Lap3 Sucicenora
Lap3 Sucicenora
MODUL III
STRUKTUR KONDISI & PERULANGAN
Oleh:
Suci Cenora
1651034237
C. TEORI SINGKAT
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak salam server yang berfungsi
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Untuk dapat mengembangkan aplikasi
dengan menggunakan PHP, maka kita harus memiliki server web dalam
komputer server kita, yang telah dipasangi modul PHP. Hampir semua server
web yang ada pada pada setiapsistem operasi komputer telah mendukung
PHP, sehingga kita dapat memasang PHP pada server web yang telah ada
pada server kita.
D. LANGKAH KERJA
1. Struktur Kondisi
a. Struktur Kondisi If
Kondisi merupakan statement atau variabel yang akan diperiksakan
TRUE atau FALSE-nya.
Contoh :
Gambar 1. Notepad++ Kondisi If.php
c. Kondisi Khusus
Sintaks :
(kondisi) ? benar : salah;
Keterangan :
Kondisi merupakan statement atau variabel yang akan diperiksa
TRUE atau FALSE-nya. Statement pada blok benar dan salah hanya
boleh satu statement saja.
Contoh :
Pada script diatas, variabel $day (baris ke-8) akan berisi 3 (tiga) digit
pertama dari nama hari dalam bahasa inggris. Dengan fungsi date(),
kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang.
Fungsi ini akan dipelajari lebih lanjut pada modul berikutnya.
Selanjutnya isi variabel $day akan diperiksa dengan switch (baris ke-
9), jika waktu sekarang adalah Wed maka $hari adalah Rabu
tergantung waktu Real Time sistem kita sewaktu script ini dieksekusi.
Untuk lebih memahami anda tentang kondisi Switch ... Case, silahkan
lihat pada contoh kedua ini :
Pada script diatas, variabel $nohari (baris ke-8) berisi 7 case yang
mulai dari case 1 sampai case 7. Dengan fungsi angka 2 setelah
$nohari menunjukkan hari ke-2, kita akan memperoleh informasi
bahwa hari yang akan dieksekusi adalah hari ke-2. Selanjutnya isi
variabel $nohari akan diperiksa dengan switch (baris ke-10), jika hari
ke-2 terletak pada case 2 maka hari senin yang akan dieksekusi.
2. Struktur Perulangan
a. Kondisi For
For merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan
dapt ditentukan beberapa kalu harus dilakukan. Perulangan dengan
menggunakan bilangan sebagai penghitung.
Sintaks :
Sintak 1
for ($c=nilaiawal;$c<=batas;akhir;$c++) {
perintah_1;
perintah_2;
... . .
}
Atau
Sintak 2
for (init_awal,kondisi,counter) {
statement-yang-diulang;
}
Keterangan Sintaks 1 :
$c adalah variabel penghitung, nilaiawal adalah bilangan nilai awal
hitungan, batasakhir adlaah angka hitungan terakhir, $c++ isi variabel
penghitung ditambah satu apabila telah sampai akhir blok for, perintah
bagian ini tidak harus $c++ yang berarti ditambah satu, tetapi juga
dapat mengunakan $c++=n. n adalah angka pertambahan yang
diinginkan.
Keterangan Sintaks 2 :
1) Init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) Kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulangan.
3) Counter merupakan pertambahan atau pngurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
Contoh sintaks 1 :
Contoh Sintaks 2 :
Keterangan :
1) init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) Kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulanagan.
3) Counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
4) Hati hati dengan penggunaan dengan kondisi ini, apabila tidak
ada perubahan nilai pada bagian ekspresi maka akan terjadi
perulangan tiada henti (never ending loop atau loop forever )
Contoh :
Keterangan :
1) init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
2) kondisi merupakan statement kondisi yang akan membatasi
perulangan.
3) counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
4) Pada struktur do....while, pemeriksaan kondisi ada di bawah,
sehingga statement yang berada dalam block do .... while
setidaknya akan dieksekusi sebanyak satu kali.
Contoh :
d. Kondisi foreach
Struktur kontrol perulangan ini merupakan struktur kontrol khusus
yang digunakan untuk melakukan perulangan pada array. Dengan cara
ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array, untuk mengetahui
berapa kali harus melakukan perulangan.
Sintaks :
foreach (ekspresi_array as value) {
perintah_1;
perintah_2;
... .
}
Atau
foreach (ekspresi_array as key => value) {
perintah_1;
perintah_2;
... .
}
Atau :
foreach (array_expression as $value)
statement;
foreach (array_expression as $key => $value)
statement;
Keterangan :
Struktur foreach biasanya digunakan untuk melakukan perulangan
berdasarkan isi suatu array. Perulangann akan berkahir jika isi array
telah habis.
Contoh :
F. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah Setiap program PHP disebut dengan script. Script
berupa file teks yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file
teks seperti Notepad dan sebagainya. Dan kita bisa mengetahui mengenai
struktur sebuah program PHP yang paling penting dalam penulisan program
PHP adalah peletakannya. Dan di akhir kesimpulan ini secara mendasar
struktur program dapat memiliki kombinasi srtruktur kontrol yaitu Urutan
(Sequence), Pemilihan (Selection), Pengulangan (Iteration) baik berupa
kondisi if, if else, khusus, switch, while, for, do while, foreach, break
continue, dll.