Contact person :
Gandok RT 4 RW 25, Wedomartani, Sleman
Jl. Hayam Wuruk 86 Yogyakarta telf 510810
Hp. 08122788529 FB: laelia anggraini
Email : laelia_dentist@yahoo.com
Pendahuluan
Gigi desidui bagi anak-anak, berperan
dalam fungsi mastikasi, fungsi fonetik
(bicara) dan fungsi estetis (penampilan)
Karies gigi anak yang tdk dirawat, akan
mengakibatkanterjadinya premature
loss , yang mengganggu erupsi gigi anak
yang dalam pertumbuhan
danperkembangan.
Berbagai macam makanan kariogenik pada
kantin sekolah, salah satu penyebab kehilangan
gigi posterior desidui terlalu dini
Predisposisi Karies
Konsumsi makanan dan minuman yang
bersifat kariogenik akan memperkuat
terjadinya karies gigi. Faktor luar yang
merupakan predisposisi dan
pendukung terjadinya karies pada
anak-anak antara lain anak masih
tergantung pada orang dewasa dalam
hal kesehatan mulutnya. Belum ada
kesadaran anak dalam menjaga
kebersihan mulut dan belum adanya
pengetahuan pada anak-anak tentang
makanan/minuman yang merupakan
faktor resiko karies 4).
Proses Terjadinya Karies
Karies ini mengenai jaringan keras gigi ialah email, dentin dan sementum. Tanda
terjadinya karies adalah adanya demineralisasi bagian anorganik gigi diikuti oleh
kerusakan bahan organik. Proses demineralisasi ini terjadi karena adanya asam
yang dihasilkan dari proses fermentasi karbohidrat oleh mikroorganisme
ART/FS
CONTOH KASUS (from Lasmi SpKGA)
CONTOH KASUS (from Lasmi SpKGA)
CONTOH KASUS (from Textbook)
CONTOH PERAWATAN (case Drg Dewi, Solo)
CONTOH PERAWATAN
CONTOH PERAWATAN (case Drg Dewi, Solo)
CONTOH PERAWATAN (case Drg Dewi, Solo)
CONTOH PERAWATAN (case Drg Dewi, Solo)
1. Atraumatic Restorative Treatment
Prinsip Umum Preparasi kavitas
Before After
EVALUASI ART
Karies sekunder setelah penumpatan ART
tergolong rendah.
Kegagalan ART lebih banyak disebabkan
krn kesalahan operator
Jika ada fraktur, atau lepas, perlakukan
seperti aplikasi ART pada kasus baru.
Penyebab kegagalan : adukan tll kering,
dipaksa masuk kavitas
Jikapecah, buang yg pecah, apa masih
melekat dg baik, lalu aplikasi yg baru
2. Fissure Sealant
FISSURE SEALANT
Adalah suatu metode penumpatan gigi
dengan menutup area fisure (ceruk yang
dalam) dengan suatu bahan restorasi gigi
Dilakukan dengan bahan komposit
(idealnya flowable composite) atau bahan
glass ionomer (yang agak dicairkan)
Menghasilkan suatu tumpatan yang
menutup area fisure.
Pertimbangan
Mengingat fisure adalah daerah yang peka
karies
Penegakan diagnosa susah dilakukan
Anatomi dan bentuk kavitasi
Lesi aproksimal berkembang lamban
Tingkat keparahan berkembang cepat
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
FS hanya digunakan pd fisure yg dalam shg
mudah terserang karies.
FS tidak digunakan pd gigi yang sudah
terserang karies
FS hanya dpt digunakan untuk pencegahan
karies pd tahap awal
Sealant sebagian besar mengandung BIS-
GMA resin
Pelekatan didapat dari adanya dekalsifikasi
sebagian permukaan email (karena
penggunaan larutan etsa). Asam akan
mengetsa permukaan email dan
melarutkan kandungan mineralnya 7-10
mikron.
Adanya mikropit yang terbentuk, akan diisi
oleh bahan bonding, dibantu penyinaran
(light cure).
Selanjutnya komposit diaplikasikan di atas
bahan bonding, disinari kembali
IDEAL SEALANT
Syringe langsung dapat digunakan dengan
prosedur aplikasi yang mudah
Warna sesuai warna gigi aslinya
Viskositas rendah shg mudah masuk pit &
fissure
Memuat dan melepaskan fluoride
Ideal utk Minimally Invansive Dentistry
(MID)
Clinpro - Pit and Fissure Sealant
( RESIN KOMPOSIT ) Resin-Soluble F- source
Placement aid . . .
Smart Technology!
Clinical use
Isolate
Inspection of fissue
Acid etching