Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGEBORAN EKSPLORASI
ISI HALAMAN
1.0 LATAR BELAKANG................................................2
2.0 RUANG LINGKUP..................................................2
3.0 TUJUAN.................................................................2
4.0 PROSEDUR...........................................................2
5.0 DIAGRAM ALIR......................................................3
6.0 Alur Pengesahan....................................................3
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
PENGOPERASIAN DOZER
1.0 Latar Belakang
Dozer merupakan salah satu alat bantu kontruksi dan pertambangan yang banyak digunakan,
tetapi banyak pengguna yang tidak memahami cara penggunaan yang tepat sehingga
mengakibatkan kerusakan alat karena kesalahan operasional. Standard Operating Procedure
(SOP) dibuat agar pengguna dapat benar-benar memahami pengoperasian alat ini untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Ruang lingkup Standard Operating Procedure ini di gunakan untuk pengoperasian Dozer di areal
kerja K3PC. Untuk penerapan di berbagai lokasi yang berbeda dapat mengacu kepada Risk
Assesment, Safe Working Procedure (SWP), JSA ataupun Instruksi Kerja
Prosedur kerja aman ini digunakan untuk aktifitas alat dalam mendorong material, membuka
lahan/land clearing, membuat jalan, serta menghampar material berupa topsoil, over burden, batu
merah yang digunakan untuk membuka lahan, penghijauan maupun membuat road access.
3.0 Tujuan
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
LANGKAH 1. Survey area yang akan dikerjakan
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
Dorongan harus searah dengan kemiringan areal/lahan.
Pelajari topografi lokasi kerja, periksa kekerasan tanah dengan kayu
untuk menghindari unit amblas.
jika bekerja di lokasi yang bertebing, tanah didorong maju ke arah
tebing, jangan sekali-kali mundur ke arah tebing
Pastikan safety berm di buat di pinggir tebing sebagai batas pekerjaan.
Hindari bekerja sejajar dengan kemiringan tebing
Saat menuruni turunan, jangan menetralkan atau mengubah transmisi
Tengok ke belakang sebelum manuver mundur atau berputar.
Jika bekerja di lokasi kritis, lakukan dengan spotter/partner
Pastikan diakhir dorongan pada lahan miring blage tidak diangkat
sebelum gigi transmisi mundur terpasang dengan baik.
Pastikan jalur jalan yang didorong pada areal yang tidak searah
dengan kemiringan jalur baus/truse minimal 1.5 2 kali lebar blade.
Operator
Jalur jalan masuk areal dalam kondisi baik agar mudah untuk
Supervisor
perbaikan pada saat alat rusak.
Leading
Kontak positif minimal 30 meter sebelum mendekati alat yang Hand
beroperasi.
Laporkan kepada Supervisor atau Supervisor tambang (bila di pit) jika
menemukan sesuatu yang membahayakan keselamatan di areal kerja.
LANGKAH 3. Teknik Operasi Dozer
1. Slot Dozing
Cara ini memungkinkan muatan besar dapat didorong di depan blade.
tehnik ini banyak dipakai dalam penimbunan dan penggusuran besar-
besaran.
b.Selalu mempergunakan gigi satu dan tidak memaksakan steering,
track shoe di jaga agar tidak terjadi spining, atur tenaga dan blade
control pada saat membawa beban material
Setiap melakukan perpindahan gigi transmisi baik dari gigi transmisi
maju ke gigi transmisi mundur atau sebaliknya, bulldozer harus benar-
benar berhenti dan kemudian pindahkan gigi transmisi yang sesuai,
perhatikan selalu indikator suhu oli transmisi agar tidak overheating
Jika hendak berbelok pada saat sedang membawa muatan gunakan alat
kendali kemiringan bulldozer untuk berbelok, kedalaman parit tidak
boleh melebihi tinggi blade.
2. Straight Dozing
Isilah material semaksimal mungkin, dorong material dengan selalu
menggunakan gigi satu jangan memaksakan pekerjaan diluar
Kemampuan bulldozer.
Atur tenaga bulldozer, atur blade control dan jangan sampai track shoe
slip, perhatikan kebersihan area kerja.
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
4. Dozing di disposal
Usahakan selalu merapikan dan membersihkan lantai disposal.
Buatlah tanggul pengaman setinggi setengah ban haul truck yang
melakukan aktivitas di disposal
Naikkan lantai disposal setinggi 2% ( 3 meter sebelum tanggul ).
Posisi operasi bulldozer selalu sebelah kiri dari posisi lokasi damping
haultruck.
Menjaga kestabilan landasan disposal maupun pinggiran dumping agar
tidak amblas, slip dan sliding/longsor.
Sebelum melakukan pekerjaan pembuangan material, pastikan
disposal bebas dari material lembek, berlumpur, semak belukar,
sehingga mudah merekat dengan material buangan.
5. Ripping
Posisi saat sebelum menurunkan shank, shank harus berada pada posisi
keluar penuh, untuk menghujamkan shank ripper kedalam material,
miringkan sudut shank ripper tersebut sehingga ujung tip pada posisi
yang tepat untuk bisa masuk kedalam material dengan mudah, besarnya
sudut disesuaikan dengan jenis material yang harus dibongkar
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
6. Stockpile leveling.
Pada saat melakukan penggusuran sebaiknya dimulai dari tengah
stockpile, seperti pembuangan dari dump truck atau meratakan
stockpile yang ada dilapangan. penggusuran dilakukan sampai bagian
tengah rata dan mengikuti alur yang sudah ada.
Setelah selesai baru lakukan penggusuran dari samping kiri atau kanan
dengan metode yang sama, hal ini untuk dapat mempercepat hasil
kinerja alat secara produktip.
Jangan melakukan penggusuran setengah blade, akan menyebabkan
kurang produktipnya penggusuran material.
7. Land clearing.
1. Perkerjaan land clearing harus dilakukan oleh operator yang benar-
benar berpengalaman,waspadalah terhadap bahaya-bahaya yang
akan timbul saat mengerjakan land clearing, dan jangan lakukan hal-
hal sebagai berikut:
jangan sekali-kali sarang lebah sampai terdorong.
jangan mendorong pohon yang sudah lapuk, dahan kering yang
mudah patah di bagian atasnya. bila menemui hal seperti ini
sebaiknya dipotong saja dengan enchinsaw.
hati-hati terhadap pohon yang menyandar dipohon lain/tidak
ditumbangkan secara tuntas dan waspadalah selalu terhadap akar
yang menyangkut di traktor
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
2. Daerah seperti lereng/tebing curam yang dapat membahayakan
operator dan alat yang dioperasikanya, pengalaman dan pengawasan
dilapangan dalam perkerjaan land clearing perlu ditingkatkan karena
kecelakaan tersebut disebabkan oleh bahaya-bahaya tersebut diatas
dan masih banyak lagi bahaya-bahaya lain yang tidak terduga.
a. Membersihkan belukar.
belukar tinggi dan pohon berukuran sedang, titik singgung
dengan batang pohon dilakukan pada ketinggian 12-16 inc
(300-400 cm) diatas permukaan tanah sambil mengangkat
blade bergerak maju.
pembersihan belukar; tekan blade beberapa inci masuk
ketanah, kemudian doronglah dan angkat blade bila belukar
sudah tercabut agar tanah bersih dari akar.
pembersihan tanggul; angkat blade sewaktu mendorong.
b. Pembersihan pohon.
Singkirkan cabang pohon yang sudah mati, potong akar pada
posisi berlawanan dengan arah tumbangnya pohon.
Potong akar pada dua sisi yang sejajar arah tumbangnya
pohon.
Perlahan-lahan majukan traktor kearah pohon hingga blade
menyentuhnya, dengan blade terangkat tinggi doronglah
pohon ersebut kearah tumbang yang diinginkan. bila titik
singgung antara pohon dengan blade buatlah tumpukan tanah
untuk injakkan traktor.
Pada saat pohon tumbang cepat-cepat mundurkan traktor
sehingga tidak melindas tanggul pohon tersebut.
c. Beroperasi dikemiringan.
Sedapat mungkin hindari berjalan dikemiringan, kendarai mendaki
atau menuruni lereng bahaya terbalik selalu ada pada operasi pada
lereng yang curam. jangan mempergunakan gigi transmisi tinggi,
pilihlah gigi transmisi yang sesuai sebelum menuruni lereng.
besarnya kemiringan yang dapat anda tanggulangi tergantung
beberapa hal seperti kondisi permukaan tanah, muatan yang akan di
bawa. jaga sabuk pengaman selalu terpakai selama mengoperaikan
traktor dengan ROPS. pengalaman menunjukan lebih baik tetap
berada dalam kabin bila alat terguling
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
buatlah kebiasaan beroperasi dan berkerja dengan baik. jaga daerah
kerja datar sejauh memungkinkan ini meningkatkan kesetabilan dan
mempermudah gerakkan dan juga memperkecil kelelehan operator.
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
RASI
IM A
SISTEM MANAJEMEN K3PC (SMP-001)
SOP Pengoperasian Dozer
Langkah 5
Situasi Darurat
Menghubungi pengawas lapangan dan Supervisor K3PC saat itu juga dan tidak lebih
dari 24 jam, apabila terjadi situasi darurat.
Kecelakaan kerja
Kebakaran
Bencana alam (tanah longsor)
Gangguan binatang liar
Supervisor harus segera menghubungi K3PC On Call. 08115810596 bila diperlukan
menghubungi user KPC. Hal-hal yang menyangkut keselamatan jiwa. Operator,
Foreman, Supv.
Membuat laporan tertulis mengenai situasi darurat kepada pihak PT. KPC bila
diperlukan.
Nomor-nomor dibawah ini adalah nomor yang dapat digunakan khusus untuk
keadaan darurat :
Resque Telp. 52-3000 (Telp. 0549-52-3000)
Safety Radio Channel 14 atau 1A
Medical Clinic Swarga Bara Telp. 52-1541