Anda di halaman 1dari 5

1.

Hadist Qudsi

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam bersabda : Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya,
kemudian berfirman : "Akulah Raja, dimanakah raja-raja bumi ?"(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Dari Abdur Rahman bin Auf radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah berfirman : "Akulah Allah, Akulah Yang Maha Pemurah, Aku
menciptakan rahim (persaudaraan) dan Aku pecahkan dari namaKu, barangsiapa yang
menyambungnya maka Aku menyambung orang itu, dan barangsiapa yang memutuskannya maka
Aku putuskan dia".(Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : RasulullahShalallahu alaihi wa sallam bersabda
: "Sesungguhnya Allah berfirman : "Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya
apabila ia ingat kepadaKu. (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
2. Hadist Marfu

:

:

)(
Warta dari Ibn Umar r a, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda : Shalat
jamaah itu lebih afdhal dua puluh tujuh tingkat dari pada shalat sendirian (
HR Bukhari dan Muslim)



Konon kami bersembahyang dua rakaat setelah matahari tenggelam,
Rasulullah saw mengetahui perbuatan kami, namun beliau tidak
memerintahkan dan tidak pula mencegah.



( : ,
)) (
Warta dari Aisyah r.a. bahwa rasulullah saw mendoa di waktu
sembahyang, ujarnya: Ya Tuhan, aku berlindung kepada Mu dari dosa dan
hutang (HR Bukhari)

3. Hadist Mauquf

:
) (
Konon Ibnu Umar r.a berkata: Bila kau berada di waktu sore jangan menunggu
datangnya pagi hari, dan bila kau berada di waktu pagi jangan menunggu
datangnya sore hari. Ambillah dari waktu sehatmu persediaan untuk waktu sakitmu
dan dari waktu hidupmu untuk persediaan matimu. (HR. Bukhari)

Di dalam Muwatha Imam Malik disebutkan dari Abu Hazim dari Sahl bin Sad radhiyallahu
anhuma, beliauberkata:


Dua waktu di mana pintu-pintu langit dibuka, jarang doa tertolak pada kedua waktu itu.(al-
Muwatha)

Dan terkadang hadits Mauquf sanadnya terputus (Munqathi), sebagaimana diriwayatkan


oleh Abdur Razaq dari Mamar bahwasanya sampai kepadanya dari Ibnu Masud::


Bahwasanya beliau (Ibnu Masud) radhiyallahu anhuma, biasa mengangkat
keduatangannya pada takbir pertama dari Shalat Jenazah kemudian tidak
mengulanginya.(Mushanaf Abdurrazaq)

4. Hadist Maqtu

Perkataan Haram bin Jubair, seorang tabiin besar, ujarnya:




Orang mukmin itu bila telah mengenal tuhanya azza wajalla, niscaya ia
mencintainya dan bila ia mencintainya Allah menerimanya.

Perkataan Sufyan Ats-Tsaury, seorang tabiin, yang mengatakan:




Termasuk sunnat ialah mengerjakan shalat 12 rakaat setelah shalat Idul Fitri, dan 6
rakaat sehabis shalat Idul Adha.

Perkataan Ibrahim bin Muhammad al-Muntasyir:

Dahulu Masruq biasa menjulurkan (menurunkan) tirai antara dia dengan


keluarganya, dan menuju shalat, menyendiri dari mereka dan dunia mereka.
(Hilyatul Auliyaa)

5. Hadist Hasan



:


: :
..... "
Telah menceritakan kepada kamu qutaibah, telah menceritakan kepada kamu
jafar bin sulaiman, dari abu imron al-jauni dari abu bakar bin abi musa al-Asyari
ia berkata: aku mendengar ayahku berkata ketika musuh datang : Rasulullah
Saw bersabda : sesungguhnya pintu-pintu syurga dibawah bayangan pedang(
HR. At-Tirmidzi, Bab Abwabu Fadhailil jihadi).

Anda mungkin juga menyukai