Bab I-KIKI
Bab I-KIKI
PENDAHULUAN
displin ilmu pengetahuan. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat perhatian
yang serius dan tanggung jawab dari semua pihak, terutama terhadap pemerintah
perkembangan jaman.
pengajaran yang sesuai dengan materi ajar, fasilitas belajar dan profesionalisme
guru. Proses belajar mengajar merupakan unsur yang paling penting yang harus
SMK memiliki tujuan untuk: (1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia
yang produktif, (2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet,
sikap profesional dalam bidang yang diminatinya, (3) membekali peserta didik
dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri
1
2
di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang
(SMK) dituntut menghasilkan tenaga yang terampil dan bermutu serta menguasai
bidang yang digelutinya, sehingga tantangan yang dihadapi peserta didik nantinya
dapat teratasi. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terus
berusaha menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan dunia
mandiri, disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif sehingga kelak
digolongkan dalam tiga golongan yaitu: (1) mata pelajaran normatif; (2) mata
pelajaran adaptif; dan (3) mata pelajaran produktif. Mata pelajaran produktif
siswa.
lulusan yang terampil dan kreatif adalah Menggambar Dengan Perangkat Lunak
3
(MDPL) . Mata pelajaran MDPL pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
pelajaran yang penting, hal ini disebabkan mata pelajaran ini merupakan mata
pelajaran dasar untuk menempuh mata pelajaran lain seperti mata pelajaran
Berdasarkan dari hasil observasi sekolah, daftar nilai yang diperoleh dari
guru mata pelajaran MDPL kelas XI bangunan Program keahlian Teknik Gambar
Tabel 1.1 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat
Lunak Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Jumlah
Nilai Absolut Persentase Keterangan
Pelajaran siswa
< 75 5 15,2% Tidak Kompeten
70-79 16 51,5% Cukup Kompeten
2016/2017 32
80-89 7 24,2% Kompeten
90-99 4 9,1% Sangat Kompeten
(Sumber: DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam)
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa distribusi hasil belajar belom optimal.
Disamping itu berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakuakn penulis dengan
Keahlian Teknik Gambar Bangunan bahwa prestasi siswa belom optimal. Suatu kelas
dikatakan mencapai kompetensi jika siswa pada kelas tersebut mencapai nilai Kriteria
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada
Rendahnya hasil belajar yang dialami oleh siswa dapat disebabkan oleh
belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: (1) Faktor Internal
(faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa,
(2) Faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di
sekitar diri siswa, (3) Faktor Pendekatan Belajar (approach to learning), yakni
jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi, model, dan metode yang
sehingga sebagian besar hasil belajar siswa tidak mencapai nilai batas ketuntasan
merupakan salah satu faktor pendekatan belajar yang dapat mempengaruhi hasil
dan motivasi siswa secara optimal. Oleh karena itu, guru perlu sekali menguasai
berkualitas.
konvensional ini kebanyakkan siswa hanya diam dan tidak memperhatikan apa
yang disampaikan oleh guru, bahkan jika guru bertanya pada siswa sebagian besar
kebanyakan siswa melihat hasil pekerjaan temannya ketika akan dikumpulkan dan
bahkan ada yang tidak mengerjakan sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa
tujuan pembelajaran MDPL tidak tercapai dengan baik. Untuk mendapatkan hasil
5
yang lebih baik guru dapat memperbaiki pelaksanaan pengajaran dan penilaiannya
di kelas. Oleh karena itu, untuk mengetahui hal tersebut perlu digunakan suatu
Menggambar Dengan Perangkat Lunak serta penilaian yang dapat dibuat indikator
penilaiannya.
sistem untuk merancang materi instruksi diri yang memberikan kontrol stimulasi
mudah siswa ikuti. Siswa dapat mandiri mengerjakan setiap bentuk materi yang
diberikan, apabila terdapat masalah pada satu atau lebih siswa, siswa yang lain
tetap dapat melanjutkan pekerjaannya tanpa terganggu oleh aktivitas siswa yang
lain.
Dari hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Pakam.
6
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
Guna memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah, serta mengingat
D. Rumusan Masalah
berikut :
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
kompetensi siswa.
2. Secara praktis
sekolah