Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Fisik

Tgl. 11/06/2001

TULANG DAN PERSENDIAN

Penyakit pada tulang, sendi, dan otot:


- Manifestasi penyakit sistemik atau penyakit setempat
- Penyakit sistemik : gangguan di banyak tempat
- Gejala / penemuan setempatdapat merupakan manifestasi dini atau primer
penyakit sistemik dan letaknya jauh
Perlu :
- ditanyakan gejala yang berkaitan
- pemeriksaan setempat dan sistem-sistem tubuh dengan cermat.

PEMERIKSAAN FISIK PERSENDIAN


Pemeriksaan tulang belakang
Pemeriksaan pelvis
Pemeriksaan lutut
Pemeriksaan kaki
Pemeriksaan bahu
Pemeriksaan siku

DASAR PEMERIKSAAN
Anatomi dan fungsi
Anamnesis
Pemeriksaan : inspeksi, perkusi, dan palpasi
Pemeriksaan fungsi

GEJALA PENYAKIT MUSKULOSKELETAL


Enam (6) gekala utama :
1. Nyeri sendi, otot
2. Kaku
3. Pembengkakan sendi
4. Kemerahan, hangat
5. Perubahan fungsi
6. Demam

EVALUASI
Riwayat : mula timbulnya penyakit (akut, sub akut, remiten, kronis), evaluasi
kronologik, pola keterlibatan sendi, tanda dan gejala non sendi
Pemeriksaan fisik : nyeri tekan, nyeri gerakan, eritema, kehangatan, kelainan
tulang, otot, sendi.

RIWAYAT GANGGUAN REMATOLOGI


Atralgia : nyeri sendi
Artritis : radang sendi - nyeri, bengkak( edema jaringan dan
efusi),deformitas,kemerahan,(rubor), kehangatan setempat.
Nyeri gerakan lebih sering dibanding nyeri saat istirahat (nyeri istirahat : gout,
artritis septik akut)
Kekakuan : kaku pagi hari ( RA - 3,5 jam )
Gelling ( kekakuan sementara bila sendi tak aktif - OA, OR )
Kelemahan menggenggam, kelemahan otot proksimal
Mialgia : nyeri otot
Kelelahan

DOKUMEN SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN 1


III
Pemeriksaan Fisik
Tgl. 11/06/2001

PEMERIKSAAN DASAR RHEUMATOLOGI (1)


Pemeriksaan anatomis dan pemeriksaan fungsional
Menentukan tempat / bagian tulang yang penting, perbandingan normal - tak
normal, rentang gerakan normal - tak normal
Cari : nyeri tekan, pembengkaan, perubahan warna atau dan suhu
kulit,perubahan anatomis tulang atau jaringan lunak, deformitas, kelemahan,
perubahan rentang gerakan sendi
Pemeriksaan sistematik : tangan, lengan, ke atas, menuruni rangka tubuh,
kedua tungakai bawah
nyeri tekan : indikator paling sensitif; perhatikan respon pasien ( mata, ekspresi,
gerakan spontan )
palpasi ringan, gerakan pasif, aktif

PEMERIKSAAN DASAR RHEUMATOLOGI (2)


pembengkaan sendi :
- cairan sendi fluktuasi
- jaringan sinovial
eritema : warna kemerahan kulit radang
bertambah hangat
crepitus : perasaan menggerinda kalau sendi digerakkan
perubahan deformitas : ankilosis
hipertropi, sendi Charcot
gangguan tendo dan otot ; tendosinovitis
deviasi ulner : RA tergelincirnya tendo di atas permukaan sendi yang
terganggu

PEMERIKSAAN ORTOPEDIK
Nyeri ortopedik berasal dari : periosteum, kapsul sendi, jaringan ikat (tulang tidak
peka terhadap rangsang nyeri )
Bursa : jaringan ikat meluncur di atas sendi membantu gerakan permukaan
Nyeri akibat cedera : kejadian sekitar timbulnya nyeri
Nyeri tanpa cedera : tentukan lama, temponya (memburuk, konstan, intermiten
dsb.), hubungan temporal berbagai tanda , faktor yang memperberat dan
memperingan, neuropati
Penurunan berat badan; gaya berjalan
Inspeksi, palpasi

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK - ANAK

Anak - anak :
dalam proses tumbuh kembang
anatomi dan fisiologi : unik
bukan ukuran mini dari tubuh seorang dewasa
tumbuh kembang organ tubuh tidak sama ( muskuloskeletal, otak, organ
reproduksi,sistem limfoid )

pemeriksaan fisik pediatrik memerlukan approach dan teknik tertentu.


Dibedakan :
- bayi ( 0-1 tahun )

DOKUMEN SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN 2


III
Pemeriksaan Fisik
Tgl. 11/06/2001

- balita ( 1-5 tahun )


- masa sekolah ( 6-12 tahun )

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK - ANAK MASA BAYI


Segara setelah lahir harus diperiksa :
Keadaan umum, sistem kardiorespirasi, neurologik, gastro-intestinal, ada tidaknya
anomali kongenital
Pemeriksaan pertama ( 1 menit pertama dan menit ke-lima )

APGAR SCORE ( dari dr. Virginia Apgar ) :

No \ Nilai 0 1 2

1. Heart rate tak ada 100 x/menit 100 x/menit

2. Usaha bernafas tak ada lemah tak teratur menangis, upaya


kuat

3. Tonus otot flaccid fleksi lemah pada gerakan aktif


lengan/tungkai

4. Respon pada tak ada menangis menangis kuat


rangsangan

5. Warna kulit biru atau pucat badan pink tapi seluruh tubuh pink
ekstremitas biru

Angka- angka dijumlahkan


Penilaian : terbaik bila didapatkan skor = 10
Menit pertama : Apgar score (AS) = 7 ada depresi susunan saraf
4 depresi saraf berat
perlu tindakan resusitasi
Menit ke-lima : Apgar Score = 8 -----> dianggap baik

Lanjutkan pemeriksaan :
1. Inspeksi wajah, rongga mulut, perineum, ekstremitas
2. Palpasi abdomen mencari tanda kelainan
3. Auskultasi thoraks ( jantung-paru)
Masukkan sonde karet hidung nasopharyng esophagus untuk
menghisap lendir
Bila pemasukan sonde terhambat atersia choanal ( nasal posterior )
Esophagus : atresia tracheoesophageal fistula bahaya aspirasi
Tanda sonde masuk lambung bunyi gelembung
Selanjutnya bayi diobservasi :
tangisnya, warna kulit, proporsi bentuk tubuh, keadaan gizi,
postur,pernafasan,gerakan kepala dan ekstremitas.

BAYI NORMAL
Posisi simetris, lengan semi fleksi, tungkai sedikit abduksi sendi panggul, kepala
fleksi ringan,gerakan fleksi ekstensi bergantian spontan pada lengan tungkai
Lengan bawah : supinasi saat fleksi, pronasi saat ekstensi, jari fleksi

DOKUMEN SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN 3


III
Pemeriksaan Fisik
Tgl. 11/06/2001

Tremor : normal sampai bayi usia 4 jam ; 4 hari gejala sisa


gangguan SSP
Gerak asimetris : gangguan SSP; gangguan saraf perifer saat partus
Pemeriksaan bayi umumnya mudah, koperatif, kecuali saat jam minum.

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK-ANAK MASA BALITA


Paling sulit : perlawanan anak, menangis
Teknik : anamnesa masih memakai baju,biarkan tenang bermain, pakaian
dibuka sesuai keperluan, pertanyaan :yang mudah dijawab.

Pengamatan sekaligus :
Derajat sakit, suasana batin ( mood ), keadaan gizi, bicara, tangisnya, pola
nafas, ekspresi wajah,
Pemeriksaan 2 anak : yang besar dulu,
Menjelaskan apa yang dilakukan, mendemonstrasikan pada boneka
Ijinkan anak untuk memegang untuk menambah kepercayaannya
Selama pemeriksaan ibu ada disamping anak memberi rasa aman / rasa dekat
ibu

Saat pemeriksaan :
Gunakan ke-dua tangan untuk mengadakan kontak dengan pasien
Pemeriksaan tak menimbulkan keraguan, bicara tenang, tak kasar
Perintah dengan bahasa yang mudah : " sekarang miring atau duduk."
Daerah yang diperiksa pertama : yang paling tak mencemaskan /nyeri
sedang yang paling mencemaskan : diperiksa terakhir
Kesulitan :
1. Bukan dari anak, tapi dari ibu (cemas, overprotektif, menyalahkan dokter
yang tak berhasil memeriksa anak )
2. Pemeriksa emosional, frustasi

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK-ANAK MASA SEKOLAH


Biasanya tak ada penyulit ,kecuali trauma masa laklu
Perlu diperhatikan :
1. Bagaimana orientasi tempat, waktu, kemampuan intelektual, kemampuan motorik
(menulis)
2. Pemeriksa menyesuaikan diri dengan anak
3. Rok/celana dalam dilepas pada saat yang tepat
Rasa malu anak-anak ----> perhatian

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK-ANAK


Pemeriksaan yang penting :
1. Suhu ----> rektal, nadi
2. Fontanel penutupan :
- Fontanel anterior ( mayor) : 7-19 bulan
- fontanel posterior : 2 bulan
3. Tekanan darah :
pakai stetoskop pediatri untuk auskultasi
4 Ikterus fisiologik ----> muncul hari ke: 2-3 s/d 1 minggu - sebulan
5 Turgor kulit, genitalia : ? testis , mulut urethra

DOKUMEN SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN 4


III

Anda mungkin juga menyukai