RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA N 4 Magelang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIA 4 / 1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetesi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agamayang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), satuan, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulalan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitip berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humarniora dengna wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban tekait penyebab fenomena dan keajaiban, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur,
bertanggung jawab dan berpikir kritis)
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori
Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul.
4.5. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron
di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok pada proses pembelajaran bentuk
molekul.
2. Kritis dalam proses pemecahan masalah pada materi bentuk molekul.
3. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang berhubungan dengan
bentuk molekul.
4. Menjelaskan bentuk molekul senyawa kovalen berdasarkan Teori
Domain Elektron
5. Menyebutkan jenis jenis bentuk molekul senyawa kovalen.
6. Menentukan bentuk molekul senyawa kovalen berdasarkan banyaknya
atom pusat, PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron
Bebas)

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific
dengan pembelajaran cooperative learning tipe TGT (Team Games
Tournament) siswa diharapkan aktif.
 2. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific
dengan pembelajaran cooperative learning tipe TGT (Team Games
Tournament) siswa diharapkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific
dengan pembelajaran cooperative learning tipe TGT (Team Games
Tournament) siswa diharapkan kritis dalam proses pemecahan masalah.
4. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific
dengan pembelajaran cooperative learning tipe TGT (Team Games
Tournament) siswa diharapkan bertanggung jawab dalam mengerjakan
tugas.
5. Menjelaskan bentuk molekul senyawa kovalen berdasarkan Teori
Domain Elektron.
6. Menyebutkan jenis jenis bentuk molekul senyawa kovalen.
7. Menentukan bentuk molekul senyawa kovalen berdasarkan banyaknya
atom pusat, PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron
Bebas)

E. Materi Pembelajaran
Sebuah molekul memiliki bentuk atau struktur yang berbeda dengan
struktur molekul lain. Bentuk molekul merupakan gambaran tentang susunan
atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron
dalam atom atau molekul, baik pasangan elektron yang bebas maupun yang
berikatan. Bentuk molekul dapat dijelaskan dengan teori Domain electron
o Teori Domain Elektron
Pasangan-pasangan elektron di sekitar atom pusat akan saling tolak
menolak jika berdekatan. Hal itu menyebabkan pasangan elekron akan berada
pada kedudukan atau domain tertentu sehingga teori ini disebut teori domain
elektron. Teori ini juga dikenal dengan nama Valance Shell Electorn Pair
Repultion Teory (VSEPR). Berdasarkan teori ini, tolakan (PEB) lebih kuat
dibandingkan tolakan (PEI) sehingga dapat ditentukan urutan kekuatan
tolakan, yaitu kekuatan tolakan antara :
 PEI vs PEI < PEI vs PEB < PEB vs PEB
Dimana PEB adalah pasangan elektorn bebas. PEI adalah pasnagan
elektron ikatan. Jika diketahui jumlah PEI dan PEB pada suatu molekul maka
dapat diramalkan bentuk geometrinya berdasarkan kecenderungan setiap
pasangan elektron menempati domainnya sebagi akibat tolakan antara
pasangan electron, dengan ketentuan :
a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga) berarti 1 domain.
b. Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
susunan ruang domain elektron yang menghasilkan tolakan minimun. Jumlah
domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul dapat dinyatakan sebagai
berikut.
Atom pusat dinyatakan dengan lambang A.
Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X.
Domain elektron bebas dinyatakan dengan E.
Setelah mengetahui jumlah domain electron berdasarkan struktur Lewis
suatu senyawa, dapat ditentukan bentuk molekulnya.
Contoh:
o Senyawa BeCl2
Konfigurasi elektron:
4Be : 1s2 2s2 elektron valensi : 2
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 elektron valensi : 7
Struktur Lewis:

Atom pusat : Be 1
Pasangan Elektron Ikatan (X) : 2 pasang 2
Pasangan Elektron Bebas (E) : tidak ada 0
Tipe molekul
 AX2E0 AX2
Bentuk molekul Linear

o Senyawa H2O
Konfigurasi elektron:
1H : 1s1 elektron valensi : 1
8O : 1s2 2s2 2p4 elektron valensi : 6
Struktur Lewis:

Atom pusat : O 1
Pasangan Elektron Ikatan (X) : 2 pasang 2
Pasangan Elektron Bebas (E) : 2 pasang 2
Tipe molekul
AX2E2
Bentuk molekul Bentuk V

Bentuk Molekul dasar :

Jumlah Sudut
Notasi Susunan Ruang Bentuk
Domain PEI PEB yang Contoh
VSEPR (Geometri) Molekul
elektron Terbentuk
1 1 0 AX1E0 Diatomic 180 H2

2 2 0 AX2E0 Linier 180

3 3 0 AX3E0 Segitiga 120

planar/segitiga
sama sisi
 4 4 0 AX4E0 Tetrahedral 109,5

5 5 0 AX5E0 Trigonal 120,90

Bipiramida

6 6 0 AX6E0 Oktahedral 90

Bentuk molekul diatas didasarkan pada domain pasangan elektron

ikatan (PEI), sedangkan jika dalam molekul terdapat Pasangan Elektron bebas
(PEB) bentuk molekul dapat diprediksikan berdasarkan bentuk molekul
dasarnya sebagai berikut:
Bentuk Molekul Turunan :
Jumlah Bentuk molekul dasar Bentuk Molekul turunan Contoh
Domain PEI PEB Susunan PEI PEB Notasi Susunan Bentuk
Elektron (X) (E) Geometri (X) (E) VSEPR Geometri Molekul
3 3 0 2 1 AX2E Bengkok /
bentuk V

Segitiga
planar
4 4 0 3 1 AX3E Trigonal
piramida

Tetrahedral
2 2 AX2E2 Bengkok /
bentuk V
5 5 0 4 1 AX4E1 Tetrahedral
terdistorsi

bipiramida
trigonal
3 2 AX3E2 Bentuk T

2 3 AX2E3 Linier

6 6 0 5 1 AX5E Tetragonal
piramida/
piramida
segiempat
Oktahedral
4 2 AX4E2 Segiempat
datar

F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : cooperative learning menggunakan kelompok diskusi TGT
(Teams Games Tournament)
Metode : Ceramah, permainan, tanya jawab
G. Alat/Media/Sumber belajar
Irvan, Permana . 2009 . Kimia SMA/MA 2 Untuk kelas XI, Semester 1 dan 2
Program Ilmu Pengetahuan Alam . Jakarta : BSE (Buku Sekolah
Elektronik)
Unggul, Sudarmo . 2005 . Kimia SMA 2 Untuk SMA Kelas XI . Surakarta : PT.
Gelora Aksara Pratama
Power point tentang Bentuk Molekul
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan a. Apersepsi 10 menit
Guru : menggali rasa ingin tahu siswa, dengan
menanyakan materi sebelumnya mengenai
kepolaran senyawa kovalen yang berhubungan
dengan bentuk molekul serta Pasangan
Elektron Ikatan (PEI) dan Pasangan Elektron
Bebas (PEB). Kemudian merangsang pikiran
siswa agar dapat menghubungkan bentuk
molekul dalam kepolaran senyawa kovalen
serta PEI dan PEB dengan bentuk molekul
menurut Teori Domain Elektron.
b. Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
hari ini , dengan model pembelajaran yang
digunakan yaitu model pembelajaran TGT
(Team Games Tournament)
c. Motivasi
Guru:Setelah mempelajari bentuk molekul, kita
dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu
senyawa kovalen.
Kegiatan inti Mengamati 70 menit
 Peserta didik mengamati gambar bentuk
molekul beberapa senyawa.
Menanya
Peserta didik menanyakan bagaimana
menentukan bentuk molekul suatu senyawa
dengan antusias
Pengumpulan data
Peserta didik mengkaji literatur untuk
meramalkan bentuk molekul dan mengkaitkan
hubungan bentuk molekul dengan kepolaran
senyawa.
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di
sekitar inti atom.
Peserta didik menyimpulkan hubungan bentuk
molekul dengan kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyajikan gambar bentuk
molekul berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom.
Peserta didik menyajikan hubungan kepolaran
senyawa dengan bentuk molekul.
Penutup Guru memberikan soal post test. 10 menit
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok pemenang
Guru memberi tahu materi untuk pertemuan yang
akan datang.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Bekerjasama dalam kegiatan dan saat diskusi
kelompok
b. Kritis dalam proses pemecahan
masalah
c. Bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas
2. Pengetahuan
1. Menjelaskan Teori Domain Tes tertulis Penyelesaian soal
Elektron sebagai penunjang individu
dalam menentukan bentuk
molekul suatu senyawa kovalen.
3. Keterampilan
1.Membuat bentuk molekul suatu Pengamatan Penyelesaian tugas
senyawa kovalen dengan (kelompok) dan saat
menggunakan molymood. diskusi

Magelang, 3 september 2014

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 4 Magelang Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd. Dewi Marwati, S.Pd.

NIP 196005101987032003 NIP 196910172005012008
 Tes tertulis soal pilihan ganda (post test)
1. Suatu senyawa yang terbentuk dari unsur A (Nomor Atom = 8) dan unsur
X (Nomor Atom = 9) akan memiliki tipe molekul .
a. AX4 b. AX3E c. AX2E2 d. AX3 e. AX5
2. Bentuk geometri molekul dari SF6 (16S , 17F) adalah .
a. tetrahedral d. linear
b. trigonal piramidal e. oktahedral
c. bentuk V
3. Atom 5A berikatan dengan atom 17B membentuk molekul BA3. Bentuk
molekul BA3 yang paling mungkin adalah
a. segitiga datar d. bentuk T
b. tetrahedral e. bentuk V
c. segitiga piramida
4. Unsur P (Z = 15) bersenyawa dengan unsur Cl (Z = 17) membentuk PCl 3.
Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3
adalah .....
a. tidak mempunyai PEB d. mempunyai 3 PEB
b. mempunyai 1 PEB e. mempunyai 4 PEB
c. mempunyai 2 PEB
5. Suatu molekul mempunyai 5 pasang elektron disekitar atom pusat, 2
diantaranya merupakan pasangan elektron bebas, maka bentuk molekul
yang paling mungkin adalah .......
a. segitiga datar d. bentuk T
b. tetrahedral e. bentuk V
c. segitiga piramida

Pedoman penilaian
Nilai jawaban benar = 1
Nilai Total = Jumlah nilai jawaban benar
 KISI KISI PENILAIAN BELAJAR

No Indikator Soal Bentuk Soal Jenjang

1. Menjelaskan bentuk 1. Suatu senyawa yang terbentuk dari C4
molekul senyawa unsur A (Nomor Atom = 8) dan
kovalen berdasarkan unsur X (Nomor Atom = 9)
Teori Domain Elektron mengikuti kaidah oktet. Senyawa
tersebut memiliki rumus struktur
ruang .
a. AX4 d. AX3
b. AX3E e. AX5
c. AX2E2
2. Menyebutkan jenis 2. Bentuk geometri molekul dari SF6 C3
jenis bentuk molekul (16S , 17F) adalah .
senyawa kovalen a. Tetrahedral
b. trigonal piramidal
c. bentuk V
d. linear C2
e. oktahedral
3. Atom 5A berikatan dengan atom
17B membentuk molekul BA3.
bentuk molekul BA3 yang paling
mungkin adalah
a. segitiga datar d. bentuk T
b. Tetrahedral e. bentuk V
c. segitiga piramida
3. Menentukan bentuk 4. Unsur P (Z = 15) bersenyawa C2
molekul senyawa dengan unsur Cl (Z = 17)
kovalen berdasrkan membentuk PCl3. Banyaknya
banyaknya atom pusat, pasangan elektron bebas pada
 PEI (Pasangan atom pusat dalam senyawa PCl3
Elektron Ikatan) dan adalah .....
PEB (Pasangan a. tidak mempunyai PEB
Elektron Bebas) b. mempunyai 1 PEB
c. mempunyai 2 PEB
d. mempunyai 3 PEB C4
e. mempunyai4 PEB
5. Suatu molekul mempunyai 5
pasang elektron disekitar atom
pusat, 2 diantaranya merupakan
pasangan elektron bebas, maka
bentuk molekul yang paling
mungkin adalah .......
a. segitiga datar d. bentuk T
b. tetrahedral e. bentuk V
c. segitiga piramida

Kunci Jawaban Post Test

1. C
2. E
3. A
4. B
5. D

Pedoman Penilaian
Nilai jawaban benar = 1
Nilai rotal = nilai jawaban benar x 2
 Lembar Kerja Diskusi

A. Aturan Permainan
o Membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing masing kelompok
terdapat 4 orang siswa.
o Dalam setiap kelompok guru memberikan plastisin dan jarum pentul
sebagai pengganti molymood untuk memperagakan bentuk molekul
senyawa.
o Satu siswa perwakilan dari masing masing kelompok maju kedepan
kemudian guru memberikan soal satu senyawa. Setiap perwakilan
kelompok kembali ke kelompoknya untuk mengerjakan soal tersebut
sesuai dengan waktu yang diberikan.
o Setelah waktu yang diberikan selesai, guru menanyakan jawaban atas
permasalahan yang diberikan. Apabila jawaban dari perwakilan kelompok
tersebut benar barulah kemudian merangkai plastisin plastisin tersebut
hingga membentuk bentuk senyawa yang merupakan jawaban atas
permasalahan tersebut sesuai dengan waktu yang diberikan..
o Sedangkan apabila jawaban dari perwakilan kelompok tersebut salah,
maka kelompok tersebut tidak berhak untuk membuat bentuk molekul dari
plastisin plastisin.
o Untuk kelompok yang mengangkat tangan tercepat yang berhak
menunjukkan bentuk molekulnya terlebih dahulu. Apabila bentuk molekul
yang dibuat salah, berlaku pelemparan pada kelompok lain.
o Setiap bentuk molekul yang berhasil dibuat akan mendapatkan skor 10.
Untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi adalah pemenang dari
permainan ini dan mendapatkan penghargaan. Sedangkan untuk kelompok
yang mendapat skor terendah dianggap kalah dan mendapatkan hukuman.
B. Soal Diskusi
Tentukan tipe molekul dan bentuk molekulnya kemudian buatlah bentuk
molekul dari senyawa berikut:
H2S, BF3, CCl4, dan OF6 !
C. Rubrik Penilaian Diskusi
No. Jawaban Skor
a. H2S 10
1H :1
16S :286
Atom pusat : S
Struktur Lewis :

PEI = 2 PEB = 2
Tipe molekul : AX2E2
Bentuk molekul : planar V (linier bengkok)
Bentuk:

b. BF3 10
5B :23
9F :287
Atom pusat : B
Struktur Lewis :

PEI = 3 PEB = 0
Tipe molekul : AX3
Bentuk molekul : Segitiga datar
Bentuk :
c. CCl4 10
6C :24
17Cl :287
Atom pusat : C
Struktur Lewis :

PEI = 4 PEB = 0
Tipe molekul : AX4
Bentuk molekul : tetrahedral
Bentuk :

d. OF6 10
8O :26
9F :27
Atom pusat : O
Struktur Lewis :

PEI = 6 PEB = 0
Tipe molekul : AX6
Bentuk molekul : octahedral
Bentuk molekul:
 Nilai Total 40

D. Pedoman Penilaian Diskusi

Nilai jawaban benar = 10
Nilai total = jumlah nilai jawaban benar / 4

E. Kartu Soal Diskusi

Tentukan tipe molekul dan bentuk Tentukan tipe molekul dan bentuk
molekulnya kemudian buatlah bentuk molekulnya kemudian buatlah bentuk
molekul dari senyawa H2S ! molekul dari senyawa BF3 !

Tentukan tipe molekul dan bentuk Tentukan tipe molekul dan bentuk
molekulnya kemudian buatlah bentuk molekulnya kemudian buatlah bentuk
molekul dari senyawa CCl4 ! molekul dari senyawa OF6 !
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
A. Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

B. Indikator sikap kritis dalam proses pembelajaran.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak pernah kritis bertanya dan memberikan
pendapat dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah kritis bertanya dan memberikan pendapat
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah kritis bertanya dan memberikan
pendapat dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

C. Indikator sikap Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bertanggungjawab
dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bertanggungjawab dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bertanggungjawab dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
.Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Bekerjasama Kritis Bertanggungjawab
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Keterangan:
KB = Kurang baik B = Baik SB = Sangat
baik
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

yang relevan yang berkaitan dengan ikatan kimia.
1. Kurang terampil jika tidak tampak ketiganya dari:
a. Ketepatan dalam menentukan tipe molekul dan bentuk molekul
b. Ketepatan dalam merangkai molymood untuk membuat bentuk
molekul
c. Keruntutan jawaban dari langkah langkah mencari data
2. Terampil jika tampak keduanya dari:
a. Ketepatan dalam menentukan tipe molekul dan bentuk molekul
b. Ketepatan dalam merangkai molymood untuk membuat bentuk
molekul
c. Keruntutan jawaban dari langkah langkah mencari data.
3. Sangat terampill, jika tampak ketiganya dari:
a. Ketepatan dalam menentukan tipe molekul dan bentuk molekul
b. Ketepatan dalam merangkai molymood untuk membuat bentuk
molekul
c. Keruntutan jawaban dari langkah langkah mencari data

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil