Anda di halaman 1dari 3

7-31 (Tujuan 7-6) Berikut ini adalah enam situasi yang melibatkan model risiko audit sebagaimana

digunakan untuk perencanaan persyaratan bukti audit dalam audit persediaan

Situasi
Risiko 1 2 3 4 5 6
Risiko audit yang dapat diterima Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Sedang
Risiko bawaan Tinggi Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Risiko Pengendalian Rendah Tinggi Rendah Tinggi Sedang sedang
Risiko deteksi yang direncanakan - - - - - -
Bukrti direncanakan - - - - - -

Diminta
a. Jelaskan apa arti rendah, sedang, tinggi, untuk setiap empat resiko dan bukti direncanakan
b. Isi bagian kosong untuk risiko deteksi direncanakan dan bukti direncanakan menggunakan
istilah rendah, sedang, atau tinggi
a. Gunakan pengetahuan anda tentang hubungan antara faktor-faktor yang sudah ada, jelaskan
dampak dari bukti direncanakan (meningkat atau menurun) dari mengubah setiap lima faktor
berikut ini, ketika tiga hal lainnya tetap tidak berubah.
(1) Sebuah peningkatan dalam resiko audit yang dapat diterima
(2) Sebuah peningkatan dalam resiko pengendalian
(3) Sebuah peningkatan dalam resiko deteksi direncanakan
(4) Sebuah peningkatan dalam resiko bawaan
(5) Sebuah peningkatan dalam resiko bawaan dan sebuah penurunan dalam risiko
pengendalian dengan jumlah yang sama

Jawab
a. -Risiko audit yang dapat diterima
Rendah : berarti auditor ingin lebih memastikan bahwa tidak ada kekeliruan yang
material dalam laporan keuangan
Tinggi : Adalah ukuran ketersediaan auditor untuk menerima bahwa laporan keuangn
mengandung salah saji material tanpa pengecualian telah diberikan. Risiko ini
ditetapkan secara subyektif bahwa auditor bersedia menerima laporan keuangan tidak
disajikan secara wajar setelah audit selesai dan pendapat wajar tanpa pengecualian
telah diberikan. Kalau auditor menetapkan tingkat risiko audit yang dapat diterima

-Risiko bawaan

Rendah : auditor berkesimpulan bahwa akan banyak kemungkinan terjadi kekeliruan


dan terdapat pengendalian intern
tinggi : auditor berkesimpulan bahwa akan banyak kemungkinan terjadi kekeliruan
tanpa pengendalian intern
-Risiko pengendalian

Rendah : Keinginan auditor untuk membuat penetapan tersebut di bawah nilai


maksimum dalam rencana audit.
Tinggi : Apakah struktur pengendalian intern klien cukup efektif untuk mendeteksi
atau mencegah kekeliruan.

-Risiko deteksi yang direncanakan


Rendah : PDR tergantung pada tiga unsur risiko lainnya dalam model. Jadi risiko
penemuan yang direncanakan hanya akan berubah jika auditor mengubah salah satu
unsur lainnya.
Tinggi : PDR menentukan besarnya bukti yang akan dikumpulkan. Hubungan antara
PDR dengan bukti berbanding terbalik. Jika nilai risiko penemuan yang direncanakan
diperkecil, berarti jumlah bukti yang harus dikumpulkan auditor dalam audit lebih
banyak

Situasi
Risiko 1 2 3 4 5 6
b. Risiko audit yang dapat diterima Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Sedang
Risiko bawaan Tinggi Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Risiko Pengendalian Rendah Tinggi Rendah Tinggi Sedang sedang
Risiko deteksi yang direncanakan Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang
Bukrti direncanakan Rendah Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang

c. (1) Sebuah peningkatan dalam resiko audit yang dapat diterima


Lebih tinggi karena ukuran ketersediaan auditor untuk menerima bahwa
laporan keuangn mengandung salah saji material tanpa pengecualian telah
diberikan. Risiko ini ditetapkan secara subyektif bahwa auditor bersedia
menerima laporan keuangan tidak disajikan secara wajar setelah audit selesai
dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diberikan. Kalau auditor
menetapkan tingkat risiko audit yang dapat diterima

(2) Sebuah peningkatan dalam resiko pengendalian


Lebih rendah karena Keinginan auditor untuk membuat penetapan tersebut di
bawah nilai maksimum (100%) dalam rencana audit.

(3) Sebuah peningkatan dalam resiko deteksi direncanakan


Lebih tinggi karena PDR menentukan besarnya bukti yang akan dikumpulkan.
Hubungan antara PDR dengan bukti berbanding terbalik. Jika nilai risiko
penemuan yang direncanakan diperkecil, berarti jumlah bukti yang harus
dikumpulkan auditor dalam audit lebih banyak.
(4) Sebuah peningkatan dalam resiko bawaan
Lebih tinggi karena auditor berkesimpulan bahwa akan banyak kemungkinan
terjadi kekeliruan tanpa pengendalian intern

(5) Sebuah peningkatan dalam resiko bawaan dan sebuah penurunan dalam risiko
pengendalian dengan jumlah yang sama.
Sedang karena Tingkat risiko nol berarti kepastian penuh bahwa laporan
keuangan tidak mengandung kekeliruan yang materia dan tingkat risiko ini
100% berarti auditor sangat tidak yakin kalau laporan keuangan tidak
mengandung salah saji atau kekeliruan yang material.

Anda mungkin juga menyukai