Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Ahmad Aldi Thoyyiful Mustaqim

KELAS : BIOLOGI A

NPM : 21601061086

AVES

Kelas aves adalah kelas hewan vertebrata yang berdarah panas dengan memiliki bulu dan
sayap. Anggota kelas ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya,
sehingga hewan ini mampu bertahan dan berkembang biak pada suatu tempat tertentu. Ciri-
cirinya tulang dada tumbuh membesar dan memipih, anggota gerak belakang beradaptasi
untuk berjalan, berenang dan bertengger. Mulut sudah termodifikasi menjadi paruh paruh,
punya kantung hawa, jantung terdiri dari 4 ruang, rahang bawah tidak mempunyai gigi karena
giginya telah menghilang yang digantikan oleh paruh ringan dari tanduk dan berkembang biak
dengan bertelur.Hampir semua bagian dari anatomi burung yang khas termodifikasi dalam
beberapa hal untuk meningkatkan kemampuan terbang. Tulang-tulang burung memiliki
struktur internal yang meyerupai sarang lebah, yang membuat kuat namun ringan. Adaptasi
lain mengurangi berat burung adalah tidak adanya beberapa organ, misalnya pada burung
betina hanya memiliki satu organ (Jingmai, 2008: 341).

Terdapat sekitar 10.000 spesies burung di dunia. Seperti krokodila, burung adalah
arkosaurus, namun hampir semua cirri-ciri anatominya telah termodifikasi didalam adaptasi
untuk terbang. Banyak ciri burung merupakan adaptasi yang memfasilitasi kemampuan terbang,
termasuk modifikasi peringan-tubuh yang menjadikan terbang lebih efisien. Misalnya, burung
yang memiliki kandung kemih, dan betina dari kebanyakan spesies burung hanya memiliki
ovarium.Adaptasi burung yang paling jelas untuk terbang adalah sayap dan bulunya. Bulu
terbuat dari protein B-keratin yang juga ditemukan pada sisik reptil-reptil lain. Bentuk dan
susunan bulu membentuk sayap dan menjadi airfoil permukaan yang menghasilkan gaya angkat
diudara, dan mereka mengilustrasikan beberapa prinsip yang sama dengan airodinamika sayap
pesawat terbang. ( Cambell,2008)

Meskipun burung berdarah panas, ia berkerabat dekat dengan reptil. Bersama kerabatnya
terdekat, suku Crocodylidae alias keluarga buaya, burung membentuk kelompok hewan yang
disebut Archosauria. Diperkirakan burung berkembang dari sejenis reptil di masa lalu, yang
memendek cakar depannya dan tumbuh bulu-bulu yang khusus di badannya. Pada awalnya,
sayap primitif yang merupakan perkembangan dari cakar depan itu belum dapat digunakan untuk
sungguh-sungguh terbang, dan hanya membantunya untuk bisa melayang dari suatu ketinggian
ke tempat yang lebih rendah. Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa sehingga
terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis yang primitif.
Bulubulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan bersusun rapat.
Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu menolak air, dan memelihara tubuh
burung tetap hangat di tengah udara dingin. (Aryulina,2004)

Ciri-ciri

1. Bulu: bulu sendiri dibedakan menjadi dua macam yang dimiliki oleh burung

-Bulu lengkap (plumae), yang dikatakan dengan lengkap adalah mempunyai bagian-
bagian yang lengkap yang digunakan untuk terbang dan lain hal. Bagian itu antara lain:
batang bulu dan lembaran bulu. Batang bulu terdiri antara lain: calamus dan rachir.
Lembaran bulu tersusun dari deretan barbae, diantara barbae terdapat barbular yang
berkaitan.
-Bulu tak lengkap terdiri atas: plumulae yang tersusund ari calamus yang berukuran
pendek, barbae yang tak berbentuk lembaran, barbular yang ytak berkaitan satu sama
lain. Filoplumar terdiri atas calamus dan rachis (batang tak jelas), barbae yang terletak
pada bagian ujung dan tidak dijumpai barbulae.

Fungsi bulu untuk membungkus tubuh, menjaga suhu tubuh badan dan untuk terbang, warna
bulu berfungsi untuk membaur dengan lingkungan, mengelabui predator dan menarik pasangan
pada saat musim kawin.

2.Paruh

Ada beberap ciri paruh diantaranya:

-Panjang: bila ukurannya lebih panjang dari kepala burung


-Pendek: bila ukuran yang paruh dari aves lebih pendek dari kepala
-Berkaitan: adalah bila bagian atas lebih panjang serta melengkung menutupi bagian
bawah, terkadang juga dikatakan berkait bila ujungnya melengkung membentk bangunan
seperti kait.

3. Sayap dengan ciri ciri


-Panjang: bila ukuran dari bengkokan kedua sampai keujung, lebih anjang dari badan.
-Pendek: bila dilihat bagian sayap lebih pendek dari badan
-Bulat: primarius bagian tengah adalah bagian yang terdapat bulu bulu yang paling
panjang, sisanya berangsur angsur memendek berpangkal dan ke ujung sayap.
-Runcing: bila primarius palinh ujung adalah bulu bulu yang paling panjang.

4. Tarsometatartus dengan cirinya

-Scutella: bila sisik tersusun saling menutupi


-Reticulate: bila sisik tidak teratur
-Serrata: bia sisik sisik pada posterior tersusun dari berrigi rigi
-Boated; bila tarsus tidak bersisik.

Klasifikasi

Ada dua sub kelas dari aves antara lain sub kelas Archaenithes adalah sub kelas yang bergigi
metakarpalnya terpisah dan tidak ada pigostyl, serta sub kelas neorphitha: merupakan burung
yang sudah modern yang sering ditemui sekarang cirinya tidak bergigi, tidak pygostil dan
metakarpalnya bersatu. Sub kelas ini mempunyai beberapa super ordo yaitu super ordo
odontognathae, super ordo palaeognathae, super ordo neognathae.

Memiliki 12 ordo antara lain:

1. Ordo struthioniformes: adalah curung yang memiliki tinggi sekitar 2 meter keatas namun
aves jenis ini tidak dapat terbang. Contohnya burung unta (Struthio camelus).

2. Ordo casuariformes: dilihat dari namanya kita sudah tau adalah bangsa dari burung
casuari, sayapnya kecil, tingginya sekitar 1,7 meter dan tidak dapat terbang banyak ditemukan
daerah tropis seperti papua australia. Spesies Dromicelus sp

3. Ordo aptergiformes: adalah ordo yang memiliki ciri paruh yang panajng, ada lubang di
ujung paruh, bentuk bulunya hampir seperti rambut, contoh burung kiwi.

4. Ordo procellariiformes: kelompok burung yang memiliki lentung lubang hidung yang
tubular, paruhnya berlapis dan tempat hidupnya ada di laut. Contoh Oceanodroma sp

5. Ordo ciconiiformes: burung yang leher dan kakinya panjang, tempat hidupnya di sawah
dan berkolon contohnya blekok, flaminggo dll

6. Ordo peleciformes: cirinya paruhnya yang besar, lubang hidung vestigas hidup juga dilaut
contoh camar
7. Ordo anseriformes: adalah bangsa dari bebek, Anas sp memiliki paruh lebar, ekor pendek,
kakinya tipe berenang.

8. Orfo falconiformes: adalah sebangsa dari burung falcon barung yang kuat dengan kuku
yang sangat tajam cotohnya elang, garuda dll. Burung ini terbangnya sangat cepat dan dapat
melakukan manuver.

9. Ordo galliformes: adalah burung yang paruhnya berukuran pendek serta ska makan biji
bijian sperti padi contohnya ayam kampung

10. Ordo columbiformes: juga memiliki paruh yang pendek uniknya burung ini memiliki
tembolok ang berfungsi sebagai tempat penyimpana makanan yang besar, contohnya Columba
livia (merpati)

11. Ordo psittaciiformes: adalah burung yang memiliki suara yang keras contohnya kakatua

12. Dan terakhir ordo dtigiformes contohnya burung hantu. Dimana burung hantu dapat
memutar kepalanya dari depan ke belakang dan seterusnya, burung ini aktivitasnya dimalam
hari, seperti mencari makan dan lain lain

Referensi

Aryulina, Diah et al. 2004. Biologi 2. : Jakarta: Erlangga


Cambell,2008. Biologi edisi kedelapan jilid 2. Jakarta: erlangga

Guilano, Ted. 2008. DNA Barcoding of Class Aves Using Codon Counths With Artifical. Journal of
Science,Vol. 1(08): 25-28.

Jingmai, C. 2008. A Rediscriptions of Chaoygneycic (Aves). Journal of Sistematic


Paaleontology. Vol. 1(77): 341-344.
MAMALIA

Mamalia adalah hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang
pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Ciri utamanya adalah
mempunyai kelenjar susu (glandula mammae) yang berfungsi untuk menyusui anaknya yang
baru lahir. Tubuhnya umumnya ditutupi oleh rambut, kulitnya dilengkapi dengan berbagai
macam kelenjar, rahangnya umumnya dilengkapi dengan gigi. Mamalia juga memiliki tungkai
(alat gerak) yang sesuai untuk berjalan, memanjat, menggali, berennang dan terbang. Jarinya
dilengkapi cakar, kukunya atau terancak. Mamalia merupakan hewan berdarah panas atau
endothermik selain itu fertilisasi pada mamalia merupakan fertilisasi internal. Pada umumnya
semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya. Jumlahnya berbeda-beda
antara satu spesies dengan yang lain, ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi rambuh di
tempat tertentu pada bagian tubuhnya. Mamalia merupakan hewan bersifat homoisterm atau
sering disebut hewan berdarah panas (Suni;, 2013: 245).

System pernafasan dan sirkulasi yang efisien (termasuk jantung berbilik empat)
mendukung metabolism mamalia. Selembar otot yang disebut diafragma membantu
memventilasi paru-paru. Gigi yang terdiferensiasi merupakan cirri penting mamalia. Rahang
mamalia memiliki macam-macam gigi dengan ukuran dan bentuk yang beradaptasi untuk
mengunyah kebanyakan jenis makanan. Mamalia tergolong dalam amniota yang dikenal sebagai
sinapsida. Sinapsida nonmamalia awal tidak memiliki rambut, berjalan merangkang, dan
bertelur. Karakteristik khas sinapsida adalah sebuah temporal venestra, lubang dibelakang
rongga mata pada kedua sisi tengkorak. Sinapsida berevolusi menjadi karnivora dan herbifora
yang berukuran besar dan mendominasi kala itu. Sinapsida mulai menujukan kemiripan dengan
mamalia pada priode trias 200 juta tahun yang lalu. Sinapsida telah menunjukan karakter turunan
yang membedakan dengan amniota lain.(Harianti,2007)

Selama priode juara, pertamakali mamalia sejati muncul dan berdiverensiasi


menjadi sejumlah garis keturunan yang kebanyakan telah punah. Pada awal priode kreta, ketiga
garis keturunan utama mamalia telah muncul: monotremata ( mamalia bertelur), marsupilia (
mamalia berkantung), dan eutaria (mamalia berplasenta). Pada priode akir kreta, mamalia
mengalami radiasi adaktif yang memunculkan predator dan herbivor beukuran besar serta
mampu hidut di daerah laut atau pesisir. Garis keturunan amniota. Yang satu lagi adalah garis
keturunan kita sendiri , mamalia (mammal, kleas mammalian), terdapat lebih dari 5300 spesies
mamalia yang telah diketahui dibumi.
Ciri-ciri

Selain memiliki rambut yang hampir menutupi semua bagian tubuhnya vertebrata kelas
mamalia ini juga mempunyai ciri khusu lainnya seperti:

-Berdasarkan ukuran tubuh tubuh dipisahkan oleh kepala, leher, badan alat gerak, dan ekor.
Kepala dan badan sendiri panjang mulai dari moncong sampai anus. Ekor panjang mulai dari
anus sampai ujung ekor (tidak termasud ujung panjang yang letaknya pada ujung ekor). Kaki
belakang (alat gerak) panjang mulai dari ujung jari terpanjang (tidak termasud cakar).

-Alat gerak: kedua pasang anggota gerak terdiri dari 3 komponen yang penting seperti 1)
segmen proximal, 2) segmen tengah, 3) dan segmen distal. Kaki deoan terdiri darir humerus,
ulna radius, carpal, metacarpal serta phalange. Dan kaki belakang terdiri dari femur, fibia,
fibula, patella, tarsal, metatarsal dan phalange.

-Memiliki kelenjar susu (glandula mammae) biarpun ada beberapa jenis mamalia yang tidak
memiliki puting susu seperti monotremata (mamalia yang reproduksi dengan bertelur), tau kah
kamu bagaimana dia menyusui anaknya?? Yup secara mengejutkan allah menciptakan
kelebihan dibalik kekurangannya air susu keluar lewat celah pori pori yang terdapat di dada.

-Memiliki vertebrae (ruas tulang belakang) yang paling umum ditemui

-Bersifat homoioterm (berdarah panas) sama seperti kelas aves, dan reptil hewan ini berdarah
panas ada sebagian berhibernasi seperti beruang pada saat terjadinya musim dingin.

-Respirasi dengan paru paru

-Memiliki daun telinga

- Alat kelamin terpisah ; jadi jantan dan betina terpisah dan fertilisasi terjadi secara internal
dan sifatnya vivipar

-Memiliki otak yang berukuran besar selain besar otaknya sudah sempurna. Fungsi dari otak
sendiri sudah sangat spesifik seperti otak besar, otak kecil dan lain lain.

-Sistem pencernaan lengkap: alat pencernaannya antara lain mulai dari mulut, faring,
esofagus, usus halus, usus besar, anus. Dan tipe gigi yang ada pada mamalia pada dasarnya
memiliki gigi keterodont (kecuali Cetaceae) tipe gigi molar:
1. Tipe bonodont (pada hewan omnivora)

2. Tipe secodont (pada hewan carnovore)

3. Tipe lophodont (pada kebanyakan hewan herbivore)

4. Tipe bilophodont (biasanya ditemui pada hewan legomorpha dan beberapa rodentia)

5. Tipe selenodont (pada kebanyakan artiodoetyla)

Klasifikasi
Dipercayai jumlah spesies mamalia yang terdapat di bumi sekitar 6000 spesies. Dan
pengelompokan mamalia dibagi menjadi dua subkelas hal ini dilihat dari perkembangan embrio
yang ada pada mamalia.

1. Subkelas protheria: adalah jenis mamalia yang reproduksinya dengan menggunakn telur
dimana perkembangan embrio terjadi diluar tubuh induknya. Ini bisa kita lihat contohnya pada
kelas aves dan reptil dimana telur tersebut dilindungi oleh cangkang dan dierami oleh induknya.
Subkelas ini hanya terdiri satu ordo yaitu monotermata contoh spesiesnya adalah platypus yang
tidak mempunyai puting susu.

2. Subkelas theria : adalah yang sering kita temui dan ordonya paling banyak. Perkembangan
embrionya terjadi didalam tubuh, Ordonya antara lain:

- Ordo marsupilia biasa disebut dengan mamalia yang memiliki kantung dan letak dari kantung
itu salah satunya di bagian perut Contoh spesiesnya adalah kangguru (megaleia rufa). Kaskus,
koala.

- Ordo insectivora : namanya saja kita bisa tau bahwa mamalia jenis ini pemakan insekta
(serangga) contoh tapir

- Ordo dermoptera: karakteristiknya memiliki parasut berbulu (kulit yang digunakan untuk
terbang) contohnya Gakopithecus sp

- Ordo rodentia (hewan pengerat) contuhnya tikus rumah, hewan ini tidak memiliki gigi taring.

- Ordo Chiroptera contohnya kalong jawa (Pteropus edulis)

- Ordo Lagomorpha: mamalia jenis ini pemakan tubuh tumbuhan contohnya kelinci
(Oryctolongus cuniculus)

- Ordo Cetaceae: contohnya dalah paus, lumba lumba . karakteristiknya adalah tempat hidup
dimana hidupnya dilautan.
- Ordo carnivora : adalah hewan yang memiliki gigi taring hewan ini suka memakan daging
kelompok hewan ini memiliki cakar dan kuku yang tajam yang digunakan untuk berburu
contohnya serigala (Canis lupus)

- Ordo Proboscidae: sebangsan gajah contohnya gajah afrika (Loxodonta africana

- Ordo Perissodactyla : karakteristiknya memiliki kaki yang jumlahnya ganji contohnya keledai
(Equus asinus) tapir (Tapirus indicus).

- Ordo Artiodactyla : contonhnya sapi (Bos indicus) kambing (Aries sp)

- Ordo primata ordo ini dibagi menjadi 4 famli yaitu 1) lemuridae suku dari lemur lemuran.2)
Famili Cecropithecidae contohnya monyet. 3) famili Pongidae contohnya gorila. Dan 4) famili
Hominidae contohnya Homo sapiens.

Referensi
Cambell,2008. Biologi edisi kedelapan jilid 2. Jakarta: erlangga

Harianti,Rosalina.2007. Artlas Binatang, Aves dan Invertebrata. Solo: Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri

Herlina, N. 2011. Penuntun Praktikum Tksonomi Hewan II. Pekan Baru; UMRI

Sunil, N. 2013. Comparative Anatomy of Knee Joint: Class Amphibiah Versus Class
Mamalia.Journal of Applied of Medical Science, Vol. 1(88): 245-246.

Anda mungkin juga menyukai