Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTEK PEMOGRAMAN WEB II

MODUL III
STRUKTUR KONDISI & PERULANGAN

Oleh:

Suci Cenora

1651034237

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGRI PADANG
2017
A. TUJUAN
Mampu mengetahui dan memahami tentang :
1. Struktur Kondisi
a. Kondisi If
b. Kondisi if ... else
c. Kondisi khusus
d. Kondisi Switch ... Case
2. Struktur Perulangan
a. Kondisi For
b. Kondisi While
c. Kondisi Do ... While
d. Kondisi Foreach
3. Struktur Break dan Continue

B. PERANGKAT DAN SOFTWARE YANG DIGUNAKAN


1. Komputer
2. Windows 7
3. Notepad ++
4. Xampp Web Server
5. Browser : Google chrome / Mozila Firefox

C. TEORI SINGKAT
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak salam server yang berfungsi
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Untuk dapat mengembangkan aplikasi
dengan menggunakan PHP, maka kita harus memiliki server web dalam
komputer server kita, yang telah dipasangi modul PHP. Hampir semua server
web yang ada pada pada setiapsistem operasi komputer telah mendukung
PHP, sehingga kita dapat memasang PHP pada server web yang telah ada
pada server kita.

D. LANGKAH KERJA
1. Struktur Kondisi
a. Struktur Kondisi If
Kondisi merupakan statement atau variabel yang akan diperiksakan
TRUE atau FALSE-nya.
Contoh :
Gambar 1. Notepad++ Kondisi If.php

Simpan dengan nama : kondisi_if.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/Suci Cenora_1651034237/kondisi_if.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 2. Hasil Kondisi If.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 3. Page Source Kondisi If.php

Pada contoh script diatas menunjukkan bahwa pada $a bernilai 5, dan


$b bernilai 7, maka kondisi yang didapatkan adalah $a lebih kecil dari
$b dan itu menyatakan kebenaran bahwa angka 5 memang lebih kecil
dari angka 7.
Untuk lebih memahami anda tentang kondisi if,silahkan lihat pada
contoh kedua ini :

Gambar 4. Notepad++ Kondisi If 2.php

Simpan dengan nama : kondisi_if2.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/kondisi_if2.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 5. Hasil Kondisi If 2.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 6. Page Source Kondisi If 2.php

Pada contoh diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel


$nilai lebih dari 60 (baris 9). Jika kondisi bernilai TRUE (variabel
$nilai berisi nilai yang lebih besar dari 60) maka statement pada baris
ke-10 akan dijalankan. Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka
statement pada baris ke-4 tidak akan dijalankan.
b. Kondisi if ... else
Kondisi Merupakan statement atau variabel yang akan diperiksa
TRUE atau FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statement yang
berada di blok if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE
maka statement yang berada di blok else yang akan dieksekusi.
Contoh :

Gambar 7. Notepad++ Kondisi If Else.php

Simpan dengan nama : kondisi_ifelse.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/ kondisi_ifelse.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 8. Hasil Kondisi If Else.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 9. Page Source Kondisi If Else.php

Pada program diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel


$nilai lebih dari 60 (baris 9). Jika kondisi ini bernilai TRUE (variabel
$niai berisi nilai yang lebih besar dari 60) maka statemenet pada baris
ke-10 akan dijalankan. Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka
statement pada baris ke-12 yang akan dijalankan. Pada contoh script
diatas, kondisi pada baris ke-9 bernilai FALSE karea isi variabel
$nilai adalah 50.
Untuk lebih memahami anda tentang kondisi if ... else, silahkan lihat
pada contoh kedua ini :

Gambar 10. Hasil Kondisi If Else 1.php

Simpan dengan nama : kondisi_ifelse1.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/ kondisi_ifelse1.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 11. Hasil Kondisi If Else 1.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 12. Page Source Kondisi If Else 1.php


Pada script diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel
$nilai sama dengan Suci Cenora dan apakah isi variabel $pass sama
dengan 123456 (baris 10). Jika kedua kondisi tersebut bernilai
TRUE maka statementpada baris ke-11 akan dijalankan. Sebaliknya
jika salah satunya bernilai FALSE, maka statement pada baris ke-13
yang akan dijalankan.

c. Kondisi Khusus
Sintaks :
(kondisi) ? benar : salah;
Keterangan :
Kondisi merupakan statement atau variabel yang akan diperiksa
TRUE atau FALSE-nya. Statement pada blok benar dan salah hanya
boleh satu statement saja.
Contoh :

Gambar 13. Notepad++ Kondisi Khusus.php

Simpan dengan nama : kondisi_khusus.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/kondisi_khusus.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 14. Hasil Kondisi Khusus.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 15. Page Source Kondisi Khusus.php


Pada script di atas, fungsi date() dengan parameter Y (baris ke-8)
akan menghasilkan 4 digit tahun sekarang. Pada baris ke-9 akan
diperiksa apakah isi variabel $tahun jika dimodulus dengan 4 akan
menghasilkan nilai 0. Jika TRUE maka $kabisat akan berisi
KABISAT dan jika FALSE $kabisat akan berisi BUKAN
KABISAT.

d. Kondisi Switch ... Case


Sintaks :
Switch ($var) {
Case 1 : statement-1;break;
Case 2 : statement-2;break;
....
}
Keterangan :
1) $var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya.
Tipe data variabel ini tidak dibatasi.
2) Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan
bisa berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal
maupun kutip ganda.
Contoh :

Gambar 16. Notepad++ Switch.php

Simpan dengan nama : switch.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/ switch.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 17. Hasil Switch.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 18. Page Source Switch.php

Pada script diatas, variabel $day (baris ke-8) akan berisi 3 (tiga) digit
pertama dari nama hari dalam bahasa inggris. Dengan fungsi date(),
kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang.
Fungsi ini akan dipelajari lebih lanjut pada modul berikutnya.
Selanjutnya isi variabel $day akan diperiksa dengan switch (baris ke-
9), jika waktu sekarang adalah Wed maka $hari adalah Rabu
tergantung waktu Real Time sistem kita sewaktu script ini dieksekusi.
Untuk lebih memahami anda tentang kondisi Switch ... Case, silahkan
lihat pada contoh kedua ini :

Gambar 19. Notepad++ Switch 1.php


Simpan dengan nama : switch1.php dalam direktori
c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/ switch1.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 20. Hasil Switch 1.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 21. Page Source Switch 1.php

Pada script diatas, variabel $nohari (baris ke-8) berisi 7 case yang
mulai dari case 1 sampai case 7. Dengan fungsi angka 2 setelah
$nohari menunjukkan hari ke-2, kita akan memperoleh informasi
bahwa hari yang akan dieksekusi adalah hari ke-2. Selanjutnya isi
variabel $nohari akan diperiksa dengan switch (baris ke-10), jika hari
ke-2 terletak pada case 2 maka hari senin yang akan dieksekusi.

2. Struktur Perulangan
a. Kondisi For
For merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan
dapt ditentukan beberapa kalu harus dilakukan. Perulangan dengan
menggunakan bilangan sebagai penghitung.
Sintaks :
Sintak 1
for ($c=nilaiawal;$c<=batas;akhir;$c++) {
perintah_1;
perintah_2;
... . .
}
Atau
Sintak 2
for (init_awal,kondisi,counter) {
statement-yang-diulang;
}
Keterangan Sintaks 1 :
$c adalah variabel penghitung, nilaiawal adalah bilangan nilai awal
hitungan, batasakhir adlaah angka hitungan terakhir, $c++ isi variabel
penghitung ditambah satu apabila telah sampai akhir blok for, perintah
bagian ini tidak harus $c++ yang berarti ditambah satu, tetapi juga
dapat mengunakan $c++=n. n adalah angka pertambahan yang
diinginkan.
Keterangan Sintaks 2 :
1) Init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) Kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulangan.
3) Counter merupakan pertambahan atau pngurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
Contoh sintaks 1 :

Gambar 22. Notepad++ For 1.php

Simpan dengan nama : for1.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/for1.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 23. Hasil For 1.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :
Gambar 24. Page Source For 1.php

Contoh Sintaks 2 :

Gambar 25. Notepad++ For 2.php

Simpan dengan nama : for2.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/for2.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 26. Hasil For 2.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 27. Page Source For 2.php

Pada script diatas merupakan bentuk-bentuk perulangan dengan


menggunakan for. Contoh yang pertama (baris 9-11) merupakan
bentuk yang paling umum. Pada contoh 2, batas akhir perulangan
tidak disebutkan dalam for, tapi diatur dengan if dan break (baris 14-
16).
b. Kondisi While
While adalah salah satu bentuk perulangan. Struktur kontrol ini
memungkinkan serutan perintah untuk dieksekusi berulangan-
berulang. Jumlah perulangan yang harus dilakukan ditentukan
olehnilai dari suatu ekspresi.
Sintaks :
While (ekspresi) {
Perintah_1;
Perintah_2;
...
}
Atau
init_awal;
while (kondisi) {
statement-yang-diulang;
counter;
}

Keterangan :
1) init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) Kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulanagan.
3) Counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
4) Hati hati dengan penggunaan dengan kondisi ini, apabila tidak
ada perubahan nilai pada bagian ekspresi maka akan terjadi
perulangan tiada henti (never ending loop atau loop forever )
Contoh :

Gambar 28. Notepad++ While.php


Simpan dengan nama : while.php dalam direktori
c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/while.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 29. Hasil While.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 30. Page Source While.php

Program diatas merupakan beberapa variasi perulangan dengan while.


Contoh ynag pertama (baris 9-12) merupakan bentuk yang paling
umum dipakai. Blok perintah (baris 11) akan dijalankan selama
pemeriksaan kondisi pada baris ke-10 bernilai TRUE. Contoh kedua
merupakan bentuk lain dari while, bentuk ini jarang digunakan. Pada
contoh ketiga, penggunaan perulangan untuk menampilkan tulisan
dengan format <H1> sampai <H6>.
Contoh 2 :

Gambar 31. Notepad++ While 1.php

Simpan dengan nama : while1.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/while1.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 32. Hasil While 1.php


Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada
browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 33. Page Source While 1.php

c. Kondisi do ... while


Do ... while berfungsi sama yaitu membuat suatu blok perintah
didalamnya untuk diulang-ulang eksekusi perintahnya. Perbedaannya
adalah pada do ... while proses pemeriksaan ekspresi dilakukan pada
bagian akhir blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan
jika kondisinya masih benar.
Sintaks :
do {
perintah_1;
perintah_2;
... . .
} while (ekpresi)
Atau :
init_awal;
do {
statement-yang-diulang;
counter;
} while (kondisi);

Keterangan :
1) init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulangan.
3) counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
4) Pada struktur do....while, pemeriksaan kondisi ada di bawah,
sehingga statement yang berada dalam block do .... while
setidaknya akan dieksekusi sebanyak satu kali.
Contoh :

Gambar 34. Notepad++ Do While.php

Simpan dengan nama : dowhile.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/dowhile.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 35. Hasil Do While.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada


browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 36. Page Source Do While.php

Pada script di atas akan menampilkan bilangan ganjil antara 1 sampai


20 menggunakan struktur perulangan do..while. Pada struktur
perulangan do...while, pemeriksaan kondisi berada di bawah.

d. Kondisi foreach
Struktur kontrol perulangan ini merupakan struktur kontrol khusus
yang digunakan untuk melakukan perulangan pada array. Dengan cara
ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array, untuk mengetahui
berapa kali harus melakukan perulangan.
Sintaks :
foreach (ekspresi_array as value) {
perintah_1;
perintah_2;
... .
}
Atau
foreach (ekspresi_array as key => value) {
perintah_1;
perintah_2;
... .
}
Atau :
foreach (array_expression as $value)
statement;
foreach (array_expression as $key => $value)
statement;

Keterangan :
Struktur foreach biasanya digunakan untuk melakukan perulangan
berdasarkan isi suatu array. Perulangann akan berkahir jika isi array
telah habis.
Contoh :

Gambar 37. Notepad++ Foreach.php

Simpan dengan nama : foreach.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/foreach.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 38. Hasil Foreach.php


Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada
browser, maka tampilan diatas berupa seperti ini :

Gambar 39. Page Source Foreach.php

3. Struktur break dan continue


Break merupakan perintah yang digunakan untuk keluar dari suatu
blok. Pada kasus switch menyebabkan suatu proses pemeriksaan terhadap
suatu nilai tidak harus dilakukan, langsung keluar dari blok switch apabila
nilai ekspresi sudah ada yang memenuhi. Jika tidak diberikan break maka
ekspresi berikutnya pada case akan dianggap benar dan di eksekusi.
Continue digunakan didalam struktur perulangan, untuk meloncat agar
sebagian dari perintah setelah continue dilewati, tidak harus dikerjakan.
Perintah dilanjutkan mulai awal pengulangan apabila kondisi masih
memenuhi syarat untuk melakukan pengulangan.
Contoh :

Gambar 40. Notepad++ Break Continue.php

Simpan dengan nama : break_continue.php dalam direktori


c:\xampp\htdoc\SuciCenora_1651034237. Dan coba jalankan dengan
membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora_1651034237/ break_continue.php
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 41. Hasil Break Continue.php

Jika kita source-nya dengan menggunakan tombol (ctrl+U) pada browser,


maka tampilan diatas berupa seperti ini :
Gambar 42. Page Source Break Continue.php

Pada script diatas, dapat disimpulkan bahwa perintah continue akan


melanjutkan proses perulangan tanpa melewati (meng-eksekusi) baris
perintah di bawahnya. Jadi perintah pada baris 10-12 akan dilewati (9 tidak
akan tercetak) Sedangkan dengan perintah break akan menyebabkan script
menghentikan perulangan (langsung keluar dari perulangan).

E. MASALAH DAN PENYELESAIAN


Jika terjadi kesalahan ketika dalam pembuatan struktur dasar PHP ini
seperti misalnya kita sudah membuat syntax PHP nya dalam notepad Cuma
waktu kita mengeksekusinya di xammp browser web error maka kita harus
mengecek nya, bisa jadi kesalahan tersebut terjadi dikarenakan xampp yang
kita gunakan tersebut dalam keadaan error.
Solusinya kita pun harus menginstal ulang xampp tersebut kembali, cuma
jika kita ingin menginstal xampp itu kembali kita harus me-repair atau meng-
uninstall xampp yang ada di localdisck C yang kita miliki terlebih dahulu jika
tidak maka xampp tersebut akan terdapat/tersimpan banyak bukan hanya di
partisi C tetapi di partisi D juga dan jika kita ingin menggunkan xampp nya
maka xampp tersebut akan bingung ingin memanggil xampp yang dipartisi C
atau D dan bahkan akan kembali terjadinya error bukan tambah malah
membaik.
Satu lagi jangan mudah panik. Karna kalo kita sudah panik maka kita akan
susah untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mencari dimana letak
masalahnya tetap tenang dan fokus insya Allah pasti kita akan mendapatkan,
mengetahui dimana letak kesalahannya dan memperbaikinya dengan baik.

F. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah Setiap program PHP disebut dengan script. Script
berupa file teks yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file
teks seperti Notepad dan sebagainya. Dan kita bisa mengetahui mengenai
struktur sebuah program PHP yang paling penting dalam penulisan program
PHP adalah peletakannya. Dan di akhir kesimpulan ini secara mendasar
struktur program dapat memiliki kombinasi srtruktur kontrol yaitu Urutan
(Sequence), Pemilihan (Selection), Pengulangan (Iteration) baik berupa
kondisi if, if else, khusus, switch, while, for, do while, foreach, break
continue, dll.

Anda mungkin juga menyukai