BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pacaran sudah mendarah daging bagi kehidupan masyarakat khususnya para remaja. Bukan
hanya anak remaja, bahkan anak sekolah dasar dengan mudah memamerkan kemesraannya didepan
umum. Hal ini menjadi suatu kebudayaan yang buruk bagi mental dan perilaku remaja dalam
bermasyarakat. Jika pacaran dilakukan secara sehat tentu tidak menimbulkan dampak yang terlalu
negatif, namun bila dilakukan secara tidak sehat dapat menimbulkan dampak yang buruk seperti :
malas belajar, mudah emosi, sering pulang malam, berbohong, penularan penyakit seks serta hamil
diluar nikah.

B. TUJUAN PENULIS
Menulis karya tulis ini dengan tujuan untuk:
a. Untuk mengetahui apa itu pacaran.
b. Untuk mengetahui apa itu pacaran tidak sehat.
c. Untuk mengetahui dampak pacaran tidak sehat.
d. Untuk memberikan informasi dampak pacaran tidak sehat.
e. Untuk mensosialisasikan dampak pacaran tidak sehat kepada remaja agar tidak terkena dampak
negatif dari pacaran tidak sehat.
f. Agar remaja tidak mengaplikasikan pacaran tidak sehat dalam kehidupan asmaranya.
g. Agar remaja mengaplikasikan pacaran sehat dalam kehidupan asmaranya.

C. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari latar belakang diatas, penulis dapat mengidentifikasi masalah yaitu sebagai berikut.
1) Apa yang menyebabkan siswa pacaran?
2) Kapan remaja bisa pacaran?
3) Dimana biasanya remaja pacaran?
4) Mengapa pacaran dapat menimbulkan dampak negatif bagi remaja?
5) Bagaimana dampak pacaran tidak sehat bagi remaja?
6) Siapa yang harus menegakkan aturan tentang pacaran tidak sehat bagi remaja?

D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana Dampak Pacaran Tidak Sehat Bagi Remaja?

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PERKENALAN MATERI
Pacaran. Kosa kata pacaran mungkin adalah kosa kata yang paling populer dikalangan remaja.
Secara sederhana pengertian pacaran merupakan Sebuah aktivitas yang melibatkan dua pasangan
lain jenis yang saling menyayangi dan mencintai setulus hati.
1. Pengertian pacaran tidak sehat
Pacaran tidak sehat adalah pacaran yang dilakukan dengan tidak didasari akal pikiran yang
sehat, serta terkesan menimbulkan hawa nafsu yang tinggi dan dapat merusak mental dan masa
depan.
Pacaran tidak sehat merupakan perilaku menyimpang yang sering dilakukan oleh remaja,
yang katanya didasari atas rasa cinta, namun terkesan berlebihan dan akhirnya menimbulkan
kerugian dan dampak negatif.
2. Dampak pacaran tidak sehat.
Banyak alasan remaja berpacaran dan itu sah-sah saja kita untuk berpendapat. Ada yang
bilang kalau tidak pacaran berarti tidak gaul dan ketinggalan jaman. Ada juga yang bilang pacaran
karena mengikuti trend. Ada lagi yang pacaran karena teman.
Pacaran yang model begini biasanya dianut karena teman-temannya sudah punya pacar.
Sering muncul pertanyaan seperti ini ngapain aja sih kalau pacaran? remaja yang lagi punya
dorongan seksual tegangan tinggi ini biasanya ada yang melakukan aktifitas seksual dan tidak sadar
bahwa itu semuanya adalah awal dari PaHe. PaHe adalah singkatan dari Pacaran Heboh. Bahaya
enggak sih gaya pacaran yang seperti itu?
Gaya pacaran seperti itu dapat dikatakan juga sebagai gaya pacaran Tidak Sehat dan
sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan beberapa dampak sebagai berikut, antara lain:
a. Berisiko tertular PMS
PMS itu disingkat dari penyakit menular seksual seperti kencing nanah(GO), sifilis, kutil
kelamin, hepatitis, bahkan HIV/AIDS.
b. Pernikahan Dini akibat kehamilan yang tidak diinginkan.
Kehamilan yang terjadi saat usia dibawah 20 tahun secara fisik dan fsikis biasanya lebih besar
beresiko negative misalnya keguguran terlebih kehamilan yang tidak dibawah pengawasan dokter
dan orang terdekat (orang tua).
c. Aborsi
Aborsi dapat diartikan sebagai proses menggugurkan kandungan. Ini adalah proses pengakhiran
dari janin sebelum diberi kesempatan tumbuh. Aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau

2
peralatannya tidak steril, menyebabkan kanker rahim, kanker serviks bahkan kemandulan juga bisa
terjadi karena aborsi dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan
secara benar. Secara kejiwaan, aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah yang berat.
Terus gimana dong pacaran yang sehat? Begini nih tips pacaran yang sehat yang bisa bikin
sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke:
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bisa bakal nggak berarah. Nah,
biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu.
Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
Beraktivitas yang positif
Seru juga loh seandainya pacaran dengan melakulkan kegiatang positif yang bisa menunjang
prestasi. Misalnya: Belajar bareng, melakukan kegiatan ekstra kurikuler, kursus keterampilan
bareng, hmmm,,,, dijamin bakal semangat kursusnya! Kalau tidak ingin gabung kursus bisa juga
cari aktivitas bareng pacar. Olahraga bareng boleh di coba tuh! Jogging bareng atau ngegym bareng.
Pacaran iya sehat juga iya.punya sasaran
Sebagai penyemangat dari motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai dalam tiap
belajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran atau target. Dan kasih imbalan
buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini, pacaran dan belajar jadi lebih serukan!
Kenalin pacar keorang tua.
Kenalin pacar keorang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan bakal langsung
menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan kamu tahu orang tua si dia, kamu
bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu macam-macam dalam pacaran.
Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahatkan buat ketemu, apa
tidak bosan bertemu terus disekolah. Kamukan butuh waktu buat konsen kepelajaran biar materi
yang diterangkan guru masuk keotak kamu.
Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini padahal banyak berdampak buruk yang ditimbulkan
dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan adegan yang bukan konsumsi
kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton filnm porno secara tidak langsung kamu
mengurangi kemampuan otak kamu dalam menyerap dan memahami pelajaran.
Hindari tempat sepih.

3
 Kata nenek, berduaan itu bahaya. Apalagi tempatnya gelap, waaah bisa bahaya tuh. So, paling
enak kalau pacaran sambil gaul sama teman-teman. Selain dari menghindar dari PaHe, kita juga
enggak bakal dicuekin sama teman-teman karena selalu berduaan.

Say No to Free Sex!

Bukan Cuma Drugs yang harus di-SAY NO, free sex juga. Kalau pacar kita melakukan sesuatu
yang tidak kita suka, apa lagi menjurus keaktivitas seksual, maka kita harus berani mengatakan
tidak. Jangan takut kalau diancam putus, kan kita jadi tahu dia bukan pacar yang baik. Kalau kita
mengalami paksaan atau bahkan kekerasan, jangan ragu untuk menceritakan kepada orang yang kita
percaya untuk meminta bantuannya.
Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan. Ada yang
tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu memang sayang sama pacar kamu
atau sebaliknya salah satu dari kaliantidak bakal ngelakuin sesuatu yang bakal merugikan masa
depan kalian berdua.pacaran memang proses menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang
sekarang bakal jadi suami kamu kan!
B. Alasan penulis memilih materi ini
Karena sekarang para remaja beranggapan bahwa pacaran itu adalah hal yang sangat baik buat
diri dan masa depannya. Padahal tanpa mereka sadari pacaran ternyata ada 2 macam yaitu pacaran
sehat dan tidak sehat. Pacaran sehat jika dilakukan akan menimbulkan dampak positif. Sedangkan
pacaran tidak sehat menimbulkan dampak dan kerugian yang cukup fatal bagi mereka.
Untuk itu kami memilih materi ini bukan tanpa alasan, tapi karena adanya alasan yang
mendorong kami sehingga kami menyajikan materi ini sedemikian rupa.
Adapun alasan kami yaitu sebagai berikut:
1) Agar para remaja tahu dampak yang ditimbulkan pacaran tidak sehat.
2) Agar remaja terhindar dari dampak pacaran tidak sehat.
3) Agar remaja tidak mengaplikasikan pacaran tidak sehat dalam kehidupan asmaranya.
4) Agar remaja dapat mengaplikasikan pacaran sehat dalam kehidupan asmaranya.
C. Kasus
Di zaman moderenisasi saat ini dimana teknologi mempengaruhi pelajar, ada dampak positif
dan negatifnya tetapi dampak negatif ini lebih cepat diserap pelajar ketimbang sisi positifnya.
Faktanya di kota Slawi kabupaten Berebes, Provinsi Jawa Tengah akibat dari film porno yang
berada dalam genggaman (HP) dan pergaulan bebas tercatat oleh Pengadilan Negeri Agama dari
bulan januari sampai November 2010 ada 50 pelajar yang hamil sebelum menikah, kasus ini
meningkat drastis dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya ada 4 kasus pelajar hamil diluar
4
 nikah, ironisnya usia pria dibawah 19 tahun dan wanitanya 16 tahun, umur yang sangat tidak ideal
untuk melakukan akad pernikahan dan bisa berbahaya, apalagi dalam keadaan hamil khususnya
bagi kesehatan si wanitanya.
Sungguh sangat memprihatinkan pelajar yang hamil diluar nikah, yang seharusnya pada usia
remaja berada di bangku sekolahan harus terputus masa depannya karena hamil. Peristiwa ini sangat
menyedihkan karena remaja yang seharusnya menjadi penerus bangsa, malah terjebak dalam
kondisi yang seharusnya tidak mereka jalani.
D. Mengapa bisa terjadi.
Peritiwa diatas terjadi bukan tanpa akibat melainkan adanya akibat yang mendorong hal itu
terjadi.
Adapun akibat yang mendorong hal itu terjadi ialah sebagai berikut.
1. Menurunnya tingkat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kurangnya pengawasan dari orang tua.
3. Pergaulan bebas.
4. Sosialisasi tidak sempurna yang dialami si anak.
5. Pengaruh teknologi yang semakin canggih.
6. Sering membuka situs-situs porno.
E. Solusi yang ditawarkan dari masalah.
Adapun solusi yang kami berikan ialah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Perlunya pengawasan dari orang tua.
3. Perlunya pengetahuan tentang pendidikan seks.
4. Menjaga pergaulan sesama manusia.
5. Hindari pengaruh teknologi yang negatif.

5
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pacaran tidak sehat dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi para
remaja. Diantaranya malas belajar sehingga prestasi menurun, mudah emosi, suka berbohong,
penularan penyakit seks, serta hamil diluar nikah.
B. SARAN
1. Sebaiknya dalam menjalani suatu hubungan harus berlandaskan norma-norma yang ada, agar tidak
terjadi penyimpangan yang menimbulkan hal-hal yang negatif.
2. Sebaiknya dalam berpacaran harus memikirkan dampak yang akan terjadi sebelum bertindak, agar
hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
3. Semestinya dalam berpacaran harus menciptakan suasana yang positif, agar hal-hal yang negatif
tidak menghampiri hubungan tersebut.