Anda di halaman 1dari 1

Karakterisasi mineralisasi

formasi mineral terjadi karena detritus hasil erosi di permukaan dan reaksi kimia subsurface, dan
proses presipitasi sphalerite ke permukaan dalam jumlah sedikit ke batuan permukaan.

Batuan vulkanik dibawah sulfides yang massif menunjukan kandungan alterasi kuarsa-
muskovite/illite dan kuarsa-Mg-klorit yang menunjukan tanda2 VHMS (Vulcanic-Hosted Massive
Sulfide)

Dan deposit tipe kuroko ditandakan oleh meningkatnya kandungan MgO, Fe/Zn, dan Cu/Zn seiring
dengan dalamnya deposit

Massive sulfides bersifat polymetallic dan cirikan oleh konsentrasi Zn (30.2%), Pb (12.3%) dan Cu
(2.68%), Ag (33.1 ppm) dan Sb (25.6 ppm). Konsentrasi Au yg rendah (maximum 0.07 ppm) bisa
dikarenakan oleh pemisahan fase di kedalaman tertentu, diindikasikan oleh konsentrasi klorida lebih
rendah dari air laut

Genesa sphalerite di VHMS Kuroko, Jepang

Tahap mineralisasi pertama

Sphalerite yg miskin akan Fe berasal dari detritus yang berciri 0.5 mm subhedral, slightly rounded
crystals dan disertai dengan inklusi chalcopyrite. Lalu mineral mengalami overgrown mineral pyrite.

Tahap mineralisasi kedua

Sphalerite generasi ke 2 yang miskin akan Fe terbentuk saat system hidrotermal di kuroko telah
mendingin dikarenakan influx air laut yang ditandakan oleh Kristal anhydrite yang coarse.
Mineralisasi kedua ini juga terdiri atas aggregates bertekstur colloform dan atoll

judul

Actively forming Kuroko-type volcanic-hosted massive sulfide (VHMS) mineralization at Iheya North,
Okinawa Trough, Japan

Anda mungkin juga menyukai