Salah satu contoh suatu sistem bergetar adalah sistem dinamika, dan variabel seperti eksitasi (input) akan
memberikan respons (output) sebagai fungsi dari waktu. Respons suatu sistem getaran dinyatakan
dengankondisi awal, yaitu suatu pasangan harga antara respons (misalnya simpangan) pada jumlah
derajat kebebasan sesuai idealisasi dari model getaran yang dibuat' Analisis dari sistem getaran biasanya
melibatkan model matematika, turunan dari persamaan yang dibangun, solusi dari persamaan, dan
interpretasi hasil, yangdijabarkan sebagai berikut:
Ilustrasi untuk prosedur perbaikan yang digunakan dalam membuat model matematika, dapat
diperhatikan dari mesin forging hammer Gambar 1.7. Forging hammer terdiri dari rangka, pernberat yang
dikenal sebagai tup, benda kerja atau anvil, dan dudukan atau fondasi. Anvil merupakan komponen yang
terbuat dari baja pejal tempat material hendak diforging menjadi bentuk sesuai keinginan dengan
ditumbuk (inpact) oleh pemberat atau tup secara berulang-ulang. Umumnya anvil dipasang pada dudukan
atau fondasi elastis untuk mengurangi transmisi getaran ke rangka dan fondasi. Pada pendekatan
peftama, rangka, anvil, dudukan elastis, fondasi, dan tanah atau bantalan lunak, pada lokasi dibawah
fondasi, dimodelkan dengan satu derajat
kebebasan atau SDOF, sepefli diperlihatkan Gambar 1.7(b).Untuk perbaikan pendekatan, berat dari
rangka, anvil, dan fondasi dipisah menjadi model dua derajat kebebasan seperti diperlihatkan Gambar
1.7(c). Model getaran ini dapat dikembangkan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
tumbukan dari tup. Beban model matematika SDOF dibuat dan dievaluasi untuk pilihan terbaik.