Later Belakang
Kekuatan Finansial
Kita akan mula mengkaji mengenai kekuatan financial dengan fokus pada fluktuasi nilai
tukar, menguji kurs valuta asing (foreign exchange FX), kuotasi FX, penyebab pergerakan
nilai tukar, dan prediksi nila tukar. Selanjutnya kita akan membahas kekuatan lainnya seperti
kontrol nilai tukar, perpajakan, inflasi dan neraca pembayaran sebagai cara utuk membangun
pemahaman mengenai ara ekonomi dan kebijakan moneter sebuah negara.
Fluktuasi tersebut dianggap sebagai dampak dari transaksi keuangan. Dampak ini telah
dibahas pada bab 3, mengenai dampak nilai tukar terhadap arah perdagangan. Contoh lain
akan menitikberatkan pentingnya nilai tukar bagi perusahaan. Bayangkan, jika anda
beroperasi dengan pendapatan dalam dolar Amerika Serikat dan di bulan Mei 2000 anda
menandatangani perjanjian pembelian senilai 100.000 dolar, kemudian dibayar dengan mata
uang euro pada saat anda menerima barang pembelian anda. Saat perjanjian tersebut dbuat,
nilai tukar euro adalah 0,8895 dolar. Sekarang, beberapa tahun kemudian, pembelian anda
tiba, tetapi harga per unit euro telah meningkat ke level 1,50 dolar, sehingga tiap euro
harganya 0,6105 dolar lebih mahal dengan waktu perjanjian pembelian dibuat. Pembelian
anda yang tadinya seharga 100.000 dolar sekerang akan mengharuskan anda membayar
senilai 161.050 dolar, atau 61.050 dolar lebih mahal dalam dolar Amerika Serikat, sebuah
perbedaan yang sangat besar. Mengapa fluktuasi mata uang ini terjadi, hal tersebut
disebabkan kekuatan yang menentukan nilai tukar menjadi fokus kita selanjutnya. Kita mulai
dengan kuotasi valuta asing lalu bergerak ke penyebab-penyebabnya.
1
= Kurs ekuivalen dolar Amerika Serikat
kurs mata uang per dolar Amerika Serikat
Anda akan mencatat pula, bahwa Financial Times memberikan kuotasi harga 1-,3-, dan
6-bulan untuk beberapa mata uang, yaitu yen, pound, euro, dan dolar. Pasar mata uang
forward memungkinkan manajer untuk mengunci pembelian mata uang pada kurs tertentu.
Kurs forward adalah biaya hari ini untuk komitmen membeli atau menjual sejumlah mata
uang yang telah disepakati pada tanggal tertentu di masa depan. Komitmen ini dinamai
kontrak forward, dan untuk mata uang yang paling sering diperdagangkan, kontrak biasanya
tersedia pada basis 30-, 60-, 90-, atau 180-hari. anda juga bisa bernegosiasi dengan bank
untuk periode waktu yang berbeda atau untuk kontrak dalam mata uang lain. Pasar mata uang
forward bisa membantu anda memperoleh pemahaman kemana ekspektasi arah pergerakan
mata uang. Contohnya, pergerakan euro selama satu tahun diperkirakan akan melemah
terhadap dolar, sementara menguat terhadap pound. Arah dan besaran trend mata uang ini
tergantung pada ekspektasi komunitas keuangan global, bisnis, individu dan pemerintah
mengenai masa depan. Ekspektasi ini merupakan faktor dalam pertimbangan seperti prediksi
permintaan dan penawaran untuk dua mata uang; inflasi relatif dalam dua negara;
produktivitas relatif dan perubahan biaya tenaga kerja per unit; ekspektasi hasil pemilihan,
atau perkembangan politik lain; ekspektasi kebijakan fiskal dan moneter, serta aksi pasar
valuta asing oleh pemerintah; neraca pembayaran; dan aspek psokologis.
Hingga saat ini, kita belum membahas bagaimana cara pasar valuta asing beroperasi.
Sebagian besar transaksi diklakukan over the counter (OTC), artinya tidak ada lantai bursa
yang riil atau transaksi dilakukan secara elektronik. Pasar dibentuk dari bank-bank dan
lembaga keuangan besar lainnya seperti dana pensiun dan reksadana. Harga terdiri dari harga
beli (bid price) dan harga jual (ask price), dengan harga beli selalu lebih rendah dibandingkan
harga jual. Perbedaan antara dua harga tersebut, selisih beli-jual (bid-ask spread)
menyediakan margin untuk bank atau agen. Kurs yang ada dipublikasi keuangan merupakan
nilai tukar antara bank, bagi nasabah yang membeli kuantitas dalam jumlah besar, biasanya 1
juta dolar Amerika Serikat atau lebih. Nilai tukar yang dikenakan untuk nasabah kecil
biasanya lebih tidak menguntungkan bagi nasabah.
Sebagaimana yang bisa anda bayangkan, pasar valuta asing sangatlah besar, likuid, dan
penuh persaingan, dengan waktu transaksi selama 24 jam melalui bank-bank internasional.
Bank for International Settlement melaporkan rata-rata perputaran harian di pasar mata uang
mencapai angka 3,2 triliun dolar pada tahun 2007. Pasar valuta asing juga umumnya tidak
diregulasi. Sebuah artikel di Wall Street Journal menggambarkan sebagai Daerah Barat liar
dari kapitalisme global... Tidak seperti pasar saham dan komoditas, pasar valuta asing atau
FX, beroperasi nyaris tanpa adanya peraturan atau pengawasan pemerintah.
Jadi, kenaikan tingkat inflasi yang diekspektasikan akan mendorong kenaikan suku
bunga. Turunnya tingkat inflasi yang diekspektasikan akan mendorong turunnya suku bunga.
Perbedaan antara suku bunga nominal di dua negara mencerminkan ekspektasi
perubahan nilai tukar. Contohnya, jika suku bunga nominal di Amerika Serikat adalah 5
persen per tahun dan di Uni Eropa 3 persen, kita akan berharap dolar akan mengalami
penurunan terhadap euro sebesar 2 persen per tahun. Hal ini dikenal sebagai konsep dampak
Fisher Internasional: perbedaan suku bunga diantara dua mata uang mencerminkan
perubahan yang diharapkan dalam nilai tukarnya.
Hubungan paritas kedua adalah paritas daya beli (purchasing power parity PPP). PPP
(dijelaskan pada bab 7 sebagai jumlah unit mata uang yang dibutuhkan untuk membeli
jumlah barang dan jasa yang sama dipasar domestik dengan yang bisa dibeli dengan satu
dolar di Amerika Serikat) adalah hasil dari hukum satu harga yang diterapkan pada
sekelompok barang. PPP menyatakan bahwa untuk setiap dolar bisa membeli jumlah yang
sama baik di Amerika Serikat maupun di Inggris, harga barang di Inggris harus sama dengan
harga di Amerika Serikat dikalikan dengan nilai tukar antara dolar dan pound sterling.
Hubungan ini ditunjukan dalam rumus berikut. P adalah harga harga sekelompok barang:
P ($ / ) = $P
Cara lain untuk melihat teori PPP menyatakan bahwa nilai tukar antara dua negara harus
sama dengan rasio tingkat harga dari sekelompok komoditas tertentu. Hal ini berlaku untuk
pound sterling dan dolar. P adalah dari sekelompok komoditas:
($ / ) = $P / P
Contohnya, jika sekelompok barang harganya 1.500 dolar Amerika Serikat dan 1.000
pound sterling di Inggris, nila tukar PPP adalah 1,5 dolar per pound sterling. Dalam transaksi
di pasar, jika kurs spot aktual adalah 2 dolar per pound sterling, artinya pound dinilai tinggi
sebesar 33 persen, atau secara ekuivalen, dolar dinilai terlalu rendah sebesar 25 persen.
The Economist, koran mingguan di Inggris, seperti yang diindikasikan oleh namanya
yakni berita-berita ekonomi, menyejikan aplikasi teori PPP yang menarik sebanyak dua kali
setahun dalam indeks Big Mac, dengan menggunakan teori PPP dan menggantikan
sekelompok barang dengan sebuah Big Mic. Indeks ini menunjukkan bahwa dalam jangka
panjang, mata uang di negara-negara berkembang bernilai rendah dan euro serta banyak mata
uang di Eropa lainnya bernilai terlalu tinggi. PPP Big Mac adalah nilai tukar yang akan
memungkinkan harga burger di negara lain akan sama harganya dengan yang ada di Amerika
Serikat. Anda dapat memeriksa indeks Big Mac terbaru dan melihat video yang menjelaskan
usaha The Economist untuk membuat ilmu ekonomi lebih sederhana di
http://www.economist.com/markets/bigmac. jadi, misalnya saat ini Big Mac di Cina seharga
10,5 yuan, sementara di Amerika Serikat rata-rata harganya di tiga kota adalah 3,10 dolar.
Untuk membuat harganya sama, nila tukar antara dolar dan yuan seharusnya adalah 3,39
yuan per dolar. Nilai tukar yang sebenarnya adalah 8,03 yuan per dolar. Jadi, yuan 56 persen
di bawah nilai tukar PPP yang seharusnya. Harga burger itu murah sekali. The Economist
mengklaim bahwa dalam jangka panjang indeks Big Mac akan mengalami kinerja yang lebih
baik dengan benyak koreksi dari nilai tukar mata uang yang dinilai terlalu rendah maupun
terlalu tinggi. Ingat pula bahwa harga dari Big Mac ini mempresentasikan lebih dari satu
kelompok barang yang umum diperdagangkan, seperti yang digambarkan oleh situasi dalam
teori PPP. Layanan yang diberikan oleh McDonalds untuk kita tidak bisa ditukar, begitu pula
biaya sewa yang harus dibayar oleh McDonalds untuk tempatnya berjualan. Akan tetapi,
indeks Big Mac merupakan konsep yang membantu dan sederhana untuk memahami lebih
mudah nilai tukar relatif mata uang dan kemana arah pergerakannya. Melihat versi terbaru
indeks Big Mac juga akan membantu anda memilih lokasi wisata yang relatif murah.
Sekarang setelah kita membahas mengenai dua hubungan paritas; paritas nilai tukar dan
paritas daya beli, kita dapat melihat lebih dekat mengenai prediksi nilai tukar.