DENGAN GASTRITIS
OLEH :
2017
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GASTRITIS
A. Latar belakang
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari
masyarakat. Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan
beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-
unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini meliputi pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Setiap
tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting dalam membantu
mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat
pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada
pada keluarga. Sebelum melakukan pengkajian pada keluarga Tn. S, terlebih
dahulu perawat membina hubungan saling percaya dengan seluruh anggota
keluarga yang tinggal di rumah (Tn. S dan Ny. E ) untuk mengetahui tipe keluarga
Tn. S, status kesehatan seluruh anggota keluarga memudahkan perawat dalam
mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptive
sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan perawat dalam
menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota keluarga.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang
dirasakan secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko
ataupun masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga membuat
kontrak waktu yang telah disepakati bersama antara perawat dan anggota keluarga
untuk melakukan pertemuan selanjutnya.
B. Masalah keperawatan
Belum ada masalah yang terkaji.
C. Diagnosa keperawatan
Belum menyimpulkan diagnosa keperawatan.
E. Proses Keperawatan
Tujuan Umum :
a Diskusi
b Wawancara
c Tanya jawab
G. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan yaitu 30 menit
b. Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota
keluarga
2. Kriteria proses
a. Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditentukan
b. Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
3. Kriteria hasil
a. Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina
hubungan saling percaya
b. Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan
selanjutnya pada tanggal 09 November 2017.
Mahasiswa,
( )
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GATRITIS
A. Latar Belakang
Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari istri dan 3 orang
anak. Keluarga Tn. S terbentuk karena adanya ikatan pernikahan. Tn. S berusia 47
tahun, bekerja sebagai wiraswasta dan Ny. E berusia 44 tahun, bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Anak dari Tn. S dan Ny. E bernama An. I berusia 15 tahun, An. T
berusia 10 tahun dan An. C berusia 8 tahun, keluarga Tn S berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak remaja. An. I merupakan cucu pertama, An.
T merupakan cucu kedua dan An. C merupakan cucu ketiga di keluarga Tn. S dan
Ny. E. Keluarga Tn. S berasal dari Jl. Kaswari no 7, Penatih, Denpasar, keluarga
Tn. S beragama Hindu dan keluarga Tn. S berasal dari suku bangsa Indonesia, Tn.
S mengatakan istri dan anaknya tidak ada menderita penyakit hipertensi, diabetes,
tetapi An. I menderita penyakit Gastritis. Tn. S mengatakan bahwa ia, istri dan
anak-anaknya tidak ada riwayat penyakit yang mengharuskan untuk dirawat di
Rumah sakit. Tn. S mengatakan anak pertamanya 2 tahun yang lalu pada usia 13
tahun pernah mengalami sakit perut karena suka main game sehingga telat makan
dan suka makan pedas, lalu keluarga Tn. S membawa An. I ke dokter untuk
mengecek perutnya dan ternyata An. I menderita penyakit Gastritis lalu dokter
memberikan resep obat kepada An. I dan sejak saat itu jika penyakit An. I kambuh
keluarga hanya memberika obat tersebut tanpa pernah membawa An. I untuk
kontrol ke dokter karen An. I takut disuntik. Tn. S mengatakan bahwa dalam
keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, dan penyakit keturunan. Keluarga
Tn. S mengatakan tidak ada agama dan kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan. Pada saat kunjungan Tn. S tidak ada dirumah karena bekerja diluar
rumah dan pulang sore hari. Pada saat kunjungan yang pertama pukul 09.00 WITA
yang berada di rumah hanya Ny. E. Jika ada anggota keluarga Tn. S yang sakit
biasanya tidak dibawa ke Praktek Dokter atau Puskesmas terdekat tetapi hanya
dibelikan obat di apotek terdekat. Kemudian perawat membuat kontrak waktu
untuk melakukan pengkajian selanjutnya.
B. Masalah keperawatan
1. Ketidakmampuan koping keluarga
2. Ketidakpatuhan
C. Diagnosa keperawatan
Belum menyimpulkan diagnosa keperawatan.
E. Proses Keperawatan
Tujuan Khusus :
a Diskusi
b Wawancara
c Tanya jawab
2. Media dan Alat
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a pertanyaan sudah siap
1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
Mahasiswa,
( )
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GATRITIS
A. Latar Belakang
Pada hari kamis (pertemuan kedua) telah didapatkan data pengkajian keluarga
Tn. S yaitu : An. I menderita penyakit Gastritis sejak usia 2 tahun lalu, An. I
mengalami Gastritis pada saat An. I telat makan dan makan pedas, keluarga Tn. S
tahu bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan penyakit Gastritis.
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. S ditemukan 2 masalah
kesehatan pada An. I yaitu ketidakmampuan koping keluarga karena pada saat
penyakit An. I kambuh dan menolak untuk mengajak ke dokter, keluarga hanya
membiarkan sajadan memberi nasehat agar tidak telat makan dan ketidakpatuhan
karena An. I tidak mau kontrol ke dokter karena takut disuntik dan jika
penyakitnya kambuh hanya membeli obat di apotek saja. Pada kesempatan
pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut kepada keluarga, kemudian bersama-sama dengan keluarga perawat
merencanakan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan terhadap keluarga Tn. S
sehingga perawat akan memberikan tindakan tentang masalah keluarga Tn. S.
B. Masalah keperawatan
1. Ketidakmampuan koping keluarga
2. Ketidakpatuhan
C. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan pada saat
penyakit An. I kambuh dan menolak untuk mengajak ke dokter, keluarga
hanya membiarkan saja dan memberi nasehat agar tidak telat makan.
2. Ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan ditandai dengan An. I tidak
mau ke dokter untuk kontrol karena takut disuntik dan jika penyakitnya
kambuh hanya membeli obat di apotek saja.
E. Proses Keperawatan
Tujuan Umum : Setelah pertemuan selama 30 menit, diharapkan keluarga
dapat menerima kedatangan mahasiswa dan dapat
melakukan pengkajian.
Tujuan Khusus :
a Diskusi
b Wawancara
c Tanya jawab
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a pertanyaan sudah siap
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Mahasiswa,
( )