Skenario B Blok 29
Skenario B Blok 29
2. dr. Mirna yakin bahwa dikeluarga Tn. Ambu masih ada yang menderita kencing
manis, bahkan mungkin telah mengalami komplikasi klinis lainnya. dr. Mirna
mengingatkan dr. Amri untuk melakukan spesific problem solving yang berpusat
pada Tn. Ambu dengan penanganan secara komprehensif dan menyeluruh melalui
pendekatan keluarga. dr. Mirna juga mengingatkan dr. Amri untuk berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain di Puskesmas Merpati.
a) Bagaimana cara melakukan penanganan secara komprehensif dan menyeluruh
melalui pendekatan keluarga pada kasus Tn. Ambu? 4
b) Siapa saja tenaga kesehatan dan apa fungsi masing-masing yang terlibat dalam
kolaborasi penanganan kasus Tn. Ambu? 1
c) Bagaimana cara melakukan spesific problem solving pada kasus Tn. Ambu? 2
d) Apa konsep yang dapat digunakan untuk memastikan riwayat DM pada
keluarga Tn. Ambu? (genogram dan pembahasannya) 3
3. Di rumah Tn. Ambu tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang semuanya
mengidap gatal-gatal sejak lebih dari dua tahun yang lalu. Gatal dirasakan
terutama pada malam hari didaerah sela-sela jari, lipatan bokong, leher, punggung
dan perut. Gatal sudah pernah diobati di Puskesmas beberapa kali dengan krim
antibiotik dan puyer, namun keluhan tidak pernah hilang. Anggota keluarga lain
yang tinggal serumah juga memiliki keluhan yang serupa, begitu juga para
tetangga. Anak-anaknya sering menggaruk bagian tubuh yang gatal sehingga
timbul koreng dan bekas luka. Mereka juga sering menggunakan pakaian yang
sama berulang kali sebelum dicuci dan menggunakan handuk bergantian dengan
ibunya yang juga memiliki keluhan gatal serupa. Dari hasil pemeriksaan fisik
pada ibu dan ketiga anak Tn. Ambu didapatkan papul, multipel, berukuran milier,
diseluruh tubuh terutama di daerah lipatan paha dan bokong, sela jari tangan dan
kaki sebagian eritematosa. Juga terdapat pustul, erosi, dan ekskoriasi yang
ditutupi krusta merah kehitaman serta tampak bekas garukan atau scratchmark.
Dari pemeriksaan parasitologi yang telah dilakukan pada pasien, nenek pasien
dan seorang tetangga dengan gejala gatal serupa, ditemukan tungau dan telur
Sarcoptes scabiei dari kerokan kulit.Bagaimana cara penularan skabies?
a) Bagaimana personal hygiene yang seharusnya dilakukan keluarga Tn. Ambu? 4
b) Apa saja faktor risiko dari skabies? 1
c) Mengapa keluhan tidak membaik walaupun keluarga Tn. Ambu telah
mengkonsumsi krim antibiotik dan puyer? 2
d) Bagaimana hubungan perilaku, genetik dan lingkungan terhadap keluhan yang
dialami keluarga Tn. Ambu? (skabies) 3
e) Apakah kondisi skabies mempengaruhi penyakit DM yang diderita Tn. Ambu?
4
4. Tn. Ambu tinggal dirumah kontrakan, dengan satu kamar berukuran 2x1,5 m.
sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah, penerangan tergantung pada
satu lampu pijar 25 watt. Ventilasi kurang, rumah terasa lembab, hanya ada satu
jendela kecil 30x50 cm. Kebersihan dan kerapian rumah kurang, seluruh anggota
keluarga menggunakan kamar mandi dan jamban umum. Fasilitas dapur
digunakan bersama-sama dengan penghuni kontrakan lain. Air minum dan air
untuk masak didapat dengan membeli air mineral dalam galon, dan air untuk
mandi-cuci-kakus dari pompa tangan. Saluran air dialirkan ke got di depan rumah
yang mengalir. Tidak ada tempat sampah baik di dalam maupun di luar rumah,
sehingga sampah berserakan, baik di dalam maupun di luar rumah. Gaji Tn.
Ambu sebagai kepala keluarga (KK) kurang lebih Rp 700.000,- dengan biaya
mengontrak rumah Rp 150.000,- per bulan dan tidak mempunyai sumber
pendapatan lainnya.
a) Bagaimana tempat tinggal layak huni (minimal) pada kasus Tn. Ambu?
(ukuran, ventilasi, jamban, dll) 1
b) Bagaimana dampak dari rumah Tn. Ambu yang:
- sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah, 2
- penerangan tergantung pada satu lampu pijar 25 watt 3
- Ventilasi kurang 4
- rumah terasa lembab 1
-hanya ada satu jendela kecil 30x50 cm 2
- Kebersihan dan kerapian rumah kurang 3
- kebersihan dan kerapian kurang 4
-seluruh anggota keluarga menggunakan kamar mandi dan jamban umum 1
- Fasilitas dapur digunakan bersama-sama dengan penghuni kontrakan lain 2
- Air minum dan air untuk masak didapat dengan membeli air mineral dalam
galon 3
- air untuk mandi-cuci-kakus dari pompa tangan 4
- Tidak ada tempat sampah baik di dalam maupun di luar rumah, sehingga
sampah berserakan, baik di dalam maupun di luar rumah 1
c) Apakah terdapat pengaruh sosioekonomi Tn. Ambu (gaji) terhadap keluhan
yang dialami (DM dan skabies)? 2
5. Sebagai salah satu dokter yang bertugas dan ikut bersama tim kesehatan dr. Mirna
dan dr. Amri di Puskesmas Merpati, apa yang harus dilakukan dalam
penatalaksanaan permasalahan kesehatan pada keluarga Tn. Ambu berdasarkan
konsep dan prinsip kedokteran keluarga dan konsep Mandala of Health.
a) Bagaimana tatalaksana (preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif) DM untuk
kasus Tn. Ambu dengan pendekatan dokter keluarga? 3
b) Bagaimana tatalaksana (preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif) skabies untuk
kasus Tn. Ambu dan tetangganya dengan pendekatan dokter keluarga? 4
c) Bagaimana penerapan konsep Mandala of Health terhadap kasus Tn. Ambu? 1
d) Apa saja program pemerintah yang dapat dimanfaatkan untuk kasus Tn. Ambu
di era JKN? 2
V. Hipotesis
dr. Amri dan dr. Mirna akan berkolaborasi dengan tim kesehatan Puskesmas
Merpati untuk melakukan penatalaksanaan (preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif) permasalahan kesehatan pada Tn. Ambu, keluarga dan tetangga
sekitarnya, dengan menggunakan konsep dan prinsip kedokteran keluarga dan
konsep Mandala of Health.
1: fahmi, nindy,erik
2:devi,madang,ulan
3:fidel,pikey,trisa
4:vira,amy,ying