Anda di halaman 1dari 2

USULAN TOPIK PENELITIAN (F.

01)

Nama Mahasiswa : RESTI HILDAYANI


NIM : S13046
Topik Penelitian : Pengaruh Senam Asma terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan
Judul Penelitian yang diajukan :
Pengaruh Senam Asma terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan pada
Pasien Asma

Latar belakang penelitian secara singkat


Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas
yang melibatkan berbagai sel inflamasi, khususnya sel mast, eosinofil, limfosit
T, makrofag, neutrofil dan sel-sel epitel. Pada individu yang peka, inflamasi ini
menyebabkan episode berulang mengi (wheezing), susah bernapas, dada sesak
dan batuk, terutama pada malam atau pagi hari. Inflamasi ini juga menyebabkan
peningkatan respons saluran napas terhadap berbagai rangsangan (Hariadi,
2010).
Data Report Word Healt Organitation tahun 2011 (WHO)
menunjukkan 300 juta orang di dunia terdiagnosa asma dan diperkirakan akan
meningkat menjadi 400 juta orang di tahun 2025. Serta kematian asma mencapai
250.000 orang pertahun. Di America Serikat prevalesi asma mencapai 8,4%
pada tahun 2009 dan terus meningkat hingga mencapai 17,8% pada tahun 2011.
Di Indonesia prevalensi penyakit asma meningkat dari 5,4% pada tahun 2003
menjadi 5,7% di tahun 2013 (dari total penyakit tidak menular) dan pasien asma
di Indonesia usia terbanyak berumur <40 tahun (RIKESDAS, 2013).
Prevalensi asma di Indonesia merupakan 10 besar penyebab kesakitan
dan kematian, diperkirakan 2-5% penduduk Indonesia menderita asma.
Pravalensi penyakit asma di Indonesia meningkat dari 5,2% tahun 2009
menjadi 6,4% tahun 2010. Tahun 2010, pravalensi asma di seluruh Indonesia
13/1000, dibandingkan bronkitis kronik 11/1000 dan obstruksi paru 2/1000
(DKK, 2012). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, prevalensi kasus asma di Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar
0,42% dengan prevalensi tertinggi di Kota Surakarta sebesar 2,46%.
Meskipun asma merupakan penyakit yang dikenal luas dimasyarakat
secara umum namun kurang dipahami hingga timbul anggapan dari sebagian
dokter dan masyarakat bahwa asma merupakan penyakit yang sederhana serta
mudah diobati, timbul kebiasaan dari dokter dan pasien untuk mengatasi gejala
asma hanya saat gejala sesak nafas dan mengi dengan pemakaian obat-obatan
bronkodilator saja, tetapi tidak dengan mengelola asma secara lengkap sehingga
bisa bersifat menetap dan penurunan produktivitas serta penurunan kualitas
hidup dan komplikasi lanjutan (Dahlan, 2000).
Dengan update perkembangan dunia kesehatan saat ini, perawat
dibutuhkan sebagai pemberi asuhan keperawatan yang lebih khususnya pada
pasien asma. Perawat mempunyai wewenang dalam memberikan tindakan atau
intervensi baik mandiri maupun kolaboratif. Tindakan-tindakan
keperawatan yang dilakukan mulai dari tindakan preventif yaitu upaya promosi
kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit. Yayasan Asma Indonesia (YAI)
telah merancang senam bagi peserta Klub Asma yang disebut Senam Asma
Indonesia. Tujuan Senam Asma Indonesia adalah melatih cara bernafas yang
benar, melenturkan dan memperkuat otot pernapasan, melatih eskpektorasi yang
efektif, juga meningkatkan sirkulasi. Senam ini dapat dilakukan tiga hingga
empat kali seminggu dengan durasi sekitar 30 menit. Senam akan memberi hasil
bila dilakukan sedikitnya 5 sampai 7 minggu. Sebelum melakukan senam perlu
diketahui bahwa pasien tidak sedang dalam kondisi serangan asma, tidak dalam
keadaan gagal jantung tetapi dalam kondisi kesehatan cukup baik (Supriyantoro,
2004). Berdasarkan fenomena-fenomena di atas penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Senam Asma terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan pada Pasien Asma

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Adakah Pengaruh Senam Asma
terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan pada Pasien Asma ?

?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Senam Asma terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Pernapasan pada Pasien Asma

Pembimbing 1 : Ns. Setyawan, M.Kep


.
Pembimbing 2 : Ns. Galih Setia Adi, M.Kep

Judul penelitian yang sudah disetujui oleh pembimbing

Anda mungkin juga menyukai