(Yerissen) Pengembangan Materi Pembelajaran
(Yerissen) Pengembangan Materi Pembelajaran
PEMBELAJARAN
Oleh
Kelompok
1.Yerissen Lapono
2.Yusri
3.Debora tresia p
4.Mungni maya
Penulis,
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Menindak lanjuti uraian latar belakang diatas, mereka (para guru dan
calon guru) diharapkan memiliki pemahaman yang luas terhadap informasi-
informasi yang dapat meningkatkan keterampilan mengembangkan materi
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, diantarany sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan materi pembelajaran?
2. Apa saja prinsip-prinsip yang dapat dipegang oleh guru dalam
mengembangkan materi pembelajaran? Jelaskan!
3. Bagaimana cara mengidentifikasi materi pembelajaran yang hendak
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran?
4. Langkah-langkah apa saja yang harus dilalui oleh seorang guru dalam
mengambangkan materi pembelajaran?
C. Tujuan Makalah
D. Kegunaan Makalah
yang diharapkan.
Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan oleh guru dalam
1.Potensi peserta didik, yaitu tingkat kemampuan siswa dalam menangkap dan
menguasai informasi- informasi yang terkandung dalam materi
pembelajaran. Pertimbangan dalam hal ini jelas sangat penting untuk
dilakukan, karena pertimbangan yang tidak tepat memungkinkan siswa
merasa kesulitan dalam memahami apa yang dijelaskan gurunya.
2.Relevansi dengan karakteristik daerah, ini merupakan upaya yang harus
dilakukan oleh guru beserta kerabat kerja pendidikan yang harus dapat
melayani masyarakat dengan optimal. Salah satunya adalah menciptakan
manusia-manusia yang berkualitas, dan berguna bagi kehidupannya,
keluarganya, dan juga masyarakat dimana ia tinggal. Oleh sebab itu,
penetapan dan pengembangan materi pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran harus dapat membekali siswa untuk menjalani kehidupan
dimasa mendatang, terutama kehidupan yang sesuai dengan karakteristik
lingkungannya tersebut.
3.Tingkat perkembangan, mengandung maksud yang hampir sama dengan
pertimbangan potensi peserta didik, dimana materi yang dikembangkan harus
sesuai dengan kemampuannya. Hanya saja jika potensi lebih menekankan
pada aspek pengetahuan, maka perkembangan meliputi segalanya, seperti
fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual.
4. Kebermanfaatan, merupakan alasan, mengapa materi pembelajaran harus
sesuai dengan potensi dan perkembangan peserta didik. Yaitu agar materi
pembelajaran dapat memberikan sesuatu yang bermakna bagi kehidupannya.
5.Struktur keilmuan, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
sebuah materi pembelajaran apabila dipandang sebagai ilmu. Dalam hal ini
materi dianggap sebagai sesuatu yang harus memiliki nilai kebenaran yang
pasti, mendasar, dan dapat diakui.
6.Aktualisasi, kedalaman, dan keluasan materi, yaitu materi pembelajaran
diusahakan tidak hanya menitik beratkan pada salah satu aspek yang
harus dikuasai saja, melainkan keseluruhan, meliputi kognitif, afektif, dan
psikomotor. Harapannya adalah agar anak dapat berinteraksi dengan total
ketika dihadapkan dengan suatu objek, permasalahan, ataupun ketika
beradaptasi dengan lingkungan.
7.Alokasi waktu, yakni materi pembelajaran harus benar-benar dapat
memanfaatkan waktu pembelajaran yang tersedia, dan dapat berhasil
disampaikan pada waktu yang tepat.
D. Cakupan dan Urutan Materi Pembelajaran
A. Kesimpulan