Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PALU

DINAS KESEHATAN
UPTD URUSAN PUSKESMAS TAWAELI
Jl. Bulangisi No.Kel.Lambara Tlp (0451) 492180 Kode Pos 94352

KEPUTUSAN KEPALA UPTD URUSAN PUSKESMAS TAWAELI


Nomor :

TENTANG

JENIS-JENIS SEDASI YANG BISA DILAKUKAN


DI UPTD URUSAN PUSKESMAS TAWAELI

KEPALA UPTD URUSAN PUSKESMAS TAWAELI

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal


pelayanan klinis, diperlukan penanganan gawat darurat dan
tindakan pembedahan minor yang dapat dilakukan di
Puskesmas Tawaeli;
b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal gawat
darurat dan tindakan pembedahan minor diperlukan tindakan
sedasi sederhana yang dapat dilakukan di Puskesmas
Tawaeli;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir huruf a, dan b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Tawaeli tentang Jenis-Jenis Sedasi
yang dapat dilakukan di Puskesmas Tawaeli.

Mengingat : 1. UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;


2. UU Nomor 29 Tahun2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWAELI TENTANG


JENIS JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI UPTD
PUSKESMAS TAWAELI
KEDUA : Menentukan jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas
Tawaeli sebagaimana terlampir
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palu
Pada Tanggal :
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tawaeli

A L I R M A N, SKM, M.Si
Nip. 19730405 200012 1 005
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS TAWAELI
NOMOR :
TANGGAL :

JENIS JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

DI UPTD PUSKESMAS TAWAELI

1. Anastesi Lokal
a. Anastesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan di
Puskesmas Tawaeli
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2%
2. Sedasi per intra vena
a. Sedasi per intravena digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks
b. Preparat yang digunakan adalah diazepam
3. Sedasi per oral
a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang demam,
preparat yang digunakan adalah diazepam dengan dosis 0,3 0,5 mg/kgBB/kali
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat yang
digunakan adalah diazepam dengan dosis 0,3 0,5 mg/kgBB/kali
4. Anastesitopikal
a. Anastesi topikal dilakukan pada pencabutan gigi goyang, incisi abces
b. Preparat yang digunakan adalah choler etyl

Ditetapkan di : Palu
Pada Tanggal :
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tawaeli

A L I R M A N, SKM, M.Si
Nip. 19730405 200012 1 005

Anda mungkin juga menyukai