mahasiswa itu? Dan mengapa aku menjadi mahasiswa kima padahal aku tidak terlalau panadai kima?. Itulaha kata-kata yanag selalau terbayang di hati dan pikirana kau. Saya tidak percaya diri untuk menjadi mahasiswa tetapai ini adalah amanat dari tuhan dan orang tua ku, Karena jika ini bukan amanat dari tuhan saya tidaka akan di terima seleksi masuk perguruan tinggi. Akhirnya saya menjali kehidupan ku dengan berusaha menjadi baik, karena saya percaya bahwa sekenario Allah akan lebih sempurna dari pada sekenario saya. Saya mulai hari pertama menjadi mahasiswa ketika diadakan pertemuan untuk melaksanakan ospek jurusan, acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru kimia. Ketika saya melihat banyak sekali mahasiswa kimia yang kelihatan kaya, pintar, cerdas, saya merasa bahwa diri saya tidak bisa untuk bersaing dengan mereka dan merasa tidak pantas untuk ikut bersama mereka karena saya anak orang yang tidak punya dan saya juga anak yang kurang pintar. Akan tetapi ketika saya teringat kata-kata guru saya bahwa siapa yang akan besungguh- sungguh untuk memperjuanagkan suatu hal pasti dia akan memperolehnya, maka saya berusaha brpikiran optimis dan saya menyakini bahwa saya pasti akan bisa menjadi seoranag yang sukses, karena tanpa adanya suatu keyakinan tidak akan ada keberhasilan. Setiap saya merasa ada kesulitan dan merasa tidak percaya diri saya akan selalu ingat pesan guru saya bahwa kesuksesan tidak datang pada orang yang pemalas maka dari itu belajarlah yang sungguh- sungguh, dan setiap permasalahan pasti ada solusinya. Maka dari itu wahai teman-temana pecayalah apa yang sudah Allah berikan kepada kita pasti itu akan bersifata baika kepada kita, jangan pernah berprasangka buruk terhadap Allah, dikarenakan Allah tidak akan pernah mencelakakan hambanya yang bersikap baik. Dan jangan pernah merasa diri anda tidak pantas untuk menjadi seorng yang sukses, dikarenakan setiap orang itu berhak untuk sukses tergantung pada orang tersebut mau untuk menjadi sukses atau tidak, dan jangan lupa setiapa apa yang kita kerjakan harus kita iringi dengan doa, karena salah satu kunci kesuksesan adalah doa terutama doa orang tua dan doa dari guru. Yang terpenting ingatlah bahawa Sekenario tuhan lebih sempurna dari pada sekenario diri kita sendiri, maka dari itu jangan kita berburuk sangka terhadap tuhan yakinlah bahwa tuhan pasti akan memberikan yang terbaiak terhadap hambanya yang sudah berusaha dan selalu berbuat baik,