BINA KASIH 786/KM/RSU BK/II/2016 01 1/1 STANDARD Tanggal Terbit Ditetapkan oleh, PROSEDUR 10 Februari 2016 Direktur Utama OPERASIONAL Dr. John Tarigan, Sp.OG PENGERTIAN Pemberian obat secara injeksi ke bagian otot tubuh dalam jumlah yang lebih besar dan mempercepat proses absorbsi TUJUAN Sebagai acuan bagi Perawat untuk pemberian Injeksi Intra Muskular sesuai dengan prosedur/ standar KEBIJAKAN Sesuai Keputusan Direktur Utama No. 01/075/SKEP/RSU BK/IX/2015 tentang kebijakan Manajemen Penggunaan Obat PROSEDUR 1. Persiapan alat : spuit steril 1-3 ml, jarum steril no.18-21, kapas alkohol, obat yang akan diinjeksikan, kartu obat, nierbekken, alat tulis dan Catatan Pelayanan Pasien Terintegrasi 2. Persiapan pasien : menjelaskan kepada pasien/ keluarga mengenai tujuan pemberian obat 3. Membawa alat-alat injeksi dan meletakkannya disamping tempat tidur pasien 4. Perawat mencuci tangan 5. Cek instruksi pengobatan dan terapkan prinsip 6 Benar pemberian obat 6. Menyiapkan dosis obat 7. Mengatur posisi pasien 8. Menentukan lokasi tusukan 9. Melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol 10. Menyiapkan spuit, melepas kap penutup, secara hati-hati tusukkan dengan sudut 45-90 derajat, lakukan aspirasi jika tidak ada darah lalu suntikkan obat perlahan- lahan 11. Cabut jarum dan dengan perlahan melakukan masase pada daerah injeksi 12. Mengatur kembali posisi pasien senyaman mungkin dan memberitahukan tindakan sudah selesai dilakukan 13. Merapikan pasien kembali 14. Perawat mencuci tangan 15. Perawat mencatat tindakan yang dilakukan pada Catatan Pelayanan Pasien Terintegrasi 16. Perawat mengobservasi dan evaluasi efek obat 30 menit setelah waktu pemberian INSTALASI/ Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT