KONJUNGTIVITS NEONATURUM
Disusun Oleh :
Mutiara Sandia Oktoviana
1102012186
Pembimbing :
dr. Surtiningsih, Sp. M
1. Definisi
Oftalmia neonatorum adalah radang konjungtiva yang terjadi pada neonatus dengan
onset munculnya manifestasi dalam 28 hari pertama kehidupan. Infeksi ini umumnya
diperoleh oleh neonatus selama perjalanan melalui jalan lahir yang terinfeksi. Kondisi
ini juga dikenal sebagai konjungtivitis neonatal yang dapat mengakibatkan berbagai
macam komplikasi visual
Etiologi konjungtivitis neonatal dapat disebabkan oleh berbagai macam agen seperti
bahan kimia atau mikroba. Meskipun beberapa agen non-infeksius maupun infeksius dapat
menginfeksi konjungtiva, penyebab paling umum konjungtivitis neonatal adalah larutan perak
nitrat (AgNO3), klamidia, gonorea, dan infeksi virus herpes.
1. Gonokokal
Bentuk yang paling serius dari ofthalmia neonatorum disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoeae. Ciri khas dari bakteri ini dari pewarnaan gram adalah bakteri diplokokus gram
negatif, tidak bergerak, dengan diameter kira-kira 0,8 m. Pada keadaan tidak berpasangan
kokus bakteri berbentuk seperti ginjal, bila berpasangan bagian yang datar atau cekung saling
berdekatan.9
Manifestasi dari oftalmia neonatorum yang disebabkan bakteri gonokokal yaitu:2,10
-
Onset penyakit biasanya terjadi dalam 3 - 4 hari pertama kelahiran tetapi mungkin
tertunda sampai 3 minggu.
-
Dapat terjadi unilateral maupun bilateral.
-
Mata penderita akan kelihatan merah dan membengkak disertai keluarnya sekret purulen.
-
Pada kasus berat ditandai dengan kemosis, sekret yang berlebihan, dan ulserasi kornea
yang progresif dan dapat berlanjut menjadi perforasi.
4. Herpes simpleks
Virus herpes merupakan virus yang memiliki morfologi besar. Semua virus herpes
mempunyai inti DNA untai-ganda yang dikelilingi oleh protein. Virus memasuki sel melalui
peleburan dengan selaput sel setelah berikatan dengan reseptor sel khusus berupa glikoprotein.9
Infeksi yang disebabkan virus herpes simpleks (HSV) biasanya jarang terjadi sehingga
menyebabkan konjungtivitis neonatorum. Manifestasi klinis pada infeksi HSV biasanya lebih
lama muncul dari pada infeksi gonokokal yaitu pada minggu pertama atau kedua kehidupan.2,5
5. Konjungtivitis Kimiawi
Konjungtivitis karena bahan kimia biasanya ditandai dengan iritasi ringan dan dapat
sembuh dengan sendirinya, serta munculnya kemerahan pada konjungtiva muncul pada 24 jam
pertama setelah pemberian larutan perak nitrat (AgNO3) atau antibiotik yang biasanya
digunakan sebagai profilaksis mata.2,5