Anda di halaman 1dari 4

1. Apa itu Buzzer?

Tentu kita tau, Indonesia akhir akhir ini banyak membahas mengenai pemilihan gubernur
yang terjadi di Jakarta.Pemilihan kemaren terasa special karena besarnya animo, atau partisipasi
masyarakat yang ada di jakata, khususnya para kaum muda yang ada disana. Banyak cara yang
di lakukan oleh calon Gubernur dan juga Wakil Gubernur dalam menarik minat dan antusias dari
masyarakat sehingga masyarakat bersedia untuk memilih mereka. Biasanya mereka melakukan
kampanye di daerah daerah dan juga ada akhir akhir ini menggunakan media massa. Salah satu
media massa yang digunakan adalah media online dengan cara menyewa buzzer. Sebenarnya apa
sih buzzer itu?

Buzzer secara harfiah berarti alat yang menghasilkan suara yang bising sehingga menarik
perhatian. Analogi di dunia twitter, buzzer berarti akun yang memiliki pengaruh besar, follower
fanatik, tweet mereka sering di-retweet, aktif berinteraksi dengan follower dan yang pasti jumlah
follower-nya banyak.

Jeff Staple seorang pengamat sosial media menjelaskan bahwa buzzer atau influencer adalah
seseorang yang didengarkan opininya, dipercayai, dan membuat orang lain bereaksi
setelahnya.Biasanya media yang digunkan oleh para buzzer ini, media media sosial yang
digandrungi oleh para kalangan remaja. Salah satu contoh nya adalah twitter, dan orang
menyebut nya adalah twitter buzzer. Secara sederhana, seorang twitter buzzer adalah pengguna
twitter yang dapat memberikan pengaruh pada orang lain hanya melalui tweet yang ia tuliskan.
Hal tersebut merupakan indentitas utama dari seorang twitter buzzer, karena pada dasarnya
buzzer harus mempunyai kemampuan mempengaruhi orang lain.

Tugas dari twitter buzzer tidak terbatas hanya untuk memposting sebuah tweet saja, tetapi
juga menjalankan campaign atau rangkaian informasi lebih lanjut kepada para followernya. Jadi
tugas dari seorang twitter buzzer bisa menjadi layaknya brand ambassador. Jadi intinya
seseorang twitter buzzer ini memiliki tujuan yang harus dicapai dan menggunakan kepopuleran
nya untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Buzzer sebagai komunikator

Buzzer dalam masalah ini berperan sebagai komunikator atau pun sumber. Dalam perjalanan
nya buzzer merupakan pihak yang menyampaikan pesan baik seseorang ataupun suatu
kelompok. Sebagai pihak yang menyampaikan pesan kepada audience, buzzer harus memiliki
strategi agar pesan yang di kirimkan da[at tersampaikan dengan baik kepada komunikan atau
audience. Ada faktor faktor penting yang mempengaruhi buzzer dalam menyampaikan pesan
kepada audience.

Credibillity

Credibilility ialah seperangkat persepsi tentang kelebihan kelebihan yang dimiliki sumber
sehingga diterima atau diakui oleh khalayak/penerima. Kredibilitas menurut aristoteles, dapat
diperoleh jika seseorang memiliki ethos, pathos dan logos. Etos adalah kekuatan yang di
miliki dari karakter pribadi, sehingga ucapan nya dapat dipercaya. Lalu pathos, ialah
kekuatan dalam mengontrol emosi pendengeran nya,. Dan yang terakhir logos adalah
kekuatan untuk melakukan argumentasinya. Dengan memiliki 3 hal tersebut diharapkan
buzzer bisa menjadi komunikator yang dapat menarik minat audience.

Attractiveness

Daya tarik adalah salah satu yang harus dimiliki oleh seorang komunikator selain
credibility.Audience dapat terpengaruh oleh seorang buzzer jika mereka memliki kesamaan
(similiarity), dikenal baik (familiarity),menyukai (liking) dan fisiknya (physic). Maksud
kesamaan ( similarity ) disini adalah orang bisa tertarik kepada seorang buzzer, karena
adanya kesamaan seperti bahasa, agama, suku, daerah asal, ideology dan sebagainya.Lalu ada
familiarity, yang mana jika seorang buzzer dikenal baik oleh audience, lebih cepat diterima
daripada orang asing. Menyukai maksudnya adalah seorang buzzer yang sudah dikenal dan
dekat dengan audience, pasti akan disenangi oleh khalayak. Yang terakhir adalah physic, jika
seseorang memiliki fisik yang menarik, tentu saja bisa menjamin terjadinya komunikasi antar
buzzer dengan audience.
Power

Power adalah kepercayaan diri yang harus dimiliki oleh seorang buzzer jika ingin
mempengaruhi orang lain. Kekuatan disini bisa diartikan sebagai sebuah sikap dimana
khaayak dengan mudah menerima suatu pendapat kalau ha ini disampaikan oleh orang yang
memiliki kekuasaan.

3. Pengaruh ada nya buzzer di saat Pilkada Jakarta

Setelah pilkada gubernur yang terjadi di Jakarta kemaren, pasangan calon gubernur banyak
memakai buzzer sebagai media kampanye atau promosi untuk meningkatkan populartias mereka.
Mereka para

. Ada beberapa syarat untuk menjadi twitter buzzer, diantaranya :

Populer

Salah satu indikator kepopuleran adalah jumlah follower, semakin banyak jumlah follower
tentu akan semakin bagus. Namun harus anda pahami bahwa punya banyak follower tidak selalu
berarti populer. Ketika mereka dapat menarik perhatian banyak orang, tidak jarang apa yang
mereka katakan lewat tweet bisa mempengaruhi orang lain.

Aktif

Aktif berarti teratur mengelola akun, karena follower akan selalu menunggu tweet baru yang
akan muncul. Dari sini twitter buzzer juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan para
follower. Selain itu kemampuan berpromosi lewat tweet juga harus dimiliki agar para follower
bisa tertarik dengan tiap informasi yang kita sebarkan.

Kreatif
Jika twitter buzzer bukan dari kalangan selebritis maka salah satu jalan yang bisa ditempuh
adalah dengan menjadi ahli disatu bidang, seperti medis, pendidikan, bisnis, hingga yang
meliputi hobi seperti fotografi, memasak, dll.

Namun ahli juga bisa menjurus dalam hal kreatif seperti ahli pantun, ahli kata-kata romantis,
hingga ahli lelucon. Dalam industri ini kreatifitas mutlak diperlukan agar hal yang disampaikan
bisa bernilai komersil bagi para pihak yang membutuhkan jasa buzzer kita.

Umumnya sebuah akun bisa menjadi buzzer jika memiliki minimal 3000 follower dan paling
tidak memiliki tiga karakter dasar,yaitu : memiliki konten unik, relevan dan berguna, frekuensi
tweet yang konsisten setiap hari dan kualitas interaksi yang tinggi (Arbie,

Anda mungkin juga menyukai