I. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu hamil dan ibu menyusui
mengetahui dan memahami mengenai tentang Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif untuk anak-
anak kita
b. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Lembar balik
c. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
d. Setting tempat
Moderator penyuluh
audien
Fasilitator observator
e. Pengorganisasian
1. Moderator
2. Penyuluh
3. Fasilitator
4. Observator
f. Rincian tugas
1. Moderator : bertugas memimpin jalannya penyuluhan
2. Penyuluh : bertugas memberikan penjelasan tentang meteri yang akan disampaikan
kepada audien.
3. Fasilitator : bertugas menyediakan semua alat yang diperlukan dalam penyuluhan.
4. Observator : bertugas mengobservasi jalannya kegiatan dari awal hingga akhir
penyuluhan
g. Narasumber :
ibu menyusui.
h. Langkah Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan Media/alat,
Tahap metode Waktu
Tim Penyuluhan Ibu Nifas
penyuluhan
1. Memberikan salam
Ikut berpartisipasi
2. Memperkenalkan diri
dan mau 15
Pendahuluan 3. Menjelaskan maksut ceramah
memperhatikan menit
dan tujuan di adakan
penyuluhan
penyuluhan
Ibu tau dan
mengerti tentang 45
Inti Penyampaian materi leaflet
materi yang di menit
sampaikan
Menjelaskan bagi
ibu yang kurang
1. Kesimpulan 15
Penutup jelas terhadap Tanya Jawab
2. Tanya jawab menit
materi yang di
sampaikan
III. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
2. Alat dan tempat siap
3. Sudah di bentuk struktur organisasi atau pembagian peran
4. Penyuluh dan peserta siap
b. Evaluasi proses
1. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana.
2. Pesa erta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan.
c. Evaluasi hasil
1. 80 % peserta dapat memahami pengertian dan tujuan promosi kesehatan remaja.
2. 80 % peserta dapat menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan remaja.
3. 80 % peserta dapat menyebutkan mengenai promosi kesehatan remaja.
IV. PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing Klinik Pemberi penyuluhan
MATERI PENYULUHAN
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis yang
disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI. ASI eksklusif
adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sebagai bahan makanan pokok. ASI ekslusif
diberikan pada bayi sejak umur 0 6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa makanan tambahan
lainnya termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
B. Komposisi ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
1. Protein Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata
2. Karbohidrat
3. Lemak
Lemak ASI merupakan :
a) Sumber kalori
b) Sumber vitamin yang larut
c) Sumber asam lemak yang esensial
4. Mineral, ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5. Air, 88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk
melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
6. Vitamin, Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7. Kalori, 90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.
C. Keunggulan ASI
1. Mengandung semua zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan bayi
2. ASI mengandung zat penolak (antibody) yang dapat melindung bayi dari berbagai
penyakit infeksi
3. Aman dan dapat diberikan langsung
4. Tidak menimbulkan alergi bagi bayi
5. Sebagai perantara hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
6. Membantu pertumbuhan gizi lebih baik
7. Kemungkinan tersedak kecil karena bentuk payudara yang sedemikian rupa
8. Ekonomis, praktis (dapat diberikan kapan saja dan dimana saja)
9. Tidak akan pernah basi (mempunyai suhu yang tepat).
10. Mudah dicerna oleh bayi (tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal)
D. Manfaat ASI
1) Bagi bayi
a) Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
b) Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk
mencegah infeksi
c) ASI mudah dicerna oleh bayi
d) Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
e) komposisi sesuai kebutuhan bayi
f) perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat
g) menunjang perkembangan penglihatan
h) memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak
2) Bagi Ibu
a) Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan cepat
memperlambat perdarahan.
b) Mempercepat penurunan berat badan
c) Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali
(menunda kesuburan)
d) Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
e) Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
f) Mencegah anemia defisiensi zat besi
3) Bagi keluarga
a) Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
b) Mengurangi biaya rumah tangga
c) Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk
berobat
4) Bagi Negara
a) Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
b) Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan perlengkapan menyusui
c) ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
d) Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan memperbanyak
dan memperlancar produksi ASI
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah
ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara). Bangunkan bayi jika sudah
waktunya untuk disusui. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
Ibu yang memberikan ASI pada bayinya kadang-kadang tidak mengetahui apakah ASI
yang diberikannya cukup atau tidak. Cara untuk mengetahuinya adalah melakukan penimbangan
pada bayi setiap bulan. Cara yang lain adalah dengan mengamati tanda-tanda sebagai berikut :