Anda di halaman 1dari 4

WORKSHOP PENANGGULANGAN MEDIK KEDARURATAN NUKLIR

13 NOVEMBER 2008
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional

PTKMR-BATAN Prosedur Kerja Dekontaminasi Eksterna


PK. II

1. TUJUAN
Cara persiapan dan melakukan dekontaminasi eksterna pada penanggulangan medik kedaruratan
nuklir

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi persiapan ruang triase dan ruang dekontaminasi eksterna; pengambilan
sampel swab dan darah; dekontaminasi eksterna mandiri; dekontaminasi eksterna pada posisi
berbaring; dekontaminasi pada kulit luka terbuka, rambut, telinga, mata, dan mulut;
membersihkan ruang dekontaminasi; meninggalkan ruang dekontaminasi eksterna; dan cara kerja
di ruang Whole Body Counter (WBC).

3. RINCIAN
3.1. PERSIAPAN DEKONTAMINASI
3.1.1. Tim triase melapisi lantai ruang triase dengan plastik atau bahan lain yang tidak mudah
robek dan dilakban pada setiap sambungan dan bagian tepi (IK II.1: Instruksi Kerja
Persiapan Ruang Triase)
3.1.2. Tim dekontaminasi melapisi lantai ruang dekontaminasi, tempat tidur pasien dengan
plastik atau bahan lain yang tidak mudah robek dan diberi lakban pada bagian tepi.
Semua peralatan medis dibungkus dengan plastik (IK II.2: Instruksi Kerja Persiapan
Ruang Dekontaminasi).

3.2. TINDAKAN DI RUANG PMKN (RUANG TRIASE)


3.2.1. Serah terima pasien dari petugas AGD ke tim triase,
3.2.2. Tim triase menangani keadaan umum korban.
3.2.3. Pada korban diambil sample swab dengan cotton bud didaerah lubang hidung, lubang
telinga dan mulut. Untuk kulit yang terkontaminasi pengambilan swab dilakukan dengan
lidi kapas. Dilakukan pengambilan darah sebanyak 10 cc dengan heparinized syringe.
Semua sample dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan tingkat kontaminasi pada
WORKSHOP PENANGGULANGAN MEDIK KEDARURATAN NUKLIR
13 NOVEMBER 2008
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional

PTKMR-BATAN Prosedur Kerja Dekontaminasi Eksterna


PK. II

sample swab; dan pemeriksaan jumlah sel limposit absolut dan aberasi kromosom pada
sample darah. Masing-masing sample kemudian masukkan ke dalam kantong plastik
berklip diberi identitas dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa (IK II.3: Instruksi
Kerja Pengambilan Sampel Swab dan Darah).

3.3. TINDAKAN DI RUANG PMKN (RUANG DEKONTAMINASI)


3.3.1. Jika keadaan umum korban baik, maka korban melakukan dekontaminasi eksterna
mandiri dengan arahan dari tim dekontaminasi eksterna dan PPR (IK II.4: Instruksi
Kerja Dekontaminasi Eksterna Mandiri).
3.3.2. Jika keadaan umum korban buruk, pertama-tama dilakukan penanganan kondisi umum
korban sampai stabil, setelah itu dilakukan dekontaminasi eksterna dengan posisi sorban
berbaring (posisi tidur) oleh tim dekontaminasi (IK II.5: Instruksi Kerja
Dekontaminasi Eksterna Posisi Berbaring).
3.3.3. Jika terdapat kontaminasi pada luka, Tim dekontaminasi melakukan dekontaminasi pada
kulit luka terbuka (IK II.6: Instruksi Kerja Dekontaminasi Kulit Luka Terbuka).
3.3.4. Jika terdapat kontaminasi pada rambut, Tim dekontaminasi melakukan dekontaminasi
pada rambut dengan mencucinya dengan shampoo tanpa conditioner seperti mencuci
rambut di salon dan tidak melakukan pencukuran rambut (IK II.7: Instruksi Kerja
Dekontaminasi pada Rambut)
3.3.5. Jika diperlukan, Tim dekontaminasi melakukan dekontaminasi pada telinga dengan
mencuci telinga menggunakan air steril/ NaCl 0,9% dengan persyaratan membran telinga
utuh (tidak robek (IK II.8: Instruksi Kerja Dekontaminasi pada Lubang Telinga).
3.3.6. Jika diperlukan, Tim dekontaminasi melakukan dekontaminasi pada mata dengan mencuci
mata menggunakan air steril atau NaCl 0,9% (IK II.9: Instruksi Kerja Dekontaminasi
pada Mata).
3.3.7. Jika diperlukan, Dekontaminasi pada mulut dilakukan dengan menggosok gigi, baik
sendiri atau dibantu oleh tim dekontaminasi, menggunakan pasta gigi dan kumur dengan
WORKSHOP PENANGGULANGAN MEDIK KEDARURATAN NUKLIR
13 NOVEMBER 2008
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional

PTKMR-BATAN Prosedur Kerja Dekontaminasi Eksterna


PK. II

air steril/ NaCl 0,9%/ larutan Hydrogen Peroksida 3% (IK II.10: Instruksi Kerja
Dekontaminasi pada Gigi dan Mulut).
3.3.8.Setiap selesai melakukan tindakan dekontaminasi, ruang dekontaminasi harus dibersihkan
oleh tim dekontaminasi didampingi oleh PPR (IK II.11: Instruksi Kerja
Membersihkan Ruang Dekontaminasi).
3.3.9. Sebelum meninggalkan ruang dekontaminasi, tim dekontaminasi dan PPR harus
melakukan tata cara meninggalkan ruang dekontaminasi (IK II.12: Instruksi Kerja
Meninggalkan Ruang Dekontaminasi ).

3.4. PEMERIKSAAN DI RUANG WBC


Jika kontaminasi eksterna pada korban telah didekontaminasi, dan korban diduga terkontaminasi
interna, korban dibawa ke ruang WBC untuk dilakukan pemeriksaan kontaminasi internal oleh
operator (IK II.13: Intruksi Kerja Di Ruang Whole Body Counter).

4. REFERENSI
4.1. REACT/TC Training Course, Radiation Accident Management for Emergeny Personal, Oak
Ridge TN, USA.
4.2. Regional Training course, Preparedness and Medical response of Radiation Accident, IAEA
Chiba, Japan, 2001.
4.3. Generic procedures tor medical respone during a nuclear or radiological emergency,
emergency preparedness and response, publication date: April 2005, International Atomic
Energy Agency.

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. IK II.1: Instruksi kerja persiapan ruang triase.
5.2. IK II.2 : Instruksi kerja persiapan ruang dekontaminasi
5.3. IK II.3: Instruksi Kerja pengambilan sampel swab dan darah
5.4. IK II.4: Instruksi kerja dekontaminasi eksterna mandiri
WORKSHOP PENANGGULANGAN MEDIK KEDARURATAN NUKLIR
13 NOVEMBER 2008
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional

PTKMR-BATAN Prosedur Kerja Dekontaminasi Eksterna


PK. II

5.5. IK II.5: Instruksi kerja dekontaminasi eksterna posisi berbaring


5.6. IK II.6: Instruksi kerja dekontaminasi pada kulit luka
5.7. IK II.7: Instruksi kerja dekontaminasi pada rambut
5.8. IK II.8: Instruksi kerja dekontaminasi pada lubang telinga
5.9. IK II.9: Instruksi kerja dekontaminasi pada mata
5.10. IK II.10: Instruksi kerja dekontaminasi pada gigi dan mulut
5.11. IK II.11: Instruksi kerja membersihkan ruang dekontaminasi
5.12. IK II.12: Intruksi Kerja meninggalkan ruang dekontaminasi
5.13. IK II.13: Intruksi Kerja Di Ruang Whole Body Counter

Anda mungkin juga menyukai