PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU
PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA
No Kode : Ditetapkan oleh Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas No. Revisi : Watumanu SPO Tgl. Mulai Berlaku: UPTD Halaman :1/2 PUSKESMAS EDA DAMIANUS WATUMANU NIP.19631231 198511 1 065
1. Definisi Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun criteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari pasien yang berobat ke Puskesmas) guna menunjang mutu layanan klinis. Penyusunan indicator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan criteria pemberi layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam menyusun indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan dan penilaiannya. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Watumanu No. /BU/WTM/ /05/2015 tentang Penyusunan indicator Klinis dan Indikator Perilaku Pemberi Layanan dan Penilaiannya. 4. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk menyusun indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis serta penilaiannya. 2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi dokter, perawat dan bidan untuk bersama-sama menghadiri pertemuan dalam pembahasan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis serta penilaiannya. 3. Tim mutu puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri pertemuan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya. PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA No Kode : Ditetapkan oleh Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas No. Revisi : Watumanu SPO Tgl. Mulai Berlaku: UPTD Halaman :2/2 PUSKESMAS EDA DAMIANUS WATUMANU NIP.19631231 198511 1 065
4. Ketua tim mutu puskesmas memimpin pertemuan.
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indicator yang akan digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis. 6. Anggota pertemuan menetapkan indicator klinis dan indicator pemberi layanan klinis. 7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indicator yang sudah ditentukan tersebut. 8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing-masing indicator yang sudah ditentukan tersebut. 9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indicator yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan. 10. Sekretaris tim mutu puskesmas mendokumentasikan hasil pembahasan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis. 11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis yang sudah ditentukan. 6. Dokumen Kesepakatan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis terkait