DI PERGURUAN TINGGI
4. Dasar Politis; yaitu tuntutan Reformasi ( 1998) untuk mencabut Dwi Fungsi
ABRI
Nama Penidikan Kewiraan diganti dg
Pendidikan Kewarganegaraan,atas pengaruh
kehidupan Sosal Politik di Indonesia pada
masa ORBA ( Orde Baru =1966 s/d
1998),dimana ABRI diberi dua ( 2) Fungsi
yaitu; Fungsi Pertahanan Keamanan d
Fungfsi Sosial Politik,yg berdampak
mengurangi Hak d Kewenangan Sipil sbg
pemilik kedaulatan berbangsa d bernegara.Maka Fungsi
Sosialnya dicabut, tinggal Fungsi Pertahanan Keamanan, sesuai dg UUD45.
C. Tahapan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan
PelaksanaanPendidikanKewarganegaraan(2000)/PendidikanKewiraan,(1973)
pada dasarnya adalah merupakan perwujudan/menifestasi dari makna kata
melindungi seluruh tumpah darah Indonesia d segegap bangsa Indonesia ( pada
alenia 4 Pembukaan UUD45), yg berarti Pembelaan Negara, bagi semua Warga
Negara(pasal 30, ayat 1 UUD45).
Adapun pelaksanaannya melalui dua tahapan yaitu;
1. Tahap Awal, dilaksanakan pada jenjang SD s/d SLTA.dg
pendekatan/metode pembelajaran secara Integretade = terpadu
/dipadukan,digabungkan dg mata pelajaran yg lain baik IPA maupun IPS
( terutamanya).
Ini ada kelemahannya dimana ;
a) . Tidak semua guru yg mt.pelajarannya digabungi mampu menguasai
materi Pendidikan Kewarganegaraan sbg penjabaran Pembelaan
Negara secara detail d konprehensif, karena mengutamakan materi
mata pelajarannya sendiri. adanya kesan yg mendalam.
b). Materi Pembelaan Negara kurang terinci dg jelas.
c). Berakibat siswa kurang memiliki kesan/kurang terkenang terhadap
materi.
Adapun keuntungannya;
a). Menghemat tenaga guru ,
b). Menghemat beaya untuk menggaji guru.
2. Tahap Lanjutan; dilaksanakan pada jenjang Perguruan Tinggi,
dg.pendekatan/ metode pembelajaran secara Monolitik,dimana materi
Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan secara tersendiri;
dg.keunggulan/keuntungan;
a). Mata kuliah berdiri sendiri,
b) .SKS tersendiri ( 2 ),
c). Tenaga pengajar ( dosen tersendiri,yg sudah ditraining/dilatih secara
khusus tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan.
d). Jam kuliah tersendiri ( 90 menit/100 menit setiap temu muka.
e). Mahasiswa lebih memahami/menguasai materi karena proses
pembelajarannya lebih terarah, terkesaan d terkenang.
D.Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
1.Paham dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban;
a). Secara santun, jujur, ikhlas, d demokratis.
b). Selaku warga negara RI terdidik bertanggung jawab.
2.Memahami pengetahuan dan permasalahan dasar hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. Mampu mengatasi masalah Dasar Pemikiran Pancasila,Wawasan Nusantara,
dan Ketahanan Nasional secara kritis bertanggung jawab.
4. Memupuk sikap, perilaku, dan tindakan sesuai dg nilai2 kejuangan,
patriotisme, cinta tanah air,serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
M.Negara d Bangsa.
1.Negara.
a.Pengertian:.
1).Negara adalah organisasi diantara sekelomp./beberapa klompk mans yg ber
sama2 mendiami wilayah tertentu . . . . .
2)Negara adalah perserikatan yg melaksanakan pemerintahan melalui hukum
yg mengikat masy.dg kekjasaan untk memaksa dlm suatu wilayah masy.tertentu yg
berbeda dg kondisi tertentu masy.dunia luar
Untk ketertiban sosial.
2) Negara adalh organisasi yg mewadahi kehidupan manusia . . . . . . .. . .
3) Negara identik dg suatu ruang yg ditempati sekelompok pol.dlm arti ke
Kekuatan
.
b.Teori Terbentuknya Negara
-----------0000000000---------------
B A B II W A W A S A N N U S A N T A R A.
A. Latar belakang.
Sbgmana difirmankan oleh Allah SWT (dlm salah satu firmanNya), Allah
menciptakan manusia berbeda-beda suku,warna kulit untk saling menge-
B.Pengertian:
1.Wannas.: Wawasan Nasional.
Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki Wawasan Nasional(terutama
bangsa yg telah Merdeka.
Pada dasarnya,Wawasan Nasional suatu bangsa adalah cara pandang
suatu bangsa terhadap wilayah negaranya,baik yg terdiri dari daratan,u-
dara/ daratan,udara d lautan untk kepentingan kemajuan bangsanya di-
masa kini maupun masa mendatang dlm menghadapi kehidupan yg ber-
kompetisi agar selalu eksis maju sepanjang masa
Kata dasar,Wawas:( jw.) memandang
Was-was,( ) curiga/khawatir/ingin selalu mengetahuinya.
Yg dimaksud Wannas disini adalh cara pndang bangsa Indonesia ter-
hdap wilayah Negara(darat,udara, lautan) untk kepentingan nasional (I-
POLEKSOSBUDHANKAMNAS).
2.Wannus (Wawasan Nusantara) bagi bangsa Indonesia sama maknanya dg
Wawasan Nasional ,karena negara Indonesia terdiri dariKepulauan
3.Doktrin adalah ajaran suatu bangsa yg diyakini akan kebenarannya d yg
dibuat/diciptakan oleh pendahulunya pendiri negara,yg selannjutnya dita
namkan untk menjadi kepribadian thd generasi bangsa untk memperta-
hankan bahkan memaju kembangkan dimasa mendatang agar eksisten.
. Ajaran bagi bngsa Indonesia adalah PANCASILA
4.Batas2 Wilayah:
a. Batas darat(continental) dg lautan(bahari) suatu negara adanya
1).Perjanjian Internasional(hukum laut Internasional)1939= 3 mil.
Perjanjian ini bermula ketika terjadi pertengkaran antara Inggris dg
Irlandia tentang perebutan penangkapan ikan di laut,maka terke-
Nal dg sebutanfease of law
2) Perjanjian Deklarasi Juanda 1957/1962? = 12 mil.
3) Perjanjian Bilateral d /multibilateral,antara dua negara, d /lebih
(contoh:PerjanjianMultibilateral,antaraMalaysia,Philipina,Indonesia)
disebut MAPILINDO 1964.
c. Batas Udara ,sekitar 40 mil
d. .
.
C.Hakekat Wawasan Nusantara.:
Dasar filosofis yg dipakai dlm menentukan keputusan,dimana secara histo-
ris sejak Jaman Kerajaan Sri Wijaya d Mojopahit wilayah negara mencakup
ribuan pulau baik besar maupun kecil serta kepulauan.yg disebut NUSAN
TARA ( Negara Kepulauan ).Atau wilayah negara yg terdiri dari kumpulan
Pulau d kepulauan.
D. Dasar2 Pemikiran:
1.Faktor, Geografis,Geopolitis d Geostrategis.
a. Geografis menguraikan keadaan tanah,a.l:
Jml.Pulau (besar/kecil),kesuburan tanah.,k dlaman +
k luasan laut,potensi alam dsb.
b.Geopolitik mengurakan cara2 menguasai/menjaga gangguan
bangsa lain,memelihara kelstarian kesuburan ,serta ke
daya gunaan tanah untk kepentingan nasional.
c.Geostrategis menguraikan ttg.stragegi pola pemberdayaan wilayah
negara RI secara POLEKSOSBUDHANKAMNAS.
B A B III K E T A H A N A N N A S I O N A L.
A.Pengertian:
Kondisi dinamis sangsa Indonesia Bangsa Indonesia yg terdiri dari ; ke-
kuatan,keuletan d ketangguhan yg diintegrasikan untk menjaga menja-
kelangsungan hidup bangsa d negara dimasa yg akan datang agar lbh
maju,jaya dlm stabilitas Ipoleksosbudhankamnas diantara bangsa2 di
Dunia
Yg dimaksud dinamis disini adalah bhw : Kadar/kualitas intgritas keku-
atan,keuletan d ketangguhan bangsa Indonesia yg bersumber dari Aspek
Alamiah yg disebut Tri Gatra ( Si,Kaya,Mampu) d Aspek Sosial yg dise-
but Panca Gatra ( IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) dapt menyesuaikan
dg tinggi/rendahnya kadar/kualitas ATHG yg terjadi pada saat tertentu.
Oleh karenaq itu sangat dimungkinkan pembangunan nasional berjalan
terus lancar,tak ada gangguan sehingga upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud secara nyata.
|> 1.kekuatan. A
INTEGRITAS :|> 2.keuletan >< T
|> 3.ketangguhan H
G
B.Faktor2/Aspek2 yg mempengaruhi:
1.Aspek alamiah ,Tri gatra :
a.Letak posisi geografi Indonesia silang (berada pada persimpangan lalu
lintas perhubungan antara dari Lautan Facific dg Lautan Indonesia d
antara Benua Asia dg Benua Australia.).
b.Kekayaan Alam(hsil bumi:pertanian, hsil laut, hsil tambang,udara dll).
c.Kemampuan Penduduk: secara kuantitatif jumlah penduduk Indonesia
adalh besar/tinggi sebagai tenaga kerja manusia krn.no: 4 di Dunia,se-
telah AS, krn yg semula no;3 nya Uni Sovyet yg tlah bubar dikalah
kanAS,menjadi Rusia,dg berbagai negara bagiannya menjadi merdeka
sendiri2.
Akan tetapi secara kualitatif penduduk Indonesia rendah kadarnya pd
Ukuran Humans Resoursise Depelopment).
Aspek sosial Panca Gatra( I,Pol,Ek,Sosbud,Hankamnas)
C.Hubungan antar Aspek:Saling berhubungan satu dg yg lainnya dp setiap as-
pek sub aspek , yg disebut hubungan menyeluruh Hiperbolis, anta-
ra Aspek Tri Gatra dg Panca Gatra beserta sub2 aspek didalamnya(Si,
Kaya, Mampu , dg IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS.
Sehingga menjadi kekuatan berkrtahanan nasional yg amat andal sepan-
jang jaman dari generasi ke generasi.
D.Cara Pembinaannya:
1.Secara Topdown,dari pihak atasan trus ke bawah.(kalangan pegawai
tingkat Pusat ke pegawai daerah,mmasyarakat,keluarga,perorangan.).
2. SecaraBatum-up dari kalangan perorangan ke keluarga,Masyarakat,
Lingkungan,Daerah d ke tingkat Nasional.
3.Secara Gabungan/perpaduan bersama sama (baik dari atas d bawah ber-
jlan bareng bersama sama dari atas da dari bawah.
E. Implementasi Tannas dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia:
1.kekuatan, } Tri Gatra + A
TANNAS 2.keuletan } Panca - T - Cita2Bangsa
3.ketangguhan } Gatra H tercapai
G