korban.
- Bahwa saksi mengatakan salah satu dari mereka adalah
terdakwa yang dibawa ke persidangan ini
B. KETERANGAN AHLI:

AHLI A CHARGE: --------------------------------------------------------


-
1. dr. Sehat Sinuraya Sp.F, Tempat Lahir: Yogyakarta, Umur /
Tanggal Lahir: 35 Tahun / 29 Maret 1982, Jenis Kelamin: Laki-
laki, Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia, Tempat
tinggal : Jl. Sesat Sesaat no28, Pringwulung,Yogyakarta,
Agama: Budha, Pekerjaan: Dokter Forensik, Pendidikan
terakhir S-2,dibawah sumpah pada pokoknya untuk
memberikan keterangan sebagai berikut: -----------
- Bahwa ahli Saya mengambil S-1 di Universitas Diponegoro Fakultas
Kedokteran , dan S-2 Bidang Spesialis Forensik di Universitas
Indonesia
- Bahwa ahli bisa dikatakan cukup sering dihadirkan sebagai ahli dalam
persidangan
- Bahwa ahli ketahui berkaitan dengan perkara ini yaitu Ada kasus
pengeroyokan hingga terdapat korban luka luka
- Bahwa ahli menyatakan berdasarkan VISUM ET REPERTUM No.
VR/357/2017 dibuat oleh Tim dokter Forensik Rumah Sakit Panti
Rapih pada intinya menyatakan bahwa: Hasil Pemeriksaan Luar:
Terdapat luka memar pada seluruh tubuh dan kepala yang didugaakibat
pukulan benda tumpul; Terdapat luka terbuka pada leher bagian muka
sepanjang 10 cm dan sedalam 0,5 1 cm diduga akibat benda tajam
Hasil Pemeriksaan Dalam: Terdapat gumpalan darah pada otak kanan
bagian belakang Diduga akibat benturan benda tumpul;

B. SAKSI A DE CHARGE
1. NAZAR PENAZHARAN, Tempat Lahir : Sleman, Umur /
Tanggal Lahir : 23 Tahun / 30 Desember 1995, Jenis Kelamin :
Laki Laki, Kebangsaan / Kewarganegraan : Indonesia,
Tempat Tinggal : Sendang Tirta, Berbah, Sleman, Agama :
Islam, Pekerjaan : Tukang Parkir, Pendidikan Terakhir : SLTP
dibawah sumpah pada pokoknya untuk memberikan keterangan
sebagai berikut: -----------
- Bahwa saksi kenal dengan Tersangka, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau hubungan pekerjaan
- Bahwa saksi adalah tukang parkir yang bertugas di depan toko Mesem,
kebetulan pada waktu kejadian saya sedang tugas malam
- Bahwa saksi mengakui Tersangka sering datang ke tempat tugas saya untuk
ngobrol atau terkadang membantu tugas saya. Juga pada malam itu
- Bahwa saksi Sekitar jam setengah sembilan tiba-tiba si Pethox datang
nampak marah-marah. Saksi dan Bedje berusaha menenangkan, dan
mencegah supaya tidak menjadi-jad.
- Bahwa saksi mengatakan Pethoex nampaknya masih belum bias menerima,
lalu pergi dan datang lagi dengan tiga temannya yakni: Zinting, Koclox dan
Butheq. Kebetulan korban dan temannya sedang lewat di depan toko Asem
langsung berhadapan dengan Pethoex, Zinting, Koclox dan Butheq. Seketika
saya bilang sama Bedje: Te, kae kancamu ditututi!, maksud saya supaya
tidak terjadi pertengkaran
- Bahwa saksi hanya mengamati dari kejauhan karena terus terang saksi ini
penakut dan tidak ingin terlibat dalam persoalan yang saksi tidak tahu duduk
masalahnya
- Bahwa saksi melihat bahwa korban memicu perkelahian dengan
mengeluarkan sebuah senjata pecut ekor ikan pari
- Bahwa saksi mengatakan sekalipun Bedje pekerjaannya tidak jelas, tetapi
sebenarnya orangnya baik. Dalam kelompoknya dia lebih banyak diam, dan
selalu tampil menjadi pelindung apabila anggota kelompoknya diancam
permasalahan
- Bahwa saksi mengatakan Bukannya tidak mungkin jika pada saat kejadian,
tujuan awalnya Bedje hanya ingin melindungi dirinya dan temannya pethox
dari serangan korban, tetapi keblablasan

2. BALBINA EVARISTA, Tempat Lahir : Jogjakarta, Umur : 22


Tahun, Tanggal Lahir : 31 Maret 1995, Jenis Kelamin :
Perempuan, Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia,
Tempat Tinggal : Jl. Perumnas gang berantas no 32, Pekerjaan
:Mahasiswi, Agama : Katholik, Pendidikan Terakhir : SLTP
dibawah sumpah pada pokoknya untuk memberikan keterangan
sebagai berikut: ---------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa
- Bahwa saksi melihat terdakawa memukul korban tetapi
menggunakan tangan kosong
- Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan, tetapi melihat
terjadi adu mulut antara terdakwa dan korban
- Bahwa saksi melihat korban mengeluarkan sesuatu dari tasnya
- Bahwa saksi melihat tidak begitu jelas barang yang
dikeluarkan korban dari dalam tas, namun berbentuk tajam dan
bergerigi.
C. KETERANGAN AHLI :

1. HANY NANDA, Tempat Lahir : Jogjakarta, Umur : 30


Tahun. Tanggal Lahir : 9 November 1987, Jenis Kelamin :
Perempuan, Kebangsaan / Kewarganegraan : Indonesia,
Tempat Tinggal : Jl. Nusa Indah No 58, Agama : Kristen,
Pekerjaan : Psikolog, Pendidikan Terakhir : Sarjana S-2,
dibawah sumpah pada pokoknya untuk memberikan
keterangan sebagai berikut:---------------------------------------
- Bahwa ahli tidak mengenal terdakwa
- Bahwa ahli mengatakan tindakan korban terjadi karena idak secara
sadar
- Bahwa ahli mengatakan terdkwa mengalami hipersensitifitas
- Bahwa ahli mengatakan Hipersensitifitasitu terjadi secara impusif, jadi
memang nggak ada pikiran saat melakukannya.

D. KETERANGAN TERDAKWA :

1, BUDI JUTAWAN, Tempat lahir : Bandar Lampung,


Umur / Tanggal Lahir : 19 Tahun / 1 Januari 1998, Jenis
Kelamin : Laki Laki, Tempar Tinggal : Jl. Pandega duta
III CT. I / 19 Manggung Catur Tunggal , Depok , Sleman,
Agama : Islam, Pekerjaan : Pengangguran, Pendidikan :
SMU, pada pokoknya untuk memberikan keterangan
sebagai berikut : ---------------------------------------------------
- Bahwa terdakwa mengakui hanya ingin menolong temannya dan
membuat keadaan tetap kondusif
- Bahwa terdakwa tidak ada niat sedikitpun untuk ikut dalam
perkelahian
- Bahwa terdakaw hanya ingin menolong teman saja
- Bahwa terdakwa hanya berniat melerai perkelahian
- Bahawa terdakwa mendorong korban karena melihat pecut ikan pari
yang dikeluarkan oleh korban
- Bahwa terdakawa beranggapan bahwa pecut ikan pari sangat
berbahaya
- Bahwa terdakwa mengakui berada dibelakang temanya tersebut.

E. SURAT
Visum Et Repertum No. VR/357/2017 dibuat oleh tim
dokter forensic rumah sakit paanti rapih pada tanggal 31
Juli 2017.
F. ANALISIS FAKTA

Bahwa dihadirkan 3 (tiga) saksi dan 1 (satu) Ahli A


CHARGE serta 2 (dua) saksi A DE CHARGE Yang berada
dibawah sumpah yaitu:--------------------------------------------
-
Saksi A CHARGE-----------------------------------------
- Hotbanget Sitompel
- I Gede Anunya
- Bambang Nyudonyowo
Ahli A CHARGE------------------------------------------
- dr. Sehat Sinuraya Sp.F
Sehingga dengan dihadirkan saksi dan ahli, keterangan
dibawah sumpah bisa digunakan sebagai pertimbangan
dimana fakta yang terungkap dalam jalannya
persidangan.-

G. BARANG BUKTI
- Pisau Lipat
Bahwa ditemukan Pisau Lipat di Tempat
Kejadian Perkara. Dari keterangan saksi
Hotbanget Sitompel, pisau lipat tersebut
digunakan untuk melukai lehernya.
- Batu Bata
Bahwa ditemukan batu bata di Tempat Kejadian
Perkara, dari keterangan saksi Hotbanget
Sitompel, batu bata tersebut digunakan untuk
memukul tengkuknya.
- Pipa Besi
Bahwa ditemukan pipa besi di Tempat Kejadian
Perkara, dari keterangan saksi Hotbanget
Sitompel, batu bata tersebut digunakan untuk
memukuli saksi.
- Baju Berdarah
Bahwa baju tersebut dikenakan oleh Hotbanget
Sitompel pada saat saksi mengalami tindak
kekerasan.
- Celurit
Bahwa celurit ditemukan di Tempat Kejadian
Perkara, menurut keterangan Bambang
Nyudonyowo, celurit tersebut digunakan untuk
menodong I Gede Anunya.

H. FAKTA YURIDIS

Majelis Hakim yang Mulia, berdasarkan fakta yang


terungkap dalam persidangan maka dapat disimpulkan:----
- Bahwa benar terdakwa bersama Phatoex, Koclox,
Butheq, dan Zhinting mencegat korban dan
temannya di ringroad utara di depan toko mesem
pada tanggal 31 Juli 2017.
- Bahwa benar terdakwa bersama Phatoex, dan
Zhinting melakukan tindak kekerasan secara
bersama-sama terhadap korban.
- Bahwa benar terdakwa bersama Phatoex, dan
Zhinting melakuakn pemukulan terhadap korban
sehingga mengakibatkan luka berat yang
dibuktikan dengan hasil Visum Et Repertum No.
VR/357/2017.
I. PEMBUKTIAN
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan, maka sampailah kami pada pembuktian
mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan.
Dikarenakan Surat Dakwan dibuat dalam bentuk
alternatif, dengan demikian konsekuensi logis adalah
kami akan membuktikan dakwaan yang menurut kami
paling terbukti, yaitu:

DAKWAAN KESATU
Pasal 170 ayat (2) ke 2 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
Barangsiapa terang-terangan dan dengan tenaga
bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang, yang bersalah diancam dengan pidana penjara
paling lama sembilan tahun jika kekerasan
mengakibatkan luka berat yang unsur-unsurnya
sebagai berikut :
1. Barang Siapa
2. Terang-terangan
3. Tenaga Bersama
4. Menggunakan Kekerasan Terhadap Orang atau
Barang
5. Mengakibatkan Luka Berat

1. Unsur Barang Siapa


- Bahwa dalam kasus ini Terdakwa adalah
salah satu dari 3 (tiga) orang yang
melakukan tindak kekerasan terhadap
Hotbanget Sitompel.
Dengan Demikian unsur Barang Siapa
telah terbukti secara sah dan menyakinkan
menurut hukum.
2. Unsur Terang-terangan
Menurut Soenarto Soerodibroto, dalam
bukunya KUHP dan KUHAP dilengkapi
Yurisprudensi, Mahkamah Agung, Hoge Raad
Edisi 4. Menjelaskan bahwa Pasal 170 ayat (1)
KUHP dijelaskan bahwa terang-terbangan dalam
pengertian tidak bersembunyi, ini berarti tidak
perlu di muka umum tetapi cukup apabila tidak
diperlukan apa ada kemungkinan orang lain dapat
melihat
- Bahwa dalam kasus ini Tempat Kejadian
Perkara terletak di Ringroad Utara depat
Toko Mesem.
- Bahwa dalam kasus ini menurut
Keterarangan Bambang Nyudonyowo dan
Balbina Evarista ada orang lain yang melihat
kejadian tindak Kekerasan.
Dengan Demikian unsur Terang-terangan
telah terbukti secara sah dan menyakinkan
menurut hukum.
3. Unsur Tenaga Bersama
4. Unsur Menggunakan Kekerasan Terhadap Orang
atau Barang
5. Unsur Mengakibatkan Luka Berat
TUGAS PENANGANAN PERKARA
PIDANA
Nama Kelompok
- Mansyur (120510822)
- Billy Leonardo F.M. (130511322)
- Hani Nanda Pamungkas (130511358)
- Marihot Tua Sitohang (130511395)
- Benediktus Riky Wuwur (140511464)
- Dimas Ramadhan P. (150512117)

Anda mungkin juga menyukai