Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGATAN

PROGRAM UKM ESENSIAL


KEGIATAN PEMERIKSAAN JENTIK DAN PEMBAGIAN ABATE

PUSKESMAS MASOHI
BULAN APRIL s.d. JUNI TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH
PUSKESMAS MASOHI
TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN JENTIK DAN PEMBAGIAN ABATE

I. LATAR BELAKANG
a. DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di wilayah tropis dan
subtropis tidak terkecuali di Indonesia.
b. DBD diperkotaan akan masih cenderung meningkat dan meluas karena vektor
penular DBD tersebar luas baik ditempat-tempat umum maupun dipemukiman
penduduk
c. Cara yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan menghindari atau mencegah
gigitan nyamuk penular DBD

II. DASAR KEBIJAKAN (Peraturan Terkait Program dan Kegiatan)


1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaga Negara Tahun
2009 Nomor 144,Tambahan Negara Nomor 5063),
2. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
5. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 560 Tahun 1989.
7. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Puskesmas Bidang Kesehatan Tahun Anggaran
2017
8. KEMENKES Nomor 1116 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan System
Surveilans Epidemiologi Kesehatan
9. DUPKES 2006 Tata Laksana Demam Berdarah Dengue Di Indonesia.
10. DUPKES 2003 Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Degue Di
Indonesia

III. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN :


1. Indikator Kinerja Utama Program / Kegiatan :
- Dapat menentukan saat terjadinya musim penularan DBD
- Dapat melihat kecenderungan penyakit DBD di Puskesmas berdasarkan analisis
data yang tersedia
2. Jenis Kegiatan
- Pemeriksaan Jentik
- Pembagian Abate
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
- Menurunkan angka kesakitan DBD
- Menurunkan angka kematian DBD kurang dari 1 %
b. Tujuan Khusus
Membatasi penularan DBD dengan mengendalikan populasi vektor sehingga
Angka Bebas Jentik (ABJ)
1) Diatas atau sama dengan 95 %
2) Mengetahui kepadatan vektor DBD
- Mengetahui jenis kurva / jentik yang ada dikonteiner
- Mengetahui Tempat perindukan yang potensial
- Mengevaluasi kepadatan vektor DBD
4. Sasaran
Sasaran pada kegiatan pemeriksaan jentik berkala adalah semua tempat potensial
bagi perindukan nyamuk , tempat penampungan air , barang bebas (botol
aqua,pecahan gelas dan bekas dll). lubang pohon (pagar, pelepah pisang , tempat
minum burumh, alas pot dispenser , tempat penampungan air dibawah kulkas ,
dobelakang kulkas dll,dirumah / bangunan dan tempat umum)
5. Waktu Dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan yaitu pada bulan Mei tahun 2017 dan bertempat di
Kelurahan Namasina dan Lesane pada semua RT.
.
6. Ruang Lingkup Kegiatan / Jenis Kegiatan
a. Pemeriksaan Jentik Berkala
b. Pembagian Larvasida / Abate

7. Penanggung Jawab pelaksana kegiatan ini adalah petugas DBD Puskesmas Masohi.
8. Biaya pelaksanaan kegiatan
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana BOK Puskesmas Masohi
tahun 2017 sebesar Rp ............................... .
a. Biaya transport petugas .................................... .
9. Biaya Pelaksana Kegiatan
a. Rincian Pelaksana Kegiatan
1) Pemberitahuan Ke Kelurahan / Rt Melalui Surat
2) Kunjungan Rumah
3) Konseling
4) Pencacatan Pelaporan
b. Metode Yang digunakan untuk menunjung proses kegiatan ini antara Lain : yaitu
random sampling
c. Hasil yang dicapai antara lain :
1) Jumlah rumah yang diperiksa di kelurahan Namasina keseluruhan 100
rumah , jumlah rumah yang berjentik 53 rumah.
2) Jumlah rumah yang diperiksa di kelurahan Lesane keseluruhan 80 rumah
jumlah rumah yang berjentik 49 rumah.
d. Permasalahan yang ditemukan
1) Masih banyak rumah yang berjentik
2) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang hidup perilaku hidup bersih dan
sehat
3) Masyarakat belum melaksanakan program 3M Plus
e. Rekomendasi / Rencana Tindak Lanjut
1) Kegiatan pemeriksaan jentik berkala harus terus dijalankan
2) Kerjasama lintas sektor perlu ditingkatkan
3) Kerjasama lintas sektor program perlu ditingkatkan untuk menyampaikan
hal-hal yang terkait dengan PHBS dan agar masyarakat tetap menjalankan
program 3M Plus.
4) Perlu diadakannya Pembagian abate/larvasida di rumah-rumah keluarga.
5) Pemasangan Poster 3M Plus, di Posyandu untuk menyadarkan menyadarkan
masyarakat, perlu dilaksanakan.

10. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama antara lain :


a. ABJ Kelurahan Namasina 47 %
b. ABJ Kelurahan Lesane 38,7% (39%)

Masohi, 25 Mei 2017

Mengetahui, Penanggungjawab Program UKM Esensial


Plh. Kepala Puskesmas Masohi Pelaksana Kegiatan DBD

drg. Meniek Triwahyu Adriany Mailopuw


NIP. 19811030 201412 2 001 NIP. 19670509 198801 2 003

Anda mungkin juga menyukai