Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Dinamika
Populasi Ikan
Disusun Oleh :
Kelompok 2 / Perikanan B
Amsal Loudikia Tarigan 230110150132
Anis Chairunnisa N 230110150126
Basma Emeralda Hasibuan 230110150106
Damar P Putra 230110150142
Fajar Padli 230110150120
Hafiz Alby Fasa 230110150113
Haikal Munfaridzi Yusup 230110150101
Karimah Syakirotin 230110150084
Nabila Auva A.B 230110150079
Nabilah Muthiah 230110150147
Nurmuklis R 230110150090
Rintan Octaviana Julia 230110150153
Sania Malika 230110150137
Sapin 230110150095
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2017
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................ iv
DAFTAR ISI ....................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... v
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................... 1
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pertumbuhan Populasi ................................................ 2
2.2 Pola Pertumbuhan ..................................................................... 2
2.3 Kurva Pertumbuhan .................................................................. 2
2.4 Hubungan Panjang dan Bobot .................................................. 4
2.5 Model Pertumbuhan .................................................................. 6
2.6 Estimasi Parameter-Parameter Persamaan
Pertumbuhan Von Bertalanffy (VBGF) ................................... 17
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 16
3.2 Saran ......................................................................................... 16
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembahasan mengenai pertumbuhan populasi ikan ini adalah
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui definisi dan kurva dari pertumbuhan populasi ikan.
b. Untuk mengetahui hubungan panjang dan bobot ikan.
c. Untuk mengetahui model dan pola pertumbuhan ikan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
3
Kurva bobot dan umur (waktu) juga mendekati asimtote atas tetapi
bentuknya sigmoid yang tidak simetri dengan titik infleksi (yaitu suatu perubahan
dari fase penaikan ke fase perlambatan pertumbuhan) yang menunjukkan pada
titik itu pertumbuhan menurun dibandingkan dengan pertumbuhan sebelumnya
(gambar 2).
4
dari panjang ikan yang kurus, dimana pertumbuhan panjangnya lebih cepat dari
pertumbuhan bobotnya. Sedangkan jika niali b lebih besar dari tiga, menunjukkan
ikan tersebut gemuk, dimana pertumbuhan bobotnya lebih cepat dari pertumbuhan
panjangnya (Effendi 2002). Menurut Effendi (1997) hubungan panjang dan bobot
ikan dapat dilihat dari nilai konstanta b berikut:
1) Bila b = 3, hubungan yang terbentuk adalah isometrik (pertambahan panjang
seimbang dengan pertambahan bobot).
2) Bila b 3 maka hubungan yang terbentuk adalah allometrik, maka:
Bila b > 3 maka hubungan yang terbentuk adalah allometrik positif yaitu
pertambahan bobot lebih cepat daripada pertambahan panjang, menunjukkan
keadaan ikan tersebut gemuk.
Bila b < 3, hubungan yang terbentuk adalah allometrik negatif yaitu
pertambahan panjang lebih cepat daripada pertambahan bobot, menunjukkan
keadaan ikan yang kurus.
Bobot dapat dianggap sebagai suatu fungsi dari panjang. Hubungan
panjang dan bobot hampir mengikuti hukum kubik yaitu bobot ikan sebagai
pangkat tiga dari panjangnya. Tetapi hubungan yang terdapat pada ikan
sebenarnya tidak demikian karena bentuk dan panjang ikan berbeda-beda (Effendi
2002). Hubungan panjang dan bobot pada ikan dapat juga dilihat dari nilai R2
yang didapatkan pada grafik regresi, yakni dengan membandingkan nilai koefisien
korelasi R2 dengan nilai interpretasi, jika diketahui apabila nilai R2 adalah
sebagai berikut :
Perbedaan nilai b pada ikan tidak saja antara populasi yang berbeda dari
spesies yang sama, tetapi juga antara populasi yang sama pada tahun - tahun yang
berbeda yang barangkali dapat diasosiasikan dengan kondisi nutrisi yang ada. Hal
ini bisa terjadi karena pengaruh faktor ekologis dan biologis (Ricker 1975).
Ukuran ikan ditentukan berdasarkan panjang atau bobotnya. Ikan yang lebih tua,
umumnya lebih panjang dan gemuk. Pada usia yang sama, ikan betina biasanya
lebih berat dari ikan jantan. Pada saat matang telur, ikan mengalami penambahan
bobot dan volume. Setelah bertelur bobotnya akan kembali turun. Tingkat
pertumbuhan ikan juga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan dilingkungan
hidupnya (Poernomo 2002).
Keterangan :
= error;
Lj = panjang yang didapat dari observasi;
Lc = panjang yang didapat dari perhitungan;
n = jumlah observasi
8
B. Diffrential equation
Differential equation adalah model alternatif yang dapat digunakan
menggambarkan perubahan populasi. Berbeda dengan pendekatan pada difference
equation, model differential equation fokus pada perubahan seketika
(instantenous change) daripada perubahan pada selang waktu (interval change),
dan pada calculus differential daripada calculus of finite difference. Analog
differential equation dapat diturunkan dari difference eqution (1.1). Berdasarkan
persamaan (1.2), ukuran populasi (population size) Nt + h untuk kenaikan yang
berubah-ubah (arbitrary increment), h adalah fungsi dari Nt ialah :
Nt+h =N0 Ri+h =N0 Ri Rh =Nt Rh
mengestimasi jumlah minggu setelah lahir (yang didasarkan pada puncak musim
pemijahan).
Kurva pertumbuhan menggambarkan hubungan antara panjang dengan
umur, apabila menghubungkan setiap umur memiliki suatu panjang rata-rata
tertentu, maka nilai L dapat lebih kecil dari individu terpanjang dalam sampel.
Sebagai alternatif dengan mempertimbangkan hubungan antara umur dan panjang,
dengan menghubungkan untuk setiap panjang memiliki umur tertentu, maka :
t1 =t0 - 1K ln (1- 1L )
Berdasarkan Sparre dan Venema (1999) dalam Firdaus (2013) Dugaan
pertumbuhan panjang ikan dapat dihitung dengan model Von Bertalanffy sebagai
berikut.
A. Biopopulasi Pertumbuhan model Von Bertalanffy
Pertumbuhan ikan dianalisa menggunakan persamaan Von Bertalanffy
dengan pendekatan Gulland dan Holt Plot (1959) dalam Sparre et al (1999)
sebagai berikut :
Lt = L (1 exp-k(t-to))
Keterangan :
Lt : Panjang ikan pada umur t (cm)
L : Panjang infinitif (cm)
K : Koefisien pertumbuhan (per hari)
to : Dugaan umur teoritis ikan pada panjang nol
t1 = t0 1/K ln (1-1 / L)
Berdasarkan persamaan tersebut maka nilai L tidak akan lebih kecil dari
individu terpanjang dalam sampel. Gulland dan Holt (1959) dalam Sparre et
al(1999) mengenalkan suatu metode dengan mengasumsikan bahwa laju
pertumbuhan dalam panjang dl/dt, merupakan suatu fungsi linier dari panjang,
secara matematik dapat digambarkan sebagai:
dL
= K (L l)
dT
Dimana: L adalah panjang untuk dL/dT = 0.
Metode ini sangat membantu untuk menganalisis parameter pertumbuhan
dari data frekuensi panjang dengan interval waktu yang tidak sama. Secara
matematik metode Gulland dan Holt dapat ditulis sebagai :
L2 L1
= k L - k I
t2 t1
Contoh:
Tabel 3. Input data untuk plot Gulland dan Holt dan analisis regresi
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pemaparan tentang pertumbuhan populasi ikan adalah
sebagai berikut:
a. Pertumbuhan populasi dapat pula didefinisikan sebagai peningkatan biomassa
suatu populasi yang dihasilkan oleh akumulasi bahan-bahan yang ada dalam
lingkungannya.
b. Ada empat fase/tingkat pola pertumbuhan yakni fase larva, fase juvenile, fase
linear, dan fase dewasa.
c. Perubahan ukuran panjang dan bobot ikan diantaranya pada pertumbuhan
mutlak, relatif, dan laju peningkatan sesaat.
d. Hubungan panjang dan bobot dapat dilihat dari nilai konstanta b, jika b = 3
hubungan yang terbentuk adalah isometrik. Dan jika b 3 maka hubungan
yang terbentuk adalah allometrik.
e. Terdapat dua macam model matematik untuk menghitung pertumbuhan
panjang dan bobot ikan yakni model yang berhubungan dengan bobot, dan
model yang berhubungan dengan panjang.
f. Estimasi parameter-parameter persamaan pertumbuhan von Bertalanffy
(VBGF) memiliki beberapa metode yakni Ford Walford Plot, Plot Von
Bertalanffy, metode Least Squares, dan Plot Gulland dan Holt.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah selanjutnya diharapkan mahasiswa memiliki
topik-topik baru serta pembahasan yang lebih luas lagi sebagai wujud nyata
eksplorasi pengetahuan yang tiada henti-hentinya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, H., 2002. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. KanisiusF; Yogyakarta.
Firdaus M., G. Salim, dkk. 2013. Analisis Pertumbuhan dan Struktur Umur Ikan
Nomei (Harpadon nehereus) di Perairan Juata Kota Tarakan. Jurnal
Akuatika. Universitas Borneo Tarakan (UBT) Vol. IV No. 2 Halaman 159
173.
Hamsiah,Ekologi tanaman.http://fp.uns.ac.id/~hamasains/ekotan%205.htm
Sparre, P & SC Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku 1:
Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, penerjemah.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.
17