Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

Deskripsi matakuliah
Bab ini membahas mengenai sumber terjadinya
gelombang yaitu ossilasi dan ossilator harmonik,
serta karakteristik ossilasi, fungsi ossilasi dan
frekuensi ossilasi.
Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuiahan pada bab ini,
mahasiswa diharapkan mampu memahami
pengertian osilator harmonik, dan dapat
menyelesaikan persamaan osilasi harmonik.
Latar Belakang
Ada dua fenoma alam yang umum menjadi
kajian dalam fisika yaitu :
1. Zarrah atau Materi dengan mudah
diidentifikasi dengan massa dan
momentumnya
2. Gelombang teridentifikasi dengan jejaknya
yang bersifat priodik untuk mengetahui
besar panjang gelombangnya

Kedua fenomena ini akan menghasilkan energi


yang dimanfaatkan untuk keperluan mahluk
hidup
Definisi Gelombang
Gelombang dapat terjadi bila suatu sistem
diganggu dari posisi keseimbangannya dan bila
gangguan itu dapat berjalan atau merambat dari
suatu daerah dalam sistem ke daerah lainnya
dalam selang waktu tertentu.
Dalam perjalannya, gelombang memindahkan
energi dari tempat asal ke tempat yang
dilaluinya.
Energi yang dalam penjalarannya memiliki
bantuk yang bersifat priodik terhadap waktu dan
ruang
Jenis-jenis Gelombang
Berdasarkemampuan propagasinya,
gelombang dibedakan atas dua jenis yaitu :
1.Gelombang Mekanik
2.Gelombang Elektromagnetik

Berdasar arah propagasinya, gelombang juga


dibedakan atas dua jenis yaitu :
1.Gelombang Transversal
2.Gelombang Longitudinal
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik hanya mampu
merambat bila ada medium perantara.
Contoh:

An ocean surface
wave crashing into
rocks
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromgnetik mampu merambat
dengan medium perantara atau tanpa medium
perantara.
Contoh:

Hand mit Ringen (Hand with Ring): print of Wilhelm


Rntgen's first "medical" X-ray, of his wife's hand,
Infrared light from the LED of a taken on 22 December 1895 and presented to
remote control as seen by a Professor Ludwig Zehnder of the Physik Institut,
digital camera. University of Freiburg, on 1 January 1896. The dark
oval on the third finger is a shadow produced by her
ring.[1][2]
Gelombang mekanik dan Gelombang
elektromgnetik dapat merambat dalam
bentuk :
1. Gelombang satu dimensi,
2. Gelombang dua dimensi maupun
3. Gelombang tiga dimensi.
Gelombang transversal
Gelombang transversal merambat tegak
lurus dengan arah propgasi.
Contoh :
Gelombang seismik sekunder atau
gelombang S
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudunial merambat searah
dengan arah propagasi, itulah sebabnya
kecepatan gelombang longitudinal lebih besar
dari kecepatan gelombang transversal.
Contoh Gelombang longitudinal
Gelombang Seismik Primer atau disebut
gelombang P. Gelombang ini datang
pertama kali pada peristiwa gemba bumi.
Osilasi
Ossilasi adalah suatu bentuk fungsi priodik
yang bergerak disekitar titik setimbang.
Contoh : perahu kecil yang berayun turun
naik, bandul jam yang berayun ke kiri dan
ke kanan, senar gitar yang bergetar,
getaran selaput gendang dll.
Contoh gerak Osilasi
Osilasilator Harmonik Sederhana
Eksperimen ini menunjukkan
sifat sinusoidal dari gerak
harmonik sederhana

Sistem pegas-massa berosilasi


dalam gerak harmonik
sederhana

Berkas tinta (pada kertas


bergerak) dari pena yang
dikaitkan pada massa
menunjukkan gerak sinusoidal
Fungsi Osilasi
Osilator harmonik
Sistem pegas

Berdasar prinsip dasar dari dinamika persamaan gerak osilasi


dapat ditulis sebagai :
(1)

dengan = 0 , solusi persamaan di atas diberikan oleh :


(2)
Dimana A = amplitude (Simpangan Maksimum)
rad
= = frekuensi sudut ( ) dan K = konstanta ossilator (N/m)
second
Persamaan (1) disebut persamaan Osilasi sedang
Persamaan (2) sebagai solusi persamaan osilasi yang
disebut fungsi osilasi.
Kecepatan ossilasi diberikan oleh :


= = = sin + (3)

Sedang percepatan osilasinya diberikan oleh :

= 2 (4)
Contoh lain dari osilasi adalah Bandul Matematis

Jika massa tali penggantung diabaikan


terhadap massa bandul , kemudian
bandul diayun dengan simpangan kecil
L
sedemikian panjang busur yang di
lewati dianggap sama dengan
talibusurnya, maka akan berlaku :
mg sin
mg cos

(4)
Dalam kasus sudut
Selanjutnya akan diperoleh :

(5)

Gerak ossilasi yang telah disebutkan di atas


disebut osilasi harmonik sederhana.
Bila osilasi harmonic sederhana mengalami
gangguan misalnya gesekan atau pakasaan, maka
akan terjadi osilasi teredam dan osilasi teredam
paksa.
Untuk osilasi teredam, persamaan
osilasinya diberikan oleh :

(6)

Sedang osilasi teredam paksa, persamaan


osilasinya diberikan oleh :

(7)
Soal-soal :
1. Sebuah pegas diberi beban massa 50 gram berosilasi
dengan simpangan 5 cm dan menghasilkan fungsi osilasi
Y = A sin (12 ), hitunglah :
a. Frekuensi osilasi
b. Tetapan pegas
c. Amplitudo dan priode osilasi

2. Jelaskan mengapa bila ayunan bandul simpangannya terlalu


besar, maka ayunan tidak bersifat harmonik sederhana
(jelaskan dengan gambar dan rumusan matematiknya)

Anda mungkin juga menyukai