Dengan menyebut nama Allah swt. yang Maha Pengasih lagi maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Critical Book Report Geometri Analitik ini.
Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat dan tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah Critical Book Report ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
Bab 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................................. 1
Bab 2 PEMBAHASAN ................................................................................... 2
2.1 Buku yang Dikritisi ........................................................................ 2
2.2 Penulisan Konsep/Defenisi ............................................................. 2
2.3 Kedalaman Penjelasan Konsep dan Defenisi ................................. 2
2.4 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku .......................................... 7
2.5 Kedalaman Penjelasan Torema/Prinsip/Dalil ............................... 12
2.6 Muatan Variasi Soal ..................................................................... 12
2.7 Kekurangan dan Kelebihan Buku ................................................. 14
2.8 Buku yang Lebih Mudah Dipahami ............................................. 16
Bab 3 KESIMPULAN .................................................................................. 17
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 17
3.2 Saran ............................................................................................. 17
LAMPIRAN .................................................................................................. 18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam matematika, irisan kerucut adalah lokus dari semua titik yang
membentuk kurva dua dimensi, yang terbentuk oleh irisan sebuah kerucut
dengan bidang. Ada tiga jenis kurva yang terbentuk dari irisan kerucut, yaitu
parabola, hiperbola dan elips. Sebuah elips terjadi jika bidang pengiris tidak
sejajar dengan generator manapun.
Biasanya permasalahan mengenai elips yang banyak ditemui adalah
dimana diberikan sejumlah data bagian elips dan akan diselesaikan untuk
melengkapi informasi lain demi penyelesaian masalah. Data-data dan
permasalahan yang akan diselesaikan berhubungan dengan bentuk umum
persamaan elips.
Ternyata bukan hanya untuk penyelesaian soal, elips juga dapat
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diberbagai bidang dalam
kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah penerapan elips untuk menentukan
jarak dan aplikasi elips di bidang kesehatan. Mengingat hal itu, pembelajaran
mengenai materi ini harus baik dan benar. Oleh sebab itu perlu dilakukan
analisa-analisa terhadap buku-buku yang dijadikan pegangan agar lebih
mudah dipahami dan tidak ada kesalahan pemahan oleh si pembaca.
1.2 Tujuan
1 Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis buku-buku yang akan
dijadikan pegangan serta meningkatkan sikap kritis mahasiswa
2 Mengetahui dan memahami konsep irisan kerucut berupa elips setelah
melakukan Critical Book Report
3 Mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan elips setalah
melakukan Critical Book Report
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Buku yang Dikritisi
1) Buku I
Judul : Pengantar Geometri Analitik
Materi : Elips
Pengarang : - Dr. Yulita Molliq Rangkuti, M.Sc.
- Ahmad Landong, S
2) Buku II
Judul : Calculus Second Edition
Materi : Ellipse
Pengarang : D. Dennis Berkey
3) Buku III
Judul : Kalkulus Edisi Kesembilan Jilid 2
Materi : Elips
Pengarang : Varberg, Purcell, dan Rigdon
2
jelas dan mudah dipahami, dengan hanya membacanya kita bisa
membayangkan bentuk elips tersebut atau tahap-tahap menggambarnya.
Begitu pula dengan defenisi elips pada buku Calculus Berkey, sudah cukup
jelas meski tidak sedetail defenisi di buku Pengantar Geometri Analitik.
Berbeda dengan dengan buku Pengantar Geometri Analitik dan Calculus
Berkey, buku Kalkulus Purcell bahkan tidak memaparkan definisi dari elips.
Buku Kalkulus Purcell menganggap bahwa pembacanya sudah mengenal
elips terlebih dahulu dan langsung saja menjelaskan bagaimana cara
menggambar elips.
3
kedua paku ini kita anggap sebagai titik fokus, lalu kita mengikatkan
satu tali (longgar) pada keduanya. Jika sebuah pensil kita letakkan
diantara paku, sejajar tali, kemudian menarik pencil tersebut kearah
yang tegak lurus dengan tali sedemikian sehingga tali menjadi tegang.
Lalu buat garis dengan pensil diluar titik fokus, bentuk yang terbentuk
dari garis yang dapat dijangkau oleh pensil inilah yang disebut elips.
3) Buku Kalkulus Purcell
Cara menggambar elips pada buku Pengantar Geometri Analitik
dan Calculus Berkey hampir sama, tapi Buku Kalkulus Purcell
berbeda. Buku kalkulus Purcell sama sekali tidak menjelaskan
bagaimana cara menggambar elips, karena dari awal buku ini
mengganggap bahwa pembacanya sudah mengenal dan mengetahui
elips yang merupakan kurva irisan kerucut.
5
2) Pada Pusat (xo , yo)
Untuk persamaan elips yang berpusat di (xo , yo), buku
Pengantar Geometri Analitik memberikan penjelasan yang
cukup mendalam dan cukup jelas dan agak berbeda dengan
persamaan pada pusat (0,0), jika yang awalnya menetapkan
angka sebagai proses, untuk yang persamaan pada pusat (xo , yo)
buku Pengantar Geometri Analitik menggunakan pemisalan.
Pada buku Calculus Berkey, proses untuk menemuka
persamaan yang berpusat di (xo , yo) sangat singkat dan lebih
menitik beratkan penjelasan melalui gambar. Sedangkan pada
buku Kalkulus Purcell tidak dijelaskan sama sekali mengenai
persamaan lingkaran pada pusat (xo , yo).
6
Penjelasan mengenai persamaan garis singgung dengan
gradien diketahui dan titik pusat (0,0) sudah sangat cukup jelas
dibahas di dalam buku Pengantar Geometri analitik, penjelasan
tersebut dikembangkan dari persamaan umum elips pada pusat
2 2
(0,0) yaitu + 2 = 1 . Pada buku Calculus Berkey,
2
7
Persamaan Umum Elips pada Buku Pengantar Geometri Analitik
8
tersebut hanya menyebutkan bagian-bagian dari elips seperti
sumbu fokus F(c,0), direktris x = k, dan puncak dari elips A(-a,0)
dan A(a,0), dan lain-lain.
2) Dalam menjelaskan persamaan umum pada pusat (0,0), ketiga
buku ini juga memiliki cara yang berbeda.
- Buku Pengantar Geometri Analitik, menjelaskan persamaan
tersebut dengan memasukkan angka secara langsung, dengan
kata lain buku ini menemukan formula langsung dengan cara
menyelesaikan soal.
- Buku Calculus Berkey, menjelaskan persamaan elips dengan
menggunakan pemisalan-pemisalan huruf. Pemisalan-
pemisalan tersebut dimasukkan kepersamaan mencari
panjang garis, diproses hingga ke bagian yang paling
sederhana sebagai persamaan umum elips pada pusat (0,0).
- Buku Kalkulus Purcell, penjelasan buku ini hampir sama
dengan buku Calculus Berkey, hanya saja di bagian
penyederhanaannya yang berbeda, jika Calculus Berkey
menggunakan pemisalan = 2 2 untuk persamaan
(2 2 ) 2 + 2 2 = 2 (2 2 ) , tetapi Kalkulus Purcell
menggunakan penyederhanaan di akhir persamaannya, yaitu
persamaan (1 2 ) 2 + 2 = 2 (1 2 ) dibagi oleh
2 (1 2 ) .
10
pusat, lalu memasukkannya ke persamaan panjang sedemikian
( )2 ( )2
sehingga diperoleh persamaan + =1.
2 2
Sedangkan persamaan umum pada Calculus Berkey
menggunakan titik (h , k) , sehingga persamaan yang diperolah
()2 ()2
adalah + =1.
2 2
Sementara Kalkulus Purcell tidak menjelaskan persamaan elips
pada pusat (xo , yo).
5) Untuk pembahasan garis minor dan mayor pada buku Pengantar
Geometrsi Analitis memiliki sub judul tersendiri, sedangkan pada
Calculus Berkey dan Kalkulus Purcell penjelasan garis mayor dan
garis minor dijelaskan saat menjelaskan cara menggambar elips.
Sub Judul Tersendiri Sumbu Mayor dan Minor pada Buku Pengantar
Geometri Analitik
6) Buku Pengantar Geometri Analitis memiliki sub judul tersendiri
mengenai garis singgung elips dengan gradien diketahui dan pada
pusat (0,0) atau pada pusat (xo , yo). Sedangkan pada Calculus
Berkey dan Kalkulus Purcell, persamaan garis singgung tidak
memiliki sub judul tersendiri, melainkan dijelaskan seiring
dengan penjelasan persamaan umum elips.
7) Purcell dalam bukunya membahas sifat-sifat optis pada cermin
yang berbentuk elips, sementara Pengantar Geometri Analitis dan
Calculus Berkey tidak membahas materi ini.
12
Latihan Soal pada Buku Calculus Berkey
2) Calculus Berkey
Kekurangan
- Buku ini akan sangat sulit dipahami bagi pembaca yang tidak menguasai
bahasa inggris (Buku Calculus Berkey merupakan text book).
- Penjelasan materi tidak terstruktur
- Penjelasan materi elips pada buku ini cukup sulit dipahami karena tidak
dikelompok-kelompokkan menjadi sub-sub judul.
- Persamaan garis singgung yang dijelaskan hanya persamaan garis
singgung pada pusat (0,0).
14
Kelebihan
- Dalam mendefenisikan dan cara menggambar elips, buku ini
menggunakan kegiatan sehari-hari.
- Setiap penjelasan pada buku Calculus Berkey dilengkapi dengan grafik
dan kurva elips, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami
materi. Selain itu gambar grafik dan kurva yang dipaparkan cukup baik
dan hampir tidak ada kesalahan.
- Soal latihan sangat banyak dan bervariasi, sehingga pembaca dapat
melatih kemampuannya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang
menyangkut elips.
3) Kalkulus Purcell
Kekurangan
- Bagi pembaca yang belum mempelajari irisan kerucut akan kesulitan
memahami materi elips pada buku ini, karena buku ini tidak lagi
memaparkan defenisi dan cara menggambar elips secara gambar.
- Bahasa yang digunakan sangat ilmiah, dan sulit dipahami bagi
pembaca yang memiliki sedikit kosa kata.
- Grafik pada buku ini sangat sulit dipahami.
- Elips tidak dibahas secara mendetail, ada bebrapa sub materi yang
tidak dibahas contohnya garis singgung pada pusat (xo , yo).
- Kalkulus Purcell tidak menjelaskan bahwa sumbu terpanjang adalah
sumbu mayor sedangkan yang pendek adalah sumbu minor.
- Pembahasan materi elips bersamaan dengan hiperbola, mengakibatkan
penjelasan mengenai elips campur aduk.
Kelebihan
- Pengaturan pengetikan baik itu huruf dan gambar sangat baik dan
enak dibaca.
- Variasi dan jumlah soal sangat banyak dan tingkat kesulitannya tinggi.
- Kalkulus membahas sifat-sifat optis irisan kerucut, dimana penjelasan
mengenai elips sebagai cermin dijelaskan dalam buku ini.
15
2.8 Buku yang Lebih Mudah Dipahami
Menurut kritikan, buku yang paling mudah dipahami adalah buku
Pengantar Geometri Analitik, hanya saja banyak kesalahan dalam
pengetikannya. Namun ketiga buku ini memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
16
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pembahasan materi elips di dalam buku Pengantar Geometri Analitik,
Calculus Berkey, dan Kalkulus Purcell, memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing tergantung kepada pembaca. Diantara ketiga buku, Pengantar
Geometrri Analitik adalah buku yang paling mudah dipahami, untuk buku
dengan penjelasan yang simpel dan gambar grafik serta kurva yang baik
adalah Calculus Berkey, sedangkan Kalkulus Purcell unggul dalam variasi
dan tingkat kesulitan soalnya.
3.2 Saran
Bagi para pembaca akan lebih baik jika menggunakan ketiga buku secara
bersamaan, karena ketiga buku ini sejatinya saling melengkapi. Pembaca juga
dapat memperluas pengetahuan jika menggunakan ketiganya secara
bersamaan, selain akan memperbanyak pengetahuan, pembaca juga akan
memiliki pengalaman yang baik dalam menyelesaikan soal-soal dengan
variasi dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
17
LAMPIRAN
18
CALCULUS SECOND EDITION
Pengarang : D. Dennis Berkey
Penerbit : Saunders College Publishing
Tahun Terbit : 1988
Tempat Terbit : New York
Tebal Buku : 1200 halaman
19
KALKULUS EDISI KESEMBILAN JILID 2
Pengarang : Dale Varberg, Edwin J.Purcell, dan Steven E.Rigdon
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2007
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 427 halaman
20